Showing posts with label Lampung Selatan. Show all posts
Showing posts with label Lampung Selatan. Show all posts

Resmi Dilantik, Ini Pesan Purnama Wulan Pada Ketua TP. PKK Lampung Selatan

 


Bandar Lampung – Zita Anjani Radityo Egi, S.Sos., M.Sc resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Pembina Posyandu Lampung Selatan periode 2025-2030.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, S.E., M.M., di Ruang Abung Balai Keratun, Kantor Gubenur Lampung, Rabu (26/2/2025).

Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari menyampaikan ucapan selamat kepada Zita Anjani atas amanah baru yang yang akan diemban di Kabupaten Lampung Selatan.

Dirinya menyatakan, keberadaan PKK bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam berbagai program pemberdayaan keluarga.

“Hari ini kita menempa amanah, kewajiban yang tidak hanya besar, tapi juga mulai bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa, memperdayakan keluarga. Itu adalah kodrat kita sebagai keluarga,” kata Purnama Wulan Sari.

Dibawah kepemimpinan Zita Anjani, Purnama Wulan Sari berharap, TP PKK Kabupaten Lampung Selatan bisa terus berinovasi dan bersinergi dengan semua pihak, guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Purnama Wulan Sari menyadari pentingnya TP PKK sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan keluarga. Seperti, meningkatkan kualitas hidup keluarga, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

“Bersama keluarga kita bisa membangun generasi emas. Sebagai ibu kita mengambil peran penting. Bagaimana kita bisa memanfaatkan momen ini, memanfaatkan teknologi untuk memajukan bangsa,” ujar Purnama Wulan Sari.

Selain prosesi pelantikan, acara tersebut juga dirangkai dengan serah terima jabatan Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lampung Selatan. Serah terima tersebut menandai transisi kepemimpinan dalam organisasi PKK di Kabupaten Lampung Selatan.

Usai dilantik, Zita Anjani kemudian langsung melantik Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Masa Bhakti 2025-2030, yang diharapkan dapat membawa semangat baru dalam melaksanakan program kerja TP PKK ke depan. (ptm)

Zita Anjani Radityo Egi Dilantik Jadi TP PKK Lampung Selatan

 


Bandar Lampung – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung Selatan, Zita Anjani Radityo Egi, S.Sos., M.Sc., resmi melantik Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Masa Bhakti 2025-2030.

Pelantikan yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta jajaran kepala perangkat daerah setempat, berlangsung di Ruang Abung Balai Keratun, Kantor Gubenur Lampung, Rabu (26/2/2025).

Pelantikan Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor : B/204/IV.13/HK/2025 tentang Pembentukan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Periode 2025-2030.

Dalam keputusan tersebut, menerangkan Zita Anjani sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan dan Reni Apriani Syaiful Anwar sebagai Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan.

Usai melantik, Zita Anjani menekankan pentingnya peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan keluarga.

“Ini bukan hanya sekedar prosesi seremonial tapi juga amanah yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” kata Zita Anjani.

Dalam kesempatan itu, Zita Anjani juga menyatakan TP PKK harus berperan aktif dan menjadi bagian dari tujuh misi strategis pembangunan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. 

Oleh karenanya, Zita Anjani mengajak Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan untuk bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam menjalankan program-program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh TP PKK Kecamatan dan Desa untuk bekerja dengan bersinergi melalui program yang berdampak langsung kepada masyarakat, terutama mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan zero stunting,” imbuh Zita Anjani.

Sementara itu, Pj. Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, menyampaikan selamat kepada pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan yang baru saja dilantik.

Intji yakin kepengurusan TP PKK yang baru ini akan membawa Lampung Selatan menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera, serta masyarakat yang berakhlak mulia.

“Selamat kepada saudara-saudara sekalian, saya percaya saudara-saudara sekalian mampu menjalankan tupoksi dengan baik sebagai pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Intji Indriati mewakili Bupati Lampung Selatan.

Intji Indriati juga menyampaikan, TP PKK merupakan garda terdepan dalam membangun keluarga yang kuat, sejahtera, berkarakter, berakhlak mulia dan bahagia.

“Dua hal yang perlu diperhatikan, di kecamatan dan desa, menggerakkan ekonomi keluarga dengan kemampuan dan kemauan. Kita harus kreatif dan inovatif,” kata Intji. (ptm)

Wabup Lampung Selatan Tinjau Pasar Inpres Kalianda


Kalianda – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar melakukan peninjauan langsung ke Pasar Inpres Kalianda, Selasa (25/2/2024).


Kunjungan Wabup Lampung Selatan yang biasa disapa Syaiful itu guna memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah.


Wabup Syaiful nampak didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, serta sejumlah pejabat daerah terkait. Setibanya di pasar, Wabup Syaiful langsung menyambangi sejumlah pedagang untuk menanyakan ketersediaan dan harga bahan pokok.


Dari pantauan, sejumlah komoditas pangan terpantau masih mencukupi, meskipun terdapat beberapa kenaikan pada komoditas tertentu, seperti cabai, ikan dan cumi yang mengalami kenaikan harga karena cuaca ekstrem.


Wabup Syaiful membenarkan jika terdapat beberapa harga bahan pokok mulai merangkak naik, seperti beras, cabai dan lainnya. Dia berharap tidak ada kenaikan harga yang signifikan.


“Nanti kita koordinasikan dengan Kepala Bulog untuk mempersiapkan operasi pasar murah, jika memang nanti harga melambung tinggi,” kata Wabup Syaiful.



Sementara, para pedagang yang ditemui mengonfirmasi bahwa belum terjadi lonjakan harga yang signifikan menjelang Ramadan. Kendati demikian terdapat beberapa kenaikan harga pada sejumlah komoditas tertentu.


Seperti dikatakan Ucup, salah satu pedagang daging di Pasar Inpres mengatakan, harga daging sapi menjelang bulan Ramadan masih tergolong stabil yakni diangka Rp135 ribu/kg.


“Harga daging sapi masih stabil sampai menjelang bulan puasa nanti. Kemungkinan kalau mendekati Idulfitri ada kenaikan harga berkisar Rp5000,” ujar Ucup saat berinteraksi dengan Wakil Bupati Lampung Selatan.


Selain itu, pedangan ikan segar di Pasar Inpres Kalianda, Ardi menyebut, kenaikan harga ikan dan cumi disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.


“Iya, kalau harga ikan dan cumi ada kenaikan karena cuaca ekstrem. Tapi alhamdulillah selalu habis terjual,” ungkap Ardi.


Sementara itu, pedagang cabai merah, Ayumi menjelaskan, harga cabai merah perhari ini tembus diangka Rp50 ribu/kg, yang sebelumnya dikisaran harga Rp43 ribu/kg-Rp45 ribu/kg.


“Hari ini cabai merah ini tembus diharga Rp50 ribu perkilonya. Ini juga disebabkan cuaca yang berubah-ubah,” kata Ayumi. (Is/lmhr)

Wabup Lampung Selatan M. Syaiful Anwar Pimpin Apel Mingguan


Kalianda – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar memimpin apel mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, yang berlangsung di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (24/2/2025).


Apel itu diikuti Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta pejabat utama, para kepala perangkat daerah, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan.


Apel tersebut merupakan apel perdana bagi Wabup M. Syaiful Anwar pasca dilantik sebagai Wakil Bupati bersama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.


Membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan, Wabup M. Syaiful Anwar menyampaikan beberapa pesan penting terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lampung Selatan ke depan.


Wabup M. Syaiful Anwar mengatakan, dirinya bersama bupati sangat berharap seluruh ASN dapat saling mendukung, saling berkomitmen, saling menjaga untuk kerja bersama, kerja cepat, kerja cerdas, kerja keras, kerja tepat sasaran, dan kerja tepat waktu.


“Yang paling penting adalah mari bersama-sama kita bekerja dengan hati. Karena untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan maju, sudah menanti pekerjaan untuk kita tunaikan bersama-sama,” kata Wabup M. Syaiful Anwar saat memberikan amanat.



Pada kesempatan itu, dia juga menekankan, bahwa kinerja perangkat daerah yang efektif sangat penting untuk kita tingkatkan. Komunikasi yang baik harus terjalin intensif, antara seluruh perangkat daerah, baik itu dalam pertemuan formal maupun informal.


Selain itu, Wabup M. Syaiful Anwar juga meminta para ASN lebih proaktif memberikan masukan yang baik, dengan cara yang baik kepada pimpinan daerah.


“Hal ini untuk memastikan, bahwa setiap kendala yang muncul dalam menjalankan tugas-tugas kita, dapat segera diatasi. Kami sangat terbuka atas masukan yang inovatif dari ASN, untuk kepentingan kemajuan daerah yang kita cintai ini,” pesan Wabup M. Syaiful Anwar.


Sebelum mengakhiri sambutannya, Wabup M. Syaiful Anwar juga sempat menyampaikan pantun dan yel-yel untuk menyemangati ASN yang mengikuti upacara.


“Ke Kalianda membeli baju, uang habis tidak tersisa. Lampung Selatan Maju. Bismillah Bisa. Ikan hiu makan kayu, EGI-SYAIFUL i love u,” kata Wabup M. Syaiful Anwar disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara yang hadir. (Lis) 

Wabup Lampung Selatan Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Katibung dan Natar


Katibung – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Katibung dan Natar, Sabtu (22/2/2025).


Wabup datang didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati beserta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkup Pemkab setempat.


Kunjungan tersebut merupakan bentuk upaya cepat tanggap Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dalam penanganan bencana. Adapun lokasi pertama yang dikunjungi Wabup dan rombongan yakni di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung.


Kondisi lokasi banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Katibung pada Jumat malam (21/2/2025), mengakibatkan meluapnya air Sungai Way Tarahan. Sehingga menyebabkan, 29 rumah terendam banjir, dan satu rumah hanyut terseret arus sungai.


Setibanya di lokasi, Wabup Syaiful dan rombongan langsung menyambangi rumah warga di Dusun Sukai Cai, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, yang hanyut diterjang banjir.


Dalam kesempatan itu, Wabup Syaiful meminta BPBD, Dinas Sosial dan dinas instansi terkait melaksanakan tanggap darurat bencana dengan segera.


Selain melakukan peninjauan ke lokasi banjir, Wabup Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar juga membawa bantuan tanggap darurat untuk warga yang rumahnya hanyut diterjang banjir.


Wabup berharap, bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban keluarga korban yang dilanda musibah. “Semoga bermanfaat,” kata Wabup, M. Syaiful Anwar.


Setelah menjelasakan upaya dalam penanganan banjir di Kecamatan Katibung, Wabup Syaiful dan rombongan melanjutkan meninjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Natar. (Is/kmf)

Pemkab Lampung Selatan Gelar Upacara Penerimaan Wakil Bupati


Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara penerimaan Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar. Upacara digelar sederhana oleh Pamong Praja, di halaman kantor bupati setempat, Jumat (21/2/2025).


Dalam prosesi penerimaan itu merupakan hari pertama kerja M. Syaiful Anwar pasca dilantik sebagai Wakil Bupati bersama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin.


Setelah prosesi penerimaan, Wabup M. Syaiful Anwar langsung memimpin acara Coffee Morning bersama para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.


Dimana diketahui, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama sedang mengikuti orientasi atau retreat di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, bersama seluruh kepala daerah yang telah dilantik Presiden Prabowo.



Sementara, acara Coffee Morning yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten, Intji Indriati, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Setdakab, serta kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan.


Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan yang telah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia.


Intji Indriati berharap, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, seluruh kegiatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan dapat semakin baik dan lebih maju.


“Sehingga progresnya nanti mampu mewujudkan masyarakat Lampung Selatan yang lebih sejahtera, mandiri, unggul, bermartabat dengan dilandasi visi. Sehingga mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang maju menuju generasi emas tahun 2045,” ujar Intji Indriati.


Intji Indriati juga menyampaikan, seluruh jajarannya siap berkoordinasi, bekerjasama dan menjalankan program-program daerah serta bagian indikator pembangunan yang tertuang di dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar.


“Kami akan siap berkolaborasi serta mendukung semua kebijakan yang berkenaan dengan program-program pembangunan demi kemajuan Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,” kata Intji Indriati.



Sementara itu, dalam amanat perdananya, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar menekankan bahwa komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang efektif.


“Melalui pertemuan yang bahagia ini, kita dapat mendiskusikan berbagai persoalan dengan lebih terbuka dengan suasana hati yang bahagia,” kata M. Syaiful Anwar.


Dalam kesempatan tersebut, M. Syaiful Anwar juga menyampaikan, bahwa salah satu poin utama yang menjadi perhatian dalam diskusi adalah peningkatan kualitas pelayanan publik serta evaluasi terhadap program-program pembangunan yang telah berjalan.


“Kita ini harus bekerja pakai hati. Kolaborasi antar pihak itu sangat penting dalam mempercepat pelayanan strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Nsy)

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Sertijab di Jakarta


 Jakarta – Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab) kepala daerah di Provinsi Lampung yang baru dilantik, pada Kamis (20/2/2025).


Prosesi sertijab yang dipimpin langsung Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal didampingi Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela ditandai penandatanganan berita acara serah terima jabatan yang berlangsung di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat.


Turut hadir juga, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Niena Kirana Ario Bimo Nandito, jajaran Anggota DPR Republik Indonesia Dapil Provinsi Lampung, dan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Lampung, Samsudin.


Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar beserta Jajaran, Ketua DPRD kabupaten se-Provinsi Lampung, para sekretaris daerah, dan jajaran pejabat utama di lingkungan pemerintahan se-Provinsi Lampung.


Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal menyampaikan, jika proses pelantikan yang telah dilaksanakan bukanlah tujuan akhir dari perjuangan yang selama ini ditempuh, tetapi hal itu menjadi awal perjuangan di daerah Lampung.


“Ini semua menjadi titik awal untuk mengawali perjuangan, menyelesaikan beragam tantangan yang akan dihadapi, demi Provinsi Lampung yang lebih maju,” kata Rahmad Mirzani Djausal.



Lebih lanjut Rahmad Mirzani Djausal mengatakan, jika sebagai gubernur dirinya menyadari akan perannya yang tidak hanya menjalankan pemerintahan daerah saja, tetapi juga memiliki peran sebagai perwakilan pemerintah pusat di Lampung.


“Akan banyak agenda yang kita lakukan, termasuk lima target besar pemerintah pusat, yaitu meningkatnya pendapatan perkapita, pengentasan kemiskinan, penguatan peran Indonesia di pentas dunia, peningkatan kualitas SDM, dan pengurangan emisi gas rumah kaca dari pembangunan berkelanjutan,” jelas Rahmad Mirzani Djausal.


Untuk itu, lanjut Rahmad Mirzani Djausal, misi yang telah dibuat gubernur dan wakil gubernur, akan memaksimalkan program pemerintah pusat di Lampung, dan itu akan menjadi keunggulan untuk meningkatkan kualitas perbaikan di Provinsi Lampung.


“Permasalahan yang akan kita hadapi di tiap-tiap daerah, jelas memerlukan kerja sama dan gotong royong antara pemerintah desa, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat,” ujarnya.


Sementara, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menyatakan kesiapannya untuk berkonstribusi dan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di daerah.


“Saya yakin, dengan sinergi terbaik, insyaallah kita bisa bersama-sama mengatasi permasalahan semua itu. Demi mewujudkan Provinsi Lampung pada umumnya, dan Kabupaten Lampung Selatan pada khususnya,” tegas Radityo Egi Pratama. (Abd)

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Satu Rumah di Lampung Selatan


Lampung Selatan (Sidomulyo) - Hujan deras mengguyur Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), sejak beberapa hari terakhir. Tak hanya sekedar mengakibatkan sejumlah jalan tergenang air. Lebih dari itu, sedikitnya satu unit rumah semi permanen roboh.

Peristiwa rumah roboh tersebut terjadi di Dusun 02, Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo. Selasa (04/02/2025), Pukul 15:00 WIB. Rumah yang di huni Muhammad Aminin (35) beserta istri dan anaknya roboh akibat tak kuat menahan derasnya hujan.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai 50 juta rupiah.

Kepolsek Sidomulyo diwakili anggota piket KA.SPKT Aipda Poppy Jumardianto, membenarkan insiden peristiwa rumah roboh di wilayah kejadian tersebut.

"Benar rumah roboh, akibar hujan deras disertai angin kencang dari pukul 15:00 WIB," ujarnya.

Setelah mendengar informasi adanya rumah roboh di wilayahnya Camat, Sekcam Sidomulyo, Satpol PP beserta Damkar. Bergegas datang ke lokasi kejadian.

Camat Sidomulyo yang diwakili Sidik, S.H, selaku Sekcam menuturkan, kerugian material akibat rumah roboh tersebut di perkirakan sebesar 50 juta rupiah. Selanjutnya pasca kejadian, pihaknya bersama Pemerintah Desa Sidowaluyo akan tindak lanjut gotong royong bersama warga.

"Pemerintah Kecamatan Sidomulyo meninjau lokasi langsung apa kejadian pada hari ini akan kami laporkan ke Dinas terkait BPBD Kabupaten Lampung Selatan, selanjutnya besok kami dengan kepala Desa dan warga akan bergotong-royong bersama agar bangunan ini cepat selesai dan dapat di tempati kembali," jelasnya.

Sementara itu, Opi Nurjayanti (28) yang merupakan istri dari Muhammad Aminin (35) mengungkapkan saat kejadian kejadian terjadi dirinya berada di dalam rumah. Tepatnya saat beliau berada di dalam kamar mandi.

"Awalnya tadi dari kamar mandi terus kedepan tiba-tiba rumahnya roboh. Didalam situ kulkas, mesin cuci dan perbotan rumah tangga lainnya," kata dia.

Lebih lanjut, Opi Nurjayanti (28) berharap kepada baik Pemerintah Desa, Kecamatan hingga Kabupaten, agar tempat tinggalnya segera dapat di bantu untuk perbaiki.

"Mudah-mudahan dapat dibantu untuk di perbaiki," tambahnya. (Red).

Pelanggaran Lalulintas di Lampung Selatan Menurun


Lampung Selatan, (Kalianda),- Berbeda dengan tindak kejahatan, awal tahun di bulan Januari 2025 pelanggar lalulintas di wilayah hukum polres Lampung Selatan kian menurun dibandingkan dengan bulan Januari tahun 2024. Sabtu (1/2/2025)


Hal tersebut diungkapkan oleh kepala satuan lalu lintas (kasat lantas).Polres Lampung Selatan AKP R.Manggala Agung SM., SIK.,MH., CPHR. Di ruang kerjanya di Mapolres Lampung Selatan, Di bulan Januari tahun 2025 pelanggar lalulintas mencapai 300 pelanggar, angka tersebut dibandingkan dengan di bulan Januari di tahun Lalau terjadi penurunan.


"Januari tahun 2025 pelanggar lalulintas mencapai 300 pelanggar, angka tersebut dibandingkan dengan di bulan Januari di tahun Lalau terjadi penurunan," papar AKP R. Menggala


AKP Menggala Lelaki lulusan Akpol tersebut di dampingi oleh Kanitnya Iptu Butar Butar, menjelaskan terjadi laka lantas di wilayah hukum polres Lampung Selatan di bulan Januari sebanyak 30 kejadian laka.


"Laka di bulan Januari ini ada 30 kejadian laka yang sehingga meninggal dunia," ucap lelaki lulusan Akpol tersebut.


Himbauan terhadap masyarakat Agar selalu tertib berlalulintas, sayangi diri anda sendiri serta sayangi keluarga, maka tertib berlalulintas seperti memakai standar berkendara memakai helem bagi berkendara menggunakan motor, untuk mengendarai mobil terlebih pengecekan kondisi mobil terbelih dahulu sebelum kendaraan berjalan, serta melangkapi surat menyurat kendaraan. (Red)

Muhammad Yani Nahkodai Apdesi Lampung Selatan Periode 2025-2030


Lampung Selatan: Muhammad Yani mendapat amanah menjabat Ketua Apdesi Kabupaten Lampung Selatan.

Terpilihnya Ahmad Yani selaku Ketua Apdesi Lamsel secara aklamasi, berdasarkan hasil rapat bersama yang dihadiri 15 dewan pimpinan kecamatan dari 17 kecamatan yang ada.


Ketua Apdesi Lampung, M.Hijrah Syah Putra mengatakan, sangat berterimakasih kepada seluruh anggota yang hadir serta kepada panitia penyelenggara kegiatan tersebut.



“Terima kasih telah hadir bersama di kegiatin ini, dan tarutama kepada tim formatur panitia yang telah menyiapkan dari satu bulan kegiatan yang di selengarkan,” paparnya, Senin (3-2-2025).



M.Hijrah Syah Putra menjelaskan, seusai kegiatan pemilihan dengan berjalanya tanpa ada hambatan lantaran hanya satu calon, maka pimilihan dilakukan secara Akalamasi, dan selamat untuk yang terpilihnya menjabat ketua Apdesi ketua yang beru periode 2025-2030.



“Selamat buat Bung Yani atas menjabat Ketua Apdesi Lamsel, lebih tepatnya nanti saat usai pelantikan yang akan segara dilaksanakan, untuk itu segara menyusun pemberkasan kelengkapan guna pelantikan,” bebernya.



Hal senada dikatakan Sekertaris DPD Apdesi Provinsi Lampung Umum Firli Zanni, ia mengucapkan terimakasih teleh usainya penyelenggaran kegiatan pemilihan Apdesi Kabupaten Lampung Selatan. Pihaknya menambahkan agar proses kepengurusan Apdesi di setiap kecamatan agar segera dijalankan.



“Kiranya tinggal menunggu pemberkasan struktur kepengurusan masing- masing kecamatan, paling lama sekiranya 30 hari kerj, agara Ketua Apdesi terpilih ini di lantik. Jika sudan di lantik baru melakukan program kerja,” ucapnya.



Terpisah, Kepala Desa Way Huwi, Muhammad Yani mengatakan, berterima kasih kepada seluruh anggota Apdesi Lamsel yang telah memberikan amanah terhadap dirinya.



“Terima kasih sebesar-besarnya atas memberikan kepercayan terhadap dirinya untuk memangku jabatan yang telah di berikan ke saya, dan saya berharap kita sama- sama bersenergi bersama untuk membesarkan organisasi ini,” paparnya.



“Untuk saat ini kita fokus terlebih dahulu, guna kepengurusan pemberkasan struktur organisasi, baru kita fokus ke program kerja,” pungkasnya. (Erl).

Bupati Terpilih Lampung Selatan Dampingi Menko Bidang Pangan Kunjungi Warga Korban Banjir


Lampung Selatan - Mentri Kordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, tinjau lahan persawahan yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Way Sekampung di Desa Bandan Hurip Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Selain meninjau banjir Menteri Kordinator bidang pangan H. Zulkifli Hasan, juga memberikan bantuan bibit padi kepada para petani yang sawahnya terendam banjir, Rabu (29/1/2024) 


Dalam kunjungannya Menko bidang pangan H. Zulkifli Hasan, didampingi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih Radityo Egi Pratama, dan M. Syaiful Anwar, Dandrem 043/ Gatam Brijend Rikas Hidayatulloh SE MM, Dandim 421/ LS Letkol Inf Esnan Riyadi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Kejati Lampung Selatan, Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Azizi Hasan, Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Lampung Selatan, Korfopincam Kecamatan Palas serta masyarakat yang terdampak banjir. 


Menteri Kodinator bidang Pangan H. Zulkifli Hasan, menjelaskan bawah banjir ini di sebabkan meluapnya sungai Way Sekampung masuk ke areal persawahan, sehingga merendam ribuan hektar lahan persawahan milik petani yang telah di tanami padi dengan umur tanam 1-3 minggu, untuk itu saya sangat prihatin dengan kondisi lahan persawahan yang terendam banjir. 


"Bagi para petani yang lahan persawahnya terendam banjir kita telah menyiapkan bantuan bibit padi agar para petani bisa menanam kembali sawah milik mereka apa bila air banjir yang merendam sawah telah surut, selain bantuan bibit padi kita juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang lahan sawahnya terendam banjir." Ucap Menko bidang Pangan H. Zulkifli Hasan. 


Selain memberikan bantuan bibit dan sembako. Menko bidang pangan H. Zulkifli Hasan, di dampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih beserta Danrem / Gatam Dandim/ LS dan Kapolres / LS, juga meninjau irigasi tersier yang telah limpas dan masuk ke pemukiman masyarakat RT 7 dan RT 8 di Desa Bandan Hurip Kecamatan Palas Lampung Selatan. 


Setelah Menko bidang pangan H. Zulkipli Hasan, bersama Rombongan meninjau lokasi irigasi tersier yang ada di Desa Bandan Hurip, Menko mengatakan bahwa, irigasi tersier ini perlu dilakukan normalisasi kembali agar air sungai Way Sekampung yang masuk ke irigasi tersier ini tidak semapat limpas seperti sekarang ini, irigasi tersier ini telah mengalami pendangkalan sehingga air tidak lancar dan cepat limpas apa bila sungai Way Sekampung banjir." Ucap bebelia

Maman (43) salah satu masyarakat Rt 07 yang rumahnya mulai kemaren sore terendam banjir akibat limapasnya irigasi tersier di samping rumahnya mengatakan, limpasnya irigasi tersier ini akibat airnya menggenang dan tidak bisa keluar kembali ke sungai Way Sekampung, sehingga airnya irigasi tersier limpas masuk ke pemukiman dan merendam rumah kami. 


"Selain rumah, sawah saya yang luasnya 1,5 hektar juga terendam banjir akibat meluapnya sungai Way Sekampung. Umur tanaman padi milik saya sudah berumur 3 minggu sudah terendam selama 12 hari ini, maka padi tanaman saya sudah pasti membusuk dan masa panen akan mengalami kemunduran untuk menanam kembali, sehingga saya pun harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah, kemana saya harus mencari modal untuk tanam kembali." Ucapnya dengan nada sendu. (Red)



Mentri Kordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Kunjungi Warga Korban Banjir di Palas


Lampung Selatan - Mentri Kordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, tinjau lahan persawahan yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Way Sekampung di Desa Bandan Hurip Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Selain meninjau banjir Menteri Kordinator bidang pangan H. Zulkifli Hasan, juga memberikan bantuan bibit padi kepada para petani yang sawahnya terendam banjir, Rabu (29/1/2024) 


Dalam kunjungannya Menko bidang pangan H. Zulkifli Hasan, didampingi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih Radityo Egi Pratama, dan M. Syaiful Anwar, Dandrem 043/ Gatam Brijend Rikas Hidayatulloh SE MM, Dandim 421/ LS Letkol Inf Esnan Riyadi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Kejati Lampung Selatan, Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Azizi Hasan, Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Lampung Selatan, Korfopincam Kecamatan Palas serta masyarakat yang terdampak banjir. 


Menteri Kodinator bidang Pangan H. Zulkifli Hasan, menjelaskan bawah banjir ini di sebabkan meluapnya sungai Way Sekampung masuk ke areal persawahan, sehingga merendam ribuan hektar lahan persawahan milik petani yang telah di tanami padi dengan umur tanam 1-3 minggu, untuk itu saya sangat prihatin dengan kondisi lahan persawahan yang terendam banjir. 


"Bagi para petani yang lahan persawahnya terendam banjir kita telah menyiapkan bantuan bibit padi agar para petani bisa menanam kembali sawah milik mereka apa bila air banjir yang merendam sawah telah surut, selain bantuan bibit padi kita juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang lahan sawahnya terendam banjir." Ucap Menko bidang Pangan H. Zulkifli Hasan. 


Selain memberikan bantuan bibit dan sembako. Menko bidang pangan H. Zulkifli Hasan, di dampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih beserta Danrem / Gatam Dandim/ LS dan Kapolres  / LS, juga meninjau irigasi tersier yang telah limpas dan masuk ke pemukiman masyarakat RT 7 dan RT 8 di Desa Bandan Hurip Kecamatan Palas Lampung Selatan. 


Setelah Menko bidang pangan H. Zulkipli Hasan, bersama Rombongan meninjau lokasi irigasi tersier yang ada di Desa Bandan Hurip, Menko mengatakan bahwa, irigasi tersier ini perlu dilakukan normalisasi kembali agar air sungai Way Sekampung yang masuk ke irigasi tersier ini tidak semapat limpas seperti sekarang ini, irigasi tersier ini telah mengalami pendangkalan sehingga air tidak lancar dan cepat limpas apa bila sungai Way Sekampung banjir." Ucap beliau


Maman (43) salah satu masyarakat Rt 07 yang rumahnya mulai kemaren sore terendam banjir akibat limapasnya irigasi tersier di samping rumahnya mengatakan, limpasnya irigasi tersier ini akibat airnya menggenang dan tidak bisa keluar kembali ke sungai Way Sekampung, sehingga airnya irigasi tersier limpas masuk ke pemukiman dan merendam rumah kami. 


"Selain rumah, sawah saya yang luasnya 1,5 hektar juga terendam banjir akibat meluapnya sungai Way Sekampung. Umur tanaman padi milik saya sudah berumur 3 minggu sudah terendam selama 12 hari ini, maka padi tanaman saya sudah pasti membusuk dan masa panen akan mengalami kemunduran untuk menanam kembali, sehingga saya pun harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah, kemana saya harus mencari modal untuk tanam kembali." Ucapnya dengan nada sendu. (Red)

Warga Dua Desa di Lampung Selatan Bersihkan Gorong-gorong Pesisir Yang Jebol


Kalianda, - Puluhan warga dua desa Tengkujuh dan desa Jondong bersama sama melakukan gotong royong pembersihan sampah yang menutupi saluran gorong gorong penghubung kedua desa yang jebol akibat tidak mampu mengaliri air secara maksimal karena terkadang oleh sebatang kayu juga tersumbat oleh tumpukan sampah plastik, Selasa (14/01/2025).

Hal itu di lakukan setelah pengecekan langsung oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi, di dampingi Forkopimcam Kalianda serta KUPT PU Kalianda Rajabasa dan kedua Kepala desa Tengkujuh dan desa Jondong. pada senin 13 Januari 2025.

Dari informasi yang di peroleh Tiga Pena Indonesia dari warga yang berada di lokasi. Gorong gorong tersebut akan segera di lakukan pembangunan baru, pengajuan kepihak PUPRA propinsi Lampung untuk perbaikan kondisi gorong gorong yang sudah terperosok tersebut telah di lakukan di akhir tahun lalu.

"Pengajuan itu sudah kami layangkan pada tanggal 02 Desember 2024 tahun kemarin dan itu sudah masuk perencanaan dan sementara ini kita melakukan pengkondisian seperti pembersihan sekaligus mengangkutan sampah terlebih dahulu, yang penting aliran air ini lancar dulu," terangnya.

Senada yang di sampaikan oleh salah satu utusan PUPR Propinsi Lampung, Idqhom Syah. Dirinya menyebut sebagai menteri jalan.

"Rencana nantinya saat di lakukan pembangunan akan di upayakan lalu lintas tidak terputus, ya artinya akan kita buatkan alternatif apakah nantinya kita buatkan jembatan dari pohon kelapa atau dari bahan lain, yang pasti saat pembangunan gorong gorong berlangsung tidak ada pemutusan lalu lintas bagi kendaraan pengguna jalan ini," ungkapnya.

Sementara itu kepada desa Jondong, Zakaria.RP. saat di temui di lokasi mengatakan. Kondisi tanah di bawah gorong gorong penghubung dua desa tersebut telah lama mengalami pengikisan.

"Sebetulnya kondisi tanah di bawah gorong gorong ini sudah lama terkikis, di tambah pipa besi milik PDAM Lampung Selatan yang membentang di posisi lobang itu menambah kendala juga tersangkutnya sampah karena lobang aliran air ini mulai menyempit, kami sudah menyurati pihak PDAM terkait itu namun hingga kini tidak ada tindakan dari mereka," ucap Jakaria.

"Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat di lakukannya pembangunan gorong gorong ini nantinya, saya dan kepala desa Tengkujuh sudah berkoordinasi dan bersepakat untuk melibatkan pemuda kedua desa guna mengatur dan memperlancar lajunya kendaraan yang akan melintas nantinya," tambahnya.(San)

Lancar, Eksekusi Lahan PTPN I Regional 7 Oleh PN Kalianda


 LAMPUNG SELATAN---Pengadilan Negeri Kalianda melaksanakan eksekusi lahan milik PTPN I Regional 7 di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Selasa (31/12/24). Lahan tersebut merupakan bagian dari HGU No.16 Tahun 1997 seluas 4.984 hektare atas nama PTPN I Regional 7 (sebelumnya PTPN VII) yang sudah dikuasai oleh masyarakat okupan selama lebih dari 3 tahun.


“Alhamdulilah putusan inkracht oleh Mahkamah Agung telah dieksekusi hari ini. Terima kasih kepada pihak keamanan dan para pihak yang membantu proses eksekusi sehingga berjalan lancar. Luas lahan yang diokupasi oleh oknum-oknum itu ada 75 hektare dari keseluruhan HGU No.16 Tahun 1997 di unit kerja Kebun Rejosari. Kasus ini sudah selesai maka aset perusahaan yang diduduki okupan selama ini sudah tetap dan sah kembali ke pangkuan perusahaan,” kata Tuhu Bangun, Region Head PTPN I Regional 7, Selasa (31/12/24).


Tuhu menjelaskan, untuk mempertahankan aset negara ini pihaknya telah melakukan upaya hukum berjenjang. Yakni, dari PN Kalianda hingga inkracht di Mahkamah Agung. Akhirnya PTPN I Regional 7 berhasil menyelamatkan aset negara tersebut. Eksekusi yang merupakan tahapan final atas permohonan PTPN I Regional 7 berlangsung lancar.


Proses eksekusi yang merupakan perintah putusan pengadilan dipimpin oleh Panitera PN Kalianda Ahmad Letondot Basirin di lokasi dan di hadapan parapihak. Dari pihak penggugat tampak hadir Cik Raden dan beberapa masyarakat okupan. Beberapa okupan mengaku dibohongi oleh oknum LSM (Pelita) dengan menerbitkan surat seporadik atas lahan tersebut dengan menggunakan instrumen Pemerintahan Desa Natar cq. Kepala Desa Natar. Padahal, lokasi lahan tersebut berada dalam wilayah teritorial Desa Sidosari. 


Dari pihak tergugat, yakni dari manajemen PTPN I Regional 7 hadir Manajer Kebun Rejosari Rusman Ali Yusuf. Turut hadir dan menyaksikan eksekusi, Camat Natar Supi’ah, Kepala Desa Sidosari Fadli Irawan alias Pungut. Sedangkan untuk membantu pengamanan eksekusi, PN Kalianda dikawal oleh personel pengamanan BKO (TNI dan Polri) dan Satpol PP dari Kabupaten Lampung Selatan yang mendapatkan perintah pendampingan eksekusi dari Bupati Lampung Selatan.


Untuk memastikan proses eksekusi berjalan lancar, perusahaan juga meminta  bantuan khusus dari TNI (Korem 043/GATAM) yang selama ini juga sudah membantu pengamanan teritorial dan Perusahaan. Sejumlah personel dari Korps Marinir juga tampak bersiaga menjaga kelancaran eksekusi.


Sebagai dasar hukum pelaksanaan eksekusi, Ahmad Letondot membacakan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht). Yakni, putusan No.2/Pdt.G/2022/PN.Kla Jo Putusan PT Tanjungkarang No.69/Pdt/2022/PT.Tjk Jo Putusan MA No.4354K/Pdt/2024.

"Eksekusi harus dilaksanakan karena sudah memiliki dasar hukum yang jelas dan berkekuatan hukum tetap atau inkracht," kata Ahmad Letondot Basirin seraya memerintahkan eksekusi riil kepada pihak PTPN I Regional 7.


Ahmad Letondot dalam keterangannya mengatakan, dengan proses hukum berupa eksekusi riil ini, lahan yang diserobot okupan seluas 75 hektare lebih ini dengan demikian kembali menjadi bagian dari lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN I Regional 7 No.16 Tahun 1997. Sebab, kata dia, seluruh tahapan dari proses hukum dari munculnya gugatan dari pihak penggugat sudah selesai dan final, sesuai dengan ketentuan hukum Negara Republik Indonesia.


Terhadap putusan eksekusi yang telah selesai, sesuai hukum, seluruh penghuni lahan tersebut harus meninggalkan lokasi tanpa syarat. Namun demikian, dengan pertimbangan kemanusiaan, pihak PTPN I Regional 7 masih memberi tenggat waktu selama tujuh hari setelah pembacaan eksekusi riil.

“Jika melewati dari waktu yang diberikan ini masyarakat okupan tidak melakukan komunikasi dengan pihak manajemen, maka perusahaan akan mengambil tindakaan tegas sesuai peraturan keputusan eksekusi riil,” pungkas Tuhu Bangun.


Pascaeksekusi

Setelah pelaksanaan eksekusi, tampak aktivitas pekerja PTPN I Regional 7 yang tergabung dalam SPPN VII membantu warga penghuni lahan itu bersama-sama melakukan eksekusi. Antara lain, mengeluarkan berbagai barang dan aset lain dari dalam rumah, mengamankan material bekas bangunan yang masih bisa dimanfaatkan, bahkan sampai merobohkan beberapa bangunan.


Tak hanya pekerja, para aparat keamanan, Camat Natar, Kepala Desa, dan para tokoh yang hadir juga ikut membantu memindkan material/perabot rumah tangga yang masih layak digunakan. Beberapa diantaranya harus diangkut ke luar wilayah yang difasilitasi Perusahaan. 


Sebagian besar masyarakat okupan telah menyatakan menerima putusan hukum ini dan bersedia keluar dengan sukarela, lengkap dengan membuat surat pernyataan bermaterai. Kepada yang tidak memiliki tempat untuk menampung bahan bangunan dari bongkaran, PTPN I Regional 7 juga telah menyediakan gudang untuk menyimpan sementara.


“Kepada yang tidak punya tempat tinggal, kami juga akan memberikan dana untuk ngontrak atau kost satu bulan maksimal sebesar Rp1 juta,” kata Tuhu Bangun.


Sementara itu, Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) 7 Sasmika menyatakan apresiasinya kepada semua pihak, terutama pihak penggugat dan warga yang telah menduduki lahan dan bersedia meninggalkan lokasi dengan sukarela. Ia memahami dan turut prihatin dengan adanya permasalahan hingga berakhir seperti saat ini. Ia juga menyesalkan ulah para oknum sehingga ada masyarakat menjadi korban penipuan dengan meyakinkan telah diterbitkana surat sporadik sehingga terjadi jual beli lahan untuk tempat tinggal.

“Kami sangat memahami kondisi saudara-saudara kita ini. Namun, dengan langkah hukum eksesuksi riil oleh Pengadilan ini, risiko harus ditanggung masing-masing. Ini harus menjadi pembelajaran bagi siapa saja agar tidak mudah tergoda dan terprovokasi oleh oknum-oknum dengan berbagai dalih. Yang pasti, sesuatu yang didapat secara ilegal itu tidak baik,” kata dia. 


Ketua SPPN yang juga Manajer Kebun Way Lima ini juga mengimbau kepada siapa saja dan di wilayah mana saja untuk menghindari modus operandi penipuan seperti ini. Ia mencontohkan kasus sejenis yang saat ini masih terjadi di Way Berulu, Pesawaran, agar tidak tergiur iming-iming para oknum penyerobot. Sebab, pada akhirnya akan menanggung risiko seperti yang terjadi di Sidosari ini.


“Modus seperti ini sangat berbahaya dan sangat merugikan baik materil maupun moril. Lebih berbahaya lagi karena akan memicu atau berpotensi terjadinya konflik horizontal. Kita jadi seperti diadu antara karyawan perusahaan notabene masyarakat versus masyarakat okupan dari desa setempat,” tambah dia.


Sasmika menghimbau kepada mayarakat okupan yang hanya tinggal beberapa kepala keluarga tidak bertahan di lokasi. Hal itu, kata dia, selain akan merugikan diri sendiri juga masuk kategori tindak pidana. (Lis) 

Satu-satunya di Lampung, Disdukcapil Lampung Selatan Raih Predikat WBK


Lampung Selatan - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan berskala nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).


Kali ini, Disdukcapil Lampung Selatan berhasil menyabet penghargaan Zona Integritas (ZI) dengan memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024.


Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, kepada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan, Dra. Intji Indriati, M.H., di Assembly Hall Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (11/12/2024).


Pj Sekkab Lampung Selatan, Injti Indriati mengapresiasi Disdukcapil yang telah bekerja keras mengupayakan ZI di wilayah unit kerjanya, sehingga memperoleh predikat WBK.


“Kata kunci untuk menjalankan fungsi pelayanan publik adalah transparansi dan akuntabilitas. Keduanya diintegrasikan untuk memberikan dampak positif bagi pelayanan terhadap masyarakat luas,” ujar Injti Indriati setelah menerima penghargaan tersebut.


Penghargaan itu merupakan suatu kebanggaan Lampung Selatan. Karena Disdukcapil Lampung Selatan menjadi satu-satunya di Provinsi Lampung yang mendapat penghargaan.


Injti Indriati pun berharap perolehan predikat WBK tersebut dapat menjadi ikhtiar sekaligus pemacu semangat antikorupsi bagi semua pihak di wilayah Lampung Selatan. Sebab, kerja jujur dan bersih merupakan hal yang tak bisa dilepaskan dari pengabdian.


“Tak lelah kami mengingatkan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat kalau tugas kita itu mengabdi sepenuh hati, dapat penghargaan merupakan bonus. Jadi mudah-mudahan, ini bisa memotivasi instansi lain untuk menumbuhkan semangat antikorupsi,” katanya.


Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan Edy Firnandi menyampaikan jika memperoleh predikat WBK tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang panjang.


“Setelah upaya dua tahun gagal, alhamdulillah ditahun ketiga ini, tahun 2024, akhirnya Penghargaan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dapat diperoleh. Target kedepannya kita akan mengupayakan mendapatkan kategori WBBM, insyaallah,” ujarnya.


Edy berharap Penghargaan tersebut dapat memacu motivasi dalam bekerja, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.


Menurutnya, dengan pencanangan program itu membuat seluruh aparatur sipil negara, baik PNS maupun THLS dituntut semakin berintegritas tinggi dalam memberikan pelayanan paripurna, yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.


“Maka perjuangan mereka selama tiga tahun ini terbayar. Karena menurut Kementerian PAN-RB, kita ini berhasil membangun sistem perubahan di area manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Edy Firnandi. (Is/Kmf)

Semarak Hari Kunjung Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lamsel Gelar Berbagai Lomba


Lampung Selatan - Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan menggelar berbagai perlombaan.


Perlombaan yang ditujukan kepada siswa dari kalangan SD, SMP, hingga SMA, itu meliputi Lomba Menggambar, Pidato Bahasa Lampung, Menulis Cerpen, dan Bertutur.


Adapun, kegiatan yang berpusat di pelataran Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu (11/12/2024), bertujuan untuk menggali potensi dan minat bakat dan juga meningkatkan minat baca para pelajar di Bumi Khagom Mufakat.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan, Muhammad Darmawan mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda untuk lebih melek literasi.


“Kita tingkatkan pentingnya minat baca di kalangan pelajar untuk mendongrak indek membaca di Indonesia dan juga di Lampung Selatan,” ujar Darmawan dalam laporannya.


Lebih lanjut Darmawan menyampaikan, dengan berbagai perlombaan yang diadakan itu diharapkan bisa menjadi salah satu cara startegis untuk menumbuhkan kesadaran anak daerah akan pentingnya literasi.


“Harapannya kita akan melihat minat, bakat, dan potensi anak-anak yang nantinya akan terus kita bimbing untuk terus dikembangkan,” kata Darmawan.


Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Pelaksana tugas Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Muhadi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu. Menurutnya, kegiatan itu menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan literasi anak bangsa sebagai generasi penerus.


“Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadi motivasi masyarakat dan juga sebagai sarana dalam mencetak generasi-generasi unggul Lampung Selatan,” ujar Muhadi.


Pada kesempatan itu, Muhadi juga mengajak para pelajar, masyarakat, keluarga, dan pihak terkait lainnya untuk menciptakan budaya membaca sebagai penunjang dalam meningkatkan daya saing di kancah nasional dan internasional.


“Bersama kita ciptakan budaya membaca untuk menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah dengan pertumbuhan literasi yang baik dan berdaya saing tinggi,” katanya. (Abd)


Berikut daftar para juara lomba dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2024:


 Juara Lomba Bertutur Tingkat SD/MI 2024


1. Nesha Sava Sihotang – SD Negeri 2 Sidoasri, Kecamatan Candipuro


2. Alifa Wien Hibatillah – SD Negeri 1 Titiwangi, Kecamatan Candipuro


3. Jihan Alya Adiyati – SD Bhakti Ibu, Kecamatan Bakauheni


 Juara Lomba Pidato Bahasa Lampung Tingkat SMP/MTs 2024


1. Alfan Humaidi – SMP Negeri 2 Penengahan


2. Intan Nurjanah – MTs Negeri 1 Kalianda


3. Nur Umairah – SMP Negeri 1 Rajabasa


 Juara Lomba Menulis Cerpen Tingkat SMA/MA/SMK 2024


1. Nia Ramadhani – SMA Negeri 1 Kalianda


2. Muhammad Fakhrozi – MAN 1 Lampung Selatan


3. Puja Wati – SMA Negeri 1 Merbau Mataram. (Is/Kmf)

Gelar Sosialisasi WBK dan WBBM, Pemkab Lamsel Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Melayani


Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Inspektorat setempat menggelar sosialisasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).


Acara yang digelar di Aula Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Rabu (11/12/2024), dihadiri Perangkat Daerah dan unit Puskesmas di wilayah setempat. Sosialisasi itu sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani di Bumi Khagom Mufakat.


Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi menyampaikan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.


“Pembangunan zona integritas ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Ariswandi.


Ariswandi berharap, melalui sosialisasi tersebut pada tahun 2025 mendatang Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan predikat WBK dan WBBM. Dimana, pada tahun 2024 ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berhasil mendapatkan predikat WBK dan WBBM.


“Alhamdulillah tahun ini Disdukcapil mendapatkan predikat WBK dan WBBM. Semoga di tahun 2025 akan bertambah dinas yang lain. Karena dengan tercapainya WBK dan WBBM, diharapkan pelayanan publik semakin berkualitas dan masyarakat semakin puas,” katanya. (Is/Kmf)

Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Lampung Selatan Ingatkan Optimalisasi Anggaran


Kalianda – Memasuki penghujung Tahun Anggaran 2024, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mempercepat serapan anggaran.


Pesan itu disampaikan Dulkahar saat memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (9/12/2024).


Dulkahar mengatakan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan,menjaga silaturahmi, sertamemperkuat rasa kebersamaan ASN, apel itu sekaligus menjadi sarana refleksi kinerja.


“Pastikan seluruh target yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 dapat terealisasi tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” kata Dulkahar menyampaikan sambutan bupati.


Dulkahar menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirancang memiliki tujuan strategis untuk mengukur hasil, serta capaian pembangunan.


“Tahun Anggaran 2024 menyisakan waktu efektif tinggal 14 hari lagi. Oleh karena itu, saya menekankan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera merealisasikan kegiatan yang belum selesai, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi,” imbuh Dulkahar.


Disamping itu, Dulkahar juga mengingatkan perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Juga mengantisipasi terhadap potensi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat curah hujan yang tinggi.


“Saya berharap seluruh pihak dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan melaksanakan program pencegahan DBD secara menyeluruh,” kata Dulkahar. (Is/Dul)

5 Tahun Menjabat Sekda Thamrin : Terima Kasih Untuk Kolaborasi Kita Bersama


 LAMSEL, Kalianda– Usai lima tahun menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin berpamitan dan sampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Lampung Selatan.


Hal tersebut diketahui oleh Tim Diskominfo Lampung Selatan saat bertugas pada acara silaturahmi dalam rangka purnabakti Thamrin sebagai Sekda Lampung Selatan, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati setempat, Kamis malam (5/12/2024).


Pada kesempatan tersebut, Thamrin bernostalgia, mengingat kembali perjuangannya di Bumi Khagom Mufat ini selama 35 tahun 8 bulan bersama dengan jajaran pemerintah daerah yang berakhir pada 1 Desember 2024 lalu.


Thamrin juga menyampaikan, jika kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung Selatan ini, dirinya mulai dari golongan terendah, hingga saat ini di akhir kariernya mencapai golongan tertinggi sebagai ASN.


“Dan saya sangat bersyukur, dalam lima tahun terkahir ini, saya bisa mendampingi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, untuk menjalankan roda pemerintahan di wilayah ini,” ucapnya dengan nada bergetar penuh haru.


Tidak hanya itu, Thamrin juga mengungkapkan, jika selama menjabat di Lampung Selatan, dirinya banyak menemukan pelajaran berharga dan kehidupan baru untuk saling menyayangi dan berkolaborasi.


“Untuk itu, atas nama pribadi, saya mohon maaf apabila dalam pergaulan kita sehari-hari banyak kesalahan, kekurangan, dan kekhilafan yang saya perbuat,” imbuhnya.


Di samping itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi luar biasa yang telah diberikan oleh Thamrin selama menjabat menjadi Sekda.


"Alhamdulillah, Mas Thamrin selalu mendampingi saya. Dari keadaan paling terpuruk, hingga saat ini Lampung Selatan berhasil kembali bangkit dengan segala capaian-capaian prestasi di Provinsi Lampung dan juga nasional,” utas Bupati Nanang Ermanto.


“Sekali lagi, Mas Thamrin, saya atas nama pemerintah kabupaten dan juga pribadi, mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam bersama-sama membangun Lampung Selatan yang lebih baik,” sambung Nanang.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Kepala/Ketua Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, jajaran Pejabat Utama dan Kepala Perangkat Daerah Lingkungan Kabupaten Lampung Selatan, beserta para Camat. (Is/Abd)

Cuaca Ekstrem, 6 Bagan Apung Milik Nelayan Bakauheni Hancur Berkeping-keping


 Lampung Selatan - Memasuki bulan Desember jelang pergantian tahun 2024 ke 2025. Cuaca ekstrem dengan sapuan angin kencang diiringi hujan yang melanda di beberapa wilayah Provinsi Lampung tak urung menimbulkan bencana dan kerusakan dan kerugian bagi masyarakat.


Demikian juga yang terjadi di Pantai Wisata Minang Rua Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan. Selain 1 rumah warga setempat rusak, ada 6 bagan atau bagang apung milik 6 nelayan harus hancur berkeping keping terhempas ke pantai dan disambut bebatuan akibat tak mampu menahan amukan badai.


Bagan atau bagang adalah suatu alat penangkapan ikan yang menggunakan jaring dan lampu sehingga alat ini bisa digunakan untuk light fishing umumnya berbentuk pondok kecil apung yang dipasang di pinggiran atau tengah laut


Dari sumber warga nelayan setempat menyebutkan ada 5 bagan hancur total dan 1 bagan rusak ringan. Pemilik bagan tersebut antara lain, Indrika Syahmin, Ahmad Syaiful alias Dudung, Wirsa, Aan, Ajong dan Kusen


Indrika Syahmin bersama Ahmad Syaifudin kepada jurnalis mengungkapkan urutan peristiwa bencana terjadi dari ahir November dan awal Desember 2024.


"Kejadiannya hari Senin tanggal 2 Desember 2024 bagan saya putus tali jangkar dan terhempas ke pantai yang banyak bebatuannya dan ahirnya hancur. Yang bisa diambil cuma mesin ting ting dan beberapa blong drum. Sementara kalau buat dari nol biayanya Rp50 juta sampai Rp60 juta bang," ungkap Ahmad Syaifudin alias Dudung. 


Derita serupa juga dialami Indrika Syahmin alias I'in. Kepada awak media ia mengungkapkan.


"Punya saya terjadinya hari Rabu sore tanggal 4 Desember kondisinya sama hancur berkeping keping, yang bisa diambil hanya genset, lampu dan blong drum. Ada 5 yang hancur parah yang 1 hanya terdampar tidak parah," terang I'in dan Dudung di lokasi Pantai Minang Rua Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni, Jum'at (06/12/2024).


I'iin dan Dudung mewakili 4 nelayan lainnya hanya bisa pasrah tidak tau harus mencari suntikan dana dari mana untuk membuat bagan baru dengan modal mencapai Rp 60 juta lebih.


Namun ia dan Nelayan lainnya berharap kepedulian pemerintah dan instansi terkait dapat membantu mewujudkan usaha yang telah musnah seiring badai berlalu menghempaskan harapan masa depan keluarga mereka.


"Saat ini kami tidak bisa usaha mencari ikan lagi, karna mau membuatnya butuh dana Rp50 sampai Rp60 juta, uang dari mana? Harapan kami dengan pemerintah dan instansi terkait dapat terketuk hatinya, perhatiannya buat kami para nelayan ini. Baik pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," harap Indrika dan Dudung. (Red)