I Made Bagiasa Reses di Lamteng


 Lampung Tengah – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa, melakukan reses di tiga titik atau lokasi daerah pemilihannya Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Selasa (4/5/2021).

Titik pertama, Made Bagiasa melakukan reses di Kampung Darma Agung Seputih Mataram Lamteng. Hadir dalam reses ini Kepala Kampung Kadek Sucandra, tokoh Agama dan masyarakat.

Titik kedua reses dilakukan di Dusun III Pasraman Widya Loka Kampung Wirata Agung Seputih Mataram Lamteng. Hadir Kepala Kampung Kadek Warta, tokoh Agama dan masyarakat. Kemudian titik ketiga, Made Bagiasa melakukan reses di Dusun IV Kampung Wirata Agung Seputih Mataram Lamteng.

Dalam kesempatan ini, Made Bagiasa anggota DPRD Lampung dari Fraksi Golkar ini menyampaikan bahwa infrastruktur jalan dari Bandar Jaya ke simpang Mandala saat ini baru diperbaiki sepanjang 1 Km. Ini terjadi karena refocusing anggaran disebabkan pandemi Covid-19. Di tahun 2021 ada tambahan pengerjaan jalan sehingga bisa memperlancar roda transpirtasi masyarakat dan menggerakkan ekonomi.

Selain itu juga ada bantuan bibit bibit pertanian, sumur bor, bibit peternakan berupa sapi dan kambing,, serta Kartu Petani Berjaya.

Kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, Made Bagiasa akan berusama mengupakan bantua pada tahun depan. Sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Lampung Tengah, Made Bagiasa akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena itu, dalam reses Made Bagiasa tidak pilih-pilih tempat. Dia berusama semaksimal mungkin berbuat untuk kepentingan masyarakat.

Dari reses di tiga lokasi tersebut, beberapa aspirasi masyarakat disampaikan kepada Made Bagiasa. Aspirasi yang disampaikan antara lain, mengenai harga singkong memang naik harga Rp1.150 perkg namun potongan masih diatas 25 persen serta naiknya disaat tidak musim tanam.

Bantuan bibit padi dan jagung tidak sesuai dengan kebutuhan petani, misalnya bibit padi yang dibutuhkan bibit padi Gogo tapi yang diberikan ke petani padi sawah. Petani juga mengharapkan agar harga gabah kering yang saat ini sebesar Rp 3.500 Kg mohon disampaikan ke Bulog untuk stabilasi harga.

Masyarakat setempat juga mengharapkan adanya bantuan traktor roda 4 agar petani lebih cepat dalam pengolahan sawah. Selain itu, petani juga mengharapkan bantuan sumur bor. Dalam kegiatan keagamaan umat Hindu di daerah juga berharap adanya bantuan pembangunan pura.

Dalam kesempatan ini masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Made Bagiasa yang mau turun ke lapangan melihat, mendengar dan memberikan tanggapan terhadap keluhan masyarakat tanpa membedakan pilihan masyarkat waktu pileg dahulu.(Red)

RMD Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

 


Bandarlampung--Ramadan 1442 Hijriah (2021 Masehi) menjadi momentum peningkatan ibadah. Sangat disayangkan jika bulan penuh berkah tersebut disia-siakan. Karena seluruh amal ibadah dilipatgandakan di bulan penuh rahmat yang jatuh pada Selasa (13-4) tersebut.

 

Begitulah pernyataan yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) usai menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kelurahan Sukarame, Kota Bandarlampung, Senin (12-4-2021).

 

“Ramadan ini bulan yang lebih baik dari 1000 bulan, semua pahala dikali seribu. Maka sangat disayangkan kalau momentum ini disia-siakan,” kata RMD.

 

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung itu mengilustrasikan, jikalau seorang karyawan digaji 100 kali lipat saja, otomatis dia akan bekerja dengan giat dan penuh kesungguhan.

 

“Kalau kita digaji seratus kalilipat saja, kita pasti semangat bekerja. Maka di Ramadan ini, waktunya kita fokus ibadah,” ucapnya.

 

Karena jika Ramadan tidak dimanfaatkan dengan baik, barang tentu akan menjadi seseorang yang merugi.

 

“Apalagi sekarang pemerintah sudah memperkenankan salat tarawih berjemaah. Jadi tidak ada lagi halangan bagi kita untuk memaksimalkan ibadah,” pesannya.

 

 

 

Sebelumnya, dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang mengundang para pemuda-pemudi, RMD mengatakan, saat ini banyak paham-paham yang dapat mengikis rasa kebangsaan.

 

"Kami sebagai wakil rakyat yang diamanahkan undang-undang memiliki kewajiban; untuk mensosialisasikan mengenai Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Kami hadir ditengah para pemuda, untuk mengedukasi para agar tidak salah jalan dan salah dalam bertindak," kata RMD.

 

RMD juga menceritakan mengenai pentingnya ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, yang tentunya memiliki nilai luhur yang saling menguatkan.

 

"Ideologi Pancasila sangat penting untuk diri kita masing-masing, keluarga, dan lingkungan. Dengan berkembangnya teknologi informasi yang ada, semoga tidak mengikis nilai-nilai ideologi besar Pancasila," harapnya.

 

Lebih lanjut RMD mengimbau para pemuda, agar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan tersebut dapat disampaikan juga pada masyarakat luas.

 

Dalam acara itu, RMD menghadirkan Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Unila Suparman Arif dan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Lampung Erizal sebagai pemateri.

 

Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Unila Suparman mengatakan, kegiatan tersebut berimplikasi baik. Tujuannya untuk menanamkan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan pada generasi muda bangsa.

 

“Kegiatan ini akan mencetak generasi muda bangsa yang dapat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila yang ditanamkan sejak dini,” jelasnya. (harianmomentum.com).

 

 

FX Siman Sosialisasikan Ideologi Pancasila & Wawasan Kebangsaan

 


PRINGSEWU – FX Siman, anggota DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan (dapil) Metro, Pesawaran dan Pringsewu, menggelar sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di balai adat Jawa, Pekon (Desa) Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Senin (12/04).

 

Kegiatan terbatas dengan standar protokol kesehatan dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kepala Kesbangpol Sukarman, camat dan kepala pekon, dengan para peserta terdiri dari aparatur pekon, Karang Taruna dan mahasiswa setempat,  menghadirkan narasumber tokoh pemuda Pringsewu Andreas Andoyo dan Sudewi.

 

FX Siman mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan agar lebih dipahami oleh seluruh elemen masyarakat.

 

Sementara, Wakil Bupati Fauzi dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi ini sangat penting dalam rangka meningkatkan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih di negara yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan agama.

 

"Pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila yang dilahirkan oleh segenap potensi bangsa, para pejuang dan juga ulama serta tokoh agama-agama lainnya, serta pemahaman terhadap UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan modal utama untuk membangun bangsa dan negara yang terdiri dari banyak ragam suku bangsa dan agama atau kepercayaan," ujarnya seperti dilansir monologis.id.

 

 

Sosperda, Nurul Ikhwan Ajak Masyarakat Hindari Perpecahan


LAMPUNG SELATAN - Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, Nurul Ikhwan, menggelar sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Merakbatin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (12/04).

 

Nurul mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang kaya akan suku bangsa, adat dan budaya. Pancasila adalah ideologi pemersatu bangsa.

 

“Pancasila adalah ideologi kita, rujukan kita dalam berbangsa dan bernegara agar tetap utuh menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya seperti dilansir monologis.id.

 

Dalam merumuskan Pancasila, lanjut Nurul, para pendiri bangsa memiliki tujuan agar bangsa ini menjadi kuat.

 

“Mengingat beragamnya bangsa kita, tenggang rasa menjadi penting. Semacam saling menghormati dan toleransi. Ketika terjadi kesalahpahaman (konflik), harus sebisa mungkin diselesaikan secara baik. Dengan demikian kita akan terhindar dari perpecahan,” tegasnya.

 

 

Pada kesempatan itu Nurul ikhwan juga menyampaikan memohon maaf dan mengucapkan selamat berpuasa bagi umat muslim.

 

“Salah satu perwujudan Pancasila adalah saling hormat menghormati antarumat beragama yang dilindungi oleh negara,” kata dia.

 

 

Ketua DPRD Curhat pada Wagub Lampung


Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay meminta staf yang pintar kepada Wakil Gubernur Cusnunia Chalim (Nunik). Bukan staf yang tidak pintar (buyan) karena menghambat pekerjaan.

 

"Khususnya staf di DPRD Lampung kasih saya yang pintar-pintar gubernur iya jangan basing-basing, bantu sayalah gub, ini guyon saya namun serius. Kalau staf kami cerdas usulannya agak bagus, tapi kalau buyan ngehalangin kerja, luar biasakan itu, itu pesan untuk Wakil Gubernur Lampung Cusnunia Chalim (Nunik)," kata dia saat sambutan Musrenbang Provinsi Lampung di Hotel Novotel, Senin (12/4).

 

Ia mengatakan ke depannya bukan DPRD yang  melakukan pelatihan/bimbingan teknis (Bimtek) tapi staf staf gubernur yang harus di bimtek agar pintar jangan asal masukan orang.

 

"Untuk Nunik kedepannya staf staf gubernur itu yang harus di bimtek, staf harus pintar, saya takut DPRD pintar staf stafnya buyan," katanya.

Ia juga  mengingatkan bahwa gubernur provinsi Lampung tidak bekerja sendiri untuk membangun Lampung melainkan bekerjasama dengan DPRD, walikota/bupati yang tersebar di 15 kabupaten/kota.

 

"Yakinlah gubernur bahwa DPRD provinsi Lampung tidak memanjakan anda untuk berdiri sendiri dan tidak akan mengizinkan anda  berjalan sendiri, kita akan backup. Kita juga menyadari bahwa Undang-undang Nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan  Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berbunyi bahwa DPRD provinsi  dan kabupaten/kota juga membantu pembangunan di daerah. Jadi bekerja bareng, kerja sama-sama," ujar dia.

Wagub membuka secara Bimtek Program Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah bagi Camat se-Provinsi Lampung Tahun 2021 di hotel Horison Bandarlampung.(RMOL)

Mardiana Tekankan Pentingnya Nilai Pancasila


LAMPUNG UTARA – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, ST., MT., sambangi peserta didik dan jajaran satuan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kotabumi, Senin, 12 April 2021.

 

Kehadiran anggota Fraksi Partai NasDem tersebut guna menyosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

 

Dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan bahwa sebagai landasan dan/atau ideologi negara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus tertanam dalam diri warga negara Indonesia di setiap tingkatan hingga setiap generasi.

 

“Dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tentu akan mengarahkan hidup bermasyarat yang rukun, damai, dan berkeadilan,” tutur Mardiana, legislator Prov Lampung yang terpilih melalui Daerah Pemilihan (Dapil) V Lampung meliputi Kabupaten Lampung Utara – Waykanan.

 

Di tempat yang sama, Kepsek SMA 4 Haidir Yusuf, ST., M., menyampaikan, meski dalam kondisi pandemi covid-19 pihak satuan pendidikan tetap fokus dan semangat dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

 

“Tentunya tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan yang telah diimbau dan ditetapkan oleh pemerintah,” kata Haidir Yusuf.

 

Ia juga berharap dengan adanya kunjungan Mardiana, ST., MT., dapat memberikan support demi tercapainya kualitas pendidikan khususnya di SMA Negeri 4 Kotabumi.

 

Dalam kesempatan itu, Haidir Yusuf juga menyampaikan permohonan maaf dalam hal menyongsong kedatangan bulan suci Ramadhan 1442 H.

 

“Dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1442 H saya mentampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan maupun kekhilafan selama ini. Semoga kita semua pada tahun ini dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk, sabar, serta tawadhu,” tutupnya.

 

Sementara itu, narasumber kegiatan, H. Ahmad Junaidi, S. Pd., MM., menyampaikan topik Pancasila dalam kehidupan keseharian.

 

“Negara Indonesia ini negara yang luar biasa. Untuk itulah perlunya nilai-nilai yang mengatur keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

 

Untuk itulah pentingnya menjaga teritorial bangsa Indonesia dalam satu ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sehingga potensi kekayaan, sumberdaya, dan keberagaman dapat terjaga dengan baik dalam bingkai toleransi yang berkeadilan.

 

“Dan Pancasila merupakan kepribadian hidup bangsa kita yang membentuk karakter serta norma-norma kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” urai H. Ahmad Junaidi.

 

Terpantau di lokasi, seluruh audiens menerapkan prokes secara ketat. (restorasinewssiberindonesia.co)

Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung Bicara Soal Harga Singkong


Bandarlampung--Petani singkong di Lampung kini mulai bernafas lega. Terutama, pasca kesepakatan Gubernur Arinal Djunaidi dan beberapa pengusaha tapioka terkait harga singkong minimal yang dipatok Rp900 perkilogramnya.

 

Bahkan, di Lampung Tengah harga jual singkong kini mencapai Rp1.100 perkilogramnya.

 

Meski demikian, mereka mengeluhkan karena pabrik tapioka yang menerapkan potongan timbangan (rafraksi) di atas 25 persen.

 

Keluhan itu disampaikan para petani kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung I Made Bagiasa saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kampung Mataramjaya Kecamatan Bandarmataram Lampung Tengah, Minggu (11-4-2021).

 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur, karena harga singkong sudah naik. Tapi masih ada masalah pemotong di pabrik yang cukup besar,” ujar salah satu petani.

 

Karena itu, mereka pun meminda Made untuk mengecek langsung ke pabrik-pabrik tapioka yang menerapkan rafraksi di atas 25 persen.

 

“Kami mohon Bapak Made untuk melakukan kontrol, bila perlu sidak ke pabrik singkong yang ada di Kecamatan Bandarmataram,” pintanya.

 

Menanggapi hal itu, Made merasa sangat senang karena harga singkong yang sudah naik dan petani bisa bernafas lega. "Artinya petani benar-benar terbantu dengan kerja pak gubernur," jelasnya.

 

Made mengatakan, Komisi II akan meninjau sejumlah pabrik pengolahan tapioka: CV SM (Sriwijaya Mataram), CV DMD Darma Djaya, PT SPM (Sinar Pematang Mulia 2) PT HBMA (Hamparan Bumimas Abadi).

 

"Masukan dari petani kami terima. Nanti kami dari Komisi II DPRD Lampunh akan melakukan kunjungan terkait keluhan petani," jelasnya. (harianmomentum.com).

Politisi Golkar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan


Bumiagung-- Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, Ali Imron melakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Mulyoasri, Kecamatan Bumiagung, Ahad 11 April 2021.

 

Sosialisasi diikuti para pemuda Mulyoasri. Terdiri dari anggota karang taruna, mahasiswa dan pelajar sekolah menengah atas atau SMA.

 

Dihadiri Kepala Desa Mulyoasri Suyitno beserta perangkat desa, dan Danramil 429-05 Sukadana, Lampung Timur, Kapten Inf Jumali.

 

Menurut Imron, Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, perlu terus dilakukan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. Apalagi, terhadap kaum muda yang akan menjadi penerus masa depan bangsa.

 

"Pemuda memiliki peran strategis terhadap masa depan bangsa Indonesia. Di pundak para pemuda, negara ini akan maju dan tidak. Masa depan negara akan cerah atau suram," tegasnya.

 

Imron mengutip ungkapan Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno, tentang peran strategis pemuda. "Beri saya seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan beri saya sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."

 

Melihat pentingnya peran pemuda, anggota Komisi 5 DPRD Lampung, itu mengajak pemuda desa Mulyoasri menjadi pelopor dalam memajukan desanya.

 

Selain itu, Imron menggingatkan para pemuda agar memperkuat wawasan kebangsaan dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut dia, hal itu bukan tanpa alasan. Di tengah globalisasi saat ini, beragam ideologi dan paham yang tidak sesuai dengan ideologi negara, sangat mudah berkembang dan dapat memengaruhi masyarakat.

 

Karena itu, pemuda harus tampil sebagai benteng bagi bangsa Indonesia dari berbagai pahama atau ideologi yang tidak sesuai dan dapat persatuan dan kesatuan Indonesia.

 

"Pemuda harus terus memperkuat pemahaman kebangsaan dan ideologi Pancasila, sekaligus mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Imron. (harianmomentum.com).

 

Anggota DPRD Lampung: Bakti pada Negeri Perwujudannya Peduli Sesama

 


LAMPUNG UTARA – Selain piawai dalam memainkan perannya sebagai seorang legislator, Mardiana, ST., MT., anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung ini ternyata juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

 

Di sela berbagai kesibukan aktifitasnya dalam menyerap aspirasi masyarakat di wilayah yang menjadi konstituennya juga energi yang terus terkuras dengan menyusun berbagai regulasi daerah, kini dirinya juga disibukkan dengan berbagai aktifitas sosial menyangkut kepedulian pada masyarakat yang mengalami musibah, keluarga prasejahtera yang membutuhkan derma.

 

“Bakti kepada negeri salah satu perwujudannya ialah peduli pada sesama,” kata Mardiana, saat dimintai komentarnya kepada awak media ini, Jum’at, 9 April 2021.

 

Meski dirinya pada beberapa kesempatan tidak terjun langsung menyambangi warga yang tertimpa musibah dan sejenisnya, namun Mardiana begitu tanggap dan responsif saat beberapa komunitas sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang ada di Kabupaten Lampung Utara menyampaikan informasi terkait adanya sejumlah warga prasejahtera yang membutuhkan perhatian khusus.

 

“Bukankah menebar kebaikan itu merupakan perintah dari Allah SWT? Jadi saya pikir, tak perlu birokrasi yang panjang dan rumit untuk sekedar meringankan dan memberikan kepedulian bagi sesama,” ucap Mardiana, kader potensial partai besutan Surya Paloh ini.

 

Ia juga bertekad untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam kapasitasnya sebagai seorang wakil rakyat, sekaligus menebarkan kebaikan bagi sesama dalam kapasitasnya sebagai makhluk sosial. (restorasinewssiberindonesia.co)

 

 

 

 

 

Wakil Ketua DPRD Lampung Webinar Penguatan SDM di Era Industri 4.0"

 


Bandarlampung--Anggota Komisi I DPR RI yang juga Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Lodewijk F Paulus membeberkan tantangan di era revolusi industry 4.0.

 

Hal itu dikemukakannya saat menggelar Webinar Merajut Nusantara bertajuk "Penguatan SDM di Era Industri 4.0", Rabu (7-4-2021).

 

Selain Lodewijk F Paulus, webinar yang diikuti sahabat Lodewijk di Provinsi Lampung tersebut turut menghadirkan pembicara lainnya, seperti Freddy Tulung (praktisi kehumasan dan komunikasi publik) dan Ririn Kuswantari (Wakil Ketua DPRD Lampung).

 

Lodewijk mengatakan, salah satu tantangan di era revolusi industri 4.0 adalah banyaknya aktivitas manusia yang beralih ke digital atau mesin.

 

“Itu menyebabkan beberapa bidang industri dan usaha lainnya harus robot atau mesin,” ucapnya.

 

Lebih lanjut dia membeberkan bahwa pada mulanya revolusi industry, khususnya dalam hal produksi masih menggunakan air.

 

Revolusi industri kedua dan ketiga tentang elektronik dan perkembangan  infomasi. Lalu masuk ke era revolusi industri 4.0, semua berbasis teknologi informasi berbasis digital.

 

Menurut dia, ada lima sektor yang dipilih untuk mendukung Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0: makanan, tektil dan busana, sektor otomotif, industri dan petro kimia.

 

Pembicara lain, Freddy Tulung mengatakan, saat ini Indonesia sedang menghadapi era disruptif. Di era ini, bermunculan inovasi baru yang menggugurkan produk yang lain.

 

“Kedepan teknologi baru akan meninggalkan teknologi lain, seperti telpon kabel kini ditinggalkan setelah ada handphone,” jelasnya.

 

Freddy mengatakan, perkembangan teknologi informasi berlangsung sangat cepat dan berpengaruh di semua aspek kehidupan masyarakat.

 

Saat ini, menurut dia, perkembangan penduduk sangat pesat, dan 50 persen terjadi di negara-negara di Asia.

 

“Karena itu akan terjadi persaingan sumber daya alam, SDM juga terjadi persaingan teknologi. Semua basisnya digitalisasi, robotisasi,” paparnya.

 

Terkait demografi dan urbanisasi, akan terjadi lonjakan jumlah penduduk produktif jumlahnya sangat besar. “Begitu juga jumlah penduduk yang pindah ke kota bisa mencapai 70 persen,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Freddy mengatakan, berdasarkan data sampai Januari 2021, sebanyak 202 juta pengguna internet, 170 juta user medsos.

 

"Transformasi digital akan merubah semua aspek kehidupan manusia. Karena kita tidak bisa lari dari teknologi informasi," ujar Freddy.(rls)

Ririn Kuswantari Jadi Pembicara Webinar Merajut Nusantara


Bandarlampung--Corona virus disease 2019 (Covid-19) berdampak pada ekonomi masyarakat, termasuk di Provinsi Lampung. Mencetak wirausaha muda menjadi solusi untuk mengentaskan persoalan tersebut.

 

Begitulah salah satu poin penting yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Lampung Ririn Kuswantari saat menjadi pembicara Webinar Merajut Nusantara bertajuk "Penguatan SDM di Era Industri 4.0" yang diikuti sahabat Lodewijk di provinsi setempat pada Rabu (7-4-2021).

 

Selain Ririn, tampil sebagai pembicara webinar Anggota Komisi I DPR RI Dapil Lampung I Lodewijk F Paulus serta Praktisi Kehumasan dan Komunikasi Publik Freddy Tulung.

 

Ririn mengatakan, era industri 4.0 membuka peluang bagi anak muda untuk bisa Berjaya. Karena mereka bisa menyalurkan potensinya, membuka usaha baru lewat sarana teknologi yang ada.

 

Untuk itu, Ririn menggalakkan gerakan malu menganggur di kalangan muda dengan mencetak para wirausaha muda.

 

“Apalagi saat ini banyak sektor pariwisata Lampung yang sangat potensial untuk bisa dimanfaatkan oleh generasi muda,” kata Ririn melalui siaran pers yang diterima harianmomentum.com.

 

Contohnya seperti kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City. Pariwisata yang akan dibangun di lahan 214 hektare tersebut, sambung dia, adalah kawasan pariwisata tepi laut terbesar di Sumatera.

 

“Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan Bakauheni Harbour City bisa terwujud pada tahun 2022.

 

“Anak-anak muda bisa mengambil bagian saat Bakauheni Harbour City jika sudah berjalan,” ucapnya.

 

Sebelumnya, Ririn menyebut pengangguran terbuka di Provinsi Lampung berdasarkan data statistik sebesar 4,67 persen atau 209,6 ribu orang. Itu adalah salah satu dampak dari pandemi Covid-19 yang sudah setahun merebak.

 

Menurut Ririn, berdasarkan data Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Provinsi Lampung, masih banyak perusahaan yang menerima pegawai baru di tahun 2021. Khususnya di sektor makanan, mini market, BUMN, bidang kesehatan, pendidikan, perusahaan telekomunikasi, media, UMKM dan lainnya.

 

"Secara keseluruhan tahun 2021, perekonomian Lampung diperkirakan akan tumbuh menguat dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2020 yang terkontraksi sebesar -1,67 persen,” sebutnya.

 

Namun, sambung Ririn, dengan asumsi kegiatan social distancing akibat pandemi Covid-19 masih akan berlangsung di 2021, meskipun akan menurun seiring dengan meluasnya implementasi vaksin Covid-19.

 

“Secara umum prospek akselerasi ekonomi didorong oleh kembali meningkatnya aktivitas ekonomi pasca perlambatan yang terjadi selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 (base effect)," jelas Ririn.

 

Meski demikian, lanjut Ririn, terjadi perubahan jumlah pegawai di Provinsi Lampung ketika pendemi merebak.

 

“Keputusan untuk mempertahankan jumlah pegawai, mengurangi atau bahkan menambah jumlahnya merupakan langkah yang harus ditempuh perusahaan dalam menyikapi situasi pandemi yang berdampak pada aktivitas perusahaan,” paparnya.

 

 

Menurut dia, pengurangan jumlah pegawai relatif lebih banyak terjadi pada usaha menengah dan besar (UMB), yaitu 52,71 persen. Sementara UMK di angka 30,18 persen.

 

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa data menurut BPS Lampung sebesar 33,23 persen perusahaan memilih untuk mengurangi jumlah pegawai yang bekerja. Kemudian 65,62 persen perusahaan memilih untuk tidak mengurangi atau menambahkan jumlah pegawai yang bekerja.

 

Kemudian sebanyak 1,15 persen perusahaan memilih untuk menambahkan jumlah pegawai yang bekerja.

 

Ririn melanjutkan, persentasi perusahaan yang mengurangi pegawai di tengah pandemi Covid-19 bidang konstruksi (51,16), pertambangan dan penggalian (44,44), akomodasi dan makan-minum (42,37), transportasi dan pergudangan (12,50), jasa kesehatan (13,16) dan air serta pengelolaan sampah (15,00).(rls)