Fauzan Reses di Kupang Teba

 


Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron, S.E., AKt menggelar reses tahap I di Kelurahan Gulakgalik dan Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandarlampung, Senin (21/2/2022).

Tidak hanya itu, masih dalam rangka reses juga dia juga, baru-baru ini Fauzan menyambangi Wali Kota Bandarlampung untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi yang didapatnya dari masyarakat.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan banyak aspirasi masyarakat Kota Tapis Berseri yang perlu ditampung dan ditindaklanjuti. Misalnya mengenai persoalan kelangkaan minyak goreng kemasan, kendala BPJS, usulan infrastruktur, dan beberapa hal lain.

“Beberapa hal saya sampaikan ke Wali Kota Bandarlampung yang merupakan kewenangan pemerintah kota Bandarlampung, harapannya aspirasi tersebut bisa menjadi prioritas pemerintah kota ke depan,” ujarnya.

Politikus Partai NasDem ini juga menyampaikan agar masyarakat tetap patuh dan menerapkan Prokes dalam menjalankan keseharian.

Masih dalam kaitan kelangkaan minyak goreng, kata dia, tentunya DPRD Lampung juga memiliki action. Dimana, sudah dilakukan langkah-langkah melalui pemprov dan pemkab/pemkot dengan berbagai upaya penanggulangan, salahsatunya adalah operasi pasar.

“Kita minta masyarakat jangan panic buying. Jangan berlebihan membeli. Secukupnya saja. Sebab saat ni juga sudah diatasi oleh Pemprov, DPRD, Kepolisian dan OPD terkait,” ujarnya.

Fauzan juga bilang, aspirasi yang diserap juga tidak hanya disampaikan dan dicarikan jalan keluar ke Wali Kota saja, akan tetapi juga dengan pemprov serta OPD terkait. “Tentunya koordinasi dengan oemeri tah dan OPD, atau rnas terkait,” ucapnya.

(RADARLAMPUNG.CO.ID


Rapat Internal BK DPRD Lampung Ditunda

 


Badan Kehormatan (BK) DPRD Lampung menunda rapat internal membahas dugaan pelecehan seorang mahasiswi bernama Feni Ardila yang diduga dilakukan Wakil Ketua Dewan Fauzan Sibron beberapa waktu lalu. 

Sekretaris BK Ahmad Fitoni mengatakan, penundaan tersebut dilakukan karena anggota BK masih berada di Daerah Pemilihan masing-masing untuk agenda reses.

“Ditunda dulu, nanti setelah reses dijadwal ulang karena anggota masih di dapil,” kata dia yang juga Sekretaris DPW PAN Lampung ini melalui pesan Whatsapp, Senin (21/2).

Ia melanjutkan, meski sudah ada klarifikasi baik dari Fauzan dan Feni, Ahmad mengatakan pihaknya baru akan mengeluarkan pernyataan sikap setelah rapat internal digelar.

Diketahui, saat geger pemberitaan ada perkelahian antara ajudannya yang bernama Romi dengan rekan Feni bernama Syahrial Yusuf serta dugaan pelecehan yang dituduhkan kepadanya, Fauzan Sibron langsung membuat klarifikasi.

Kader Nasdem itu membantah melakukan melakukan pelecehan dan mengaku tidak berada di Southbank saat peristiwa berlangsung, Sabtu (5/2). Dirinya juga tidak pernah dilaporkan oleh siapapun atas peristiwa itu.

Saat ini, untuk memulihkan nama baiknya dan nama baik Partai Nasdem, Fauzan tengah mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah hukum kepada pihak yang telah merugikan nama baiknya dan nama partai.

Setelah itu, Feni Ardila juga membuat video klarifikasi bahwa yang dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung adalah ternyata Romi, ajudan dan orang dekat Fauzan Sibron.

“Saya Feni Ardila, terkait pemberitaan selama ini di media adanya dugaan pelecehan kepada saya, di kafe Southbank yang dilakukan Fauzan Sibron, maka saya ingin klarifikasi yang sebenar-benarnya,” kata dia.

Pertama, dia meminta maaf kepada Fauzan Sibron atas pemberitaan berkembang membuat nama kader Partai Nasdem Lampung itu ikut terseret.

“Dalam perkelahian kawan saya Syahrial Yusuf, tidak ada pelecehan seksual terhadap diri saya yang dilakukan Fauzan Sibron,” katanya.

Terkait perkelahian itu, ia melanjutkan, sudah terjadi perdamaian antara Syahrial Yusuf dengan Romi. Selanjutnya, Syahrial juga akan mencabut laporan di Polresta Bandar Lampung.

“Sampai saat ini, saya tidak pernah melaporkan siapa pun ke pihak berwajib, terkait pernyataan saya sebelumnya yang menyebut bahwa ada Fauzan Sibron di lokasi perkelahian adalah tidak benar,” sambungnya.

“Saya hanya salah paham, Romi ternyata orang dekat Fauzan Sibron dan saya secara pribadi tidak mengenal Fauzan Sibron,” tutupnya

.

Rmol


Fraksi PKS Rapat Kerja, Bahas Evaluasi

 


Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja di Aula Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Bandar Lampung, Senin (21/2).

Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu mengingatkan seluruh anggota fraksi untuk menjaga marwah DPRD Lampung sebagai wakil rakyat.   

Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bandar Lampung inipun mengatakan, rapat ini dilakukan untuk membahas evaluasi kinerja pelayanan fraksi dan merencanakan agenda kerja selama tahun 2022.

“Terutama merencanakan kerja-kerja pelayanan Fraksi PKS tahun 2022, ” jelas Ade yang juga pegiat literasi ini. 

Ade melanjutkan, berdasarkan hasil evaluasi, 85 persen kinerja fraksi yang terealisasi di tahun 2021. Sehingga, kinerja ini harus ditingkatkan dan jangkauannya harus diperluas. 

“Insya Allah akan kita perbesar jangkauan kerja-kerja pelayanan yang dilakukan oleh Fraksi PKS DPRD Lampung di tahun 2022,” kata dia.

Rmol


Aprilliati Sayangkan Kasus Kekerasan Anak

 


Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati menyayangkan kasus kekerasan anak di bawah umur yang dialami korban bernisial A yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.

“Sebagaimana lazimnya seorang ibu adalah yang paling melekat dengan anaknya, namun jika kasus penganiayaan sampai anak dilukai dan suruh bekerja. Maka itu harus didalami, bagimana kejiawaan dan psikis seorang ibu ini,” ujarnya, Sabtu, 19 Februari 2022.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung ini juga mengungkapkan, seorang ibu kandung yang tega menyiksa anaknya sendiri, kemungkinan ada beberapa faktor yang terjadi di dalam rumah tangganya.

“Tapi terlepas dari itu, tindakan yang dilakukan pelaku ini adalah tindakan pidana, yang harus disikapi oleh penegak hukum. Dan kami sendiri akan melindungi korban yang masih di bawah umur,” terangnya.

Dia menambahkan atas perkara kasus tersebut, pihaknya akan menyikapi dan mengapokasi terhadap kasus ini, serta melakukan pendampingan terhadap korban sendiri.
“Artinya kasus ini bisa kita lihat karena faktor ekonomi dan kejiawaan. Tapi bagaimanapun tindakan itu tidak benarkan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang anak inisial A mengalami kekerasan fisik oleh ibu kandungnya. Anak tersebut mengalami luka sayatan silet di sekujur tubuhnya.

Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliadi Passa mengatakan, anak tersebut dipaksa ibu kandungnya untuk menjadi tukang parkir di sebuah minimarket di Bandar Lampung.

Ketika anak tersebut tidak memenuhi target yang diberikan ibunya sebesar Rp200 ribu sehari, maka ibunya akan melakukan kekerasan fisik dengan cara menyayat badannya dengan silet. Seperti di tangan, kaki, paha,dan badan serta lainnya.

Lampost.co

 


Rahmat Sosialisasi Pembinaan Pancasila

 


Bandar Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggandeng mahasiswa-mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Dengan Ideologi Pancasila yang dimiliki masyarakat Indonesia, dapat menyatukan rasa persatuan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata dia di Hotel Grand Praba Bandar Lampung, Sabtu-Minggu (19/2/22).

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung mengatakan dengan memiliki ideologi pancasila dapat mempersatukan persepsi untuk menjaga pilar-pilar kebangsaan.

“Apapun yang kita lakukan, menjalani profesi apa pun kita, jika ideologi pancasila sudah tertanam maka kita akan memiliki rasa cinta kepada bangsa Indonesia dengan menjaga pilar kebangsaan seperti Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” tambahnya.

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini berharap penerus generasi muda bangsa dapat melanjutkan perjuangan pahlawan-pahlawan dalam menjaga bangsa Indonesia.

“Masa depan bangsa Indonesia ini ada di tangan pemuda-pemudi, kemajuan, kesatuan harus dilakukan dalam menjaga bangsa Indonesia dari radikalisme dan terorisme di tengah kemajuan teknologi,” tutupnya.

Kegiatan yang digelar dengan menggunakan protokol kesehatan, dan juga pembagian hadiah di akhir sesi tanya jawab.

Wartalampung.id


Ali Imron Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

 


Generasi muda harus mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi tantangan bangsa ke depan yang makin berat.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Golkar, Ali Imron, saat Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Gedung SMK Negeri 1 Brajaselebah, Lampung Timur, Sabtu (19/2).

Sosialisasi menghadirkan narasumber Babinsa Koramil 429-09 Wayjepada, Lampung Timur M Suhada dan Kepala SMK Negeri 1 Brajaselebah, Endro Wahyono. Dihadiri para pelajar, guru, dan staf sekolah tersebut, serta aparat desa.

Selanjutnya, Imron mengatakan pesatnya perkembangan teknologi informasi, memudahkan masyarakat memperoleh dan menyebarkan informasi. “Cukup hp dengan akses internet, informasi bisa tersebar luas ke masyarakat,” katanya.

Namun, di balik kemudahan tersebut, perkembangan teknologi informasi juga bisa berpengaruh negatif bagi masyarakat. Seperti pornografi dan informasi palsu atau hoaks.

Lebih dari itu, menurut Anggota Komisi V DPRD, masyarakat harus mewaspadai informasi yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.

Karena itu, Imron mengingatkan agar masyarakat pandai memilah dan menyaring informasi yang diterima. “Jangan asal sebarkan setiap informasi yang diterima. Saring dulu. Pertimbangkan manfaat atau dampak positif dan negatifnya,” katanya.

Dengan bijak informasi, kata dia, berita negatif, berita bohong, bahkan fitnah atau informasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa, tidak tersebar secara luas di masyarakat.

Sementara untuk menjadi generasi yang bijak informasi, menurut Imron, harus memperkuat pemahamannya terhadap ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Namun, ajaran dan nilai-nilai Pancasila tidak akan bernilai jika tidak dijadikan landasan kehidupan bermasyarakat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut dia, ajaran Pancasila sudah terbukti menyatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, ras, dan agama. “Mengamalkan ajaran Pancasila, berarti menghargai suku, ras, dan agama yang berbeda dengan dirinya,” katanya.

Sementara Suhada menegaskan, bangsa Indonesia yang beragam sebenarnya rentan terhadap perpecahan. Namun, dengan ajaran Pancasila, perbedaan menjadi kekayaan dan memperkuat persatuan bangsa.

Suhada juga mengingatkan generasi muda agar menjaga diri dan tidak terjerat seks bebas, pornografi, dan narkoba.

Menurut dia, pemuda yang terjerat ke dalam tiga hal tersebut, masa depannya akan terancam rusak. Kalau sampai terjerat narkoba, akan sulit melepaskan diri. Kehidupannya bisa hancur.


Ade Utami Cemas Kelangkaan Minyak Goreng Untuk UMKM

 


Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Ade Utami Ibnu cemas kelangkaan minyak goreng bisa membunuh usaha pegiat UMKM. Sebab, kelangkaan ini menyebabkan mereka tak bisa berusaha.

Minyak goreng menjadi kebutuhan utama mereka, khususnya UMKM di bidang kuliner. Termasuk usaha keripik pisang asal Lampung sudah dikenal ke nasional dan mancanegara.

Menurut Ade,  kejadian ini memukul perekonomian daerah. Di saat perekonomian mulai bangkit, kemudian disusul naikknya kasus covid 19 varian omicron, hadir kebijakan pembatasan mobilitas lewat PPKM level 3 dan 2 di Lampung, kini minyak goreng susah didapat. Ade menjelaskan, ini berdampak secara luas di masyarakat.

Menurutnya, kelangkaan ini tidak saja mengerek harga sembako lainnya, tapi juga mengancam UMKM di Lampung, terutama yang bergantung dengan minyak goreng.

Ade mengatakan, perlu upaya komprehensif, tidak sekadar rutinitas temporal.

Di saat minyak goreng langka, operasi pasar atau sidak memang perlu dilakukan. Namun, kata dia, mesti lebih dari itu supaya tidak ada lagi penimbunan dan kelangkaan.

Pemerintah daerah, ujarnya, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah harus bergerak cepat menuntaskan persoalan ini sebelum berdampak panjang dan memberatkan perekonomian daerah.

“Dua bulan lagi Ramadan. Tentu kebutuhan sembako termasuk minyak goreng begitu tinggi. Hal ini harus diantisipasi oleh TPID,” kata Ade.

Dia berharap Pemerintah Daerah bersama TPID termasuk TPID-TPID di kabupaten/kota menguatkan sistem logistik di masing-masing wilayah kewenangannya. []

Wartalampung.id


DPRD Lampung Setujui Pembentukan Lima BUMD

 


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih menunggu evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait lima Peraturan Daerah (Perda) pembentukan BUMD.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung Kusnardi menjelaskan, setelah adanya evaluasidari Kemendagri, lima BUMD busa terbentuk.

“Sekarang masih proses evaluasi di Kemendagri. Kalau perdanya sudah seleaai, baru bisa kita bentuk lima BUMD itu,” kata Kusnardi, Kamis (17-2-2022).

Dia menjelaskan, sembari menunggu evaluasi dari Kemendagri selesai, dinas terkait untuk menyiapkan bahan yang akan dipresentasikan saat lima BUMD terbentuk.

“Ya kita tadi rapat persiapan pembentukan lima BUMD. Pokoknya nanti dinas persentasi dan menjelaskan apa tujuan apa maksud dari lima BUMD itu,” tuturnya.

Disinggung terkait lelang jabatan jajaran direksi lima BUMD, Kusnardi mengaku masih menunggu arahan.

“Tidak tahu lah itu kalau sudah disetujui apakah langsung open bidding atau tidak. Itu bukan kewenangan saya,” sebutnya.

Sebelumnya, DPRD Lampung menyetujui pembentukan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat.

Kelima BUMD itu: PT Bumi Agro Lampung Sejahtera, PT Wisata Lampung Indah, PT Simpul Trans, PT Lampung Sarana Karya dan PT Lampung Usaha Energi.

Persetujuan itu berlangsung dalam Rapat Paripurna dengan agenda pembahasan tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), Selasa (25-1-2022).

“Raperda ini disahkan agar segera dijadikan Perda guna penguatan harmonisasi dan hubungan kerjasama antara pemprov dengan DPRD (Guna lebih baik dimasa yang akan datang),” kata Juru Bicara Pansus Raperda Lima BUMD Suprianto.

Menanggapi itu, Wakil Gubernur Chusnunia menyampaikan terima kasih kepada DPRD Lampung yang telah menyetujui pembentukan lima BUMD dengan mengesahkan raperda.

“Ada lima BUMD baru yang telah disetujui oleh DPRD Lampung. Kami  menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta terimah kasih banyak kepada DPRD Lampung,” terangnya.

Nunik —sapaan Chusnunia berharap dengan telah disetujuinya Raperda tersebut bisa segera menjadi Perda.

Sehingga, kepala perangkat daerah sebagau pelaksana Perda terkait untuk segera menyiapkan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Seperti, menyusun dan mempersiapkan Peraturan Gubernur sebagai pelaksanaan atas Perda terkait dan melakukan penguatan sumberdaya aparatur pelaksana Perda.

“Dan juga meningkatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda yang telah ditetapkan,” ujarnya. (**)


Ade Minta Pemerintah Tuntaskan Persoalan Kelangkaan Minyak Goreng

 


Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKS Ade  Utami Ibnu meminta pemerintah daerah setempat untuk menuntaskan persoalan kelangkaan minyak goreng di daerah ini.

“Hampir satu pekan minyak goreng menghilang dari Bandarlampung dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Lampung,” kata Ade, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, pemda melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) harus bergerak cepat menuntaskan persoalan ini, sebelum berdampak panjang dan makin memberatkan perekonomian daerah dalam konteks ekonomi makro.

“Kurang dari dua bulan lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan tentu kebutuhan sembako termasuk minyak goreng begitu tinggi. Hal ini harus diantisipasi oleh TPID,”  tutur Ade.

Ia mengharapkan, pemerintah daerah bersama TPID termasuk TPID-TPID di kabupaten/kota se-Lampung menguatkan sistem logistik di masing-masing wilayah kewenangannya.

“Perlu kiranya dicek di tingkat produsen sejauh mana aliran distribusi hingga  sampai ke tangan konsumen, jangan sampai ada sumbatan-sumbatan distribusi yang akhirnya masyarakat luas yang terdampak. Dan lebih jauh, akibat kelangkaan minyak goreng meningkatkan jumlah warga miskin Lampung jadi melebihi angka yang ada. Per September 2021, penduduk miskin di Lampung, mencapai 1,01 juta jiwa,” jelas Ade.

Ia menambahkan kelangkaan minyak goreng tak hanya dikeluhkan oleh ibu ibu rumah tangga, tetapi juga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ade mencontohkan Lampung sebagai sentra penghasil keripik pisang yang telah dikenal seantero nusantara, bahkan telah menjadi brand tersendiri “Ingat Lampung, Ingat Kripik Pisang”, ingatan tersebut kini terancam hilang.

Hal itu lanjut dia, disebabkan oleh semakin langkanya keberadaan minyak goreng sebagai salah satu bahan utama dalam proses produksi keripik pisang tersebut.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu kejadian ini tentu sangat memukul perekonomian daerah.

“Di saat perekonomian mulai bangkit, kemudian disusul naiknya kasus COVID-19 varian Omicron lalu hadir kebijakan pembatasan mobilitas lewat PPKM level 3 dan level 2 di Provinsi Lampung, kini minyak goreng baik di pasar tradisional maupun swalayan ritail susah didapatkan. Tentu berdampak secara luas di masyarakat,” kata alumni Fakultas Ekonomi Unila ini.

Antara


Fauzan Buka Suara Soal Geger di Diskotik

 


Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron (FS) akhirnya buka suara terkait gegernya kabar dirinya berada di diskotik Southbank Jalan Gatot Subroto Kota Bandar Lampung dan diduga melecehkan seorang mahasiswi. 

Sebagai wakil rakyat, saya meminta maaf sebesar-besarnya pada masyarakat Lampung atas berita yang diduga melibatkan nama saya,” kata Fauzan Sibron via pesan WhatsApp, Rabu (16/2).

Kader Partai Nasdem ini menyanggah pemberitaan dan menegaskan dirinya tidak berada di Southbank saat itu dan tidak melakukan pelecehan terhadap mahasiswi.

“Pemberitaan yang menduga saya terlibat, saya tegaskan itu tidak benar, saya tidak terlibat apapun dan saya tidak berada di dalam cafe tersebut,” sambungnya.

Selain itu, Fauzan mengatakan, dirinya juga tidak pernah dilaporkan oleh siapapun atas peristiwa itu. Menurutnya, pihak kepolisian dari Polresta Bandar Lampung lah yang bisa menjelaskan hal ini.

“Silahkan konfirmasi pada pihak kepolisian karena pihak kepolisian yang berhak untuk menjawab hal ini, terkait pemberitaan tentang saya yang dilaporkan atas tuduhan tersebut,” kata dia.

Saat ini, untuk memulihkan nama baiknya dan na baik partai, Fauzan tengah mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah hukum kepada pihak pihak yang telah merugikan nama baiknya dan nama partai.

Sebelumnya, Romi yang disebut sebagai ajudan FS dan menjadi terlapor dugaan penganiayaan memastikan, FS tidak berada di diskotik itu pada Sabtu (5/2) malam lalu.

“Ada rekan saya yang pakai jaket dengan tulisan FS itu,” jelas Romi dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (15/2) malam.

Romi menambahkan, telah tercapai perdamaian atas laporan itu di rumah Syahrial Yusuf. “Siang tadi sudah perdamaian,” tambah Romi.


Mingrum Terima Audensi IJP

 


Ketua DPRD Lampung menerima silaturahmi Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP) dalam rangka persiapan pemilihan Ketua untuk kepengurusan yang baru nantinya. Rabu (16/02)

Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay SH., MH mengatakan wadah organisasi profesi wartawan dalam bingkai wilayah kerja harus segera di rekonsiliasi kembali agar mudah dilakukan penataan.

” Prinsipnya saya mendukung tugas-tugas jurnalistik, dan IJP harus bisa mengakomodir jurnalis yang melakukan liputan di DPRD Provinsi Lampung agar bisa menjadi wadah komunikasi dan penyerap aspirasi jurnalis itu sendiri ” Ujar Mingrum

Mingrum juga meminta jajaran DPRD Lampung untuk membantu kerja jurnalis dan tidak mengesankan menghalangi atau memperhambat.

” Media sebagai sarana komunikasi dan publikasi, jadi bagaimana masyarakat tau kinerja wakil rakyatnya kalau tidak di bantu oleh rekan rekan jurnalis ” Pungkasnya

Ketua pelaksana, Bayumi Adinata menjelaskan
kehadiran Panitia Pemilihan Ketua Ikatan jurnalis Provinsi (IJP) dalam rangka sosialisasi sekaligus silaturahmi.

” Sebetulnya IJP sudah lama, ini akan kita coba aktfikan kembali, terimakasih Ketua DPRD telah menerima dan merespon ini dengan baik ” Imbuhnya