Bimtek, Daing Fadil Inginkan Lampung Tengah Unggul Di Sejumlah Komoditas


Lampung Tengah — Ketua Komisi III DPRD Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim berharapa Kabupaten Lampung Tengah bisa unggul di sejumlah komoditas, khususnya pertanian dan perkebunan. Hal tersebut diungkapkannya, saat menjadi pemateri pada kegiatan  Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian, Dalam rangka Mendukung Gerakan Tiga Kali lipat (GRATIEKSI) Oleh Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung Bersama Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi. Senin (08/08/2022)

Dihadapan peserta, yang tergabung dalam kelompok tani, KWT, dan Gapoktan. Ketua Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Lampung itu mengatakan bahwa, kedepan Lampung Tengah bisa menjadi potensi unggul di sejumlah komoditas. Hal tersebut, butuh kerjasama dan komitmen bersama antara legislatif, masyarakat dan pemerintah daerah.
"Saya sangat bersyukur, atas upaya dari Ibu Dwita Ria Gunadi yang secara rutin hadir ditengah – tengah masyarakat Lampung Tengah khususnya. Ini langka, jarang anggota DPR RI bisa mau duduk bersama dengan kita semua,” kata Daing, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Daing mengatakan pentinya Bimtek yang digelar agar dalam melakukan aktivitasnya sebagai petani bercocok tanam bisa lebih baik, dan bisa menjadi kabupaten yang unggul serta bersaing dengan daerah lain.

"Saya berharap, kedepan lamteng bisa bersaing dengan kabupaten dan provinsi lain. Ini sebuah cita – cita kami, yang sudah diambil sumpah, untuk memperjuangkan hak masyarakat Lampung tengah untuk lebih baik dan maju,” tegasnya.

Menurutnya, komoditas ekspor sangat menjadi harapan kita semua Lampung Tengah Khususnya. Sebab, banyak potensi yang ada di wilayah Tanjung Anom Khususnya. Oleh karena itu, melalui Bimtek yang digelar bisa bersama – sama berjuang dan mencari tahu bagaimana strategi menuju komoditas ekspor tersebut.

Analisis.co


Mingrum Dan Jajaran DPRD Lampung Silaturahmi dengan Kapolda


BANDAR LAMPUNG–Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Subiyanto beserta Pejabat Utama, terima Kunjungan Kerja Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay bersama Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, bertempat di Aula Siger Lounge Polda Lampung, Selasa (9/8/2022).


Dalam kunjungan kerja Ketua DPRD Provinsi Lampung tersebut, turut Hadir Wakil Ketua DPRD, Ririn Kuswantari, Ketua Komisi 1 Yozi Rizal, Wakil Ketua Komisi 1 Hi. Mardani Umar, Sekretaris Komisi 1 I Made Surajaya, dan beberapa anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Lampung.


Kunjungan kerja Ketua DPRD dan rombongan di Mapolda Lampung ini dalam rangka menjalin silaturahmi serta memperkuat sinergitas kelembagaan DPRD bersama Polda.


Setibanya di Mapolda, rombongan ketua DPRD di Sambut dengan hangat dan diterima langsung Oleh Kapolda didampingi Wakapolda, dan Para Pejabat Utama Polda Lampung.


Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus dalam silaturahmi tersebut, menyampaikan hal terkait tentang situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Lampung, “secara umum hingga saat ini Provinsi lampung dalam keadaan aman dan kondusif,” ujarnya.


Selain itu, Kapolda juga menyampaikan terkait prestasi Polda Lampung, yang berhasil ungkap Kasus Pelemparan batu terhadap Bus penumpang, yang sempat viral beberapa waktu lalu. Kemudian katanya, menjelang pemilu serentak2024, Polda siap untuk melaksanakan pengamanan pesta demokrasi tersebut.

Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, terkait penanganan covid-19, yang beberapa waktu belakangan ini sempat terjadi penambahan kasus positif, tetapi secara umum masih bisa di kendalikan penyebaran, oleh sebab itu Polda Lampung dan jajaran hingga kini, masih terus menggencarkan program Vaksinasi.



LAMPUNG1.COM

Paripurna DPRD Lampung, Sekdaprov Serahkan KUPA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023


Bandarlampung
--Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Tahun 2022 kepada DPRD setempat. 

Penyerahan KUPA-PPAS Tahun 2022 itu berlangsung saat Rapat Paripurna DPRD Lampung, Senin (8-8-2022).

Selain KUPA-PPAS, Sekprov juga menyerahkan Rancangan KUA-PPAS Tahun anggaran 2023 kepada Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay.

Fahrizal menjelaskan, penyampaian Rancangan KUPA-PPAS dan KUA-PPAS kepada DPRD merupakan bukti dari sinergi antara lembaga legislatif dan lembaga eksekutif.

Terutama dalam mengawal dan mewujudkan APBD untuk mendukung pembangunan dan kejayaan Provinsi Lampung. 

"Dinamika perkembangan indikator makro sosial ekonomi Provinsi Lampung sepanjang tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022 sudah menunjukkan arah perbaikan. Kondisi tersebut didukung dengan pertumbuhan positif perekonomian Lampung sepanjang tahun 2021," kata Fahrizal.

Dia menjelaskan, laju inflasi bulanan Provinsi Lampung pada Januari sampai dengan Juni 2022 berada pada level 0,40 hingga 1,20 persen.

"Kondisi makro tersebut tentunya menjadi momentum yang baik untuk mendorong pemulihan ekonomi yang kita harapkan," jelasnya.

Selanjutnya, indikator yang terkait kesejahteraan masyarakat secara umum menunjukkan penurunan bahwa data tingkat Kemiskinan Provinsi Lampung berada pada level 11,57 persen di bulan Maret 2022 atau menurun 4,61 ribu jiwa jika dibandingkan bulan September 2021 yang tercatat 11,67 persen; maupun terhadap tingkat kemiskinan pada bulan Maret 2020 yang sebesar 12,62 persen. 

Lebih lanjut, Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Lampung pada bulan Februari 2022 tercatat sebesar 4,31 persen, yang berarti mengalami penurunan dibandingkan dengan  keadaan pada bulan Agustus 2021 yang sebesar 4,69 persen maupun Tingkat Pengangguran Terbuka pada Februari 2021 yang sebesar 4,54 persen. (**)

Harian momentum


Mardiana Tegaskan Keutuhan Bangsa Berpedoman pada Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

 


Anggota Fraksi Partai NasDem Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., yang familiar dengan sebutan ‘Ibu Bedah Rumah’ langsungkan kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.


Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu, 6 Agustus 2022, bertempat di Desa Sukadanaudik Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara (Kab Lampura).


Mardiana, yang terpilih menjadi legislator melalui keterwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung V meliputi Kabupaten Lampura dan Waykanan ini, dalam kesempatan itu menyampaikan keutuhan dari persatuan dan kesatuan bangsa ini tidak terlepas dari pemahaman atau wawasan berkebangsaan setiap Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sabang hingga Merauke.


“Point terpenting Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini, ialah wawasan kebangsaan merupakan suatu landasan bagi seluruh Warga Negara Indonesia dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan kesatuan, serta memperkokoh tatanan hidup berbangsa dan bernegara secara utuh dan menyeluruh,” terang Mardiana di hadapan konstituennya.


Dalam wawasan kebangsaan, lanjut Mardiana, mengandung nilai-nilai ideologi, patriotisme, nasionalisme, juga bela negara.


“Dengan memperkokoh wawasan kebangsaan akan terbentuk cara pandang dan sikap paling ideal untuk mengabdi kepada negara, mengaktualisasikan kepedulian diri dan lingkungan sekitar, mewujudkan ketangguhan nusantara, serta meningkatkan integritas dan identitas bangsa Indonesia,” tutur Mardiana yang tak henti-hentinya menyerap aspirasi masyarakat dalam setiap kesempatan.


Lebih lanjut Mardiana menyatakan, dalam hal ini, terdapat empat pilar yang membentuk pondasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan teritorial kebangsaan dalam bingkai perdamaian abadi dan keadilan sosial, yakni (1) Pancasila sebagai ideologi dan/atau dasar negara Republik Indonesia; (2) UUD 1945 sebagai konstitusi negara–sumber dan pedoman hukum bagi setiap peraturan perundang-undangan; (3) Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang mengandung makna “Berbeda-beda tetapi tetap satu”; serta (4) NKRI sebagai bentuk negara.


Beranda POJOK DEMOKRASI Pojok Restorasi Nasional Daerah Streaming RNSI Hukum & Kriminal Pendidikan & IPTEK Selebgram Opini & Puisi Advertorial Khasanah & Ragam Budaya Inspirasi & Inovasi Poling

‘Duet Maut’ Gondol Ayam Bangkok dan Motor Kerabat dengan Modus Ketuk Pintu Depan Tunggu Laporan Tertulis dan Bukti Dumas, Inspektorat Bakal Periksa Oknum ASN DPUPR Lampura Polisi Gadungan Tipu dan Lancarkan Pemerasan Lewat Aplikasi Medsos Ada Pengondisian ‘Pengantin’ dalam Lelang Proyek Lanjutan Pembangunan lslamic Center Lamteng? SMSI Lampung Tetapkan Agenda Musprov 2022 Dilaksanakan Sabtu Mendatang‘Duet Maut’ Gondol Ayam Bangkok dan Motor Kerabat dengan Modus Ketuk Pintu Depan Tunggu Laporan Tertulis dan Bukti Dumas, Inspektorat Bakal Periksa Oknum ASN DPUPR Lampura Polisi Gadungan Tipu dan Lancarkan Pemerasan Lewat Aplikasi Medsos Ada Pengondisian ‘Pengantin’ dalam Lelang Proyek Lanjutan Pembangunan lslamic Center Lamteng? SMSI Lampung Tetapkan Agenda Musprov 2022 Dilaksanakan Sabtu Mendatang


POJOK RESTORASI WIB · waktu baca 2 menit

Bina Warga Sukadanaudik, Mardiana Tegaskan Keutuhan Bangsa Berpedoman pada Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan


Bina Warga Sukadanaudik, Mardiana Tegaskan Keutuhan Bangsa Berpedoman pada Ideologi Pancasila dan Wawasan KebangsaanPerbesar


LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Anggota Fraksi Partai NasDem Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., yang familiar dengan sebutan ‘Ibu Bedah Rumah’ langsungkan kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.


Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu, 6 Agustus 2022, bertempat di Desa Sukadanaudik Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara (Kab Lampura).


Mardiana, yang terpilih menjadi legislator melalui keterwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung V meliputi Kabupaten Lampura dan Waykanan ini, dalam kesempatan itu menyampaikan keutuhan dari persatuan dan kesatuan bangsa ini tidak terlepas dari pemahaman atau wawasan berkebangsaan setiap Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sabang hingga Merauke.


“Point terpenting Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini, ialah wawasan kebangsaan merupakan suatu landasan bagi seluruh Warga Negara Indonesia dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan kesatuan, serta memperkokoh tatanan hidup berbangsa dan bernegara secara utuh dan menyeluruh,” terang Mardiana di hadapan konstituennya.


Dalam wawasan kebangsaan, lanjut Mardiana, mengandung nilai-nilai ideologi, patriotisme, nasionalisme, juga bela negara.


“Dengan memperkokoh wawasan kebangsaan akan terbentuk cara pandang dan sikap paling ideal untuk mengabdi kepada negara, mengaktualisasikan kepedulian diri dan lingkungan sekitar, mewujudkan ketangguhan nusantara, serta meningkatkan integritas dan identitas bangsa Indonesia,” tutur Mardiana yang tak henti-hentinya menyerap aspirasi masyarakat dalam setiap kesempatan.


Lebih lanjut Mardiana menyatakan, dalam hal ini, terdapat empat pilar yang membentuk pondasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan teritorial kebangsaan dalam bingkai perdamaian abadi dan keadilan sosial, yakni (1) Pancasila sebagai ideologi dan/atau dasar negara Republik Indonesia; (2) UUD 1945 sebagai konstitusi negara–sumber dan pedoman hukum bagi setiap peraturan perundang-undangan; (3) Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang mengandung makna “Berbeda-beda tetapi tetap satu”; serta (4) NKRI sebagai bentuk negara.


Baca Juga :  31 Personel Polres Lampura Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-76

“Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan, sebagai representasi dari wawasan kebangsaan yang mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka kelangsungan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat mendapat pengakuan atas kedaulatannya di mata seluruh penjuru dunia,” jelasnya.


Dalam hal Pancasila sebagai ideologi atau pandangan hidup warga negara dan bangsa Indonesia mengandung norma dan aturan yang mencerminkan jati diri bangsa dan diyakini sebagai nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan, serta kebijaksanaan, dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Selain itu, wawasan kebangsaan juga bermaksud untuk membentuk bangsa yang kuat, berkarakter, mandiri, sejahtera, berkeadilan, serta memiliki daya saing yang tinggi.


“Oleh karena itu, wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila menjadi begitu penting dan krusial untuk disampaikan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia di segenap penjuru tanah air agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya terus terbangun dan tidak tergerus dengan perkembangan jaman yang bergerak semakin dinamis dan berubah dengan begitu cepat,” beber Mardiana, legislator handal Partai NasDem besutan Surya Paloh ini.


Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukadanaudik, Bramsiska, S.E., mengapresiasi kehadiran anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., di wilayah yang dipimpinnya saat ini.


Ia berharap, kehadiran ‘Ibu Bedah Rumah’ ini di Desa Sukadanaudik dapat memberikan energi positif bagi keberlangsungan pembangunan daerah, khususnya Desa Sukadanaudik, Kecamatan Bungamayang. 



Restorasinewssiberindonesia

Ismet Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Amalkan Pancasila


Gedungmeneng
--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Ismet Roni melakukan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK), di Kampung Bakungudik, Kecamatan Gedungmeneng, Kabupaten Tulangbawang.

Dihadiri Kepala Kampung Bakungudik Santori dan kepala Kampung Bakungilir Wira serta tokoh masyarakat tokoh agama dan karang taruna.

Ismet Roni anggota Fraksi Partai Golkar menyampaikan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini dilakukan dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Artinya, cara berpikir dan kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga kehidupan bermasyarakat dapat berjalan dengan baik.

Dengan berpedoman pada Pancasila, berarti menciptakan bangsa yang taat beragama, menjunjung tinggi kemanusiaan, demokratis, menjaga persatuan, adil serta sejahtera, kata Ismet yang juga Ketua Komisi IV DPRD Lampung.

Pancasila merupakan panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan Republik Indonesia.

Pada kegiatan yang berlangsung , Sabtu (6-8-2022), Anggota DPRD Lampung Dapil Lampung VI (Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji), juga berdialog dengan peserta.

Dalam dialog tersebut, Kepala Kampung Bakungudik Santori, menyampaikan beberapa persoalan di desanya. Antara lain, mengusulkan bantuan jalan lingkungan, bantuan sumur bor untuk air bersih dan rehab balai kampung. (*)

Harianmomentum


Budhi Condrowati Minta Masyarakat Terapkan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari


Tulang Bawang – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati melangsungkan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bersama masyarakat Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Budhi Condrowati menyampaikan peran penting masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Sosialisasi ideologi pancasila ini terus kita gaungkan, supaya dapat memberikan pemahaman, dan menanamkan nilai-nilai pancasila pada masyarakat khususnya generasi muda,” ujar Ketua DPC PDIP Mesuji, Sabtu (06/08/22).

Kegiatan tersebut berlangsung lancar, bertempat di Balai Pertemuan Rk 5 Kampung Moris Jaya. Yang dihadiri oleh
Kepala Kampung Moris Jaya Bapak Deska Hery Syanda dan pihak Kecamatan Bapak Heri.
Bersama ibu-ibu whdi desa Moris Jaya, Budhi Condrowati menyampaikan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi harga mati.

“Karena NKRI harga mati, untuk itu kita harus perjuangankan dan menjaga dari pemahaman yang dapat memperpecah bangsa,” tambahnya.

Sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan dihadiri narasumber Ketua PHDI kabupaten Tulang Bawang, Wayan Putu Umbare, S.Pd dan juga Ines Septia Saputri, S.H.,M.H anggota DPRD kabupaten Tulangbawang.

Kinni.id


Kostiana Ajak Generasi Muda Pahami Ideologi Pancasila Juga Bagikan Bendera Sambut HUT RI ke-77


Bandar Lampung – Menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila supaya dapat di pahami oleh generasi muda bangsa.

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Kostiana SE.MH menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bersama pemuda-pemudi dan masyarakat sekitar.

“Bersama masyarakat khususnya generasi muda kita menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, supaya dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk bekal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Sabtu (06/08/22).

Kostiana yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menangkal penyebaran radikalisme.

“Maraknya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, tentu tidak dapat dibendung. Namun dengan pembekalan ideologi pancasila pemuda-pemudi dapat mempertahankan diri dari pemahaman Radikalisme,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kostiana juga membagikan Bendera merah putih kepada masyarakat sebagai bentuk semarak menyambut Dirgahayu Republik Indonesia.
“Kita bagikan Bendera merah putih pada masyarakat sebagai bentuk implementasi kegiatan ini, serta menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-77,” tegasnya.

Kegiatan yang bertempat di Jl. Insinyur Sutami, Kp. Sukamandi, Way Gubak, Kecamatan Panjang, kota Bandarlampung. Dihadiri oleh puluhan generasi muda milenial dan juga masyarakat sekitar berlangsung lancar.
AKP Basri Dina dari Polda Lampung yang menjadi salah satu narasumber juga menambahkan ideologi pancasila menjadi salah hal yang dapat mempertahankan Indonesia.

“Karena dengan Pancasila perbedaan agama, suku dan ras dapat berbaur menjadi satu. Hal tersebut tentu tidak akan dapat terjadi jika masyarakat Indonesia tidak memiliki pemahaman tentang ideologi pancasila,” tutupnya.

Kinni.id


Anggota DPRD Lampung Ajak Semua Kalangan Cegah Faham Radikalisme


Bandar Lampung – Dalam menangkal paham radikalisme untuk masuk di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadi program penting oleh DPRD provinsi Lampung untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas.

Untuk itu, Budiman AS anggota DPRD Provinsi Lampung dapil 1 Bandarlampung mensosialisasikan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bersama masyarakat untuk dapat menanamkan kembali nilai-nilai ideologi pancasila.

“Kembali lagi kita terus berupaya untuk dapat menanamkan nilai-nilai ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bersama generasi penerus bangsa, supaya dapat dengan tegas siap melindungi NKRI,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung, Sabtu (06/08/22).

Budiman AS yang juga anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung mengatakan terlebih bulan ini menjadi sejarah penting untuk Indonesia yang ditandai dengan Dirgahayu Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.

“Menjadi semangat juga, terlebih sebentar lagi HUT RI ke-77. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat mengingat kembali bahwa kemerdekaan Indonesia ini didapat dengan susah payah dan jerih payah para pahlawan,” tambahnya.

“Mari kita isi bulan kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, dan masyarakat juga ikut berkontribusi untuk menjaga NKRI. Dirgahayu Republik Indonesia semoga Indonesia makin jaya,” tegasnya.

Sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan berjalan dengan lancar, bertempat di Jl.Beringin gg. Tangkil no.32, Kel. Sepang Jaya, Kec.Labuhan Ratu, Kota Bandarlampung. Yang dihadiri oleh masyarakat sekitar, juga tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Budi Harjo M.IP yang hadir sebagai Narasumber menambahkan ketika suatu bangsa tidak memiliki ideologi pancasila maka bangsa tersebut akan mudah untuk terpecah.

“Karena dengan Pancasila kita dapat bersatu, meski memiliki perbedaan agama, maupun suku bahasa. Untuk itu, pentingnya menanamkan nilai-nilai ideologi pancasila pada masyarakat terlebih generasi muda bangsa,” tutupnya.

Kinni.id


Anggota DPRD Lampung Dari Fraksi PKS Suport Pemuda Trimurjo


Dihadiri tokoh masyarakat pemuda dan beberapa elemen masyarakat 31/Juli 2022, Vitorio Dwison anggota DPRD Lampung dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kilas balik ke belakang tentang sebutan untuk anak anak muda,pada saat hadir di Turnamen bola volley Bimasena cup 2 di Kelurahan Trimurjo.

Vitorio Dwison mengajak anak anak muda untuk kilas balik kebelakang tentang panggiilan kaum milenial sebelum trend dengan panggilan milenial.

Menurutnya sebelum anak anak muda sekarang dapat gelar panggilan milenial ,dahulu pada jaman orde lama(Orla)orde baru (orba) hingga sekarang panggilanya bukan milenilal.

Pada masa Presiden Sukarno anak muda panggilannya pemuda contohnya ada yang namanya Sumpah Pemuda, pada mas Presiden Soeharto panggilan untuk anak muda Remaja, contohnya ada salah satu program di station tv yang namanya Gita Remaja, kemudian di era sekarang ini anak anak muda sekarang lebih akrab dengan sebutan anak anak milenial jelasnya.

Hal ini di sampaikan Vitorio Dwison di Lapangan bola volley Bimasena kelurahan Trimurjo pada saat memberikan suport untuk pemain bola volley yang akan bertanding.

Menurutnya Anak anak muda harus punya masa depan, dan harus diupayakan untuk sukses.
Ada 3 sukses anak muda Versi Vitorio Dwison yang ia samapakan ke anak anak milenial.

1.Sukses secara ekonomi
2.Sukses secara keluarga
3.Sukses secara Minat Bakat

Vitorio Dwison menyampaikan tahun 2045 Indonesia akan memasuki Indonesia emas untuk itu anak anak mulai dari sekarang sudah harus berkemas untuk mempersiapkan diri menuju Indonesia emas.

Untuk menuju Indonesia emas menurutnya kaum milenial harus mempersiapkan dirinya dengan cerdas rajin belajar dan berinovasi.

lebih lanjut Vitorio Dwison mengatay Anak muda itu harus siap di dibakar,di bakar bukan berarti di bakar dengan api tapi dibakar semangatnya , ditempa kerja keras dan mau belajar serta punya pergaulan yang luas.

Dalam kesempatan tersebut Vitorio Dwison yang biasa disapa dengan Bang Rio juga berkenan memberikan hadiah untuk sang juara serta pemenang Turnamen bola volley Bimasena cup 2 yang diserahkan kepada panitia.

etalaseinfo.co.id


Mingrum Minta Penerapan Nilai Pancasila Melalui Hal Yang Sederhana


Lampung Tengah — Giat rutin Sosialisasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) terus dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay. di SMA N 1 Seputih Agung, Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah, Jum’at (05/08/2022)


Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay mengatakan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan secara sederhana di sekolah yakni menjaga kerukunan dan semangat bergotong royong untuk membangun, menjaga, serta mengharumkan nama baik sekolah.


“Dalam rangka berkontribusi di era saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan, kalau masih berstatus pelajar, selain akademik bisa menggunakan jalur non akademik, sekolah telah memberikan fasilitas melalui ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan potensi bagi pelajar,” kata Mingrum.


Bahkan, dirinya mengajak para pelajar dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 untuk terus mengingat, memahami dan merawat sejarah bangsa.


“Kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari Jepang sebagaimana yang dijanjikan. Kemerdekaan Indonesia dicapai melalui perjuangan berat bangsa Indonesia dengan penuh pengorbanan baik jwa dan raga para pejuang bangsa,” ujar Mingrum.


Sementara, Kepala Sekolah SMA N 1 Seputih Agung, Astri Mela Agustin mengucapkan terimakasih atas kesempatan dapat bertatap muka langsung dengan orang nomer 1 sebagai wakil rakyat di Provinsi Lampung.


”Satu kehormatan bagi kami, bapak bisa mengunjungi kami yang berada di pelosok sini,kami juga tidak menyangka akan ada kehadiran bapak di tengah – tengah kami, kita bisa membayangkan kita mau menemui anggota dewan saja susah, dan ini satu kehormatan bapak bisa hadir di tengah-tengah kita," ungkap Astri. 


Astri juga menyebutkan materi IPWK sangat penting untuk anak anak muda yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa ini.


“Mudah – mudahan anak didik kita dapat mengerti dan memahami dasar negara Indonesia, kita punya ideologi pancasila yang berbeda dengan dasar negara lainnya, disini kia bisa memahami karakter bangsa Indonesia itu seperti apa,” ujarnya.


Dalam kegiatan tersebut hadir, Wakil kesiswaan Sapto Wardoyo S. Pd, Humas SMA N 1 Asnawati S. Pd, jajaran dewan guru beserta sejumlah pimpinan organisasi intra sekolah.



WARTAPOST.ID, 


Rahmat Mirzani Djausal Tepis Kabar Maju Gubernur Lampung


Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal sementara ini masih menepis terkait kabar yang beredar mengenai dirinya yang akan maju sebagai calon eksekutif tahun 2024 tingkat Provinsi Lampung.


“Sementara ini kita fokus pada Pilpres dan bagaimana agar kita bertambah di setiap Dapil, kita belum bicara masalah Pilkada nanti setelah Pilpres kan keliatan,” ucapnya di kantor DPD Partai Gerindra, Pahoman Bandarlampung, Selasa (2/8/22).

Pria kelahiran Kotabumi kabupaten Lampung Rahmat Mirzani Djausal lebih jauh memaparkan saat ini partai Gerindra khususnya DPD Lampung sedang mempersiapkan instrumen menyambut pesta demokrasi di tahun 2024.

"Ya saya rasa sekarang ditahun-tahun ini menjelang 2024 ini semua partai politik sedang mempersiapkan mesin masing-masing, menyiapkan infrastruktur, instrumen masing-masing bagaimana untuk menjaga kursi, eksis atau bertambahnya kursi di Pileg,” katanya saat Podcast Program Silampods.


"Khususnya kami, kami lebih fokus di Pilpres, ditahun 2024 ini kita tetap mencalonkan Prabowo sebagai presiden dan akan berjuang untuk Prabowo jadi Presiden.”tegas kiyay Mirzani sapaan akrabnya.


Pasalnya, Kiyay Mirzani juga menyatakan saat ini baru partai Gerindra yang dari partainya sendiri sudah memiliki calon Presiden untuk pemilu 2024 nanti.


“Kami lihat sampai sekarang, baru partai Gerindra yang dari partainya sendiri sudah punya calon Presiden,  ini kami lihat sebagai salah satu keunggulan Gerindra,” katanya.


Lebih jauh lagi, Kiyay Mirzani mengutarakan Partai Gerindra bukanlah partai tempat berpijak untuk mencapai suatu jabatan atau suatu keinginan seseorang.


“Kita samakan persepsi dulu, partai Gerindra bukan numpang partai yang numpang jabatan, esensinya partai Gerindra ini partai perjuangan yang berjuang untuk rakyat, persepsi ini yang kita samakan di seluruh partai Gerindra”



Kalo partainya besar memperjuangkan segala sesuatunya lebih baik, kami yakin indonesia ini jauh lebih baik jika Prabowo jadi presiden.


Rahmad Mirzani Djausal (RMD) yang bergabung dalam partai Gerindra sejak 2018 mengungkapkan dalam meregenerasi melalui Kaderisasi dalam DPDnya tetap mempertahankan semangat militansi.



“Partai Gerindra ini merupakan partai kader, kita berdiri dari mulai 2009 sampai saat ini, pasti akan ada regenerasi-regenerasi, kita inginkan mewujudkan kaderisasi yang baik, DPC, PAC ranting sudah selesai meregenerasi, tapi kita ingin DPC PAC ini memiliki semangat yang bagus dan semangat ini wujud dari kaderisasi," jelasnya.



REAKSI.CO.ID