DPRD Lampung: Anarkisme Bukanlah Budaya Bangsa Kita


Bandar Lampung - Geng motor mulai meresahkan masyarakat. Baru-baru ini di Bandar Lampung terjadi tawuran antar geng motor yang menyebabkan luka cukup serius akibat senjata tajam.

Perlu adanya campur tangan banyak pihak untuk menyadarkan mereka untuk tidak melakukan tindakan anarkis yang membahayakan dan meresahkan banyak pihak.

Anggota Komisi 1 DPRD Lampung, Watoni Noerdin mengatakan, klub motor atau geng motor sekarang ini mengarah kepada perkumpulan yang lebih mempunyai warna tersendiri. Dengan memberikan syarat tertentu kepada setiap anggota baru yang ingin masuk kekeanggotaannya, mereka diberikan beberapa kewajiban tertentu yang harus dilaksanakan.

Tindakan mereka kadang di luar nalar, agar terlihat eksistensi serta keberanian di mata anggota lain.
"Tidak segan dari mereka memberikan kewajiban kepada para calon anggota baru untuk membuat keonaran, melakukan pelanggaran-pelanggaran dalam berlalulintas, bahkan yang lebih parah lagi ada dari mereka yang mengintruksikan kepada calon anggota barunya untuk berani membacok orang yang tidak dikenal, barulah mereka dapat diterima sebagai anggota resmi, pemaparan ini saya dapatkan dari aparat penegak hukum  ketika saya menonton televisi," kata Watoni, Senin (26) 12/22).

Politisi PDIP Lampung ini menegaskan, sekarang klub atau geng motor menjadi sangat meresahkan masyarakat, padahal dulu tidak seperti itu, mereka dulu banyak melakukan safari, bakti sosial, tapi sekarang berubah seolah-olah mencari eksistensi, dengan cara yang dapat merugikan masyarakat umum.
"Contohnya seperti tawuran, penyerangan-penyerangan. Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi di provinsi Lampung," kata mantan pengacara ini.
DPRD kata dia, sepakat dengan langkah kepolisian memberikan tindakan yang tegas dan terukur memberantas geng motor yang mulai meresahkan masyarakat.
"Saya sepakat dengan aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian, untuk melakukan kedisiplinan, dan tindak tegas pelaku anarkis dari geng atau klub motor. Karena anarkisme bukanlah budaya bangsa kita. Saya prihatin anak masih muda, masih remaja, yang rata-rata SMP-SMA, kalau generasi kita sudah seperti itu semua, mau dikemanakan nasib bangsa kita," tegasnya.

Watoni berharap agar ada kolaborasi antara aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian, pemerintah daerah, Kesbangpol, dan Dinas Sosial, dalam melakukan pembinaan terhadap geng atau klub motor yang anarkis ini.

"Pembinaan bisa berupa pencerahan pola pikir yang positif kepada klub atau geng motor yang anarkis itu, agar pola pemikirannya berubah menjadi lebih positif karena nantinya mereka akan menjadi generasi penerus bangsa, kemudian bisa diajak ikut bakti sosial, kerja bakti, dan ikut serta sosialisasi cara berkendara yang baik, berlalulintas yang patuh yang sesuai dengan aturan," tutup Watoni.


Kota Baru Mangkrak, DPRD Lampung: Pemda Belajar Sama Pusat


Bandar Lampung - Pembangunan Kota Baru di Jati Agung Lampung Selatan di Provinsi Lampung mangkrak. Beberapa bangunan yang terlihat megah tak terawat. Seyogyanya pembangunan ini harus tetap dilanjutkan oleh Pemerintah yang sekarang menjabat,


Anggota Komisi 1 DPRD Lampung, Watoni Noerdin mengungkapkan, pemerintah daerah harus belajar dari pengalaman pemerintahan Presiden Jokowi, pasalnya, begitu peralihan dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke pemerintahan Jokowi ada beberapa proyek pembangunan yang sinyalir mangkrak pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan dilanjutkan di masa pemerintahan Jokowi.


"Kita ambil contoh tol Becakayu, pembangkit listrik yang sekian banyak, dan banyak lagi pembangunan jalan tol yang  pembangunannya terhenti, akhirnya ketika masa pemerintahan Jokowi berjalan, itu semua dapat diselesaikan. Karena mereka melakukan audit, mencari kenapa pembangunan ini dapat terhenti, setelah ditemukan penyebabnya berdasarkan analisis audit, kalau masih bisa dilanjutkan maka dilanjutkan, kalau tidak maka dibuatkan berita acara dengan alasan yang konkrit, semua itu tergantung kepada keputusan pemerintahan," kata dia.


Politisi PDIP Lampung ini mengatakan, sebagai contoh Tol Becakayu dulu terbengkalai cukup lama, karena memang pengerjaannya hanya berdasarkan kemauan saja, mau atau tidak pemerintahan di saat itu, dan di masa pemerintahan Jokowi itu semua dapat diselesaikan, dan menjadi solusi pengurai kemacetan .


"Di daerah, siapapun pemimpinnya harus melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah sebelumnya. Apalagi kalau sudah ada peraturan daerahnya, harus dilanjutkan tidak boleh diberhentikan. Kalau diberhentikan harus diaudit dengan alasan yang jelas," jelasnya.


Sebenarnya kata Watoni, filosofi pembangunan Kota Baru yaitu sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan di Bandar Lampung, sekitar ,6-7 ribu pegawai negeri sipil akan berpindah tugasnya ke Kota Baru, kemudian bisa membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa tumbuh.


"Maka dari itu peraturan daerah tentang pembangunan Kota Baru ini kenapa dulu bisa disahkan! Karena memang pembangunan Kota Baru membawa manfaat yang cukup besar, terutama dari segi perekonomian," tutupnya.

Pesan Anggota DPRD Lampung pada Rektor Unila Terpilih


Bandarlampung
 -- Terpilihnya Profesor Lusmeilia Afriani sebagai Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023 – 2027 mendapat sambutan positif dari Anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami.

"Ini merupakan sejarah baru. Untuk pertama kali Unila akan dipimpin seorang perempuan," kata Lesty menyambut gembira terpilihnya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unila tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Lampung itu pun menaruh harapan besar terhaap Lusmeilia. Antara lain, dapat mengembalikan citra positif Unila yang tercoreng kasus dugaan korupsi rektor sebelumnya.

Bahkan, Lesty menyebut Lusmeilia Afriani sebagai salah satu wujud Kartini pada era sekarang. "Semoga beliau dapat memberikan perhatian terhadap perlindungan hak perempuan dan anak melalui pusat penelitian ibu dan anak di Unila. Dapat memperbaiki citra Unila dan membesarkan nama kampus di mata masyarakat," ujarnya.

Alumni Fakultas Hukum Unila itu berharap, rektor yang terpilih dalam rapat Senat Unila pada Rabu, 28 Desember 2022, dapat menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. Sehingga gagasan maupun visinya untuk kemajuan Unila dapat terwujud.

"Semoga dengan terpilihnya Prof. Lusmeilia Afriani. sebagai Rektor Unila untuk lima tahun ke depan, akan membawa perubahan lebih baik bagi Unila. Women leadership congratulation Prof," kata Lesty. (*)


Cuaca Ekstrem, DPRD Lampung Himbau Masyarakat Lebih Berhati-hati


Bandar Lampung – Sejumlah masyarakat dan pelancong destinasi wisata mulai bepergian, untuk menikmati libur akhir tahun dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Wakil I Ketua DPRD Lampung, Elly Wahyuni mengimbau, warga atau pelancong yang saat ini tengah menikmati libur natal 2022 dan tahun baru 2023, mungkin ada baiknya menyimak imbauan terkini dari BMKG dan BPBD.

Pasalnya, libur akhir tahun kali ini harus dilalui di tengah cuaca ekstrem yang melanda sejumlah garis pantai di Provinsi Lampung.

Politisi partai besutan Prabowo Subianto ini meminta, warga yang hendak berwisata di pantai lebih berhati-hati terhadap gelombang.

“Untuk yang berlibur di pantai pada musim penghujan seperti ini, disarankan siang atau sore hari. Karena ketika pagi sampai siang ombak biasanya akan tinggi,” ujar Nenden.

Selain itu dia juga menekankan faktor keselamatan dalam perjalanan berlibur, terlebih lagi saat musim penghujan seperti saat ini.

“Ketika di jalan saat musim penghujan juga perlu hati-hati. Karena perubahan cuaca tiba-tiba dan faktor licinnya jalan saat hujan,” ungkapnya.

Dia juga berpesan agar pengelola wisata pantai, dapat menyiapkan tim yang selalu siaga untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Juga harus menyiapkan pertolongan pertama di tempat pantai yang dikelolanya,” pungkasnya seperti dilansir kinni.id. (*)


Abdullah Surajaya Sikapi Dinamika Pileg


Bandar Lampung
 — Tegas dan lugas, disampaikan politisi PAN Lampung, sekaligus Ketua BPOKK DPW PAN Lampung Abdullah Surajaya bahwa suara PAN tidak terpengaruh, meski partai Ummat lolos menjadi peserta Pemilu 2024. Justru PAN Lampung optimis suara dan kursi di legislatif bertambah.

“Soal Partai Ummat lolos jadi peserta pemilu, PAN justru optimis bakal bertambah, baik fraksi di DPRD Lampung, hingga kabupaten/kota,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung, Abdullah Surajaya. Dikantornya, Senin (02/01/2023).

Sebab, kata Bang Surajaya sapaan akrabnya. Kader militan PAN sudah diakui, sehingga yang bertahan pun dalam kondisi yang solid, dan yang keluar ke Partai Ummat hanya beberapa. “Jangan salah, yang gabung dengan Aab Cs itu, hanya hitung jari. Jadi, saya tegaskan suara besok PAN malah bertambah,” tegasnya.

Artinya, DPW PAN Lampung, DPD Kabupaten/kota, PAC hingga tingkat Desa tetap konsisten dan fokus kemenangan untuk menambah kursi di masing – masing wilayah kerja. “Karena konstuen itu bener-bener kader militan PAN. jadi gak ada kekhawatiran sama sekali,” ujarnya

Khusus DPRD Lampung, menurut Bang Surajaya, saat ini ada 7 anggota di Fraksi PAN DPRD Lampung, dan target pada Pileg 2024 bertambah jadi 10 kursi. Tentu, keoptimisan yang diutarak sejumlah kader PAN Lampung, sesuai dengan pemetaan lapangan dimasing – masing dapil, kemudian hasil koordinasi dengan sejumlah pengurus di semua tingkatan, dan yang terpenting adalah Instruksi Ketua Umum PAN.

“Jadi kemungkinan bertambah 3. Itu dari dapil Lampung Selatan, Bandarlampung dan Tanggamus,” tegasnya.

Baginya, lanjut Ade. Siapapun yang ditugaskan oleh partai baik partai yang lama atau pendatang baru, harus mengedepankan kinerja dan pendekatan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat disuguhkan pilihan yang tepat. Dan yang terpenting menghindari konsep pencitraan, kemudian politik pragmatis.

“Alhamdulillah, sudah saya alami langsung berada di Dapil Bandar Lampung, bahwa masyarakat Bandar Lampung terdidik dan cerdas. Tidak terpengaruh oleh politik – politik pencitraaan, pragmatis dan yang lainnya,” tegas Ade.

Sementara, ditempat yang berbeda. Salah satu warga Kemiling Bandar Lampung, Hadi (40) mengaku hadirnya Ade Utami sebagai wakil rakyat yang berada di Dapil Kota Bandar Lampung sangat bermanfaat.

“Pak Ade itu santun, dekat dengan masyarakat. Gak kenal waktu, baik bagi, siang, sore bahkan sampe tengah malem, selalu berkunjung dan hadir ditengah – masyarakat,” kata dia.

Bukan hanya itu, jiwa sosial dari Ade Utami juga menjadi sorotan warga Bandar Lampung. “Kalo ada kesulitan, diantaranya masyarakat sakit. Pasti, beliau langsung hadir. Ini kelebihan Ade, kami berterimakasih mas,” tegasnya.


Tawuran Pelajar, Begini Kata DPRD Lampung


DPRD Provinsi Lampung dukung pihak kepolisian tindak tegas maraknya aksi tawuran antar pelajar di Lampung. 

"Kenapa terjadi tren tawuran ini kita memaklumi karena selama 2 tahun pandemi Covid-19 dan pelajaran melalui daring sehingga kurang pembinaan dari guru-guru," kata Anggota DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo saat dimintai keterangan, Kamis (12/1).

Lanjutnya saat ini pihaknya melihat kepolisian sudah menindak tegas dalam hal penanganan anak-anak. 

"Namun saat ini kita melihat pihak kepolisian sudah menindak tegas dalam penanganan anak-anak. Karena ini dilematis juga ketika  ditahan tidak bisa karena di bawah umur," terangnya. 
Lanjutnya, untuk menyikapi hal tersebut peran serta masyarakat juga Dinas pendidikan untuk menambah ekstrakurikuler guna menyibukkan anak-anak dengan kegiatan-kegiatan positif di sekolah 

"Jadi tidak ada spek nganggur untuk berpikir belajar dan harus lebih banyak kegiatan-kegiatan," jelasnya. 

Kemudian dibuatkan kesibukan di luar sekolah ekstrakurikuler seperti kolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga seperti kegiatan karate dan sebagainya.

"Sehingga ada maju presentasi. Kemudian bagi pihak kepolisian ketika ada ancaman anak-anak melakukan tindakan anarkis menggunakan senjata tajam dan mengancam keselamatan masyarakat tentu harus ditindak tegas," ungkapnya. 

Ia mengatakan DPRD Provinsi Lampung mendukung pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tegas. 

"Karena memang cukup meresahkan bukan saja masyarakat Lampung, orang yang ingin bertamu di Lampung akan was-was. Sementara di Lampung Nilai pesona pariwisata nya cukup baik kalo weekend banyak tamu dari Provinsi Lain datang. Jadi kita pengen Lampung itu aman dan nyaman," pungkasnya.

Sumber MEDIALAMPUNG.CO.ID -

 


Anggota DPRD Lampung Mengaku Bangga Lusmeilia Jadi Rektor Unila


Bandar Lampung
 — Terpilihnya Prof. Lusmeilia Afriani (Prof Lusi) sebagai Rektor Universitas Lampung, setelah menang telak dari dua rivalnya Prof Suharso dan Prof Asep Sukohar dalam pemilihan Rektor Unila pada putaran kedua, Rabu (28/12/2022). Mendapat apresiasi dan pesan dari semua kalangan, tak terkecuali Ketua Kaukus Perempuan Parlemen, Aprilliati.

“Saya alumni Unila tahun 1989 bangga, karena sepanjang sejarah berdiri Unila belum pernah Rektor nya perempuan. Ini sejarah, dan patut diapresiasi,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati. Rabu (28/12/2022).

Bukan hanya itu, Anggota Komisi V DPRD Lampung itu mengungkapkan bahwa, terpilihnya Prof Lusi, membuktikan sudah waktunya keterwakilan perempuan ikut andil dalam menjaga, merawat, mendukung, membangun bangsa dan negara, khususnya Provinsi Lampung melalui kemampuan dan dedikasinya di dunia pendidikan.

“Di media sebelumnya, saya sampaikan juga. Sudah era dan wayanya keterwakilan perempuan memimpin. Sepanjang memenuhi syarat capabelitas, integritas, kemampuan akademik, yang akan membawa Unila kedepan lebih baik dan citra sebagai kampus kebanggaan masyarakat Lampung. Patut kita dukung,” ujarnya.

Tentu, kata Bunda April sapaan akrabnya. Sebagai alumni berharap. Dibawah kepemimpinan Prof Lusi, Unila dapat berkembang, maju dan lebih baik. Untuk kemudian, apa yang terjadi belakangan ini, dapat menjadi pembelajaran bersama agar tidak terulang kembali.

“Dalam pemilihan tadi, jelas perolehan suara Prof. Lismelia memimpin dengan jumlah 44 suara, jauh meninggalkan 2 kandidat lain. Artinya, banyak yang berharap termasuk kami sebagai Alumni, untuk menjadikan Unila maju dan berkembang,” tegasnya.


Urutan Tiga Besar, DPRD Apresiasi Kinerja Pemprov dalam Kelola Anggaran


Bandar Lampung - Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni memberi tanggapan atas keberhasilan Pemprov Lampung dalam mengelola anggaran belanja daerah. 

" Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Lampung pada APBD 2022, dengan masuk tiga besar " hal ini ia sampaikan pada awak media Senin 2/1/23.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per tanggal 29 Desember 2022, realisasi belanja Pemerintah Provinsi Lampung mencapai 95,01 persen.

Politisi kader partai Gerindra besutan Prabowo Subianto ini menjelaskan, pada APBD 2022 Pemprov menargetkan belanja daerah mencapai Rp7,10 triliun dan terealisasi sebesar Rp6,75 triliun.

Sementara untuk realisasi belanja Pemprov Lampung hingga 29 Desember mencapai 98,43 persen. Dari target Rp6,91 triliun, terealisasi Rp6,80 triliun

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tiga Provinsi dengan pencapaian tingkat realisasi belanja Daerah Pemerintah Provinsi pada APBD 2022 yaitu : 

Urutan pertama Pemprov Kepulauan Riau dengan realisasi sebesar 96,54 persen. Urutan kedua  Pemprov Jawa Barat dengan realisasi 96,14 persen. Provinsi lampung berada di urutan ketiga dengan realisasi 95,01 persen.

Lebih lanjut Wanita yang akrab disapa Bunda Elly ini juga menilai, capaian yang berhasil diraih Pemerintah Provinsi Lampung ini berkat hubungan komunikasi yang baik antara Pemprov Lampung dan DPRD. Ia menambahkan, selama kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi, dalam menjalankan pengelolaan keuangan pemprov selalu sejalan dengan aturan yang berlaku.

" Baiknya pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, serta komunikasi yang terbangun dengan baik pula, khususnya antara Pemerintah Provinsi dan DPRD Lampung, menjadikan provinsi Lampung bisa menyandang gelar," jelasnya. 

Selanjutnya, Elly Wahyuni berharap, agar pemerintah provinsi Lampung terus  meningkatkan prestasi yang telah diraih. 

"Semoga, Pemprov Lampung bisa mempertahankan dan mampu meningkatkan prestasi yang telah diraih," pungkasnya. (*)

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Paparkan Aspirasi ke Fraksi PKS DPRD Lampung


Bandar Lampung – Fraksi PKS DPRD Lampung dikunjungi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lampung. IPM menyampaikan aspirasi mengenai pentingnya peraturan daerah terkait dengan literasi bagi pelajar, Senin, 2/1/2023.

Mereka yang berkunjung pada Hari Aspirasi Fraksi PKS DPRD Lampung tersebut adalah Ketua IPM Salman Rifqi Saputra didampingi beberapa pengurus Salman Amar Roif, Septian Indrian Novelia, dan Annisa Ghaida Fadhila.

Salman Rifqi mengungkapkan, banyak hal yang seharusnya dapat dikolaborasikan dan disinergikan pelajar dan DPRD. Satu di antaranya adalah mengenai literasi bagi pelajar di Provinsi Lampung.

“Kami berharap ada sinergi DPRD dan pelajar khususnya penguatan literasi,” ungkap Rifqi.

Zunianto, Wakil Ketua Fraksi PKS, menyampaikan, Lampung memiliki Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peningkatan Budaya Literasi.

“Di antara hal yang menjadi titik tekan perda tersebut adalah peningkatan budaya literasi yang dilakukan melalui Gerakan Literasi Daerah atau GLD. Ini dilakukan pada lingkup keluarga, masyarakat, dan sekolah,” kata Zunianto.

Oleh karena itu, menurut Ketua DPD PKS Pringsewu ini, perihal tata aturan mengenai literasi di kalangan pelajar sudah diakomodasi dalam Perda No. 17/2019.

“Jika ada hal yang belum terakomodais, DPRD melalui fraksi PKS siap mendorong penyempurnaan perda tersebut,” kata Zunianto seperti dilansir warta lampung.

Hadir juga anggota fraksi Heni Susilo dari dapil Tanggamus, Lambar dan Pesisir Barat, serta Puji Sartono (dapil Lampung Selatan).


Elly Wahyuni Imbau APH Serius Tangani Soal Tawuran


Maraknya tawuran antar pelajar yang terjadi di Provinsi Lampung, mengunggah rasa perhatian dari Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni.


“Sangat perihatin atas kejadian tawuran antar pelajar yang terjadi belakangan ini. Seharusnya hal ini bisa diantisipasi agar tidak terjadi tawuran antar pelajar,” ucap Elly, Kamis (29/12/2022).


Politisi Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto ini, mengatakan perlunya perhatian dari seluruh kalangan seperti orang tua, penegak hukum, dan stakeholder. “Orang tua menjadi pencegahan pertama untuk menghindari terjadinya tawuran, dengan mencegah anaknya untuk berkumpul pada malam hari. Selain itu, aparat penegak hukum juga bisa melakukan patroli setiap malam hari, agar tidak terjadinya tawuran ini,” kata Elly.


“Kejadian tawuran ini sudah sangat meresahkan , jadi harus diantisipasi seluruh elemen. Karena ini membahayakan masyarakat terutama anak-anak remaja. Kejadiannya rata-rata tengah malam hingga dinihari, meresahkan semua pengguna jalan, harus segera di tangani secara serius dan konsisten agar tidak terus terulang”


Sasaran mereka ini, siapa saja yang melewati mereka, akan dihadang, lalu diserang secara membabi buta.

Kami banyak menerima pengadun dari masyakat yang sudah sangat khawatir dan prihatin akan kejadian ini, karena tidak ada yang dapat di harapkan untuk menindak selain aprat kepolisian, dan steakholder. Yang lebih memprihatinkan pelakunya rata-rata pelajar dan masih di bawah umur.


“Jadi kami himbau kepada dinas instansi terkait, untuk menertibkan dan membina para pelajar yang terlibat tawuran. Dihimbau pihak terkait yang berkompeten, untuk membantu mengawasi, untuk mereda, dan menghilangkan aktivitas ini, karena untuk bersekolah dan sekedar keluar untuk makan saja kami sangat khawatir” ujar Elly.


Elly juga menghimbau kepada seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Lampung agar memberikan wadah agar para pelajar dapat menyalurkan hal positif. “Pelajar ini kan, mereka yang masih ingin menunjukkan jati dirinya, jadi sebagai pemerintah bisa membuatkan wadah untuk mereka mengekspresikan diri. Bisa membuat kegiatan yang positif seperti event olahraga, komunitas, dan lain-lain,” ujarnya seperti dilansir podiumlampung. 


Anggota DPRD Lampung Apresiasi Rektor Unila Terpilih


Bandar Lampung
 — Apresiasi dan pesan khusus disampaikan sejumlah kalangan, kepada Prof. Lusmeilia Afriani (Prof Lusi) sebagai Rektor Universitas Lampung terpilih, setelah menang telak dari dua rivalnya Prof Suharso dan Prof Asep Sukohar dalam pemilihan Rektor Unila pada putaran kedua, Rabu (28/12/2022). Salah satunya, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati.

“Sebagai wakil rakyat, dan berada di komisi yang membidangi pendidikan. Saya sangat apresiasi munculnya sosok perempuan sebagai pemimpin. Apalagi, Prof. Lusmeilia memimpin Kampus kebangggan masyarakat lampung, yaitu Unila,” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD Lampung, Budhi Condrowati.

Menurut Ketua BAGUNA DPD PDIP Lampung itu, terpilihnya Prof. Lusmeilia dapat menjadi ajang pembuktian atas probelem yang sedang menimpa kampus Unila belakangan. Artinya, apa yang sudah terjadi dapat menjadi pembelajaran bersama, sehingga tidak terulang kembali dimasa mendatang.

“Tugas berat dari Rektor terpilih adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap Unila, pasca peristiwa OTT yang di lakukan terhadap mantan rektor Unila terdahulu yang menyeret banyak nama besar tokoh Lampung. Dan saya yakin, Prof. Lusmeilia bisa,” ujarnya.

Kenapa demikian, lanjut Srikandi DPD PDIP Lampung itu. Jika melihat dari proses seleksi Bacarek, sudah dilakukam secara transparan. Semua kalangan bisa mengakses, memantau tahapan yang dilakukan. Tentu, langkah tersebut menjadi titik awal pemulihan nama baik kampus Unila yang kita cintai.

“Sebelumnya saya tegaskan, bahwa saya berharap pada seleksi calon rektor bisa muncul nama yang terbebas dari kasus yang berkaitan dengan OTT KPK. Karena, membangun kepercayaan publik sangat sulit,” tegasnya.