Politisi Gerindra Lampung Reses di Wayhalim

 


Bandar Lampung – Dalam agenda reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) anggota DPRD Provinsi Lampung mendapat banyak aspirasi yang disampaikan.


Seperti, Anto salah seorang warga masyarakat Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim yang menyampaikan aspirasinya dalam kegiatan reses tersebut.


"Jadi pak Mirza kami sudah lama tinggal disini bahkan puluhan tahun, namun kami tidak punya sertifikat tanah sebab tanah ini dimiliki oleh PT. Way Halim. Kami harus bagaimana pak,” ucap salah satu warga, Kamis (23/02/23).


Kegiatan reses tersebut banyak masyarakat menyampaikan aspirasinya dari keluhan banjir hingga sungai yang belum di talud.

Ketua fraksi Gerindra DPRD Lampung ini menyampaikan bahwa dirinya siap untuk mengawal dan merealisasikan hal-hal yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Menyikapi persoalan tentang sertifikasi tanah yang tidak bisa di miliki warga, Mirza akan menindaklanjuti hal tersebut dengan mendorong melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) provinsi Lampung.


“Kalau memang tanah tersebut sudah lama ditinggali oleh masyarakat sebaiknya dilepaskan saja oleh pihak swasta dan diserahkan kepada masyarakat, karena kalau tidak akan tetap menggunakan Hak Guna Usaha atau HGU,” ungkapnya.


Dirinya juga menyampaikan, akan mendorong melalui kader partai yang ada Komisi I DPRD Lampung.


“Kita akan melakukan pengecekan melalui Komisi I DPRD Lampung,” tambahnya.


Diketahui, tanah tersebut mencapai 4 Hektar dan ditempati oleh sekitar 250 Kartu Keluarga (KK) penduduk yang sudah puluhan tahun.


Kemudian, Rahmat Mirzani Djausal juga langsung meninjau tempat yang sering terjadi banjir akibat sungai yang dangkal dan juga belum memiliki talud. (Sept/)




Politisi PKS Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila



Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Syarif Hidayat menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama komunitas Lampung Sehat di kantor DPW PKS Jalan Untung Suropati no. 3, Kedaton, Kp. Baru, Kota Bandarlampung.


Syarif menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk memupuk nilai-nilai ideologi pancasila ditengah perkembangan jaman.


“Dengan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila ini masyarakat dapat kembali menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, supaya ideologi bangsa kita tidak terkikis dengan perkembangan jaman yang saat ini ada melalui teknologi seperti gadget,” ujar Syarif, Sabtu (18/02/23).


Anggota komisi V DPRD Lampung juga menilai sosialisasi pembinaan ideologi pancasila menjadi wujud negara menjaga nilai-nilai ideologi bangsa.

"Kegiatan ini juga menjadi wujud dari kerja nyata yang dilakukan pemerintah legislatif maupun eksekutif dalam menjaga nilai-nilai ideologi pancasila,” tambahnya.


Bersama komunitas Lampung Sehat dan juga berserta narasumber dosen Unila, Dr. Zulkarnain Ridlwan, SH., MH. Dan juga Suhendri, SH., MH.


Selanjutnya, Suhendri menyampaikan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia.


“Seperti empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pilar-pilar penting dalam menjaga kesatuan bangsa, supaya bangsa Indonesia tidak terpecah,” ucapnya. (KN)




Reses di Gedong Aer, Kostiana: Jangan Lupa Proposalnya


Bandar Lampung – Mengakhiri agenda reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, Kostiana menggelarnya bersama warga gg. Teratai, Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandarlampung.


Tanpa basa basi, Teguh salah satu warga yang menghadiri kegiatan reses tersebut menyampaikan aspirasinya untuk dibuatkan sumur bor.


"Bu, kami memiliki masjid yang masih dalam tahap pembangunan, mohon untuk dibuatkan sumur bor supaya dapat terpakai oleh warga sekitar,” ujarnya, Selasa (28/02/23).


Kostiana yang menerima aspirasi tersebut mengatakan untuk dibuatkan proposal sebagai bukti fisik dari aspirasi masyarakat.

"Jangan lupa ditunggu proposalnya, jangan lupa kalo untuk sumur bor harus ada hibah tanah yang digunakan,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung.

Kemudian beberapa aspirasi lainnya, mulai dari perbaikan infrastruktur, pinjaman untuk pelaku UMKM, dan lainnya. 


Budhi Condrowati Ajak Warga Mesuji Rawat Kebinekaan


Mesuji — Memupuk persaudaraan antar keluarga, warga masyarakat melalui saling tolong menolong, bergotong royong, dan saling toleransi antar umat beragama merupakan cermin dari pengamalan nilai – nilai Pancasila. Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati. Di hadapan masyarakat Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Sabtu (18/02/2023).


“Budaya bergotong royong, tolong menolong, dan toleransi merupakan cermin dari pengamalan nilai – nilai Pancasila. Saya berharap, dengan sosialisasi ini, kita semua terus saling menguatkan untuk terus membumikan pancasila tanpa henti,” kata Condrowati.


Oleh karena itu, lanjut Ketua BAGUNA DPD PDIP Lampung tersebut. Semua peserta bisa menggali pengetahuan sebanyak – banyaknya kepada dia narasumber yang hadir pada kegiatan ini. 


Disini ada dia narasumber yang telah hadir dihadapan kita, yaitu Bapak Nurhasan (Kasih Pemerintahan di Kantor Camat Way Serdang) dan Bapak Ketut Swandana (Ketua Peradah Kab Mesuji). Silahkan, tanya, pahami, dan serap ilmunya," ujarnya.


Lebih lanjut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Mesuji itu menegaskan bahwa tidak ada toleransi, dan ruang bagi paham diluar pancasila. Karena, Pancasila merupakan Pedoman dan dasar negara yang mutlak. Artinya, masyarakat harus cerdas dan juga berani untuk memberantas, paham – paham di luar Pancasila yang berupaya masuk.


“Nah, melalui kegiatan ini. Kita sama – sama kembali mengingatkan agar kita menjaga dan merawat Pancasila dengan membentengi diri masing – masing. Sehingga, kehidupan berbangsa dan bernegara bisa aman, damai sesuai cita – cita perjuangan pahlawan pendiri bangsa ini,” tegasnya.


Untuk diketahui, kegiatan yang digelar dikediaman Agung Komang Arjana dihadiri oleh, Kepala Desa Bukoposo, Sharil Anuar. Ibu-Ibu WHDI Kabupaten Mesuji, Tokoh Adat dan Masyarakat Sekitaran Bukoposo. 


Wakil I Ketua DPRD Lampung Kunjungi Pesawaran



Pesawaran - Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni sapa masyarakat Kabupaten Pesawaran. BAnyak topik pembicaraan, satu di antaranya masalah pupuk subsidi.

“Alhamdulillah, saya telah menyapa masyarakat Kabupaten Pesawaran, banyak pembicaraan yang kami lakukan bersama warga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ketersediaan pupuk subsidi dengan kebutuhan para petani tidak seimbang, sehingga hal tersebut memicu kelangkaan di tengah masyarakat.

“Kebutuhan dengan kesediaan pupuk subsidi berbeda, sehingga masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengalami sedikit kesulitan mendapatkan pupuk subsidi,” ungkapnya melalui Jaringan JMSI (25/2).

Kendati begitu, politisi partai besutan Prabowo Subianto ini mengaku bakal memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dengan cara, bakal melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar kelangkaan pupuk subsidi dapat ditangani.

Diketahui, Bendahara DPD Gerindra Lampung ini melakukan reses disejumlah desa, di kabupaten pesawaran.


Mingrum Kunjungi SMK Muhammadiyah 2 Kalirejo



Ketua DPRD Lampung menggelar penyerapan aspirasi dalam masa reses tahap 1 di SMK Muhammadiyah 2 Kalirejo, Lampung Tengah. Selasa (28/02/2023)


Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH., MH menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menerima aspirasi saja,melainkan sebagai forum diskusi yang melahirkan saran,kritik dan masukan kepada lembaga DPRD lampung untuk melakukan evaluasi kedepan.


”Reses atau penyerapan aspirasi ini wajib dilakukan baik unsur pimpinan maupun anggota dengan tujuan melakukan komunikasi langsung kepada masyarakat,jadi setelah dari kegiatan ini nanti akan diakomodir mana yang menjadi skala prioritas untuk ditindaklanjuti sebagaiamana mestinya," kata Mingrum. 


Ia juga menjelaskan bahwa Sekolah merupakan salah satu organisasi yang sangat penting dalam rangka menjaga dan memastikan keberlangsungan proses pendidkan menjadi salah satu pijakan untuk menopang dan melahirkan generasi penerus bangsa kedepan berbasis kreativitas dan kompetensi.


” Dalam masa reses tahap 1 ini, kita pilih di sektor pendidikan,karena dalam beberapa kurun waktu terakhir issue yang berkembang hingga hari ini maraknya pelajar turut serta dalam kelompok geng motor sehingga kita akan cek lapangan dan mencari akar permasalahannya, apakah disekolah tidak memfasilitasi kegiatan pelajar atau memang infrastruktur,sarana dan prasarananya tidak menunjang sehingga tidak ada wadah untuk berekpresi bagi pelajar untuk mengembangkan potensi yang ada," ujar Mingrum. 


Dalam kesempatan tersebut,Mingrum juga melakukan pengecekan infrastruktur dan melihat sarana, prasarana yang ada di SMK Muhammadiyah 2 Kalirejo.

Anggota Komisi V DPRD Lampung Reses di Kemiling


Bandar Lampung : Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat Anggota Komisi V DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan AR. Suparno, SE menggelar reses masa sidang ke I tahun 2023, Jum’at (24/2/2025).


Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling itu dihadiri oleh Ketua Ranting Sumber Agung, Ketua Sekretaris Bendahara PAC PDI Perjuangan Kemiling serta masyarakat sekitarnya RT 03/06 yang didominasi Ibu-ibu.


Dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Lampung AR Suparno, SE menyampaikan bahwa reses merupakan kegiatan rutin DPRD.


”Sejak tanggal 21 hingga 28 Februari setiap Anggota DPRD Lampung melaksanakan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil). Reses atau turun ke bawah untuk menyerap aspirasi masyarakat,” kata politisi PDI Perjuangan mengawali sambutannya.


“Silahkan bapak Ibu mengusulkan, apa yang dibutuhkan. Silahkan sampaikan. Saya akan bantu jika memang harus segera dibantu,” tegasnya didepan hadirin yang hadir.


Saat sesi tanya jawab, warga RT 03 yang menjabat ustadz menyampaikan permintaan bantuan kursi untuk rukun kematian


Menanggapi aspirasi masyarakat itu, Anggota DPRD Lampung AR Suparno, SE pun merespon dengan segera.


Reses di Labuhan Dalam, Aprilliati Sikapi Sahabat Difabel Lampung


Bandar Lampung – Menjalankan fungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Aprilliati menggelar agenda reses bersama masyarakat kelurahan Labuhan Dalam, kecamatan Tanjung Seneng, Kota Bandarlampung.


Reses yang digelar oleh Aprilliati anggota DPRD Provinsi Lampung dapil Bandarlampung ini juga dihadiri oleh masyarakat dan komunitas Sadila (Sahabat Difabel Lampung) yang ada di Kelurahan Labuhan Dalam.


Etik Mutmainah yang merupakan Ketua Sahabat Difabel Lampung menyampaikan aspirasi mereka untuk adanya perhatian pemerintah terhadap kaum difabel.


“Kita berharap kaum difabel tidak lagi ada diskriminasi, mendapatkan hak-hak yang sama mulai dari hak pendidikan, sosial, kesehatan dan lainnya dapat menjadi perhatian oleh pemerintah,” ucap Etik, Minggu (26/02/23).


Kemudian Etik juga memotivasi untuk masyarakat yang memiliki anak atau keturunan disabilitas untuk tetap semangat.


“Sampai saat ini kita memiliki enam puluh disabilitas yang menjadi binaan kita, untuk orang tua yang memiliki anak disabilitas tetap semangat, jangan menyerah kalau lelah boleh gabung ke komunitas Sadila banyak ayah-ayah dan ibu-ibu hebat,” tambahnya.


Menyikapi hal tersebut, Aprilliati anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung juga menyampaikan melalui perda yang sudah disahkan oleh DPRD Provinsi Lampung terkait disabilitas akan mendorong dinas terkait agar lebih memperhatikan kaum difabel.


“Nanti saat rapat dengar pendapat bersama dinas sosial kita akan menanyakan sejauh mana implementasi dari perda disabilitas supaya anak-anak difabel ini juga mendapatkan hak-haknya,” ucapnya.


Aprilliati juga mendukung adanya Sabila (Sahabat Difabel Lampung) dimana yang anggotanya merupakan anak-anak remaja yang merelakan waktu, tenaga dan kesabarannya untuk membina kaum difabel.


“Saya sangat mendukung komunitas Sabila ini, anak-anak remaja yang dengan ikhlas untuk menjadi pengasuh, pendamping, dan motivator bagi anak-anak disabilitas. Supaya dapat diperkerjakan di cafe, kemudian bisa membuat kerajinan-kerajinan tangan,” tegasnya.


Anggota DPRD Lampung Reses di Metro



Metro – Anggota DPRD Lampung Dapil III, meliputi, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, dan Kota Metro lakukan reses bersama ke Kota Metro, Selasa (28/02/2023).

Koordinator Tim 3 sebelas, Watoni Noerdin mengatakan reses bersama ini merupakan koordinasi dan komunikasi yang mesti dibangun secara intens antara pemerintah kabupaten dengan provinsi, guna menyelaraskan pembangunan secara adil dan merata.

“Hadirnya kami di Kota Metro ini merupakan langkah koordinasi yang perlu dilakukan bersama. Dengan harapan, memberikan perubahan dalam segala lini, untuk lebih baik lagi. Sehingga, pemerataan pembangunan yang kita harapkan bersama bisa terwujud,” Kata Anggota Komisi I DPRD Lampung itu.

Tentunya, lanjut Wakil Ketua DPD PDIP Lampung itu, hasil reses yang dilakukan, dapat menjadi bahan temen – teman anggota Dapil 3 untuk dibahas sekaligus berjuang di DPRD dan Musrenbang Provinsi. Tujuannya, agar pembangunan Kota Metro bisa dirasakan ke seluruh lapisan masyarakat.

“Dari hasil reses ini, kami berusaha semaksimal mungkin untuk diperjuangkan di Musrenbang provinsi. Dengan komitmen semaksimal mungkin, memajukan daerah yang menjadi wilayah kami,” tegasnya.
Wakil Walikota Metro, H. Qomaru Zaman, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan reses tersebut guna menerima berbagai keluhan, saran dan masukan, usulan serta aspirasi dari masyarakat.

Qomaru juga menyampaikan bahwa Kota Metro terdiri dari banyak ragam suku bangsa, adat istiadat dan agama. Beberapa hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dan perlu dibantu oleh provinsi, diantaranya masalah irigasi, sumur bor, sekolah, bantuan tempat ibadah, bantuan guru ngaji, hafidz dan lainnya.

“Kami berharap kehadiran anggota DPRD Provinsi Lampung, selain bisa mempererat silaturahmi, juga dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan laju pembagunan di Kota Metro dalam rangka menyejahterakan masyarakat, menuju Metro Bersahaja dan Lampung Berjaya,” tegasnya.


Nurhasanah Reses di Metro Sikapi Infrastruktur


Metro — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Dapil 3, meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu dan Kota Metro gelar reses bersama di Kota Metro, yang digelar di Aula Kantor setempat. Selasa (28/02/2023).


Dalam diskusi, Anggota Komisi III DPRD Lampung, Nurhasanah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp11,9 Miliar untuk perbaikan lima ruas jalan di Kota Metro pada tahun 2023.


“Realisasi anggaran perbaikan jalan terssebut, berkat dorongan dari anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) III, Provinsi Lampung,” Kata Nurhasanah.


Lebih lanjut, anggota Fraksi PDIP DPRD Lampung itu menuturkan bahwa anggaran tersebut diperuntukan untuk. Jalan Budi Utomo kemudian Jalan Soekarno Hatta, Jalan veteran, Jalan Pattimura, dan juga Jalan Brigjen Katamso.


“Tentu, anggaran ini jauh lebih besar dari pada kabupaten Pringsewu. Supaya dalam forum yang terhormat ini menjadi catatan bagi kita semua, kita dari 11 orang anggota DPRD Provinsi lampung yang mewakili Kota Metro ini memprioritaskan,” tegasnya


Selain itu, dirinya minta kepada seluruh masyarakat Bumi Sai Wawai untuk dapat mengawasi pembangunan lima ruas jalan di Metro agar berkualitas baik.


“Karena kami datang ke sini jalan rusak juga banyak yang nge-WA. Ini untuk tahun 2023 mohon dikawal ya, anggarannya cukup besar Rp11,9 Miliar,” tegas Nurhasanah.


Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra menjelaskan bahwa anggaran belasan Miliar yang digelontorkan itu khusus untuk perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Lampung.


“Tahun ini di tahun 2023 ada anggaran Rp11,9 Miliar untuk perbaikan ruas jalan provinsi yang ada di kota Metro. Saya akan sampaikan kondisi jalan yang ada di kota, jadi ruas panjang jalan yang ada di Kota Metro itu 567,8 kilometer. Jumlah ruasnya ada 1.363 ruas,” ujarnya.


Selain itu, Robby juga mengungkapkan bahwa terdapat 389,87 kilometer atau setara dengan 86,49 persen kondisi infrastruktur jalan di Kota Metro mengalami kerusakan.


“Nah kondisi jalan yang ada di kota Metro pada saat ini, kondisi yang baik itu 31,3 persen. Terus kondisi rusak ringan 22,59 persen atau 128,2 kilometer. Kondisi rusak sedang itu 203,87 kilometer atau 35,9 persen. Kondisi rusak berat itu ada 57,8 kilometer atau 10,18 persen. Seperti itulah keadaan jalan di kota Metro pada hari ini,” tegasnya.



Kostiana Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Bumi Waras



Bandar Lampung – Menjaga nilai-nilai ideologi pancasila menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat bersama. Agar teknologi informasi yang maju saat ini tidak mempengaruhi pilar kebangsaan yang dimiliki oleh Indonesia selama ini.

Untuk itu, Kostiana anggota DPRD Provinsi Lampung menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama masyarakat untuk menguatkan kembali empat pilar kebangsaan.

Empat pilar yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika ini harus kita kuatkan supaya tidak terkikis dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga kita bijak dalam menyikapi sesuatu ditengah masyarakat,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Senin (21/02/23).

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Lampung ini juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas khususnya generasi muda agar dapat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dengan menjaga nilai-nilai ideologi pancasila maka bangsa Indonesia akan tetap berdiri kokoh, tidak akan terpecah belah dengan paham-paham radikalisme yang masuk,” tambahnya.

Kegiatan yang bertempat di Jl. Ikan Julung, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras. Bersama dua narasumber yaitu AKBP Basri Dina, SH.MH dan H. Suparman Abdul Karim. Dihadiri oleh Perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Selanjutnya, Basri Dina menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila ini dilakukan untuk mengingatkan langsung kepada masyarakat supaya tidak lupa adanya Pancasila.

“Kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila ini sangat baik, supaya masyarakat dapat mengingat kita punya Pancasila yang artinya meski berbeda-beda tapi tetap satu jua. Itu yang harus kita tanamkan kepada masyarakat agar terciptanya kedamaian,” tutupnya. (KN)