Komandoi Muslimat NU Pesawaran, Hanifah: Alhamdulillah


Pesawaran — Sebelas PAC dan 144 ranting/Desa sepakat, menunjuk secara aklamasi Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah sebagai Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran masa bakti 2023 – 2028, pada Konfrensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Kabupaten Pesawaran, yang digelar di Islamic Center. Kamis (23/02/2023).

“Alhamdulillah, secara pribadi saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan dari teman – teman muslimat NU se-Kabupaten Pesawaran, yang telah mempercayai saya untuk memimpin kembali lima tahun kedepan,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung, Hanifah usai kegiatan.

Tentu, kata Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran terpilih itu mengaku. Amanah yang diberikan kepadanya menjadi sebuah pekerjaan dan tanggung jawab yang wajib dijalankan sebaik – baiknya. Sehingga, kepercayaan yang diberikan dapat memberi makna dan keberkahan bagi anggota dan masyarakat pada umumnya.

"Dan saya yakin, dengan konsep kerjasama antar pengurus. Muslimat NU Pesawaran dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat secara umum. Karena, hakikatnya, Muslimat NU adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu Badan Otonom dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama,” Ujarnya.

Terlebih, lanjut Anggota Komisi II DPRD Lampung itu. Sesuai dengan tema konfercab 2023, yaitu. Mewujudkan Muslimat NU yang mandiri dan berdayaguna demi kesejahteraan umat. Artinya, kedepan Muslimat NU dapat mandiri secara ekonomi, dan bisa membantu ekonomi keluarga.

“Nah, disamping kegiatan utama mengaji. Kedepan, Muslimat NU juga harus memiliki peran untuk mandiri secara ekonomi, dengan langkah – langkah strategis yang sudah tersusun,” tegasnya.

Untuk diketahui, hadir dalam pembukaan Konfercab 2023. Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Hj. Nanda Indira Dendi. Anggota Fraksi PKB DPR RI, Ela Siti Nuryamah. Anggota DPD RI Dapil Lampung, dr. Jihan Nurlela Chalim, S.Ked, M.Kes. dan peserta Konfercab.


Anggota DPRD Lampung Sikapi Jalan Rumbia Ismet Roni Sikapi Jalan Lampung Tengah


Lampung Tengah - Warga Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah mengeluhkan kondisi jalan rusak.

Kondisi jalan tersebut cukup parah dan sangat membahayakan kendaraan yang melintas. Pun dibuat konten hingga viral.

Salah satu pemilik akun tiktok @innnddyyy mengunggah video jalan Rumbia yang rusak parah. Sementara pemilik akun tiktok @arsenpradinata juga membuat video dengan komentar ” Lampung Tengah seperti indah jalan kami tahun demi tahun yang kami lalui dan kami lewati tapi mengapa sampai detik ini Gubernurnya janjinya seperti Pil KB”.

Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Ismet Roni mengatakan akan menindak lanjuti persoalan ini. Pihaknya akan berkoordinasi ke Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi dan Bupati Lamteng.

“Ini jadi masukan kita. karena kualitas pekerjaan harus menjadi perhatian, dan akan melakukan pengawasan terhadap semua pekerjaan infrastruktur ruas jalan Provinsi," kata dia, Kamis (2/3/2023).

Anggota DPR RI I Komang Koheri juga menanggapi soal viralnya jalan ruas provinsi di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah.

"Soal jalan rumbia viral di media sosial sudah kita bicarakan dengan Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dan beliau (Arinal) siap memperbaiki tahun ini. Ada beberapa titik akan dilakukan rigid beton," ungkapnya.

Politisi PDIP Lampung ini menambahkan, soal solusinya, jalan tersebut harus diportal, agar perusahaan industri seperti pengangkut singkong tidak lagi melintasi di jalan Rumbia.
"Karena kendaraan yang melintasi jalan itu selalu truk-truk besar yang muatan melebihi kapasitas,” ujar dia.

“Maka dari itu, pemerintah bisa memberikan teguran bagi perusahaan yang selalu melintasi jalan tersebut. Agar kedepan jalan rumbia tidak mengalami kerusakan lagi, ” tambahnya.

Sekretaris Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah menjelaskan bahwa jalan di wilayah tersebut memang sudah dianggarkan di tahun 2023.

Namun, untuk perbaikan infrastruktur jalan akan dilakukan secara bertahap.

“Perbaikan jalan tidak bisa dilakukan sekaligus karena memang ruas jalan di sana panjang, bisa habis anggaran pemerintah kalau dialokasikan ke sana semua,” kata dia.

Sebagian ruas jalan tersebut sudah diperbaiki, seperti ruas jalan Seputih Surabaya - Sadewa.

"Jalan itu sudah lelang, yang mengerjakan CV Shafana Berkarya dengan nilai pekerjaan Rp 8.030.000.000," katanya, Kamis (2/3).

Kemudian untuk ruas jalan Sp Randu sampai dengan Seputih Surabaya memang belum digelar lelang. Namun, jalan itu sudah dianggarkan dengan nilai Rp 50.840.000.000.

Dia menjelaskan pembangunan jalan tersebut dikerjakan dengan bahan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement).

Dia menambahkan, pembangunan jalan di wilayah itu memang tidak bisa dikerjakan semua dalam waktu yang bersamaan.

"Perbaikan jalan tidak bisa dilakukan sekaligus karena memang ruas jalan di sana panjang, bisa habis anggaran pemerintah kalau dialokasikan ke sana semua," kata dia.

Menurutnya, rusaknya jalan tersebut bukan serta-merta karena tidak tersentuh pembangunan oleh pemerintah, melainkan adanya lebih muatan dari kendaraan yang lewat.

"Bukan jalan yang rusak saja dikoreksi, tetapi kendaraan juga melebihi muatan atau ODOL, sehingga jalan itu rusak lagi. Semoga masyarakat setempat bisa terbantu dengan adanya pembangunan infrastruktur," tutupnya.(ndi)


Made Suarjaya: Kita Targetkan 15 Ribu Peserta


Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerinda di Lampung diperkirakan berlangsung meriah. Beragam hadiah disediakan untuk masyarakat yang mengikuti jalan sehat pada Ahad 5 Maret 2023.


Hadiah yang akan dibagikan pada kegiatan yang berlangsung di Stadion Pahoman Bandarlampung, itu antara lain satu unit rumah, satu paket umroh, 15 ekor sapi, sembilan sepeda motor, dan 16 sepeda.


"Hadiah dalam HUT ke-15 Partai Gerinda, masih akan bertambah," kata I Made Suarjaya, anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Gerinda saat berada di kediamananya Kampung Ramadewa, Kecamatan Seputihraman, Lampung Tengah (Lamteng) Kamis 2 Maret 2023.


Menurut Made, HUT Partai Gerinda kali ini akan berlangsung meriah dan spektakuler. Pasalnya, kegiatan ini akan diikuti kurang lebih 15 ribu peserta jalan sehat.


"Kita targetkan 15 ribu peserta yang akan mengikuti jalan sehat ini. Untuk kupon kita sudah membuat 30 ribu kupon," katanya.


Dia menegaskan bahwa Partai Gerinda menargetkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu 2024 Prabowo Presiden dan Gerinda menang Pemilu.


"Pilpres dan Pemilu 2024, Partai Gerinda Lampung siap memenangkan Prabowo Presiden dan menang pemilu," pungkasnya seperti dilansir harianmomentum. (*)


Komisi II DPRD Lampung Sikapi Ketersediaan Sembako


Bandar Lampung — Menjelang bulan Ramadhan 1444 H, harga kebutuhan bahan pokok mulai merangkak naik di pasaran, khususnya sembilan bahan pokok yakni beras, minyak, telur, cabai, bawang dll.

Komisi II DPRD Provinsi Lampung, yang bermitra dengan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung akan terus berkoordinasi menyikapi sejumlah persoalan yang terjadi jelang ramadhan 2023 mendatang. Upaya tersebut, sudah dilakukannya dengan melakukan inspeksi mendadak ke gudang Bulog Lampung untuk melihat ketersediaan beras untuk masyarakat Provinsi Lampung jelang bulan puasa.

“Kemarin kami sudah lakukan sidak, stock beras yang ada di Bulog Lampung masih aman bahkan surplus. Laporan dari pihak Bulok beras kita surplus 3 Juta Ton,” Kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Made Bagiase. Di kantor nya, Kamis (02/03/2023).

Mengenai harga komoditi lainya, Politisi senior Partai Golkar Lampung tersebut mengimbau kepada pedagang agar tidak mengambil untung berlebih, dan memanfaatkan momentum.

“Saat ini, ekonomi masyarakat sedang dalam tahap pemulihan setelah di hantam pandemi Covid 19. Nah, para pelaku ekonomi juga harus menjaga ritme agar ekonomi di Lampung terus mengalami kenaikan,” Ujarnya.

Atas dasar itu, kembali Made kembali menegaskan bahwa Komisi II bersama dinas terkait, akan terus melakukan pengawasan disejumlah lini, khususnya kenaikan harga beberapa komoditi. Bahkan, dalam waktu dekat, Komisi II akan melakukan sidak harga langsung ke pasar untuk memastikan tidak ada pedagang atau oknum yang memainkan harga.

“Dalam waktu dekat komisi II bersama dinas terkait akan melakukan sidak ke pasar, memastikan tidak ada pedagang atau oknum yang memainkan harga secara berlebihan,” tutupnya seperti dilansir WARTAPOST. CO. ID


Zunianto Ajak Warga Pesawaran Rawat Kebhinnekaan

 


Pesawaran — Beragamnya suku, adat, ras, dan agama yang ada di Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran khususnya, menjadi rentan terjadinya gesekan dan konflik antar warga. Sehingga, dibutuhkan edukasi dan pemahaman yang mendasar bagi seluruh masyarakat, agar terciptanya lingkungan yang aman dan damai.

“Kita sebagai warga negara Indonesia patut bersyukur, kita kaya akan Ras, Suku, Adat dan agama. Tapi, jika masyarakatnya tidak diberi edukasi dan pemahaman akan aturan, bisa jadi dengan keberagaman yang ada, akan terdapat celah gesekan antar warga,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung, Zunianto, saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Rembug Desa dan Kelurahan dalam Pencegahan Konflik di Provinsi Lampung, dihadapan masyarakat Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan. Sabtu (03/03/2023).

Atas dasar itu, kata Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung tersebut, dirinya bersama teman – teman anggota yang lain, memandang perlu dan penting Perda Rembug Desa/Kelurahan disampaikan kepada masyakat Kebagusan. Karena, tidak bisa dipungkiri, sampai saat ini masih terjadi gesekan antar warga yang sebenarnya persoalan tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah.

“Banyak sekali persoalan dan gesekan yang ada di Kabupaten Pesawaran, dan lampung pada umumnya ini. Oleh karena itu, Rembug Pekon menjadi solusi atasi sejumlah persoalan. Jadi, saya minta kalo ada persoalan tidak usah gontok – gontokan antar tetangga dan saudara, mari bersatu,” tegasnya.

Dihadapan kita semua, kata Politisi PKS Lampung itu, ada Narasumber yang akan memaparkan secara rinci, tentang aturan – aturan untuk menjadi acuan dalam menjalankan Perda Rembug Pekon tersebut. Sehingga, dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Disini ada Pak Johan Sulaiman, beliau tidak asing lagi. Kapasitas, dan kualitasnya tidak diragukan lagi. Jadi, saya minta ikuti, dan pahami materi yang disampaikan. Dan sepulang dari sini, sebarkan ke tetangga, saudara dan kerabat yang belum bisa hadir,” tegasnya seperti dilansir WARTAPOST.CO.ID,



Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Sikapi Jalan Rusak

 B


andar Lampung — Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Lampung, Abdullah Sura Jaya mengatakan kerusakan ruas jalan Kota Gajah – Sadewa yang berada di Kabupaten Lampung Tengah, sudah dianggarkan dengan nilai 139 Miliar.

“Sebenarnya, kerusakan jalan itu sudah masuk dalam anggaran kita. Tapi, kemarin ada sedikit kendala, jadi tahun ini sudah kita anggarkan 139 Miliar,” Kata Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Sura Jaya. Dikantornya, Selasa (02/03/2023).

Menurutnya, Pemerintah bersama DPRD sudah melakukan beberapa upaya termasuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, untuk membantu melakukan perbaikan dengan mengandalkan Dana Bagi Hasil. Namun, hal tersebut belum bisa di realisasikan. Termasuk dengan pinjaman yang di ajukan oleh Pemprov Lampung kepada PT.SMI yang harus gagal karena administrasi.

“Nah, berkat koordinasi yang sudah dilakukan. Tahun ini, ruas jalan tersebut akan segera dikerjakan tahun ini, ” Ujarnya,

Lebih lanjut, Bang Sura sapaan akrabnya mengungkapkan pada anggaran APBD 2023 tersebut. Ruas jalan Kota Gajah – Sadewa sudah di anggarkan hanya saat ini masih menunggu “action” dari Dinas Bina Marga Bina Konstruksi sebagai pengguna anggaran.

“Dalam waktu dekat, komisi IV akan memanggil dinas BMBK untuk mencari tau terkait kendala yang ditemukan termasuk kendala lelang/tender pengerjaan yang juga belum di lakukan, ” Tegasnya.

Selain itu, Bang Sura mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Tengah khususnya pengguna jalan ruas Kota Gajah – Sadewa untuk lebih bersabar, karena perbaikan akan di lakukan pada tahun ini.

“Saya pastikan perbaikan jalan akan segera dikerjakan,” ucapnya seperti dilansir WARTAPOST.CO.ID,


Anggota DPRD Lampung Donor Darah di Palas


Lampung Selatan — Dalam rangka Reses tahap 1 ditahun 2023, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami, gelar Donor Darah untuk umum di Dusun Bandarejo Desa Sukaraja Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Selasa, (28/2/2023).

Dalam sambutannya, Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan Donor Darah yang digelar merupakan kegiatan rutin dan masih dalam rangka peringati HUT PDI Perjuangan yang ke-50.

“Kegiatan ini, dalam rangka Reses untuk menyerap apresiasi dan masih dalam rangkaian Ulang Tahun partai PDI Perjuangan yaitu Hari Ulang Tahun Emas yang ke-50 Tahun, kami selaku fraksi PDI Perjuangan dari Provinsi Lampung sekaligus penggiat sosial kemanusian,” kata Lesty.

Selain itu, Ia juga mengatakan dalam kegiatan sosial kemanusian Donor Darah pihaknya berkolaborasi dengan Komunitas Kita Pemuda (K2P).

“Donor Darah ini untuk mempermudah masyarakat, dan kami bekerjasama dengan Komunitas Kita Pemuda dalam sosial kemanusian ini, agar memberikan manfaat, memberikan motivasi milenial dan mau untuk menyumbangkan setetes darahnya untuk kemanusian,” Ujarnya.

Lebih lanjut, Lesty mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah berjalan lancar hingga menghasilkan 13 kantong darah dari 15 orang pendonor darah serta akan melanjutkan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Sukamulya dan melanjutkan Reses ke Desa Tanjung Sari.

“Sekitar 15 orang yang sudah donor darah yang lain udah di cek tapi ada gula darahnya tinggi dan HB nya rendah. Harapan saya kegiatan kemanusian seperti ini akan lebih banyak lagi pendonor darah karena manfaatnya bagus untuk kesehatan tubuh seperti jantung dan pembulu darah kita makin baik serta darah ini juga bisa dimanfaatkan untuk kemanusian,” pungkasnya seperti dilansir WARTAPOST.CO.ID.


Anggota DPRD Lampung Diminta Bantu Perbaiki Drainase


Bandar Lampung – Agenda rutin yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung salah satunya yaitu agenda reses yang merupakan kegiatan turun ke daerah pilihnya dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.


Hal tersebut juga dilakukan oleh Aprilliati SH.,MH anggota DPRD Provinsi Lampung dapil Kota Bandarlampung. Aprilliati yang melakukan reses dibeberapa tempat di Kota Bandarlampung salah satunya di Gudang Lelang, kelurahan Kangkung, Kecamatan Telukbetung Selatan.


Dalam reses tersebut, Aprilliati menerima beberapa keluhan warga masyarakat. Seperti Yusuf salah seorang warga Gudang Lelang yang menyampaikan aspirasinya yakni tentang banjir.


“Bu, saya Yusuf. Di gudang lelang ini Bu, khususnya RT 06 sampai 15 sering terjadi banjir saat musim penghujan dikarenakan drainase yang ada lebih rendah dari sungai, minta tolong untuk ditinjau dan diperbaiki ya Bu,” ujarnya, Kamis (23/02).

Kemudian, aspirasi juga datang dari tokoh pemuda di Gudang Lelang yakni Nur Cholis yang menyampaikan aspirasinya terkait olahraga sepak bola.

"Saat ini Bu, meski disini menjadi tempat yang mayoritas nelayan dan pedagang ikan, tapi kami juga ada komunitas sepak bola. Yang sampai saat ini telah melahirkan atlet-atlet muda bola yang berbakat sampai ada di U33. Kita perlu dukungan moril dan materilnya bu, untuk menunjang olahraga di Gudang Lelang ini,” ucapnya.


Selanjutnya, aspirasi itu hadir dari Carwi Ibu hamil yang mendapati BPJS kesehatannya non aktif sedangkan sebentar lagi melahirkan.


“Saya ingin curhat Bu, bagaimana untuk mengaktifkan kembali BPJS saya ya Bu, soalnya ketika saya bawa kontrol kehamilan ternyata BPJS saya sudah tidak aktif,” tambahnya.


Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat di daerah Gudang Lelang, mendapat perhatian dari Aprilliati sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung.


Aprilliati menyampaikan semua aspirasi yang disampaikan oleh warga akan disampaikannya menjadi laporan.


“Bapak ibu, aspirasi yang disampaikan ini akan saya tindaklanjuti supaya apa yang menjadi keluhan warga gudang lelang mendapatkan jawaban dari pemerintah,” kata April.


Namun, Aprilliati juga menyampaikan sebelum adanya tindakan pemerintah diharapkan masyarakat dapat ikut menjaga kebersihan.


“Sebab dari banjir kan banyak ya Pak Bu, nah aspirasi yang disampaikan akan saya bawa dan insyaallah ditindaklanjuti oleh pemerintah, namun saya juga berharap bapak ibu dapat ikut menjaga lingkungannya,” tegasnya.(KN)




Politisi Gerindra Lampung Reses di Wayhalim

 


Bandar Lampung – Dalam agenda reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) anggota DPRD Provinsi Lampung mendapat banyak aspirasi yang disampaikan.


Seperti, Anto salah seorang warga masyarakat Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim yang menyampaikan aspirasinya dalam kegiatan reses tersebut.


"Jadi pak Mirza kami sudah lama tinggal disini bahkan puluhan tahun, namun kami tidak punya sertifikat tanah sebab tanah ini dimiliki oleh PT. Way Halim. Kami harus bagaimana pak,” ucap salah satu warga, Kamis (23/02/23).


Kegiatan reses tersebut banyak masyarakat menyampaikan aspirasinya dari keluhan banjir hingga sungai yang belum di talud.

Ketua fraksi Gerindra DPRD Lampung ini menyampaikan bahwa dirinya siap untuk mengawal dan merealisasikan hal-hal yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Menyikapi persoalan tentang sertifikasi tanah yang tidak bisa di miliki warga, Mirza akan menindaklanjuti hal tersebut dengan mendorong melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) provinsi Lampung.


“Kalau memang tanah tersebut sudah lama ditinggali oleh masyarakat sebaiknya dilepaskan saja oleh pihak swasta dan diserahkan kepada masyarakat, karena kalau tidak akan tetap menggunakan Hak Guna Usaha atau HGU,” ungkapnya.


Dirinya juga menyampaikan, akan mendorong melalui kader partai yang ada Komisi I DPRD Lampung.


“Kita akan melakukan pengecekan melalui Komisi I DPRD Lampung,” tambahnya.


Diketahui, tanah tersebut mencapai 4 Hektar dan ditempati oleh sekitar 250 Kartu Keluarga (KK) penduduk yang sudah puluhan tahun.


Kemudian, Rahmat Mirzani Djausal juga langsung meninjau tempat yang sering terjadi banjir akibat sungai yang dangkal dan juga belum memiliki talud. (Sept/)




Politisi PKS Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila



Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Syarif Hidayat menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama komunitas Lampung Sehat di kantor DPW PKS Jalan Untung Suropati no. 3, Kedaton, Kp. Baru, Kota Bandarlampung.


Syarif menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk memupuk nilai-nilai ideologi pancasila ditengah perkembangan jaman.


“Dengan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila ini masyarakat dapat kembali menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, supaya ideologi bangsa kita tidak terkikis dengan perkembangan jaman yang saat ini ada melalui teknologi seperti gadget,” ujar Syarif, Sabtu (18/02/23).


Anggota komisi V DPRD Lampung juga menilai sosialisasi pembinaan ideologi pancasila menjadi wujud negara menjaga nilai-nilai ideologi bangsa.

"Kegiatan ini juga menjadi wujud dari kerja nyata yang dilakukan pemerintah legislatif maupun eksekutif dalam menjaga nilai-nilai ideologi pancasila,” tambahnya.


Bersama komunitas Lampung Sehat dan juga berserta narasumber dosen Unila, Dr. Zulkarnain Ridlwan, SH., MH. Dan juga Suhendri, SH., MH.


Selanjutnya, Suhendri menyampaikan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia.


“Seperti empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pilar-pilar penting dalam menjaga kesatuan bangsa, supaya bangsa Indonesia tidak terpecah,” ucapnya. (KN)




Reses di Gedong Aer, Kostiana: Jangan Lupa Proposalnya


Bandar Lampung – Mengakhiri agenda reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, Kostiana menggelarnya bersama warga gg. Teratai, Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandarlampung.


Tanpa basa basi, Teguh salah satu warga yang menghadiri kegiatan reses tersebut menyampaikan aspirasinya untuk dibuatkan sumur bor.


"Bu, kami memiliki masjid yang masih dalam tahap pembangunan, mohon untuk dibuatkan sumur bor supaya dapat terpakai oleh warga sekitar,” ujarnya, Selasa (28/02/23).


Kostiana yang menerima aspirasi tersebut mengatakan untuk dibuatkan proposal sebagai bukti fisik dari aspirasi masyarakat.

"Jangan lupa ditunggu proposalnya, jangan lupa kalo untuk sumur bor harus ada hibah tanah yang digunakan,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung.

Kemudian beberapa aspirasi lainnya, mulai dari perbaikan infrastruktur, pinjaman untuk pelaku UMKM, dan lainnya.