Reses di Ambarawa, Nurhasanah: Keinginan Warga Adalah Kewajiban Saya


PRINGSEWU– Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil III (Metro, Pesawaran dan Pringsewu) Hj. Nurhasanah, SH.,MH dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar kegiatan Reses bersama DPC, PAC dan Ranting serta Masyarakat di Desa Kresno Mulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Jum’at, 2 Juni 2023.


Masa reses adalah waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Reses dilakukan dalam rangka anggota DPRD menjalankan tugasnya dala



m hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan serta Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.


Kegiatan Reses tersebut dihadiri oleh Kader PDI-Perjuangan terdiri dari DPC, PAC, Ranting, dan Kepala Desa, Babinkamtibmas, Babinsa Serta Masyarakat Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.


Anggota DPRD Provinsi Lampung ini Hj. Nurhasanah, SH.,MH. Terlihat turun dan Berdialog Langsung mendengarkan Aspirasi-aspirasi yang disampaikan Oleh Masyarakat, kebutuhan masyarakat dan keluhan warga tentunya akan didengarkan dan dicatat olehnya.


“Hj. Nurhasanah dalam Sambutannya mengatakan, Kegiatan Reses ini Penting dilakukan guna mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada di masyarakat. Sehingga nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik, Saya turun langsung ke Dapil untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari masyarakat.


"Semua keluhan yang disampaikan masyarakat akan menjadi masukan untuk kerja saya di DPRD, mendengarkan segala keinginan warga adalah kewajiban saya selaku wakil rakyat, dan ini menjadi landasan saya untuk menyampaikan ke Pemerintah,” ujar tokoh perempuan Lampung Berprestasi ini.


Lebih lanjut Nurhasanah yang juga Ketua Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung menyampaikan, “Hasil Pelaksanaan Reses dan usulan-usulan yang sudah disampaikan masyarakat kepada saya baik itu Pembangunan insfrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan lain-lain akan saya tindaklanjuti sebagai usulan di Tahun 2024.” ucapnya.


”Yang terakhir Ketua DPRD Provinsi Lampung Periode 1999 – 2004 tersebut mengungkapkan, Aspirasi yang sudah disampaikan bapak dan ibu pada kesempatan hari ini, bakal saya catat dan saya sampaikan, dengan tujuan apa yang menjadi harapan semua yang hadir ini dapat terakomodir dengan baik,” tutup Srikandi PDI-Perjuangan tersebut. 


Sumber media fakta

Reses di Pringsewu, FX. Siman: Saya Sangat Sedih dan Terharu


Pringsewu — Respon cepat dilakukan anggota DPRD Provinsi Lampung, terhadap aspirasi masyarakat Lampung khususnya Daerah Pemilihan III, meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Kota Metro. Hal tersebut dibuktikan dengan pemberian bantuan uang tunai untuk pembangunan Gereja St. Thomas Waringinsari, Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.


Sambil meneteskan air mata dan isak tangis, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman mengatakan pemberian yang diberikan hanya bersifat membantu, dan tidak seberapa nilainya. Dengan harapan, apa yang diberikan bisa sedikit bermanfaat bagi pembangunan Gereja St. Thomas.


“Saya sangat sedih dan terharu. Saya melihat pembangunan ini, tapi saya gak bisa membantu banyak. Mudah – mudahan bisa membantu jamaah disini yang sedang memperbaiki Gereja ini,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman. Jumat (02/05/2023).


Menurutnya, sikap terharu pada saat ini merupakan bentuk panggilan hati yang terdalam. Terlebih, bantuan yang diberikan merupakan sarana ibadah bagi ummat Katolik. “Saya tidak bisa berbuat lebih, saya tidak bisa ngasih banyak. Bantuan ini semoga bermanfaat,” ujarnya.


Ditempat yang sama, Romo Beni mengatakan perhatian dan keperdulian Anggota DPRD Provinsi Lampung FX. Siman, menjadi kebanggaan bagi umat Katolik Kabupaten Pringsewu.


“Mewakili ummat Katolik mengucapkan terimakasih, atas kehadiran Pakde Siman, dengan hadir melihat langsung. Ini menjadi perhatian yang lebih dari Pakde, sehingga bisa langsung hadir disini,” kata Romo Beni.



Bahkan, Romo Beni melanjutkan. Kehadiran Pakde Siman membawa semangat dan angin segar umat Katolik Sukoharjo Pringsewu. Karena, keperdulian dari anggota legislatif mencerminkan kebhinekaan NKRI.


“Terimakasih, kehadiran Pak Siman membawa angin segar dan semangat. Karena, sudah mensupport kami dalam perkembangan ummat Katolik,” ungkapnya.


Selain itu, Romo Beni mengungkapkan bahwa pembangunan yang sedang berjalan berkat support dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu. “Ya, untuk diketahui. Dari Pemda Pringsewu mendapat bantuan Rp100 juta. Bantuan itu sendiri tidak terlepas peran semua pihak,” ungkapnya.


Sumber WARTAPOST.CO.ID

Reses, Warga Bandar Lampung Keluhkan Jalan pada Kostiana


Bandarlampung - Infrastruktur dan drainase masih menjadi keluhan utama warga Lingkungan I Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian saat menghadiri giat serap aspirasi atau reses yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana di Kelurahan setempat.


Seperti yang diutarakan Saleh, warga setempat yang mengeluhkan jalan rusak dan minta perbaikan jalan dengan diaspal. “Jalan di lingkungan ini banyak yang rusak Bu, kami selaku warga minta ada perbaikan,” ucap Saleh.


Lain halnya dengan Saleh, Firman warga RT 06 mengeluhkan minimnya drainase.


Menanggapi hal tersebut, Kostiana yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini mengaku siap menindaklanjuti keluhan warga dengan mengupayakan agar masuk dalam E-pokir di program kerja mendatang.


“Bapak Ibu kebetulan saya menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung. Insyaallah ini akan kita tindak lanjuti dan berkordinasi dinas terkait untuk diupayakan perbaikan,” ucap Kostiana.


Namun menurutnya, usulan tersebut harus melalui proposal yang disetujui oleh warga dan pamong setempat. 


Sumber Lampung way


 

Pesan Ketua DPRD Lampung Saat Peringatan Hari Lahir Pancasila


Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menghadiri peringatan Hari Kelahiran Pancasila yang ke-78 yang dilaksanakan di lapangan Korpri, Teluk Betung Bandar Lampung, Kamis (1/6/2023).


Pada kegiatan itu, Mingrum menjadi petugas pembacaan teks Pancasila yang dihadiri Forkopimda Provinsi Lampung.


Saat ditemui, Mingrum menyebutkan bahwa Hari Kelahiran Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat, mempertebal rasa, cara berpikir dan bertindak dalam pengambilan keputusan baik secara individu maupun kelompok, yang mana diharapkan pada akhirnya memberikan suatu keputusan yang dapat mengakomodir dari seluruh kepentingan yang ada.

"Kita butuh satu persamaan cara pandang yang sama dalam berbangsa dan bernegara, ini untuk menjadi pengikat satu sama lain yang mana irisan dalam perbedaan dapat disatukan ketika sudut pandangnya sama, tidak mudah terpecah atau dibelah oleh pihak manapun,“ ujarnya.


Mingrum yang juga dikenal sebagai inisiator salam Pancasila dilingkungan DPRD Lampung ini meminta kepada seluruh peserta untuk menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara masif dan menyeluruh baik dilingkungan pekerjaan maupun ditengah masyarakat.


“Masifnya perubahan di era digital menjadi satu tantangan besar bagi kita dalam menjaga dan merawat Pancasila. Indonesia akan terus ada dan tetap ada jika dasar negaranya tetap kokoh dan terjaga, Pancasila tidak akan usang oleh waktu,” lanjutnya.


Terakhir ia meminta kepada seluruh elemen yang hadir untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas dalam rangka menjelang kontestasi Pilkada dan Pileg yang akan dilakukan dalam waktu dekat.


“Kontestasi itu ada menang ada kalah, yang menang tidak boleh euforia berlebihan, yang kalah tidak boleh terbawa arus penyesalan, bersaingnya gagasan, ide dan visi misi. Pemegang hak atas demokrasi adalah rakyat, jadi yakinkan saja melalui prestasi yang telah dilakukan, tidak boleh saling memecah belah apalagi menggunakan politik identitas sehingga muncul mayoritas dan minoritas nantinya,” tutupnya. 




Ketua DPRD Sikapi Tarif Tol, Warga Minta Fasilitas Maksimal


Bandar Lampung - Tarif Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) mengalami kenaikan sekitar 60 persen, atau dengan kata lain terjadi kenaikan dengan besaran tarif semula yang Rp.844 menjadi Rp.1.350 per-kilometernya.


PT Hutama Karya (HK) Persero menyebut penyesuaian tarif baru Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakter sudah sesuai aturan Perundang-undangan. 


Fitriyanto salah satu pengguna jalan tol mengaku kenaikan tarif tol ruas Bakter naik terlalu tinggi, memang kata dia, kenaikan sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Namun baiknya dibarengi dengan fasilitas yang memadai. 


"Fasilitas kurang memadai seperti tempat beribadah dan toilet yang kurang terawat tidak seperti di Pulau Jawa," ucapnya, Minggu (28/05). 


Warga Kemiling, Bandar Lampung ini juga menyoroti sejumlah kinerja Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan aturan teknis yang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam hal ini PT Hutama Karya. 


"Banyak jalan tambal sulam. Belum lagi saat ada pengerjaan jalan tol rambu atau pengumuman sedang ada perbaikan jalan terlalu dekat antara rambu dan pekerja, khawatir membahayakan pengguna jalan. Soal lampu penerangan sudah cukup baik," imbuhnya.


Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay menanggapi aspirasi melalui media sosial mengenai keluhan kenaikan tarif toll ruas Bakauheni- Terbanggi (Bakter) yang dinilai memberatkan pengguna jalan tol. 


Mingrum menyebutkan kenaikan atas dasar evaluasi memang diperbolehkan sepanjang sudah mempertimbangkan segala aspek.


“Evaluasi boleh saja dilakukan, tapi harus melihat pemenuhan indikatornya serta melalukan survey kepuasaan pengguna jalan, kalau hasilnya di dominasi baik, bisa dilanjutkan dengan penyerapan aspirasi berapa persen kenaikan yang layak dan tidak memberatkan bagi pengguna jalan tersebut,“ ujar Mingrum, melalui siaran pers, Minggu (28/05). 


Ia juga mengungkapkan dari sejumlah aspirasi yang dilakukan melalui media sosial Instagram, 89 persen memilih tidak setuju kenaikan toll dilakukan.


“Kita lakukan polling yang awalnya banyak sekali mengeluhkan kenaikan tol dan meminta tanggapan atas hal tersebut, sebagai wakil rakyat kita serap kemudian kita simpulkan berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan," lanjutnya. 


Ia juga berencana akan memanggil pihak PT Hutama Karya (HK) ruas Bakter untuk meminta penjelasan dan pertimbangan secara komperehensif mengenai kenaikan tarif tol tersebut.


“Sementara hasil dari aspirasi banyak yang tidak setuju, nanti kita akan panggil pihak HK dalam waktu dekat," tutupnya. (Lis/ndi)


 

Pesan Anggota DPRD Lampung Di Hari Lahir Pancasila


Bandar Lampung – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, Pancasila merupakan idelogi final berbangsa dan bernegara yang tak perlu diperdeebatkan lagi. Bangsa ini Indonesia, kata dia, tinggal mengawal pengamalannya agar cita-cita ideologi negara itu terwujud.


Menurut Mirza, sapaan akrabnya, perdebatan soal Pancasila hanya akan membuat bangsa Indonesia mundur dan takkan pernah mewujudkan apa yang dicita-citakan lima sila dalam Pancasila. “Kini saatnya kita semua mengawal pengamalannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apakah ideologi Pancasila itu sudah benar-benar tercermin dalam berbagai kebijakan pembangunan,” kata Mirza di Bandar Lampung, Rabu (31/5/2023).


Hal itu dia sampaikan terkait Hari Lahir Pancasila 2023 yang diperingati setiap 1 Juni dan pada 2023 ini jatuh pada Kamis (1/6/2023). Hari Lahir Pancasila ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.


Menurut Mirza yang juga Anggota DPRD Provinsi Lampung itu, tolok ukur keberhasilan Pancasila, jika lima sila tersebut tercermin dalam berbagai kebijakan pembangunan dan sendi kehidupan masyarakat. Menurut Mirza, kehadiran Pancasila sangat dibutuhkan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.


“Ideologi Pancasila ini lahir dari kemajemukan bangsa Indonesia, agar seluruh kepentingan bangsa dapat terwakili oleh Pancasila. Oleh karena itu, jika ada yang masih memperdebatkannya berarti secara tidak langsung menggoyang kebhinekaan yang bisa meruntuhkan bangsa ini,” kata Mirza yang juga mantan Ketua Umum HImpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Provinsi Lampung itu.


Butir-butir Pancasila, kata dia, yang merajut kemajemukan dan perbedaan beribu suku dari Sabang sampai Merauke di Nusantara. Dengan butir-butir Pancasila itulah orang Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua memiliki idelogi dan identitas yang sama. Sehingga memiliki persatuan yang kuat dan masih bisa bersatu hingga kini.


Peran Pancasila sebagai pemersatu bangsa, menurut Mirza, makin dibutuhkan tatkala Indonesia kini memasuki tahun politik. Dia menyadari bakal banyak gesekan kepentingan muncul akibat persaingan merebut suara pemilih dan memenangkan kandidat presiden yang diusung masing-masing partai.


Di tengah kondisi itu, menurut Mirza yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung itu, Pancasila harus dijadikan perekat bagi semua. “Silakan bersaing secara ide dan gagasan, tapi cita-cita kita sama, yakni bagaimana mewujudkan cita-cita Pancasila bagi bangsa dan negara,” kata Mirza.


Terlebih bagi Partai Gerindra yang mengambil logo kepala Burung Garuda Pancasila, mengawal cita-cita Pancasila merupakan dasar gerak seluruh kader partai Besutan Prabowo Subianto itu. “Seluruh kader Gerindara otomotis Pancasilais dan wajib mengawal pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari, karena partai ini dibangun dengan semangat yang ada dalam lima sila Pancasila itu,” kata Mirza yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandar Lampung itu. (***)


Wakili Gerindra, Dewi Mayang Suri Djausal Beri Bantuan Korban Kebakaran di Kaliawi


Bandarlampung - Mewakili DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal Caleg DPRD Kota Bandar Lampung dapil 2  Mewakili Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung sekaligus Anggota DPRD Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djausal, 


Menyambangi korban kebakaran Kaliawi Kota Bandar Lampung di Jalan Rajawali. Dalam rangka memberikan bantuan berupa paket sembako atas korban kebakaran,  Diketahui kebakaran terjadi pada Selasa Pagi (24/5/2023).


Ia mengucapkan mewakili Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djausal,  belasungkawa kepada korban, dan berharap para korban diberikan kesabaran dan kekuatan.


"Saya hari ini mendatangi korban kebakaran di wilayah Kaliawi, Tanjung Karang Bandar Lampung.  Mengucapkan bela sungkawa, semoga korban kebakaran ini diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi ujian Allah SWT ini," ujar Mayang


Dalam kesempatan ini, ia bersama Partai Gerindra Provinsi Lampung memberikan dukungan bantuan sembako dan uang sebagai tali asih dari ketua DPD Gerindra kepada korban, seperti Beras, minyak, gula  dan lain-lainnya. Ia juga berinisiatif untuk memberikan materi alakadarnya kepada korban yang rumahnya paling terdampak atas kebakaran tersebut. 


Gerakan kepedulian yang dilakukan Partai Grindra adalah sebagai bentuk rasa kepedulian kepada sesama yang lagi tertimpa musibah.


Tercatat ada tiga rumah yang paling terdampak atas kebakaran tersebut dan tiga kepala keluarga yang rumahnya hangus rata dengan tanah.


Menurut keterangan warga, awal mula kejadian, ada salah seorang anak dari korban bermain korek api di lantai dua rumahnya, 


Ditaksir kerugian yang diderita atas tiga korban kebakaran tersebut puluhan juta atas barang-barang yang ada didalam rumah plus bangunan yang memang ludes terbakar. 


Salah satu korban kebakaran mengatakan "Gerakan peduli Partai Grindra atas musibah ini merupakan Partai satu-satunya yang pertama datang kepada kami, dan kami mengucapkan  banyak terima kasih atas bantuan dari  DPD Partai Gerindra," ucap warga yang enggan disebutkan namanya. (Hel)

Mardiana Kunjungi Sungkai Tengah


LAMPUNG UTARA – Pekerjaan infrastruktur rabat beton melalui Program Aspirasi Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang menghubungkan Desa Negarabumi dengan Desa Melungunratu, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara, mendapat peninjauan (monitoring) dari Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T.


Monitoring pekerjaan PISEW 2023 di Kecamatan Sungkai Tengah itu, dilaksanakan pada Sabtu, 13 Mei 2023, usai anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Lampung ini melakukan Sosialisasi Perda Provinsi Lampung di Desa Negarasakti, Kecamatan Sungkai Utara.


Pada kesempatan itu, politisi yang kerap disapa ‘Ibu Bedah Rumah’ ini menyampaikan, kunjungan itu juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dengan konstituennya, warga Desa Negarabumi.


“Program PISEW ini didapat melalui aspirasi Bapak Hi. Tamanuri yang duduk di kursi DPR-RI,” tutur Mardiana.


Ia juga menyampaikan bantuan pemerintah yang berbasis padatkarya ini guna memberikan stimulan bagi masyarakat agar berperan aktif dalam proses pembangunan yang ada di desa.


“Proses program yang berbasis padatkarya ini bermula dari adanya serap aspirasi masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat serta manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, Kades Negarabumi, Yanto, menyatakan, selain program aspirasi PISEW, desa tersebut telah menerima manfaat dari program P3TGAI.


“Program aspirasi yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Negarabumi dibawa melalui Bapak Hi. Tamanuri dan Ibu Mardiana,” kata Yanto.


Untuk itu, dirinya menyampaikan apresiasi atas kinerja dan komitmen kedua legislator handal Partai NasDem tersebut dalam membawa aspirasi masyarakat.


Terpantau, Mardiana juga melakukan kickoff secara simbolis tanda dimulainya pekerjaan PISEW 2023 di Kecamatan Sungkai Tengah. (Sumber restorasi media siber) 

TP Sriwijaya Lampung Halal Bihalal dan Perayaan Hari Kartini


Bandarlampung - Halal bihalal dan perayaan Hari Kartini 2023 yang digelar Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung berjalan sukses. 

Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Wakil Ketua Komite 2 DPD RI, Bustami Zainudin itu dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga Dewan Pembina TP Sriwijaya Lampung.


 Gubernur Lampung, Arinal mengajak seluruh pengurus TP Sriwijaya Lampung untuk terus bersinergi dalam membangun Provinsi Lampung. Dikatakannya, Pemprov Lampung membutuhkan ide-ide serta gagasan dari semua pihak untuk membangun Lampung, termasuk TP Sriwijaya Lampung.


"Saya perlu masukan dan konseptual untuk membangun Lampung. Termasuk masukan dari TP Sriwijaya Lampung. Makanya mari kita bentuk forum diskusi untuk mengkonsep pembangunan Lampung," kata dia.


Terlebih lagi, kata dia, Pemprov Lampung belum lama ini menerima bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. "Ini perlu pengawasan dan pengawalan dari kita semua, agar pengerjaan infrastruktur jalan ini bisa berjalan maksimal," kata dia.


Lebih lanjut, dirinya berharap kepada pengurus TP Sriwijaya Lampung terus solid. "Dan karena ini masih momen idul Fitri, saya mengucapkan selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.


Ketua Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung, Nurhasanah mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi atas tamu undangan yang telah hadir dalam acara Halal Bihalal TP Sriwijaya Lampung. 


Anggota DPRD Lampung ini mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program TP Sriwijaya Lampung bidang keagamaan dan perempuan untuk memperkokoh silaturahmi dan memperkuat peranan perempuan Lampung.


"Karena ini masih momen idul Fitri dan hari kartini, makanya kita menggelar acara ini. Ini untuk mempererat serta memperkokoh silaturahmi, baik sesama pengurus pengda serta masyarakat Lampung dan juga pejabat-pejabat di Provinsi Lampung," jelasnya.


Dewan Pakar KPPI ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan halal bihalal dan perayaan hari Kartini Pengda TP Sriwijaya Lampung. "Kepada tuan rumah Bang Bustami, terima kasih atas kesediaan tempatnya. Kepada bapak Gubernur yang juga pembina kita, terima kasih juga atas dukungannya. Serta panitia yang telah menyiapkan kegiatan sehingga berjalan sukses," jelasnya. (Lis/ndi).

Alasan Mirza Maju di DPRD Lampung


Bandar Lampung - Muda, cerdas dan visioner layak disematkan kepada Ketua DPD Gerindra Lampung H.Rahmat Mirzani Djausal.

Politisi muda yang mulai meniti karir sebagai pengusaha, karena memang darah entrepreneur dan pengusaha mengalir dari sang ayah yakni, Faisol Djausal.

Namun saat pertama kali masuk ke dunia usaha, Mirza yang akrab disapa Iyay sama sekali tidak mendompleng nama besar sang ayah yang dikenal sebagai pengusaha besar Lampung, bahkan mantan Ketua BPD Hipmi Lampung periode 2008-2011 sama sekali tidak  mendapatkan  privilege kali pertama memutuskan sebagai pengusaha.

Meski tidak mendompleng nama besar sang ayah namun sosok muda penyuka olahraga Sotfball dan Baseball ini mampu membuktikan usaha yang dirintis berkembang pesat bahkan saat menakhodai Hipmi Lampung, sejumlah bidang usaha dari beberapa anggota mengalami perkembangan yang signifikan.

Hal itu dibuktikan dengan raihan sebagai BPD HImpi Terbaik Se-Indoensia selama tiga tahun  berturut-turut yakni 2008-2011, bukan tanpa sebab prestasi itu di raih, selama kepemimpinannya di Hipmi Lampung, Mirza mampu merekrut 1000 pengusaha di 15 Kabupaten/Kota.

Bahkan Mirza menjadi pengusaha muda Lampung pertama yang memakaikan batik Lampung Gabovira kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Saat menakhodai Hipmi Lampung, Mirza concern terhadap pengembangan usaha UMKM, Wirausaha dan mulai masuk kampus untuk melakukan pembinaan terhadap mahasiswa tentang bagaiamana berwirausaha.

Alhasil banyak mahasiswa yang saat itu lulus, sukses menjadi pengusaha muda dan mendirikan UMKM sampai dengan saat ini, beberapa mahasiswa didikan Hipmi Lampung saat itu sukses menjadi pengusaha di luar Lampung.

Saat itu Mirza berfikir bagaiamana pengusaha lokal lampung mampu bersaing dengan pengusaha dari luar yang notabene lebih didukung dengan pengalaman, modal serta jaringan yang lebih kuat. Harapannya saat itu Pemerintah daerah mampu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha muda Lampung baik dari segi pendanaan, pasar yang baik serta kemudahan dalam perizinan.

Intinya Mirza ingin pengusaha lokal lebih mendapat prioritas yang akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi Lampung yang lebih baik.

Cita-cita Mirza yang belum terwujud saat menjabat Ketua Hipmi Lampung yakni adanya kemudahan pinjaman modal bagi alumni Universitas Lampung yang akan mendirikan usaha. Meski hanya mengagunkan ijazah sarjana tanpa adanya persyaratan yang pelik Alumni Unila dapat diberikan pinjaman modal usaha.

Ia berkeinginan Alumni Unila yang baru lulus tidak diberikan syarat yang pelik seperti sertifikat rumah atau bentuk kertas berharga yang bernilai dan hal itu tetap akan diperjuangkan Mirza melalui partai Gerindra.

Tak hanya mampu menjadi pengusaha sukses dan politisi, sebagai Ketua Umum Persatuan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Lampung periode 2012-2022.Perbasasi Lampung di bawah Nakhoda Pria kelahiran Kotabumi mampu menuai sukses di level nasional bahkan atlet Lampung menjadi langganan Tim nasional Indonesia di kancah Internasional.

Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 di Riau, PON 2016 di Jawa Barat dan PON Papua 2021 lalu, Tim Baseball Lampung selalu menjadi langganan Finalis. Tak mau kalah dengan Tim Baseball, Atlet Softball Lampung justru lebih bersinar di PON Papua 2021 sukses meraih emas.

Kiprah organisasi selain di Hipmi dan dunia Olahraga, Mirza yang baru saja didapuk menjadi Ketua Umum Persatuan Golf (PGI) Lampung saat Musprov Januari lalu juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Sejumlah permasalahan petani mulai dari ijon, pupuk langka dan mahal serta adanya permainan pasar yang merugikan petani lampung menjadi perhatian serius Mirza sebagai Ketua Umum HKTI Lampung.

Meski saat itu mengakui tidak paham akan dunia pertanian, namun lambat laun dengan tekad dan kegigihannya beserta pengurus HKTI Lampung, sejumlah masalah yang dialami petani perlahan mulai teratasi.Salah satunya keterbatasan dan mahalnya pupuk.

Inovasi HKTI Lampung dengan produk Pupuk Organik Cair (POC) mampu menjawab keluhan petani, dengan menggunakan POC petani mampu panen dengan hasil dua kali lipat dibanding menggunakan pupuk kimia, dan penggunaan POC sampai dengan saat ini menjadi salah satu alternative petani lampung karena selain hasil lebih bagus dibanding menggunakan pupuk kimia, penggunaannya pun simple serta murah.

Mulai Berpolitik

Pergulatan batin sempat menghantui Mirza,akhirnya tahun 2013 Ia memutuskan hijrah dan lebih fokus mendalami agama dengan masuk menjadi jamaah tabliq, yang lebih dikenal dengan Jaula.

Sukses sebagai pengusaha dan memiliki segalanya menurut Mirza bukan ukuran mampu meembuat orang menjadi lebih bahagia.Mengejar akhirat dunia pasti didapat akhirnya menjadi pegangan hidupnya saat ini. Lebih dekat dengan sang pencipta menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan sang maha kuasa justru membuat Mirza lebih mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan batin, hal itu tidak mampu diukur dengan materi.

Namun desakan dan permintan sejumlah kerabat untuk berpolitik mau tidak mau menjadi pertimbangan Mirza, sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional DPW Lampung namun Mirza memutuskan mengundurkan diri dan kembali focus berdakwah dengan Jamaah Tablig.

Pertemuan dengan Ustad Kondang Abdul Somad dan sempat berdiskusi, akhirnya Mirza kembali masuk ke dunia politik dan berlabuh ke partai besutan Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra.

Terus terang Ia mengakui jika masuk Partai Gerindra karena fatwa ulama, dengan berpartai ia akan berdakwah, justru dengan berpartai akan ia gunakan untuk ladang dakwah.

Tak tangggung –tanggung sat masuk Partai Gerindra, Mirza didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto untuk Provinsi Lampung pada Pilpres 2019 selain menjadi Caleg. Dan menjadi Anggota DPRD Lampung periode 2019-2024 di Komisi V yang salah satunya membidangi urusan agama, Ia juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Gerindra.

Karir politik Mirza makin moncer, tahun 2022 lalu Mirza didapuk menggantikan Gunadi Ibrahim sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung.Tugas Berat menanti Mirza, selain berkomitmen memenangkan Prabowo sebagai Presiden, dipundaknya saat ini target perolehan suara partai berlambang burung garuda harus lebih mengalami peningkatan yang lebih signifikan dibanding pileg sebelumnya.Belum lagi menghadapi Pilkada 2024 mendatang, strategi yang disusun tidak sama ketika menjabat sebagai Ketua Hipmi maupun Ketua Cabang olahraga.

Kebijakan partai yang harus diemban serta Konstelasi politik yang sangat dinamis dan aspirasi dari berbagai kalangan menjadi salah satu pekerjaan DPD Gerindra Lampung ke depan dalam menyongsong kemenangan Partai dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada.
– SMP 5 Kotabumi, lulus tahun 1995

– SMAN 2 Tanjung Karang, lulus tahun 1998

– Strata-1 (S1) Universitas Trisakti, Teknik Mesin, lulus tahun 2005

– Strata 2 (S2) Universitas Lampung, Magister Manajemen, lulus tahun 2012

Riwayat Pekerjaan

– PT. Tiga Satu Mandiri Prima (tahun 2005)

– PT. Rindang Tiga Satu (tahun 2006)

– BPC HIPMI Bandar Lampung (2007 – 2008)

– BPD HIPMI Lampung (2008–2011)

– BPP HIPMI (2011–2014)

– HKTI Provinsi Lampung (2013–Sekarang)

– KNPI Provinsi Lampung (2009–2012)

– LPJKD Provinsi Lampung (2009–2012)

– KADIN Bandar Lampung

– PP PII (Persatuan Insinyur Indonesia) (2013 – 2015)

– ASPEKNAS Provinsi Lampung (2009–2019)

– AABI Provinsi Lampung (2009–2013)

– Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung (2019-2022)

– Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung (2022-sekarang)


Anggota Komisi IV DPRD Lampung Sosperda Pengolahan Sampah


Dalam hal meningkatkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang bersih serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., melangsungkan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung nomor 9 tahun 2021, tentang Pengelolaan Sampah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 13 Mei 2023, bertempat di Balai Adat Desa Negerisakti, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

Menurut Mardiana, politisi Provinsi Lampung yang berada di Fraksi Partai NasDem untuk periode 2019-2024 ini, kegiatan pengelolaan sampah dapat diartikan kegiatan pengumpulan sampah yang dilanjutkan dengan pengangkutan sampah untuk kemudian dilakukan pengolahan dan/atau mendaur ulang dari material sampah.

“Kegiatan pengelolaan sampah tersebut menjadi suatu proses penting dalam mengurai problematika sampah yang juga dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pendapatan perekonomian warga melalui ekonomi kreatif,” kata Mardiana, melalui narasumbernya, Gustiana Zaskia Sinaga, S.T.

Dihadapan konstituennya, ia juga menyampaikan agar warga Desa Negerisakti dapat menjaga dan merawat hasil pembangunan infrastruktur yang dibawa melalui Program Aspirasi.

“Telah banyak program aspirasi yang dibawa melalui keterwakilan Bapak Drs. Hi. Tamanuri, M.M., dan Desa Negerisakti menjadi salah satu desa prioritas yang ada di Kabupaten Lampung Utara yang mendapatkan manfaat dari program aspirasi,” terang Mardiana.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Negerisakti, Tjik Ani, mengatakan, sejak tahun 2020, desa yang dipimpinnya itu telah mendapatkan beragam program aspirasi.

Ia menguraikan pada tahun 2020-2021 program aspirasi yang digelontorkan yakni P3TGAI.

Lalu, pada 2022 mendapatkan program aspirasi BSPS sebanyak 10 unit dan program PISEW yang menghubungkan Desa Negerisakti dan Padangratu,

“Dan pada 2023 ini, desa kita mendapatkan program BSPS sebanyak 5 unit serta akan mendapatkan program lanjutan P3TGAI,” tutur Tjik Ani.
Sumber restorasi media siber)