Sosialisasi PIP Anggota DPRD Lampung, Lurah Pringsewu: Jangan Menyimpang dari Pancasila


Pringsewu — ‘Jangan menyimpang dari Pancasila’ demikian ditegaskan Lurah Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu Ponijo, dihadapan masyarakat dan pemuda PSHT, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Anggota DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman, di Padepokan PSHT, Pringsewu Selatan. Sabtu (08/07/2023).


“Saya minta masyarakat, Jangan menyimpang dari Pancasila. Karena, Pancasila adalah dasar negara yang mutlak,” kata Lurah Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu Ponijo. Disela kegiatan.


Oleh karena itu, Sosialisasi yang digelar jangan dianggap sepele. Sebab, pembelajaran tentang Pancasila merupakan hal wajib bagi warga negara.


“Apapun bentuknya Pancasila adalah dasar negara kita. Tolong pahami, walaupun waktu tidak lama. Tapi, setidaknya memahami mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.


Mudah-mudahan, Ponijo berharap kegiatan ini bisa dicerna dan dipahami serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, di zaman modern saat ini, Anak-anak pelajar dan generasi penerus bangsa sudah mulai melupakan Pancasila.


“Zaman sekarang anak-anak sudah mulai melupakan Pancasila, tapi tadi dalam pembacaan teks Pancasila sangat menggebu-gebu. Ini artinya, masyarakat Pringsewu tidak melupakan pelajaran Pancasila yang ada di sekolah,” tegasnya.


Sementara, salah satu Dika (22) mengaku berterimakasih atas kegiatan sosialisasi Pancasila yang digelar. Sebab, dirinya menilai. Akhir-akhir ini, nilai-nilai Pancasila sudah luntur. Terlebih, dalam pembelajaran di bangku sekolah sudah tidak ada.


“Kalau kata orang tua saya, dulu ada mata pelajaran khusus soal Pancasila. Nah, saat ini sudah tidak ada. Yang ada hanya pembelajaran yang bersifat umum, tidak detail. Jadi, saya sangat berterimakasih atas kegiatan ini,” ujarnya.

Sosialisasi PIP, Sahlan: Pancasila Benteng Diri


Lampung Selatan — Penting nya Pancasila sebagai benteng diri, dari paham-paham Radikal’. Hal tersebut ditegaskan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur, saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di hadapan masyarakat Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Sabtu (08/07/2023).


“Saya minta, pancasila sebagai benteng diri dari paham radikal. Ini penting agar masyarakat Purwotani bisa hidup rukun, aman dan damai,” kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur disela kegiatan.


Mudah-mudahan, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan dengan sosialisasi yang digelar, ideologi masyarakat Purwotani Lampung Selatan semakin mantap. Karena, tidak ada yang pas dan mantap kecuali paham Pancasila.


“Untuk lebih dalam akan dipaparkan oleh kedua narasumber kita. Karena, mereka yang berkompeten di bidangnya. Minimal, pemuda-pemuda disini bisa berfikir lebih mantap dengan menggaungkan Pancasila di lingkungan sekitar,” ujar Sahlan.



Sementara, Dadin Ahmadin (Narasumber) mengatakan hadirnya anggota DPRD Lampung dalam kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari Pancasila. “Hari ini hadir dalam kegiatan sosialisasi merupakan wujud dari implementasi Pancasila. Termasuk pak Sahlan yang mau menyapa masyarakat disini,” kata Dadin.


Kenapa demikian, Dadin melanjutkan. Tidak bisa dipungkiri budaya gotong-royong dikalangan masyarakat sudah mulai pudar dan bahkan hilang. Artinya, butuh penguatan dan penanaman pondasi lebih baik lagi. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Pancasila ini.


“Gotong royong saja sudah mulai luntur di kalangan masyarakat. Jadi, kita harus saling menguatkan antar sesama, dilingkungan kita semua,” ungkap.


Karena, tambah Dadin. Pancasila hadir dan lahir sebagai ideologi bangsa, merupakan hasil tirakat dengan elemen, ulama, tokoh-tokoh, dan golongan-golongan. “Presiden RI pertama yaitu Bung Karno itu, sudah menggodok Pancasila secara utuh, dengan mengakomodir semua golongan, dan disesuaikan dengan kultur wilayah. Jadi, jangan ragu kita untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dadin.

Sambangi Tubaba, Ini Pesan Anggota DPRD Lampung


Tulangbawang Barat ): Anggota DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati menilai sebenarnya tidak sulit untuk memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena Pancasila digali dari masyarakat Indonesia dan dirumuskan oleh para bapak bangsa Indonesia.


“Pancasila lahir dari bangsa Indonesia sehingga memahami Pancasila sesungguhnya tidak rumit dan melaksanakan Pancasila juga tidak sulit,” kata Budhi Condrowati saat menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Tubaba, Sabtu (8/7).


Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji ini, Pancasila disiapkan dan dirumuskan oleh para bapak bangsa yang diantaranya terdiri dari para tokoh ulama, tokoh Ormas, tokoh politik, dan lainnya.


“Karena itu wajar apabila Pancasila dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta untuk menjaga NKRI dan mengisi kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Ia  juga menyebutkan beberapa tokoh pendiri bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo, Moh. Yamin, Hi. Agus Salim dan lainnya yang terlibat dalam BPUPKI untuk mempersiapkan Indonesia merdeka dan menyiapkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia.


“Semua tokoh pendiri bangsa saat itu sangat mengutamakan persatuan dan kesatuan, tanpa melihat latarbelakang agama, suku dan warna kulit. Semata-mata hanya untuk terwujudnya Negara Republik Indonesia yang berdaulat. Dengan latar belakang sejarah itu, Pancasila bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan benar,” jelasnya.




Gelar PIP, Kostiana Ajak Masyarakat Bangkitkan Semangat Jaga NKRI


Bandar Lampung – Kostiana anggota DPRD Provinsi Lampung menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama masyarakat Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila ini dapat membangkitkan kembali semangat kemerdekaan dalam menjaga NKRI.

“Dengan kegiatan ini, semoga masyarakat kembali bersemangat untuk menjaga NKRI kita dengan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kostiana, Sabtu (08/07/23).

Sementara itu, Herman Saleh Kabid Kesbangpol Provinsi Lampung menyampaikan ideologi pancasila dapat digunakan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

“Pancasila itu memang sudah menjadi nilai-nilai falsafah Indonesia serta juga dapat diartikan sebagai pedoman hidup bersama dan disepakati untuk di gunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya seperti dilansir Kinni.id

Kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Ust. Suparman Abdul Karim, dan Yuriko Alfarizi tokoh banteng muda Indonesia, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Kn)

Paripurna DPRD Lampung, Raperda APBD Diteken


Bandar Lampung — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menandatangani Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022, dalam Sidang Paripurna, Jum’at (07/07/2023).


Untuk selanjutnya, akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk dievaluasi sesuai dengan amanat pasal 195 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah


Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal mengapresiasi jajaran pimpinan maupun anggota DPRD Provinsi Lampung, Badan Anggaran dan Fraksi-fraksi yang telah mencurahkan tenaga, pikiran dan waktu serta bersedia melakukan koordinasi yang baik dan intensif selama proses pembahasan Raperda ini.


Gubernur Arinal menyampaikan bahwa berbagai masukan, saran dan juga kritik yang disampaikan terhadap substansi Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung TA 2022, merupakan referensi bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik di kemudian hari.


Termasuk pula pelaksanaan program kegiatan pembangunan, baik program kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.


Hal itu guna tercapainya program dan kegiatan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mewujudkan masyarakat di Provinsi Lampung lebih sejahtera.


Gubernur Arinal berharap setiap usaha dan kerja keras dalam membangun Provinsi Lampung mendapatkan rahmat Allah SWT. (Adpim)


Sosialisasi PIP Anggota DPRD Lampung, Warga Pringsewu: Pengamalan Pancasila Minim


Pringsewu — Masyarakat Pekon Bumi Arum Pringsewu hafal Pancasila tapi Minim pengamalan berikut penegasan diutarakan Kepala Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. 

Sugimin saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, Jumat (07/07/2023).


“Kalo pancasila hafal, bahkan tanpa teks hafal. Tapi, pengamalan pancasila masih minim. Sehingga, butuh edukasi yang baik sangat kami butuhkan,” kata Sugimin. 


Sehingga, Sugimin melanjutkan bahwa pada kesempatan yang baik ini, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh peserta, yang diwakili perwakilan sejumlah unsur.


“Saya juga berterimakasih pada kesempatan ini, bisa hadir semua unsur dan elemen. Karena, kita adalah Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.


Bahkan, secara gamblang Sugimin mengatakan bahwa secara pendidikan. Masyarakat Bumi Arum masih rendah. Artinya, kegiatan sosialisasi yang digelar oleh DPRD Lampung sangat dibutuhkan oleh masyarakat.


“Atas nama kepala pekon, mengucapkan terimakasih yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan PIP. Mudah-mudahan, pemaparan dari pemateri bisa dipahami, diterima masyarakat, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Sugimin.


Ditempat yang sama, Ari (40) salah satu peserta sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila mengaku berterimakasih atas kegiatan yang digelar oleh anggota DPRD Lampung. Terlebih, materi sosialisasi berkenaan dengan Pancasila.


“Kami terimakasih pak. Bapak, sudah hadir disini untuk memberikan ilmu dan pengetahuan tentang Pancasila secara mendetail. Kami, ingin kegiatan ini terus berlanjut,” ujarnya.

Anggota DPRD Lampung Sosialisasi PIP di Pringsewu


Pringsewu — Semangat Pancasila harus terus tertanam hingga akhir zaman demikian ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin saat menggelar Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di hadapan Masyarakat Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Jumat (07/07/2023).


“Semangat Pancasila harus Terus Tertanam Hingga Akhir Zaman. Ini harus tertanam dalam diri kita semua, khususnya para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Watoni Noerdin. 


Dalam sambutannya, kegiatan PIP, merupakan gagasan dari Lembaga DPRD Provinsi Lampung. Dengan alasan yang mendasar, yaitu ada rasa kekhawatiran pergeseran, tergerus dan terkikis nilai-nilai Pancasila, yang diakibatkan dari kemajuan zaman.


“Kita dari lembaga DPRD Lampung merasa ada kekhawatiran dari kemajuan Zaman. Maka, nilai-nilai Pancasila merosot. Kita sebagai, generasi penerus. Harus mampu menggelorakan, membumikan Pancasila kembali,” ujarnya.


Karena, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan. Hakikatnya, Pancasila digali dari nilai-nilai keberadaban bangsa, dari sabang sampai merauke. Artinya, ketika nilai-nilai Pancasila tidak bisa diamalkan dengan baik, maka. Secara tidak langsung kita mengkhianati para pejuang dan pendiri bangsa yang merupakan penggagas Pancasila.


“Banyak bangsa di dunia internasional mau merebut bangsa Indonesia. Tapi, dengan kekuatan militer dan Pancasila sulit. Ini harus patut kita syukuri,” kata dia.


Dalam kesempatan ini, Kaum milenial harus mampu menyaring, berbagai hal secara baik. Karena banyak cara negara luar meracuni. “Racun yang paling nyata adalah teknologi. Ini harus kita tempatkan dengan bijak,” tegas Watoni.


Politikus Gerindra Bandar Lampung Sarah Purnama Dewi Gelar Khitan Gratis dan Grebek Pasar


Bandarlampung - Sarah Purnama Dewi Caleg Kota Bandar Lampung Dapil 6 Kecamatan Panjang, Kedamaian, dan Bumi Waras, dari Partai Gerindra Lampung, menggelar khitan massal dan Gerbek pasar di masa libur sekolah, Jumat (23/6/2023) di Kampung Baru 3 Kelurahan Pajang Utara Kecamatan Panjang, Khitanan massal tersebut diikuti 60 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kampung Baru Kelurahan Panjang.


Sarah mengatakan, setiap anak mendapat paket berupa sarung, Snack dan makan siang serta bingkisan souvenir lainnya.


“Dalam khitan massal ini ada 10 tim petugas khitan, di mana satu tim terdiri dari satu dokter dan satu paramedis yang berasal dari Rumah Khitan Lampung,” kata Sarah.


Sarah juga menjelaskan, khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.


Sarah juga mengucapkan terimakasih kepada lurah dan RT setempat atas terselenggaranya acara kami, kami selaku kader dari partai Gerindra tak henti-hentinya berbuat untuk membantu rakyat terutama warga kurang mampu, ini merupakan arahan dari ketua umum Kami bapak Prabowo Subianto dan arahan pula dari ketua DPD Kami Bapak Rahmat Mirzani Djausal untuk selalu berbuat baik terhadap sesama.


Sedangkan secara medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.


“Saya mengapresiasi warga Kampung Baru Kec Panjang atas partisipasi warga mengikuti acara ini bisa berjalan tertib dan aman, semoga kegiatan ini dapat terus kami jadikan agenda rutin kedepan,” ujar Sarah.


Didik orangtua anak yang mengikuti sunatan masal menyambut baik acara tersebut, dimana ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ibuk Sarah, atas sunatan masal yang diikuti oleh anaknya tersebut.


"Saya sebagai orangtua berterima kasih terutama kami ucapkan kepada Ibuk Sarah, atas acara ini, dengan ini anak saya bisa mengikuti sunatan massal," ucap Didik penuh haru. (Hel)




Pecinta Kuliner, Wajib Coba Sambal Bakar Jago di Sukarame


Bandar Lampung- Kabar gembira bagi warga Bandar Lampung dan sekitarnya, buat pecinta kuliner, khususnya ikan-ikanan dan ayam, tak lengkap jika menjajal makanan di Rumah Makan Sambal Bakar Jago.

Pemburu kuliner yang ingiy menikmati sensasi makan ikan air tawar, Ikan laut dan ayam dengan olahan dan suasana yang berbeda, bisa datang dan mencoba di salah satu rumah makan unik yang ada di Sukarame, Bandar Lampung.


Rumah makan yang berdiri di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Endro Suratmin Nomor 86 Sukarame Bandar Lampung, arah kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, para pengunjung bisa menyantap aneka kuliner yang kami sajikan bersama keluarga anda bisa menghangatkan suasana kekeluargaan, pastinya akan membuat anda ketagihan. Pun dengan harga murah dan bersaing dengan tempat makan lain.


Aneka menu makan yang sajikan di Rumah Makan Sambal Bakar Jago antara lain:


MENU UTAMA

– Ikan Lele Isi 2 Rp 18.000

– Ikan Nila Bakar/Goreng Rp 25.000

– Ikan Kakap Bakar Rp 35.000

– Ikam Gurame Bakar/Goreng Rp 30.000

– Ikan Baronang Bakar Rp 30.000

– Pari Bakar Rp 18.000

– Kerang Dara Rebus Rp 25.000

– Cumi Goreng Rp 28.000

– Udang Goreng Rp 28.000

– Ayam Goreng Rp 20.000

– Ayam Kampung Goreng Rp 25.000


MENU TAMBAHAN

– Nasi Rp 6.000

– Sambal Trasi Mentah Rp 5.000

– Kol Goreng Rp 5.000

– Sate Hati Amplak Rp 5.000

– Terong Bakar Goreng Rp 8.000

– Pete Rp 8.000

– Tahu Tempe Goreng Rp 5.000

– Cah Kangkung Rp 8.000

– Jengkol Goreng Rp 8.000



MENU

– Es Teh 5k

– Es Jeruk 8k

– Degan ORI 8k

– Es Degan Jeruk 12k

– Jeruk Panas 8k

– Es Tawar 2k

– Teh Hangat Tawar 2k

– Ed Timun Serut 8k

– Kopi Hitam 6k

– Kopi Susu 9k


PAKET HEMAT

– Ikan Lele Goreng isi 1 Rp 15.000

– Ikan Kurisi Goreng Rp 15.000

– Ikan Kembung Goreng Rp 15.000

– Ayam Goreng Rp 15.000

– Ikan Selar Goreng Rp 15.000


Ayo datang dan kunjungi ya, kami tunggu ya bawa rekan, kerabat dan Keluarga tercinta anda, keramahan karyawan kami akan siap menerima dan melayani kunjungan anda di Rumah Makan Sambal Bakar Jago kami. (*)




Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Lampung Gelar Rakorda


Bandarlampung - DPD Partai Gerindra Lampung menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Gedung Grahawangsa Bandar Lampung, Rabu (14/6/2023).


Rakorda digelar dengan mengusung tema "Menjemput Kemenangan 2024".


Rakorda tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Ahmad Muzani, dan sejumlah pengurus DPP Gerindra lainnya.


Rakorda itu diikuti oleh jajaran pengurus dan kader partai Gerindra Lampung sebanyak 979 orang, yang terdiri dari unsur DPD, DPC, PAC, Organisasi Sayap Partai serta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Gerindra Lampung.


Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan Rakorda ini sebagai koordinasi pemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden, dan pemenangan Partai Gerindra di 2024. 

“Nanti ada pembekalan untuk peserta, ini sebagai representatif visi dan misi Partai untuk pemenangan Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Wangsa, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. dihadiri kurang lebih sekitar 1000 peserta. Ujar Ketua Panitia Rakorda, Fahrurrozi.


Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta kadernya untuk tidak menjelek-jelekkan calon presiden (capres) dari partai lain. Dia berpandangan bahwa semua capres ingin memajukan Indonesia.


Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Lampung yang berlangsung di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (14/6/2023). Menurutnya, siapa pun calon yang maju, semuanya pasti punya tujuan untuk memajukan negara.


"Saya minta untuk semua kader jangan menjelek-jelekkan capres dari partai lainnya, tidak usah benci. Pak Anies, Pak Ganjar, itu semua mempunyai keinginan untuk memajukan Indonesia, sama halnya dengan Pak Prabowo," kata Muzani. (Hel)

Komisi 1 DPRD Lampung Sikapi Kekosongan Kadis ESDM


Bandar Lampung — Jabatan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung dipastikan kosong. Hal ini berdasarkan hasil pengumuman ujian kompetensi penulisan esai/pokok-pokok pikiran dalam makalah, dan penilaian makalah/wawancara pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), di lingkungan Pemprov Lampung yang diterbitkan di laman website BKD Lampung.


Dari data yang dihimpun media sejak bulan Juli 2020, dinas ESDM mengalami kekosongan jabatan dan di tunjuk Plt hingga saat ini (2023). Telah 4 kali dilaksanakan lelang jabatan, tetap tidak menemukan pejabat definitif.


Pada lelang jabatan tahun 2020, dari hasil uji kompetensi saat itu meski sudah ada pemenang tetapi tidak dilantik. Tahun 2021, kembali diadakan lelang jabatan. Namun, kurang pelamar.


Kemudian, di tahun 2022 sudah ada tiga nama dinyatakan lulus hasil ujian kompetensi penulisan esai/pokok-pokok pikiran dalam makalah dan penilaian makalah/wawancara. Tetapi anehnya, tidak dilantik juga. Dan di tahun 2023 ini ada dua nama mendapat nilai tertinggi, sayangnya satu nama hanya mendapat nilai terendah. Dinyatakan tidak memenuhi syarat. Artinya jabatan ESDM kembali kosong. Tetap dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) selama tiga tahun.


“Kami akan segera memanggil Sekdaprov Fahrizal Darminto dan Inspektur Freddy. Kenapa alasan kekosongan jabatan ESDM yang cukup lama,” kata Watoni Noerdin, Anggota Komisi I DPRD Lampung, Selasa (06/06/2023).


Menurutnya, kekosongan jabatan itu sangat menganggu sistem pemerintahan, dan berpotensi pelanggaran. “Iya, kalau mencari orang yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut mau sampai kapan. Terbukti sudah empat kali diadakan lelang namun hasilnya nihil,” kata Watoni.


Kemudian, Watoni memaparkan pada zaman Gubernur Sjachroedin ZP, pernah melantik pejabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), dari dokter hewan. Karena pengisian Direktur rumah sakit pejabatnya harus efektif dan tidak memikirkan praktek di lapangan.


“Pada zaman itu, pejabat Direktur rumah sakitnya tidak efektif. Dikarenakan pejabatnya selalu memikirkan praktek di lapangan. Akhirnya, Pak Sjachroedin ZP mengambil solusi melantik direktur rumah sakit dari dokter hewan. Alasannya pasti efektif saat menjalankan tugasnya di rumah sakit,” ujarnya.


Kedati demikian, Watoni menyarankan Pemprov Lampung harus melakukan jobfit untuk pengisian jabatan tersebut. Dengan meminta izin kepada KASN dan Mendagri. “Alasannya sudah tepat. Saat diadakan lelang jabatan selalu nihil hasilnya,” kata Watoni.


Sumber WARTAPOST.CO.ID