Anggota DPRD Lampung Ikut Bersihkan Sampah Di Pesisir Laut Sukaraja


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami bersama dengan pemerintah, masyarakat, mahasiswa, TNI, Polri ikut membersihkan Pantai Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandarlampung dari tumpukan sampah. Senin, (10/7/2023).

“Saya bersama dengan volunter 1000 orang ikut membersihkan sampah yang berada di pinggir Pantai Sukaraja, Bumi Waras Bandar Lampung dari tumpukan sampah,” kata Lesty.

Menurutnya, dengan turun langsung ke lokasi, berarti kita sudah ikut menyelamatkan anak-anak kita dari pantai yang kotor. Karena ini bukan bicara tentang Lampung, tetapi kita bicara tentang bumi.

Ia menjelaskan, penanganan sampah ini bukan dari pemerintah saja, tetapi masyarakat juga harus ikut andil dalam penanganan sampah tersebut. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan, karena itu yang akan menjadi penumpukan sampah.

“Bila pantai kotor anak-anak tidak lagi bisa bermain dengan leluasa. Tetapi bila pantai bersih, maka anak-anak bisa bermain dengan leluasa serta bisa menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar,”kata Anggota DPRD Lampung ini.

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menjelaskan, kita semua harus bersama-sama selamatkan bumi dari sampah. Agar anak dan cucu kita bisa menikmati indahnya alam yang memberikan sumber kehidupan bagi manusia.

“Mulai dari sekarang kita sama-sama jaga lingkungan kita dari sampah, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan jangan membuang sampah ke laut, karena itu akan merusak ekosistem yang ada di laut,” ungkapnya.

Youtuber dan Infulencer asal Lampung Ikram Rizal Attamimi atau sering di sapa Ikram Afro mengatakan, pemerintah dalam hal ini tidak salah, tetapi kita harus ada kesadaran masing-masing dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya.

“Pemerintah juga tidak mesti disalahkan, tetapi kesadaran dari masyarakat untuk menjaga alam dari sampah, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Itu juga sudah menjadi kunci agar bumi kita tetap terjaga dengan baik,”kata Ikram di Bandarlampung.

Ikram juga menjelaskan, bahwa kesadaran masyarakat adalah kunci utama laut dan lingkungan kita terbebas dari sampah. Karena bila menerapkan pola hidup bersih, maka masyarakat sudah sewajarnya dan seharusnya membuang sampah pada tempatnya agar tidak menjadi sampah yang berserakan nantinya.

“Ayo kita bangkit dan bangun mulai saat ini untuk tidak membuang sampah sembarangan. Serta membuang sampah pada tempatnya,”ungkapnya ungkapnya.

DPRD Lampung Lobi Pemerintah Pusat Tambah Fasilitas Dermaga Eksekutif Bakauheni


Jakarta – Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, melobi pemerintah pusat untuk penambahan fasilitas dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Ismet Roni pada pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat, Amrullah, di kantor Kementerian Perhubungan RI, di Jakarta, Selasa (11/07/2023).


“Kami mengusulkan fasilitas dermaga ditambah. Satu dermaga yang ada sudah tidak bisa menampung volume kendaraan yang ada,” kata Ismet Roni, usai pertemuan.


Ismet Roni menjelaskan, sejak ada fasilitas jalan Tol, masyarakat dari berbagai daerah yang hendak ke pulau Jawa – terutama Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu memilih jalur darat Bakauheni. Akibatnya, volume kendaraan padat dan pintu masuk dermaga Pelabuhan Bakauheni perlu di tambah.


“Ribuan mobil, setiap hari antre berjam jam. Apalagi, pada akhir pekan dan hari libur. Kalau tidak segera dibenahi, menambah dermaga maka kemacetan ini tidak bakal selesai,” ujar Ismet.


Tentu, tim Komisi IV DPRD Lampung, ke Jakarta dalam rangka Kunjungan Kerja dengan Menteri Perhubungan. Kehadiran serombongan diterima Sekretaris Ditjen Amrullah, dan beberapa jajaran kementerian terkait dengan lintas bidang.



Pada kesempatan itu, Sekretaris Ditjen Amrullah menyambut baik yang diusulkan DPRD Lampung, tentang Dermaga baru. “Memang sangat memungkinkan adanya penambahan,” kata Amrullah seperti dilansir Kinni.id.


Dari hasil pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu, kedua pihak sepakat akan saing bersinergi.


Untuk diketahui, Selain Ismet Roni, tim Komisi IV DPRD Lampung, hadir lengkap. Diantaranya, Joko Santoso Surajaya (PAN), Supriyanto (PPP), Kostiana, dan Puji Santoso. (Kn)

Anggota DPRD Lampung Mengusahakan Fasilitas Pendidikan di Awal Tahun Ajaran Baru


Lampung Utara – Mardani Umar, Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, menunjukkan komitmennya untuk memastikan tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai bagi peserta didik dan orang tua di awal tahun ajaran baru. Mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, terutama dalam hal pendidikan, perlu adanya perhatian serius dari semua pihak yang terlibat.


Mardani Umar menyadari bahwa meskipun sudah ada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masih ada kebutuhan-kebutuhan lain yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, Mardani Umar, sebagai Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Lampung Utara dan Way Kanan, berinisiatif untuk membantu mengurangi beban orang tua peserta didik yang kurang mampu melalui program bantuan perlengkapan sekolah.


Program ini melibatkan penyaluran tas dan buku kepada orang tua yang membutuhkan, dan secara simbolis dilakukan pada hari Ahad, 9 Juli 2023 di Aula Kantor DPTD PKS Lampung Utara. Dalam menjelaskan inisiatifnya, Mardani Umar mengungkapkan, “Kami menyadari bahwa seharusnya semua peserta didik berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, melalui program bantuan perlengkapan sekolah ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban orang tua yang kurang mampu dan memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka,” Senin (10/07/23).


Dengan langkah konkret ini, Mardani Umar berupaya memastikan bahwa akses dan fasilitas pendidikan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Kehadiran program bantuan perlengkapan sekolah ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dorongan bagi peserta didik dalam menghadapi tahun ajaran baru.


PKS Lampung Utara juga memberikan apresiasi atas langkah nyata yang diambil oleh Mardani Umar. Program bantuan perlengkapan sekolah ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pihak-pihak terkait lainnya untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mardani Umar atas komitmennya untuk memperjuangkan kemudahan akses pendidikan bagi peserta didik dan orang tua di Lampung Utara. Semoga program ini memberikan dampak positif dan mendorong kemajuan pendidikan di daerah tersebut”, kata Nuzul, Ketua DPD PKS Lampung Utara seperti dilansir Kinni.id. (Kn/*)



Elly Wahyuni Ajak Masyarakat Cinta Terhadap Pancasila


Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni sapa masyarakat, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu (9/7/23).


Melalui Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK), politisi partai besutan Prabowo Subianto ini memupuk rasa kecintaan masyarakat terhadap Pancasila.


"Alhamdulillah, saya bersama masyarakat telah membedah sejarah bagaimana perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan negara kita ini, tujuannya agar warga bisa saling menghargai dan menjalankan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.


Dia menjelaskan, sebagai generasi penerus masyarakat diminta menjalankan nilai-nilai pancasila agar rasa kecintaan terhadap negara tidak tergerus.


Alasanya, salah satu pemicu adanya  radikalisme merupakan kurang pahamnya pemahaman terhadap Pancasila.


"Tentunya Pancasila perlu kita sebar luaskan, dan implementasinya perlu kita terapkan agar tidak ada pemahaman radikalisme," kata dia.


Politisi senior ini menilai, pesatnya perkembangan teknologi memicu rasa kecintaan masyarakat terhadap Pancasila mulai terkikis.


Seperti, kurangnya rasa gotong royong anter tetangga sehingga dapat memicu gesekan konflik.


Sementara, Yati warga sekitar mengapresiasi upaya Elly Wahyuni menyebar luaskan pemahaman tentang Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.


"Ini cara (Sosialisasi IPWK) bagus untuk masyarakat, agar warga bisa lebih paham soal Pancasila ini mas," ujarnya.


Dia menjelaskan, kegiatan IPWK ini perlu digiatkan lantaran bersifat edukasi untuk masyarakat.


"Saya berharap agar acara seperti ini dapat selalu dilakukan oleh Ibu Elly, supaya masyarakat lebih tahu Pancasila," pungkasnya. (*)

Anggota DPRD Lampung Sosialisasi PIP di Pringsewu


Pringsewu — Sosialisasi Pancasila yang digelar oleh 85 anggota DPRD Provinsi Lampung, rutin dalam setiap bulan secara serentak menginginkan masyarakat menjadi Pancasilais. Khususnya, Kabupaten Pringsewu.


“Saya dan kami anggota DPRD Provinsi Lampung menginginkan masyarakat Pringsewu Lampung lebih Pancasilais,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman, saat menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di hadapan masyarakat Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu. Sabtu (08/07/2023).


Sehingga, Senior Partai Golkar Lampung itu melanjutkan. Anggota DPRD Provinsi Lampung menyambangi masyarakat sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.


“Hari ini, semua anggota DPRD disuruh pulang Kampung untuk bertemu masyarakat, dengan membawa oleh-oleh. Yaitu tentang sosialisasi Ideologi Pancasila. Nah, saya minta, peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik,” ujarnya.


Untuk pendalaman, kata Anggot Komisi III DPRD Provinsi Lampung itu. Pihaknya telah menggandeng dua narasumber yang memiliki kapasitas, kualitas dan berkompeten, berasal dari kampus ternama di Kabupaten Pringsewu, yaitu Institut Bhakti Nusantara.


Anggota DPRD Lampung Ajak Warga Cinta Pancasila


Pringsewu — ‘Melindungi Diri Sendiri Merupakan Bagian dari Pancasila’ hal tersebut diungkapkan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu, Karman. Saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), anggota DPRD Provinsi Lampung. Di Padepokan PSHT Pringsewu Selatan. Kabupaten Pringsewu. Sabtu (08/07/2023).


“Saya tegaskan bahwa melindungi diri sendiri merupakan bagian dari Pancasila. Ini penting, agar masyarakat Pringsewu bisa membudayakan, membumikan Pancasila secara luas. Tetapi, diawali dari diri sendiri,” kata Kesbangpol Kabupaten Pringsewu, Karman. Disela kegiatan.


Oleh karena itu, Karman berharap kepada peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dapat mengikuti dengan baik. Sehingga, pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa terlaksana dengan baik.


“Terimakasih kepada pak Siman yang sudah berkontribusi kepada kabupaten Pringsewu melalui kegiatan mensosialisasikan Pancasila. Dan disini saya berharap, sepulang dari sosialisasi para pemuda, masyarakat dapat menjadi agen tobat. Untuk memilih wakil rakyat dari hati dan sosok berkualitas. Sehingga, ketika terpilih, menyusun program kerja dapat sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.


Penegasan yang diutarakan, lanjut Karman. Saat ini sudah masuk dalam tahapan Pemilu, dan tahun depan akan digelar pesta demokrasi. Tentu, gesekan antar warga, sangat rentan terjadi.


“Disini masyarakat Pringsewu harus cerdas, jangan mudah terprovokasi, jangan mudah tergiur dengan politik NPWP. Agar kedepan dapat melahirkan wakil rakyat yang berkualitas,” tegasnya.


Ditempat yang sama, Sudewi (selalu narasumber) mengatakan pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi kewajiban bagi semua warga negara Indonesia, khususnya Kabupaten Pringsewu Lampung.


“Sebagai generasi penerus bangsa, sangat wajib hukumnya menjadi garda terdepan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Ini penting,” kata Sudewi.



Sosialisasi PIP Anggota DPRD Lampung, Lurah Pringsewu: Jangan Menyimpang dari Pancasila


Pringsewu — ‘Jangan menyimpang dari Pancasila’ demikian ditegaskan Lurah Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu Ponijo, dihadapan masyarakat dan pemuda PSHT, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Anggota DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman, di Padepokan PSHT, Pringsewu Selatan. Sabtu (08/07/2023).


“Saya minta masyarakat, Jangan menyimpang dari Pancasila. Karena, Pancasila adalah dasar negara yang mutlak,” kata Lurah Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu Ponijo. Disela kegiatan.


Oleh karena itu, Sosialisasi yang digelar jangan dianggap sepele. Sebab, pembelajaran tentang Pancasila merupakan hal wajib bagi warga negara.


“Apapun bentuknya Pancasila adalah dasar negara kita. Tolong pahami, walaupun waktu tidak lama. Tapi, setidaknya memahami mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.


Mudah-mudahan, Ponijo berharap kegiatan ini bisa dicerna dan dipahami serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, di zaman modern saat ini, Anak-anak pelajar dan generasi penerus bangsa sudah mulai melupakan Pancasila.


“Zaman sekarang anak-anak sudah mulai melupakan Pancasila, tapi tadi dalam pembacaan teks Pancasila sangat menggebu-gebu. Ini artinya, masyarakat Pringsewu tidak melupakan pelajaran Pancasila yang ada di sekolah,” tegasnya.


Sementara, salah satu Dika (22) mengaku berterimakasih atas kegiatan sosialisasi Pancasila yang digelar. Sebab, dirinya menilai. Akhir-akhir ini, nilai-nilai Pancasila sudah luntur. Terlebih, dalam pembelajaran di bangku sekolah sudah tidak ada.


“Kalau kata orang tua saya, dulu ada mata pelajaran khusus soal Pancasila. Nah, saat ini sudah tidak ada. Yang ada hanya pembelajaran yang bersifat umum, tidak detail. Jadi, saya sangat berterimakasih atas kegiatan ini,” ujarnya.

Sosialisasi PIP, Sahlan: Pancasila Benteng Diri


Lampung Selatan — Penting nya Pancasila sebagai benteng diri, dari paham-paham Radikal’. Hal tersebut ditegaskan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur, saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di hadapan masyarakat Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Sabtu (08/07/2023).


“Saya minta, pancasila sebagai benteng diri dari paham radikal. Ini penting agar masyarakat Purwotani bisa hidup rukun, aman dan damai,” kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur disela kegiatan.


Mudah-mudahan, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan dengan sosialisasi yang digelar, ideologi masyarakat Purwotani Lampung Selatan semakin mantap. Karena, tidak ada yang pas dan mantap kecuali paham Pancasila.


“Untuk lebih dalam akan dipaparkan oleh kedua narasumber kita. Karena, mereka yang berkompeten di bidangnya. Minimal, pemuda-pemuda disini bisa berfikir lebih mantap dengan menggaungkan Pancasila di lingkungan sekitar,” ujar Sahlan.



Sementara, Dadin Ahmadin (Narasumber) mengatakan hadirnya anggota DPRD Lampung dalam kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari Pancasila. “Hari ini hadir dalam kegiatan sosialisasi merupakan wujud dari implementasi Pancasila. Termasuk pak Sahlan yang mau menyapa masyarakat disini,” kata Dadin.


Kenapa demikian, Dadin melanjutkan. Tidak bisa dipungkiri budaya gotong-royong dikalangan masyarakat sudah mulai pudar dan bahkan hilang. Artinya, butuh penguatan dan penanaman pondasi lebih baik lagi. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Pancasila ini.


“Gotong royong saja sudah mulai luntur di kalangan masyarakat. Jadi, kita harus saling menguatkan antar sesama, dilingkungan kita semua,” ungkap.


Karena, tambah Dadin. Pancasila hadir dan lahir sebagai ideologi bangsa, merupakan hasil tirakat dengan elemen, ulama, tokoh-tokoh, dan golongan-golongan. “Presiden RI pertama yaitu Bung Karno itu, sudah menggodok Pancasila secara utuh, dengan mengakomodir semua golongan, dan disesuaikan dengan kultur wilayah. Jadi, jangan ragu kita untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dadin.

Sambangi Tubaba, Ini Pesan Anggota DPRD Lampung


Tulangbawang Barat ): Anggota DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati menilai sebenarnya tidak sulit untuk memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena Pancasila digali dari masyarakat Indonesia dan dirumuskan oleh para bapak bangsa Indonesia.


“Pancasila lahir dari bangsa Indonesia sehingga memahami Pancasila sesungguhnya tidak rumit dan melaksanakan Pancasila juga tidak sulit,” kata Budhi Condrowati saat menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Tubaba, Sabtu (8/7).


Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji ini, Pancasila disiapkan dan dirumuskan oleh para bapak bangsa yang diantaranya terdiri dari para tokoh ulama, tokoh Ormas, tokoh politik, dan lainnya.


“Karena itu wajar apabila Pancasila dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta untuk menjaga NKRI dan mengisi kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Ia  juga menyebutkan beberapa tokoh pendiri bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo, Moh. Yamin, Hi. Agus Salim dan lainnya yang terlibat dalam BPUPKI untuk mempersiapkan Indonesia merdeka dan menyiapkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia.


“Semua tokoh pendiri bangsa saat itu sangat mengutamakan persatuan dan kesatuan, tanpa melihat latarbelakang agama, suku dan warna kulit. Semata-mata hanya untuk terwujudnya Negara Republik Indonesia yang berdaulat. Dengan latar belakang sejarah itu, Pancasila bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan benar,” jelasnya.




Gelar PIP, Kostiana Ajak Masyarakat Bangkitkan Semangat Jaga NKRI


Bandar Lampung – Kostiana anggota DPRD Provinsi Lampung menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama masyarakat Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila ini dapat membangkitkan kembali semangat kemerdekaan dalam menjaga NKRI.

“Dengan kegiatan ini, semoga masyarakat kembali bersemangat untuk menjaga NKRI kita dengan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kostiana, Sabtu (08/07/23).

Sementara itu, Herman Saleh Kabid Kesbangpol Provinsi Lampung menyampaikan ideologi pancasila dapat digunakan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

“Pancasila itu memang sudah menjadi nilai-nilai falsafah Indonesia serta juga dapat diartikan sebagai pedoman hidup bersama dan disepakati untuk di gunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya seperti dilansir Kinni.id

Kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Ust. Suparman Abdul Karim, dan Yuriko Alfarizi tokoh banteng muda Indonesia, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Kn)

Paripurna DPRD Lampung, Raperda APBD Diteken


Bandar Lampung — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menandatangani Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022, dalam Sidang Paripurna, Jum’at (07/07/2023).


Untuk selanjutnya, akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk dievaluasi sesuai dengan amanat pasal 195 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah


Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal mengapresiasi jajaran pimpinan maupun anggota DPRD Provinsi Lampung, Badan Anggaran dan Fraksi-fraksi yang telah mencurahkan tenaga, pikiran dan waktu serta bersedia melakukan koordinasi yang baik dan intensif selama proses pembahasan Raperda ini.


Gubernur Arinal menyampaikan bahwa berbagai masukan, saran dan juga kritik yang disampaikan terhadap substansi Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung TA 2022, merupakan referensi bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik di kemudian hari.


Termasuk pula pelaksanaan program kegiatan pembangunan, baik program kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.


Hal itu guna tercapainya program dan kegiatan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mewujudkan masyarakat di Provinsi Lampung lebih sejahtera.


Gubernur Arinal berharap setiap usaha dan kerja keras dalam membangun Provinsi Lampung mendapatkan rahmat Allah SWT. (Adpim)