M. Junaidi Resmi Jadi Anggota DPRD Lampung


Bandar Lampung -Muhammad Junaidi resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung di sisa masa jabatan periode 2019-2024, Kamis (24/8/2023).

M. Junaidi dilantik sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) Raden Muhammad Ismail berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023.
Dimintai keterangannya, Bung Adi sapaan akrab M. Junaidi mengatakan, usai dilantik pihaknya akan langsung bekerja sebagaimana tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Anggota DPRD Lampung, seperti menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Kemungkinan, saya akan kembali di komisi III, sama seperti waktu menjabat di periode sebelumnya," ujarnya.

Bung Adi juga mengungkapkan, terimakasih kepada Raden Muhammad Ismail atas pengabdiannya selama ini terhadap Dapil dan juga Partai Demokrat. Sama-sama saling mendoakan, semoga beliau sukses di tempat yang baru.

"Untuk 2024, Insyallah bila masyarakat menghendaki, kita maju di Dapil Lampung Selatan," katanya seperti dilansir rilis.id

M. Junaidi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lampung


Bandar Lampung - Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan Muhammad Junaidi resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024.

Pelantikan tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Lampung, Kamis (24/8/2023).

Pelantikan M. Junaidi berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023, tentang pengangkatan dan pergantian antar waktu (PAW) DPRD Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2019-2024.

Diketahui, M. Junaidi dilantik sebagai anggota dewan menggantikan Raden Muhammad Ismail yang dipecat oleh Partai Demokrat karena dinilai melawan perintah partai dengan mengajukan gugatan ke PN Tanjungkarang saat diminta diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Lampung.

Selain itu, karena polemik tersebut Raden Ismail juga pindah ke Partai Satuan Indonesia (Perindo).
Karena itu, posisi Raden Muhammad Ismail digantikan oleh M. Junaidi yang memperoleh suara terbanyak kedua dengan total 6.742 suara. (Sumber rilis.id)

Ketua DPRD Lampung Lantik M. Junaidi Jadi Anggota DPRD Lampung


Bandarlampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2019-2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Kamis (24/08).


Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumai secara resmi melantik Muhammad Junaidi sebagai PAW Anggota DPRD Provinsi Lampung.


Muhammad Junaidi mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya diisi oleh Raden Muhammad Ismail berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023.

 Muhammad Junaidi mengatakan, usai dilantik pihaknya akan langsung bekerja sebagaimana tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Anggota DPRD Lampung, seperti menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.


"Kemungkinan, saya akan kembali di komisi III, sama seperti waktu menjabat di periode sebelumnya," ujarnya.(lis/ndi) 

Andika Kangen Band Hadiri Pelantikan M. Junaidi


Bandar Lampung - Kehadiran Mahesa Andika Setiawan atau yang akrab disapa Babang Tamvan di DPRD Lampung memang bukan kabar yang mengejutkan saat acara rapat paripurna istimewa peresmian pemberhentian dan pengganti antar waktu ( PAW ) anggota DPRD Lampung dari partai Demokrat pada Kamis (24/8/2023).


Terpantau, Calon Legeslatif (Caleg) dari partai Demokrat Andika atau Babang Tanvan menghadiri Pergantian Antar Waktu (PAW) terlihat gagah dengan membawa tongkat komando ditangannya saat pelantikan M Junaidi di DPRD Lampung untuk sisa masa jabatan 2019-2024 yang menggantikan Raden Muhammad Ismail.

Bukan rahasia lagi, artis ibukota Mahesa Andika Setiawan atau yang akrab disapa Babang Tamvan dan dikenal sebagai eks vokalis Kangen Band asal Kota Bandar Lampung ini menunjukkan keseriusannya untuk menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dapil I Lampung dan akan memperebutkan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Seperti diketahui, Andika sebagai Wakil Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan yang menghadiri pelantikan PAW Ketua DPC Lamsel M Junaidi sebelumnya memang telah mendeklarasikan niatnya untuk mendaftar menjadi Bacaleg DPRRI.

Dalam kegiatan Pelantikan PAW tersebut, Ketua DPRD Mingrum Gumay memandu membacakan sumpahnya yang diikuti M Junaidi untuk duduk di kursi Anggota Dewan Provinsi Lampung.


“Saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili demi kepentingan bangsa dan NKRI,” ujar M. Junaidi seperti dilansir reaksi.co.id



Mingrum Gumay Hadiri Kirab Pemilu


Metro - Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menghadiri kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa yang berlangsung di Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Senin (21/08).


Mingrum menyebut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mencerdaskan para pemilih mengenai pentingya menggunakan hak suara secara bijak dan mensinergikan kontestan dan penyelenggara pemilu untuk melakukan pesta demokrasi yang jujur, adil dan berintegritas.


”Pemprov Lampung melalui lembaga politik yakni DPRD Lampung mendukung semua pihak untuk bersama mengawal pesta demokrasi yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, namanya pesta berarti harus riang-gembira tidak boleh melakukan upaya-upaya yang menggangu jalannya demokrasi ini kedepan," ujar Mingrum. 


Ia menekankan, rakyat memegang kekuasaan penuh atas keberlangsungan pesta demokrasi ini,ada sejumlah tokoh partai politik yang hadir,berikut perwakilan masyarakat maupun dari lembaga penyelenggara dan pengawasan pemilu itu sendiri.


”Kita berharap adanya kegiatan ini menyimpulkan pandangan yang sama mengenai kepentingan bangsa di atas kepentingan segalanya, dan rakyat sebagai pemilih jangan dipengaruhi rasa kebencian karena berbeda pandangan politik. Saya rasa kita sudah fase tingkat kematangan dalam merespon hal itu, tapi harus sering selalu di gelorakan politik damai dan berintegritas itu sendiri," tutupnya. (Lis/ndi)

Ririn Dampingi Ketua LKKS Lampung Bagikan Sembako di Natar


Lampung Selatan — Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyerahkan Bantuan Sosial Paket Sembako kepada warga masyarakat di Desa Pemanggilan – Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8).


Dalam kesempatan tersebut Riana Sari Arinal didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ibu Ririn Kuswantari dan Anggota Dewan DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sidik Maryanto beserta jajaran tokoh masyarakat setempat dan pengurus LKKS Provinsi Lampung.


Kegiatan penyerahan Bantuan Sosial ini dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba bagi keluarga dan masyarakat yang ada di lingkungan Desa Pemanggilan – Lampung Selatan.


Riana Sari Arinal menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang luar biasa mengikuti kegiatan pada hari ini.


“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua disini, sebetulnya jadwal saya hari ini istirahat namun karena cinta dan sayangnya saya kepada Bapak Ibu semua makanya saya hadir disini,” ucapnya


”Kunjungan ini adalah kunjungan yang keempat untuk hari ini, Saya mulai jam 07.00 tadi pagi juga melakukan kunjungan ketiga lokasi lain di Bandar Lampung yang akan dilanjutkan setelah ini ke Pesawaran,” lanjutnya.


Terkait dengan Peringatan Hari Narkoba Internasional, Riana Sari Arinal menekankan pentingnya untuk menjaga keluarga dari ancaman bahaya narkoba yang disebabkan oleh pergaulan yang salah, gaya hidup yang diakibatkan oleh pengaruh media sosial yang menyebabkan terjerumus pada cara yang salah untuk mendapatkan uang dengan cara instan.


“Tetapi tugas kita ibu-ibu adalah menjaga keluarganya masing-masing dari bahaya narkoba,” pesannya.(lis/ndi) 


Anggota DPRD Lampung Sosperda Bantuan Hukum


Bandar Lampung – Menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, Hj. Aprilliati, anggota DPRD Provinsi Lampung melangsungkan sosialisasi peraturan daerah bersama masyarakat Jalan Beringin, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (20/08/23).

“Sosialisasi ini sebagai jembatan untuk kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa provinsi Lampung memiliki perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin,” ujarnya.

Aprilliati juga menjelaskan yang dimaksud miskin itu bukan hanya miskin harta tapi miskin ilmu, miskin pengetahuan dan lainnya. Oleh sebab itu, perda yang menjadi inisiasi dari Aprilliati saat menjadi anggota DPRD komisi I DPRD provinsi Lampung sebagai bentuk untuk terciptanya masyarakat yang sadar hukum.

“Hal ini dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang sadar hukum, melek hukum, dan taat hukum sehingga pemahaman itu penting untuk kita berikan kepada masyarakat,“ tambahnya seperti dilansir Kinni.id.

Kegiatan yang dihadiri oleh Lurah Labuhan Ratu yang diwakili, tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya, kegiatan tersebut juga menghadirkan dua narasumber yang sesuai dengan perdanya. Yakni Alian Setiadi,SH merupakan Ketua Ikatan Advokat Indonesia, dan juga Tahura Malagano dosen Fakultas Hukum UMITRA yang juga Advokat.

HUT RI ke-78, Anggota DPRD Lampung: Terus Melaju Untuk Indonesia Maju


Bandar Lampung – Perempuan meski meningkatkan semangat dalam dunia perpolitikan terutama di Lampung. Di momen kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 posisi perempuan harus lebih maju dan jangan sampai termarjinalkan.


Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung Kostiana seusai upacara HUT RI ke 78 yang dilaksanakan di Kantor PDI Perjuangan Lampung, Kamis (17/08/2023).


Menurut Anggota DPRD Lampung ini, Perempuan sudah memiliki kemerdekaan dalam dunia politik. Hal itu dibuktikan dengan afirmasi 30 Persen keterwakilan perempuan.

Keterwakilan perempuan sebanyak 30 Persen itu menunjukkan prioritas terhadap perempuan agar mengikuti proses pemilihan legislatif (Pileg) hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Semestinya regulasi yang pro terhadap perempuan tersebut meningkatkan minat politiknya. Akan tetapi berdasarkan amatannya masih banyak perempuan yang belum memiliki semangat berpolitik.


“Hal ini mungkin saja disebabkan oleh dukungan keluarga yang kecil atau bahkan memiliki keraguan untuk terjun di politik. Padahal jika memiliki keyakinan yang kuat perempuan pasti bisa,” ujarnya.


Ia turut menaruh pesan ke politisi perempuan milenial yang memutuskan berkiprah dalam politik. Sebab, dipundak merekalah tanggung jawab kepemimpinan politik bangsa Indonesia di masa depan.


Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung itu berharap dengan tema HUT RI ke 78 yakni “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” bisa menjadi semangat untuk Indonesia yang lebih baik kedepan.

Senada dengan hal itu Politisi Perempuan PDI Perjuangan Lampung Aprilliati yang sudah memiliki seabrek pengalaman dalam dunia politik itu mengajak seluruh elemen perempuan untuk mengisi kemerdekaan.


Menurut Aprilliati bangsa Indonesia didirikan oleh para fouding father melalui tetesan darah dan air mata. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh politisi perempuan terutama di Lampung untuk mengisi pembangunan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.


“Pada Pemilu mendatang baik Pilpres, Pileg, hingga Pilkada saya berharap partisipasi perempuan dalam perpolitikan akan meningkat,” kata dia.


Nasib bangsa Indonesia ke depan, lanjut dia, salah satunya ada ditangan perempuan. Sebagaimana menuju generasi emas 78 Indonesia peranan perempuan sangat besar untuk mewujudkan itu semua.

Menurutnya PDI Perjuangan Lampung terbilang eksis untuk mendorong perempuan ke panggung publik. Hal itu dicontohkan dengan dari 8 Dapil DPRD Provinsi Lampung 30 Persennya politisi perempuan PDI P mendapatkan nomor urut 1.


Selanjutnya sebanyak 38 Persen keterwakilan perempuan yang dicalonkan sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Lampung.


“Ini menunjukkan prioritas PDI Perjuangan terhadap perempuan” ungkapnya.


Selain itu, PDI Perjuangan Lampung juga memiliki sejumlah sayap partai yang mengakmodir kepentingan para perempuan. (PEMBARUAN.ID)

Mirza Bicara Soal HUT RI ke-78


Bandar Lampung – Ketua DPD Partai Gerindra Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal mengajak segenap elemen bangsa, terutama generasi milenial, untuk menjadikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI sebagai momentum menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Menurut Mirza, sapaan akrabnya, generasi milenial yang kini berusia 18-24 tahun akan menjadi penggerak utama Indonesia ketika berusia 100 tahun pada 2045.


“Seperti apa Indonesia dan perannya di dunia sangat ditentukan oleh anak-anak muda sekarang, karena mereka nanti yang akan jadi pemimpin di berbagai bidang, saat Indonesia berusia 100 tahun,” kata Mirza, di Bandar Lampung, Rabu (16/8/2023).


Hal itu, disampaikan Mirza terkait peringatan HUT ke-78 RI yang diperingati pada Kamis (17/8/2023). Melalui peringatan HUT ke-78 RI, Mirza juga mengajak memperkuat sumber daya manusia (SDM) generasi milenial yang menjadi bonus demografi Indonesia.


“Bonus demografi yang dialami Indonesia ini hanya akan berkah, jika SDM kita berkualitas, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman dan sejajar dengan negara di berbagai belahan dunia. Hendaknya bonus demografi ini menjadi berkah, bukan musibah,” kata Mirza, yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung itu.



Sektor pendidikan yang menghasilkan para wirausahawan, kata Mirza, menjadi kunci bagi pembentukan karakter para pemimpin di era Indonesia emas. Itu sebabnya, Partai Gerindra, dalam berbagai program menjadikan pendidikan sebagai program utama dalam memperjuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APNN) dan Aanggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Partai Gerindra, turut mendukung kebijakan pemerintah yang pada 2023 mengalokasikan anggaran pendidikan yang dikucurkan dari pembiayaan APBN mencapai Rp612,2 triliun. Pembiayaan itu, merupakan paling tinggi sepanjang sejarah. Ini merupakan salah satu komitmen Pak Prabowo untuk melanjutkan program Presiden Jokowi dalam mengawal anak-anak muda kita mempersiapkan Era indonesia emas 2045 mendatang.


Selain itu, Mirza juga mengajak untuk menjadikan peringatan HUT ke-78 RI ini untuk kembali merajut semangat kebangsaan yang menjadi modal kemerdekaan. Merajut semangat kebangsaan ini, menjadi sangat penting di tengah tahun politik dan menyongsong Pemilu 14 Februari 2024.


“Saat ini, diakui atau tidak masyarakat kita terbelah dalam berbagai kelompok karena perbedaan pilihan. Namun perbedaan itu hendaknya kita jadikan sebagai dampak demokrasi. Kita harus terus belajar berdemokrasi, sebagai modal untuk pembangunan. Perbedaan bukan untuk bermusuhan, tapi sebagai modal adu gagasan dan ide dalam membangun bangsa ini,” kata anggota DPRD Lampung ini. (***)

Veri Agusli HTB: Generasi Muda Bangsa Dapat Menjaga Persatuan Dan Kesatuan


Tulang Bawang – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Veri Agusli HTB dapil VI yang meliputi Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji menghadiri upacara HUT Republik Indonesia ke-78 yang bertempat di lingkungan SMK Negeri 1 Menggala.


Veri Agusli anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung menyampaikan dalam peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini harusnya menjadi momentum untuk generasi penerus bangsa dapat menjaga persatuan dan kesatuan.


“Ini menjadi momentum untuk generasi muda bangsa dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjaga NKRI,” ungkap politisi Partai Gerindra, Kamis (17/08/23) seperti dilansir Kinni.id.



Dirinya juga memaknai HUT Republik Indonesia ke-78 provinsi Lampung dapat melaju untuk maju lebih baik. Baik dalam bidang pendidikan dan juga infrastruktur jalan yang akan menunjang perekonomian serta pendidikan untuk melahirkan generasi emas di tahun emas 2045.


“Untuk provinsi Lampung khususnya semoga pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan lainnya dapat melaju lebih baik. Supaya terlahirnya generasi emas di tahun emas,” tambahnya.


Kegiatan upacara tersebut juga dihadiri oleh Hevita sari HTB anggota DPRD tulang bawang partai gerindra, camat menggala timur dan seluruh kepala kampung se-kecamatan menggala timur.


Diakhiri dengan pemotongan tumpeng dalam memeriahkan acara peringatan HUT RI Ke-78. (Sept)

DPRD Lampung Sikapi Penganiayaan di BKD


Bandar Lampung – Dugaan tindak penganiayaan menimpa lima orang alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Provinsi Lampung angkatan XXX. Para korban ini baru satu pekan magang di BKD Lampung, usai lulus beberapa waktu lalu.


Kronologis dugaan penganiayaan terhadap enam orang ini dilakukan oleh 10 oknum ASN Pemprov Lampung diduga merupakan kakak senior atau alumni IPDN angkatan XXIX. Kejadiannya di kantor BKD usai salat Magrib. Saat peristiwa ada sejumlah pejabat yang menyaksikan namun diam saja.


Peristiwa ini telah mencoreng Pemerintah Provinsi Lampung, menanggapi hal tersebut. Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung, I Made Suarjaya yang bermitra dengan BKD dan Inspektorat merasa geram, harusnya peristiwa perpeloncoan mengarah penganiayaan tidak boleh terjadi.


Bahkan, politisi Gerindra ini dengan tegas mengatakan jika ” Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak siap bermental sipil lebih baik mundur saja, tugas utama ASN adalah melayani masyarakat sebagai abdi negara,” ujarnya.


Selain itu, Komisi I akan memanggil kepala BKD Provinsi Lampung dan Inspektorat Lampung untuk meminta penjelasan terkait kasus ini.


“Segera kita Komisi I akan memanggil pihak BKD Provinsi Lampung dan Inspektorat Lampung guna mencari tau penyebab utama aksi penganiayaan atau perpeloncoan terjadi di lingkup kantor BKD Lampung” tambahnya seperti dilansir Kinni.id.


Diberitakan sebelumnya, satu dari enam korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD)


Provinsi Lampung, merupakan anak pejabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).


Informasi yang beredar, enam korban diduga dianiaya oleh sebanyak sepuluh oknum ASN BKD Provinsi Lampung, yang juga diduga sesama alumni IPDN. Namun berbeda angkatan, yaitu angkatan XXIX.


“Keenam korban itu dipukul, dianiaya, dan intimidasi, dan ada yang dirujuk ke rumah sakit. Diduga penganiayaan itu karena enam alumni angkatan XXX tersebut keluar dan tidak ikut dalam kontingen.(raw).