Diskusi dengan Warga Pringsewu, Ini Kata Anggota DPRD Lampung


Pringsewu — ‘Pak, mayoritas kami disini petani. Lahan kami, banyak tidur kalau di musim kemarau. Dan Infrastruktur Jalan Tani tolong diperbaiki’, demikian disampaikan warga Dusun Padang Asri, Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Dihadapan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, saat diskusi dimasa reses. Rabu (17/01/2024).


Ketua Kelompok Tani, Beringin Jaya 2 Padang Asri, Kecamatan Pringsewu, Darsono mengatakan bahwa persoalan air pertanian sudah kerap disampaikan disejumlah forum, baik Desa dan sejenisnya. Tapi, sampai saat ini tidak pernah terwujud.


“Sawah saya murni tadah hujan, kalo musim kemarau, lahan banyak yang tidur. Karena, tanah liat petani mau nanam apa. Pak, tolong dibantu. Kami minta solusi dari Bapak Watoni,” kata Darsono.


Menurutnya, petani di wilayah Padang Asri Fajar Agung sudah bingung untuk mengadu persoalan perairan pertanian. Bahkan, usul sumur BOR gak pernah terwujud.


“Petaninya disini GIAT untuk bertani, tapi gak ada air. Kalau gak ada air petani Mangkrak. Jika nyedot dari irigasi, harus mengeluarkan uang dengan nilai 500 ribu/hektar,” tegasnya.


Ditempat yang sama, warga lainnya Suyatno mengatakan persoalan pertanian bukan hanya pengairan. Tetapi, ketersediaan pupuk yang selalu langka disaat musim tanam. Bahkan, informasi yang didapat. Kios pupuk memberlakukan persyaratan identitas lengkap dan asli, ketika akan mendapatkan pupuk.


“Pupuk Pak, kami dapat info dari kios. Kedepan, pupuk akan dikurangi 50 persen dari sebelumnya. Belum lagi, untuk mendapatkan nya harus menyerah kan identitas Asli. Sementara, kebutuhan pupuk banyak, tapi dari dinas dikurangi,” tegasnya.


Selanjutnya, Suyatno mengaku ada akses jalan pertanian dengan panjang kurang lebih 500 meter, selalu becek dan genangan air ketika curah hujan turun. Sementara, jalan tersebut merupakan akses untuk anak-anak sekolah.


“Kurang lebih 500 meter, masuk di Dusun Padang Asri. Tolong diperhatikan pak, karena jalan itu juga dilalui oleh anak-anak sekolah pak,” tegasnya.


Menanggapi persoalan yang terjadi, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengaku aspirasi yang diutarakan menjadi catatan untuk diperjuangkan. Artinya, persoalan pertanian di wilayah Pringsewu harus segera diselesaikan.


“Nanti, hasil reses ini akan masuk dalam pokok-pokok pikiran. Kemudian, direalisasikan dalam bentuk program. Selanjutnya, disampaikan ke masyarakat Pringsewu dan Lampung umumnya,” kata Watoni.


Apalagi, wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu menekankan bahwa persoalan pertanian harus menjadi prioritas utama. Karena, secara nasional. Lampung masuk dalam peringkat dua, namun ketika tidak ditopang dengan mensejahterakan petani melalui program yang baik. Maka, akan tergerus.


“Minimal ketika akan musim tanam, pupuk tidak langka. Obat-obatan pertanian terjangkau, harga hasil pertanian bisa sesuai harapan,” tegasnya. 


Watoni Dicurhati Masalah Pupuk Saat Reses

 


Pringsewu — Serap aspirasi tahap I Anggota DPRD Provinsi Lampung tahun 2024, serentak dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui keluhan, dan harapan masyarakat terhadap sejumlah pembangunan di segala bidang. Sesuai Daerah Pemilihan masing-masing.


Dalam diskusi yang digelar, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin menerima sejumlah keluhan dan masukan khususnya tentang ketersedian pupuk, serta obat ham tanaman.


“Pak, kami meminta ketersediaan pupuk, dan obat Hama tanaman. Kami butuh pupuk. Sementara, untuk mendapatkan sangat sulit, apalagi kami ini tergabung di kelompok tani wanita (KWT),” kata Ketua Kelompok Wanita Tani Pager Sari Fajar Agung Barat, Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu. Semi, disela diskusi. Rabu (17/01/2024).


Seharusnya, lanjut Semi. Kelompok yang dibina sudah tidak sulit untuk mendapatkan pupuk. Tapi, hingga saat ini sulit. “Kami minta ke Pak Watoni, untuk bisa memberikan solusi. Karena, menanam sayuran dilahan yang warga, yang tidak terpakai dan dimanfaatkan. Alhamdulillah, sudah berjalan. Tapi, pupuk menjadi kendala Pak,” tegasnya.



Menanggapi persoalan tersebut, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan aspirasi yang disampaikan menjadi catatan, untuk diperjuangkan. Sehingga, persoalan kelangkaan pupuk tidak terjadi lagi. “Pupuk ini menjadi masalah yang selalu berulang dalam setiap tahunnya, apalagi setiap musim tanam. Nanti, akan bahas di dalam rapat Komisi, agar terjadi lagi,” ujarnya.


Oleh karena itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan. Kehadirannya ditengah-tengah masyarakat Pringsewu pada kesempatan ini, merupakan bentuk perhatian dari wakil rakyat, khususnya persoalan yang terjadi.


“Di masa reses ini, kami ingin tahu apa persoalan yang ada di daerah ini, dan disampaikan secara langsung oleh masyarakat. Ketika sudah diterima, akan diupayakan dalam rapat di kantor,” tegasnya.

Soal Pertanian, Anggota DPRD Lampung Siap Perjuangan Keluhkan Petani


Pringsewu — ‘Pak, mayoritas kami disini petani. Lahan kami, banyak tidur kalau di musim kemarau. Dan Infrastruktur Jalan Tani tolong diperbaiki’, demikian disampaikan warga Dusun Padang Asri, Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Dihadapan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, saat diskusi dimasa reses. Rabu (17/01/2024).


Ketua Kelompok Tani, Beringin Jaya 2 Padang Asri, Kecamatan Pringsewu, Darsono mengatakan bahwa persoalan air pertanian sudah kerap disampaikan disejumlah forum, baik Desa dan sejenisnya. Tapi, sampai saat ini tidak pernah terwujud.


“Sawah saya murni tadah hujan, kalo musim kemarau, lahan banyak yang tidur. Karena, tanah liat petani mau nanam apa. Pak, tolong dibantu. Kami minta solusi dari Bapak Watoni,” kata Darsono.


Menurutnya, petani di wilayah Padang Asri Fajar Agung sudah bingung untuk mengadu persoalan perairan pertanian. Bahkan, usul sumur BOR gak pernah terwujud.


“Petaninya disini GIAT untuk bertani, tapi gak ada air. Kalau gak ada air petani Mangkrak. Jika nyedot dari irigasi, harus mengeluarkan uang dengan nilai 500 ribu/hektar,” tegasnya.


Ditempat yang sama, warga lainnya Suyatno mengatakan persoalan pertanian bukan hanya pengairan. Tetapi, ketersediaan pupuk yang selalu langka disaat musim tanam. Bahkan, informasi yang didapat. Kios pupuk memberlakukan persyaratan identitas lengkap dan asli, ketika akan mendapatkan pupuk.


“Pupuk Pak, kami dapat info dari kios. Kedepan, pupuk akan dikurangi 50 persen dari sebelumnya. Belum lagi, untuk mendapatkan nya harus menyerah kan identitas Asli. Sementara, kebutuhan pupuk banyak, tapi dari dinas dikurangi,” tegasnya.


Selanjutnya, Suyatno mengaku ada akses jalan pertanian dengan panjang kurang lebih 500 meter, selalu becek dan genangan air ketika curah hujan turun. Sementara, jalan tersebut merupakan akses untuk anak-anak sekolah.


“Kurang lebih 500 meter, masuk di Dusun Padang Asri. Tolong diperhatikan pak, karena jalan itu juga dilalui oleh anak-anak sekolah pak,” tegasnya.


Menanggapi persoalan yang terjadi, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengaku aspirasi yang diutarakan menjadi catatan untuk diperjuangkan. Artinya, persoalan pertanian di wilayah Pringsewu harus segera diselesaikan.


“Nanti, hasil reses ini akan masuk dalam pokok-pokok pikiran. Kemudian, direalisasikan dalam bentuk program. Selanjutnya, disampaikan ke masyarakat Pringsewu dan Lampung umumnya,” kata Watoni.


Apalagi, wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu menekankan bahwa persoalan pertanian harus menjadi prioritas utama. Karena, secara nasional. Lampung masuk dalam peringkat dua, namun ketika tidak ditopang dengan mensejahterakan petani melalui program yang baik. Maka, akan tergerus.


“Minimal ketika akan musim tanam, pupuk tidak langka. Obat-obatan pertanian terjangkau, harga hasil pertanian bisa sesuai harapan,” tegasnya.

Watoni Noerdin Serap Aspirasi Warga Pringsewu


Pringsewu — Serap aspirasi tahap I Anggota DPRD Provinsi Lampung tahun 2024, serentak dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui keluhan, dan harapan masyarakat terhadap sejumlah pembangunan di segala bidang. Sesuai Daerah Pemilihan masing-masing.


Dalam diskusi yang digelar, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin menerima sejumlah keluhan dan masukan khususnya tentang ketersedian pupuk, serta obat ham tanaman.


“Pak, kami meminta ketersediaan pupuk, dan obat Hama tanaman. Kami butuh pupuk. Sementara, untuk mendapatkan sangat sulit, apalagi kami ini tergabung di kelompok tani wanita (KWT),” kata Ketua Kelompok Wanita Tani Pager Sari Fajar Agung Barat, Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu. Semi, disela diskusi. Rabu (17/01/2024).


Seharusnya, lanjut Semi. Kelompok yang dibina sudah tidak sulit untuk mendapatkan pupuk. Tapi, hingga saat ini sulit. “Kami minta ke Pak Watoni, untuk bisa memberikan solusi. Karena, menanam sayuran dilahan yang warga, yang tidak terpakai dan dimanfaatkan. Alhamdulillah, sudah berjalan. Tapi, pupuk menjadi kendala Pak,” tegasnya.


Menanggapi persoalan tersebut, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan aspirasi yang disampaikan menjadi catatan, untuk diperjuangkan. Sehingga, persoalan kelangkaan pupuk tidak terjadi lagi. “Pupuk ini menjadi masalah yang selalu berulang dalam setiap tahunnya, apalagi setiap musim tanam. Nanti, akan bahas di dalam rapat Komisi, agar terjadi lagi,” ujarnya.


Oleh karena itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan. Kehadirannya ditengah-tengah masyarakat Pringsewu pada kesempatan ini, merupakan bentuk perhatian dari wakil rakyat, khususnya persoalan yang terjadi.


“Di masa reses ini, kami ingin tahu apa persoalan yang ada di daerah ini, dan disampaikan secara langsung oleh masyarakat. Ketika sudah diterima, akan diupayakan dalam rapat di kantor,” tegasnya.


Pakal Syal Palestina, DPRD Lampung Paripurna Bahas Raperda


DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Paripurna, Selasa (16/1). Saat rapat, para Anggota DPRD Lampung mengenakan syal Palestina sebagai bentuk dukungan kemerdekaan Palestina.

Rapat Paripurna itu membahas Pembicaraan Tingkat II dalam rangka laporan Panitia Khusus dan Bapemperda DPRD terhadap Raperda tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan Provinsi Lampung


Juga, disampaikan Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2024.


Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Sekdaprov Fahrizal, Gubernur Arinal mengapresiasi dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para anggota Dewan atas telah disetujuinya beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dimaksud untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.


Dalam rangka penerapan/pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Daerah tersebut, ia mengatakan bahwa akan menginstruksikan kepada Kepala Perangkat Daerah pelaksana Peraturan Daerah terkait untuk segera menyiapkan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan seperti menyusun dan mempersiapkan Peraturan Gubernur sebagai pelaksanaan atas Peraturan Daerah terkait.


Gubernur Arinal juga menginstruksikan untuk melakukan penguatan sumberdaya aparatur pelaksana Peraturan Daerah.


"Selanjutnya Rancangan Peraturan Daerah yang ditetapkan pada hari ini sebelum diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Lampung akan dilakukan fasilitasi oleh Menteri Dalam Negeri," lanjutnya.


Gubernur Arinal menyampaikan bahwa saran dan catatan yang disampaikan oleh Bapemperda sehubungan dengan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah akan menjadi perhatian untuk kemudian diterjemahkan dalam bentuk kebijakan selanjutnya. 

Hymne Guru Terdengar Merdu Saat Audensi P3K dengan DPRD Lampung


Bandar Lampung — “Sudah hampir 4 tahun ini, saya tidak mendengar lagu Hymne Guru, dan baru terdengar di ruangan ini. Tentu, saya rindu dan apresiasi dengan Bapak – Ibu disini’, demikian disampaikan Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, saat menerima Audiensi Guru lolos CPNS P3K Passing Great tahun 2023.


Senior PDI Perjuangan Lampung itu mengaku, ruangan rapat besar DPRD Provinsi Lampung tidak pernah terdengar suara atau pun lantunan merdunya lagu Hymne Guru. Namun, yang sering terdengar perdebatan dan lainnya.


“Terimakasih Bapak – Ibu Guru, saya apresiasi atas lantunan lagu Hymne Guru. Yang sering saya dengar adalah perdebatan soal anggaran, kebijakan dan lainnya,” kata Mingrum Gumay, Selasa (16/01/2024).


Dalam kesempatan itu, Mingrum Gumay menuturkan bahwa berdasarkan hasil pertemuan kemarin bahwa peserta guru yang lolos CPNS P3K, harusnya tidak tes kembali pada penerimaan tahun 2023. Bahkan, mereka memiliki pengalaman mengajar diatas 2 – 10 tahun.


“Nah, kesempatan ini. Yang perlu didiskusikan, dihadapan Disdik, dan BKD, apakah regulasinya yang sudah lulus harus tes lagi, kalau ini kebijakan nasional, maka regulasi dan solusinya,” ujarnya.


Sebab, Mingrum melanjutkan. Salah satu indikator, negara Indonesia maju, karena pendidikannya. Dan pendidikannya bisa berkembang, maka indikator nya adalah pemberdayaan Guru.


“Kita sekarang cari solusi, dan kita dengarkan dari dua SKPD yang sudah hadir di ruangan ini,” ungkapnya.


Perwakilan Guru CPNS P3K Lolos Passing Great, Mukromin (asal Waykanan) mengatakan kehadiran untuk kedua kalinya pada kesempatan ini, menuntut kepastian nasib Guru yang sudah lolos CPNS P3K passing Great 2023.


“Kami minta kepastian, tolong bapak-ibu yang punya kebijakan. Karena, kalau mau di tes lagi pak Bu’. Sudah tidak diragukan lagi, kami sudah mengabdi mayoritas diatas 10 tahun,” ujarnya.


Hadir dalam diskusi, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati. Dinas Pendidikan dan BKD Provinsi Lampung.



Anggota DPRD Lampung: Tidak Ada Jarak Warga dan Pemimpin


Mesuji — Ucapan selamat datang disampaikan fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji, atas kehadiran Calon Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Siti Atiqoh Supriyanti istri (Ganjar Pranowo) Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilpres 14 Februari 2024.


Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji, Budhi Condrowati mengatakan kehadiran calon Ibu Negara di Bumi Ragab Begawi Caram merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kader partai. Karena, silaturahmi yang dilakukan dapat memberikan semangat bagi seluruh jajaran pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, dan simpatisan untuk bekerja tidak kenal lelah, demi menjemput kemenangan hatrick di Pemilu 2024 ini.


“Kemenangan Hatrick harga mati mas, dan kami punya komitmen yang kuat untuk menjemput kemenangan itu. Saya berharap ke depan, hadirnya Ibu Atiqoh di Mesuji lagi, sudah sebagai ibu Negara RI,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Budhi Condrowati.


Selain itu, Ketua BAGUNA DPD PDI Perjuangan Lampung itu menuturkan. Dalam agenda kampanye dan silaturahmi tersebut. Ibu Atiqoh singgah di Rest Area 234, dan disambut Pengurus DPC PDI Perjuangan, relawan, dan pedagang UMKM di rest area tersebut.


“Tadi, Ibu Atiqoh ngopi bersama pengurus, relawan dan mayarakat yang singgah di rest area dan bersuwa-foto. Antusias warga sangat semangat menyambut Ibu,” ungkapnya.


Menurutnya, dalam kunjungannya. Ibu Atiqoh berdiskusi dan berdialog dengan masyarakat yang singgah di rest area tersebut. “Tadi, warga bincang santai dengan Ibu Atiqoh Ganjar Pranowo. Tidak ada jarak antara warga dan Ibu. Ini menunjukkan, warga menginginkan pemimpin Ibu Negara yang dekat dengan masyarakat tanpa melihat golongan, ras, agama,” tegasnya.


Puluhan CASN PPPK Ngadu ke DPRD Lampung


Bandar Lampung - Puluhan calon abdi negara menemui Ketua DPRD Lampung dan jajaran di gedung DPRD setempat, Jum’at (12/01).

Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay yang langsung menerima silaturahmi dan penyampaian aspirasi dari Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau (PPPK) Tahun 2023 menyebutkan, sebagai pimpinan DPRD Lampung berterimakasih atas kepercayaannya kepada rekan terpelajar untuk menyampaikan aspirasi dengan bijak dan terdidik.

"Saya merasa terhormat dikunjungi rekan-rekan guru yang saya hormati. Prinsipnya saya mendengarkan apa yang disampaikan, kemudian akan saya tindaklanjuti sebagaimana mekanisme yang ada, kalau kapasitasnya ini di provinsi tenggat waktunya bisa dipercepat, tapi kalau hal-hal di luar kewenangan pemerintah provinsi kami akan kaji dan usulkan kepada pemerintah pusat," imbuhnya.

Politisi PDIP Lampung Daerah Pemilihan Kabupaten Lampung Tengah ini juga menyebutkan, dirinya sangat perduli terhadap dunia pendidikan terutama kesejahteraan guru bahkan fasilitas yang dimiliki di tempat pendidikan itu sendiri.
“Boleh dicek hampir semua sekolah baik negeri, swasta atau lainnya pada tingkat menengah atas telah saya kunjungi di Lampung Tengah, tidak hanya menyerap aspirasi tetapi kami lakukan sosialisasi baik tentang Ideologi Pancasila , maupun peraturan daerah salah satunya mengenai narkotika, jadi saya pastikan akan consen pada permasalahan ini," kata dia.

Ia juga berjanji akan memanggil sejumlah dinas terkait untuk duduk bersama dan meminta perwakilan PPPK 2023 untuk hadir, jika memungkinkan agar secara bersama-sama melakukan kajian dan analisis mengenai hal tersebut.
“Button Up ya, Insya Allah minggu depan kita agendakan segera, semoga langsung terjawab dan memberikan satu keputusan yang kongkrit,“ tutupnya.

Koordinator PPPK Minta Diperjuangkan Nasib

Dalam kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Forum Komunikasi CASN PPPK guru 2023 di seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung yang jumlahnya mencapai hingga 100 orang.

Perwakilan dari CASN Guru PPPK, Mukromin menyampaikan, pengabdian, loyalitas dan dedikasi bagi guru yang sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun mengabdi kepada bangsa dan negara tidak seyogyanya diragukan, bahkan dirinya mengaku selama bertahun-tahun menempuh 5 mata pelajaran yang harus diembannya sebagai bagian dari tenaga pendidik.
“Saya ini latar belakang guru bahasa inggris dan faktanya saya mengajar di luar latarbelakang pendidikan saya, salahsatunya bidangnya olahraga, sebagai informasi juga saya bisa membawa murid-murid saya mengikuti kontestasi hingga tingkat nasional pada bidang tersebut," ujarnya.
Ia berharap pemerintah bisa mengakomodir ataupun memberikan apresiasi bagi tenaga pendidik dengan memberikan peningkatan status menjadi ASN seutuhnya. Kata dia, jikalau melihat masa pensiun dirinya sekitar 19 tahun lagi, ia ingin anak-anak didik dapat masa depan yang baik.

"Bagaimana mungkin saat ini gaji yang kami terima, jauh dari kata layak karena kami dibayar perjam. Saya mohon agar kiranya nasib kami dapat diberikan kejelasan dan kelayakan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Koordinator PPPK Provinsi Heru meminta kepada Ketua DPRD Provinsi Lampung untuk segera mengambil langkah dan menindaklanjuti apa yang disampaikan sejumlah rekan sejawat yang hadir.

"Kami mendorong sebelum bulan April, status kami ditetapkan dan kami menolak untuk dilakukan tes kembali. Kami ingin disamakan proses penerimaan PPPK-nya dengan tahun tahun sebelumnya," tegasnya. (Ndi)

Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda, Ini Kata Ketua DPRD Lampung


Bandar Lampung – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Mingrum Gumay, menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-46 Universitas Tulang Bawang (UTB) yang bertempat di Hotel Novotel, Lampung. Sabtu, (13/1/2024).


Mingrum Gumay mengatakan, acara prestisius tersebut dihelat untuk memperingati pencapaian luar biasa para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan perjalanan akademis mereka.


“Ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga momen penting untuk menghargai dedikasi dan kerja keras mereka dalam mencapai gelar sarjana,” kata Mingrum Gumay ditemui saat selesai acara.


Mingrum Gumay juga menjelaskan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan gelar sarjana, tetapi juga tanggung jawab untuk ikut serta dalam pembangunan dan kemajuan bangsa ini khususnya daerah Provinsi Lampung.


“Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung, dan itu dimulai dari mendukung kesuksesan kalian,” tambahnya. 

Mingrum Temui Calon ASN


Bandar Lampung – Puluhan calon abdi negara menemui Ketua DPRD Lampung dan jajaran di gedung DPRD setempat, Jum’at (12/01).


Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay yang langsung menerima silaturahmi dan penyampaian aspirasi dari Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau (PPPK) Tahun 2023 menyebutkan, sebagai pimpinan DPRD Lampung berterimakasih atas kepercayaannya kepada rekan terpelajar untuk menyampaikan aspirasi dengan bijak dan terdidik.


“Saya merasa terhormat dikunjungi rekan-rekan guru yang saya hormati. Prinsipnya saya mendengarkan apa yang disampaikan, kemudian akan saya tindaklanjuti sebagaimana mekanisme yang ada, kalau kapasitasnya ini di provinsi tenggat waktunya bisa dipercepat, tapi kalau hal-hal di luar kewenangan pemerintah provinsi kami akan kaji dan usulkan kepada pemerintah pusat,” imbuhnya.



Politisi PDIP Lampung Daerah Pemilihan Kabupaten Lampung Tengah ini juga menyebutkan, dirinya sangat perduli terhadap dunia pendidikan terutama kesejahteraan guru bahkan fasilitas yang dimiliki di tempat pendidikan itu sendiri.

“Boleh dicek hampir semua sekolah baik negeri, swasta atau lainnya pada tingkat menengah atas telah saya kunjungi di Lampung Tengah, tidak hanya menyerap aspirasi tetapi kami lakukan sosialisasi baik tentang Ideologi Pancasila , maupun peraturan daerah salah satunya mengenai narkotika, jadi saya pastikan akan consen pada permasalahan ini,” kata dia.



Ia juga berjanji akan memanggil sejumlah dinas terkait untuk duduk bersama dan meminta perwakilan PPPK 2023 untuk hadir, jika memungkinkan agar secara bersama-sama melakukan kajian dan analisis mengenai hal tersebut.

“Button Up ya, Insya Allah minggu depan kita agendakan segera, semoga langsung terjawab dan memberikan satu keputusan yang kongkrit,“ tutupnya.


Koordinator PPPK Minta Diperjuangkan Nasib


Dalam kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Forum Komunikasi CASN PPPK guru 2023 di seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung yang jumlahnya mencapai hingga 100 orang.


Perwakilan dari CASN Guru PPPK, Mukromin menyampaikan, pengabdian, loyalitas dan dedikasi bagi guru yang sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun mengabdi kepada bangsa dan negara tidak seyogyanya diragukan, bahkan dirinya mengaku selama bertahun-tahun menempuh 5 mata pelajaran yang harus diembannya sebagai bagian dari tenaga pendidik.

“Saya ini latar belakang guru bahasa inggris dan faktanya saya mengajar di luar latarbelakang pendidikan saya, salahsatunya bidangnya olahraga, sebagai informasi juga saya bisa membawa murid-murid saya mengikuti kontestasi hingga tingkat nasional pada bidang tersebut,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah bisa mengakomodir ataupun memberikan apresiasi bagi tenaga pendidik dengan memberikan peningkatan status menjadi ASN seutuhnya. Kata dia, jikalau melihat masa pensiun dirinya sekitar 19 tahun lagi, ia ingin anak-anak didik dapat masa depan yang baik.

Forum Komunikasi CASN P3K Silaturahmi dengan DPRD Lampung


Ketua DPRD Lampung menerima silaturahmi dan penyampaian aspirasi dari Forum Komunikasi CASN P3K Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kantor DPRD Provinsi Lampung. Jum’at (12/01)


Dalam kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru 2023 di seluruh Kabupaten/Kota Se Provinsi Lampung yang jumlahnya mencapai hingga 100 orang.


Perwakilan dari CASN Guru PPPK, Mukromin menyampaikan bahwa pengabdian , loyalitas dan dedikasi bagi guru yang sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun mengabdi kepada bangsa dan negara tidak seyogyanya diragukan, bahkan dirinya mengaku selama bertahun-tahun menempu 5 mata pelajaran yang harus diembannya sebagai bagian dari tenaga pendidik.


“Saya ini latar belakang guru bahasa inggris dan faktanya saya mengajar diluar latarbelakang pendidikan saya, salah satunya bidangnya olahraga, sebagai informasi juga saya bisa membawa murid-murid saya mengikuti kontestasi hingga tingkat nasional pada bidang tersebut“ Ujarnya


Bahkan Ia juga berharap pemerintah bisa mengakomodir ataupun memberikan apresiasi bagi tenaga pendidik dengan memberikan peningkatan status menjadi ASN seutuhnya.


“ Kalau melihat masa pensiun saya ini sekitar 19 tahun lagi, saya juga ingin anak-anak saya dapat masa depan yang baik, bagaimana mungkin saat ini gaji yang kami terima, jauh dari kata layak karena kami dibayar perjam, saya mohon agar kiranya nasib kami dapat diberikan kejelasan dan kelayakan sebagaimana mestinya “ Ujarnya


Koordinator PPPK Provinsi Heru meminta kepada Ketua DPRD Provinsi Lampung untuk segera mengambil langkah dan menindaklanjuti apa yang disampaikan sejumlah rekan sejawat yang hadir pada hari ini.