Dosen Unila-Anggota DPRD PIP-WK di Pringsewu


Pringsewu — Anggota DPRD Lampung menggelar Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Pringsewu. Minggu (03/03/2024).


Koordinator pelaksana kegiatan Falentinus Andi mengatakan Pancasila wajib diterapkan dalam keseharian, untuk itu kegiatan yang digelar wajib diikuti dengan baik oleh peserta pada kesempatan kali ini.


“Kegiatan ini adalah agenda rutin dari Anggota DPRD Provinsi Lampung periode ini. Dengan harapan masyarakat Lampung bisa mengerti secara utuh tentang Pancasila,” tegasnya.


Dosen Universitas Lampung, Hertanto mengatakan, Pancasila adalah pedoman bagi masyarakat, khususnya pemimpin. Jangan hanya mengutamakan keluarga, kerabat semata. 

Artinya, Hertanto melanjutkan. Pancasila sebagai ideologi bangsa sangat dibutuhkan oleh semua negara. Dan untuk di Indonesia, adalah Pancasila. Karena, dalam lima sila yang ada di Pancasila, semua sudah diakomodir, dirangkul. Tanpa meninggalkan satu pun golongan, agama, rasa, suka dan budaya.


“Misal, dalam sila pertama. Kita diwajibkan bertuhan dengan kepercayaan masing-masing tanpa ada paksaan. Begitu juga, sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima,” tegasnya.


Warga Antusias Ikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Anggota DPRD Lampung


Pringsewu — Rutinitas anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019 – 2024, menyapa masyarakat melalui Program Kerja Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam setiap bulan. Dengan tujuan memberikan pendalaman pengetahuan masyarakat tentang pancasila secara utuh.

Salah satu warga Bulurejo Pringsewu, Siswadi mengucapkan terimakasih atas kehadiran wakil rakyat dari Provinsi Lampung yang berkenan hadir bersilaturahmi bersama dengan warga disini.

“Terimakasih kepada Pak Watoni, untuk mau bertemu dengan kami disini. Ini penghargaan bagi kami semua,” kata Siswadi, Minggu (03/03/2024)

Menurutnya, kegiatan PIP-WK adalah kegiatan rutin, yang wajib digelar oleh DPRD Provinsi Lampung, dengan harapan kita semua bisa memahami tentang pancasila secara utuh.

“Ini harus kita ikuti dengan baik, pahami pemaparan dari kedua materi, yaitu Pak Hertanto dan Pak Sairul Basri. Silahkan pertanyakan ketika tidak paham,” tegasnya.

Sementara, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan kegiatan rutin ini, menjadi kewajiban yang harus digelar dan disampaikan kepada warga, terlebih materi Pancasila.

“Pahami, ikuti dengan baik kegiatan ini. Pertanyakan, kalau tidak paham kepada kedua pemateri yang hadir,” kata Watoni.

Angga Satria Pratama: Alhamdulillah Atas Amanah Masyarakat


Bandar Lampung — Politisi muda asal Partai Demokrat Lampung, yang juga calon petahana DPRD Provinsi Lampung, Daerah Pemilihan 3, meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Kota Metro, Angga Satria Pratama berhasil mempertahankan kursi di legislatif periode 2024-2029.

Hal tersebut, merujuk pada Pleno KPU di 3 Kabupaten/kota. Memperoleh total 12.613 suara, dengan rincian masing-masing Kabupaten Pesawaran sebanyak 6067 suara, Kota Metro 1368 dan Kabupaten Pringsewu 5178 suara.

Menanggapi hasil itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Lampung itu, mengucapkan syukur dan berterimakasih kepada masyarakat Lampung dan tiga Kabupaten/kota khususnya, atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk periode kedua mendatang.

“Alhamdulillah, atas amanah dan kepercayaan saudara-saudara saya di Pesawaran, Pringsewu dan Kota Metro. Ini menjadi tugas yang harus saya laksanakan dengan baik, sesuai kewenangan yang ada,” kata Angga. Selasa (05/03//2024).

Menurutnya, Berdasarkan Plano KPU dan hasil real count yang dilakukan melalui form C1 dari para saksi. Partai Demokrat mendapatkan satu kursi dari dapil 3. “Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kader partai, relawan, tim pemenangan dan tentunya masyarakat Dapil 3 atas kepercayaan yang diberikan untuk saya kembali,” ungkapnya.

Tentu, kepercayaan kedua kali yang diberikan menjadi beban dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat diperiode mendatang.

“Insyaallah amanah yang diberikan ini, tidak akan saya sia-siakan. Doakan agar saya bisa selalu berbuat banyak untuk masyarakat Lampung,” tegasnya.

Watoni Noerdin Minta Warga Pringsewu Terapkan Makna Pancasila


Pringsewu — Rutinitas anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019 – 2024, menyapa masyarakat melalui Program Kerja Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam setiap bulan. Dengan tujuan memberikan pendalaman pengetahuan masyarakat tentang pancasila secara utuh.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan kegiatan rutin ini, menjadi kewajiban yang harus digelar dan disampaikan kepada warga, terlebih materi Pancasila.

“Pahami, ikuti dengan baik kegiatan ini. Pertanyakan, kalau tidak paham kepada kedua pemateri yang hadir,” kata Watoni.
Salah satu warga Bulurejo Pringsewu, Siswadi mengucapkan terimakasih atas kehadiran wakil rakyat dari Provinsi Lampung yang berkenan hadir bersilaturahmi bersama dengan warga disini.

“Terimakasih kepada Pak Watoni, untuk mau bertemu dengan kami disini. Ini penghargaan bagi kami semua,” kata Siswadi, Minggu (03/03/2024)

Menurutnya, kegiatan PIP-WK adalah kegiatan rutin, yang wajib digelar oleh DPRD Provinsi Lampung, dengan harapan kita semua bisa memahami tentang pancasila secara utuh.

“Ini harus kita ikuti dengan baik, pahami pemaparan dari kedua materi, yaitu Pak Hertanto dan Pak Sairul Basri. Silahkan pertanyakan ketika tidak paham,” tegasnya.

Hanifal: Saya Ucapkan Terimakasih Pada Relawan dan Masyarakat


Bandarlampung : Partai Demokrat memastikan menyumbangkan satu kursi di DPRD Provinsi Lampung dari dapil VI (Mesuji, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat).


Kepastian kursi tersebut milik Hanifal, Caleg Demokrat Nomor urut 1, yang saat ini juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat Lampung.


Saat ditemui di Bandarlampung, Hanifal mengucap syukur dan berterima kasih kepada masyarakat di dapilnya atas kepercayaan yang kembali diberikan untuknya dalam dua periode ini.


“Berdasarkan Rekapitulasi KPU di tiga kabupaten yakni Tulangbawang, Mesuji dan Tubaba, Alhamdulillah Partai Demokrat mendapatkan satu kursi dari dapil 6. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kader partai, relawan, tim pemenangan dan tentunya masyarakat Dapil 6 atas kepercayaan yang diberikan untuk saya kembali,” ucap Hanifal, Jumat (1/3).


Hanifal membeberkan, dirinya meraih 15ribu lebih suara berdasarkan rekapitulasi di tiga KPU tersebut. Namun menurutnya, dirinya tetap menghormati proses pemilu sampai akhir. “Insyaallah amanah ini kita emban kembali dan mudah-mudahan bisa selalu berbuat banyak untuk masyarakat Lampung,” pungkasnya seperti dilansir lampungway. (LW)


Anggota DPRD Lampung Bantu Korban Banjir di Pesawaran


Sayap Organisasi Partai Gerindra Lampung, Perempuan Indonesia Raya (Pira) dan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Dapil 4 meninjau serta memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai.


Ketua PD Pira Lampung, Elly Wahyuni menjelaskan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata kehadiran partai besutan Prabowo Subianto hadir ditengah masyarakat.


“Bapak Prabowo selalu berpesan kepada kami (Kader Partai Gerindra) untuk dekat dan hadir di tengah masyarakat,” ujarnya, Selasa (4/3/2024).


Politisi Partai Besutan Prabowo Subianto ini berharap, agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk korban banjir.


“Semoga bantuan yang sedikit ini dapat meringankan beban dari para korban yang tertimpa musibah banjir di Lampung Utara,” ujarnya.


Senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Dapil 4, M Rinaldi menyebut pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian partai Gerindra untuk seluruh masyarakat.


“Ya, Alhamdulillah Pira Gerindra Lampung telah memberikan bantuan untuk korban banjir, semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ujarnya.


“Sudah banyak aksi sosial yang kami lakukan, untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” tambahnya.


Dirinya juga berharap kehadiran Pira Gerindra Lampung merupakan wujud nyata kepedulian dan keberpihakan partai kepada masyarakat.


“Kalau untuk kepentingan masyarakat, kami selalu siap untuk melayani rakyat, ini sesuai pesan yang disampaikan Bapak Prabowo kepada kader-kader partai Gerindra,” tandasnya.(*/her)


Anggota DPRD Lampung Soroti KPB Gubernur


Bandar Lampung - Hujan deras yang melanda tanah Lampung pada Februari 2024 telah menyisakan duka bagi ribuan petani. 

Ribuan hektare sawah terendam banjir, mengancam hasil panen dan menciptakan tekanan ekonomi yang tak terelakkan bagi masyarakat petani. 
Menyikapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung telah memetakan luasan sawah yang berisiko terkena banjir, mencapai angka mencengangkan 74.095 hektare. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pengacara Rakyat Wahrul Fauzi Silalahi, S.H., tidak kurang dari enam kabupaten di Lampung terdampak langsung oleh banjir tersebut, termasuk Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Barat, Mesjui, dan Tulang Bawang. 
Pengacara Rakyat itu menyoroti ketidakpastian terkait komitmen dan keberlanjutan program unggulan Gubernur Lampung, yakni Program Kartu Petani Berjaya. 
“Bagaimana realisasi dari program ini selama kurang lebih 4 tahun ini?” tanya Wahrul, sambil menunjukkan kekhawatiran akan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Belum adanya respons yang konkret dari pihak pemerintah provinsi, menimbulkan keraguan akan kemampuan mereka dalam menanggapi krisis ini. Pertanyaan-pertanyaan terkait penyaluran bibit dan pupuk, serta langkah-langkah nyata yang akan diambil untuk membantu petani yang terdampak, masih menggantung tanpa jawaban yang memuaskan. 

Ditambah lagi dengan keluhan dari petani terkait kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, situasi ini semakin memperumit kondisi para petani yang tengah berjuang keras untuk bertahan. 

Ada petani yang bahkan baru saja menerima pupuk untuk menanam, namun harus menghadapi kenyataan pahit saat sawah mereka tergenang banjir. Kini, sawah-sawah petani tetap terendam air, pertanyaan-pertanyaan ini terus menggantung tanpa jawaban, meninggalkan petani Lampung dalam kegelisahan akan masa depan pertanian mereka. 

“Tujuan dari program pertani berjaya ini kan untuk kesejahteraan petani, lalu bagaimana realisasinya selama kurang lebih 4 tahun ini?, ungkap wahrul mempertanyakan. (***)


Anggota DPRD Lampung Sikapi Masalah Banjir di Sejumlah Wilayah


BANDAR LAMPUNG — Hujan lebat yang mengguyur beberapa hari lalu, ternyata tidak hanya merendam sebahagian pemukiman masyarakat yang menimbulkan banyak kerugian materi, akan tetapi juga ternyata merendam ribuan hektar lahan sawah milik para petani.



Lahan persawahan yang mengalami kebanjiran tersebut tersebar di enam kabupaten , diantaranya Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Tulang Bawang dan Mesuji, melihat dari kondisi banjir yang terjadi maka dipastikan para petani bakal mengalami gagal penen.


Salaha seorang pengacara rakyat Wahrul Fauzi Silalahi, SH dalam konfirmasinya kepada media ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang bakal dialami oleh para petani apabila memang terjadi kegagalan dalam panen nanti, terlebih kondisi harga beras saat ini telah melambung tinggi.


Wahrul juga mempertanyakan bagaimana komitmen garansi atau asuransi yang ada dalam program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang menjadi program unggulan milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.


“Dalam konteks saat ini, apakah Pemprov akan memberikan bibit dan pupuk terhadap petani yang terdampak. Kemudian, kapan Gubernur akan turun meninjau dan melihat persoalan yang dialami para petani yang sawahnya terendam banjir yang berpotensi mengakibatkan gagal panen?,” tanyanya, Selasa (5/3/2024).


Wahrul juga menjelaskan bahwa banyak petani yang mengeluhkan terkait susahnya mendapatkan pupuk.


“Saya mendapatkan informasi bahwa petani masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” urainya.


Lanjutnya, ada juga petani yang sawahnya baru ditanam dan baru diberi pupuk, lalu terkena banjir. Ini kan perlu segera disikapi.


Ia kemudian menagih asas manfaat dari Program KPB milik Gubernur Arinal.


“Tentunya saya mempertanyakan dan menagih asas manfaat dari KPB ini. Karena yang selalu di branding adalah tujuan dari program petani berjaya ini untuk kesejahteraan petani itu sendiri. Kemudian bagaimana realisasinya selama kurang lebih 4 tahun ini? Serta Input dan Outputnya seperti apa?,” keluh Wahrul.


Namun hingga saat ini, ia menilai sepertinya belum ada langkah konkret dari Pemprov Lampung terkait solusi untuk para petani yang terancam gagal panen.


Komisi IV DPRD Lampung Minta Semua Pihak Hormati Hasil KPU


Bandar Lampung — Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Ismet Roni menginstruksikan para calon legislatif asal Partai Golkar untuk melakukan monitor dan mengamati serta berkoordinasi dengan para saksi yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Untuk kemudian, dirinya menghimbau kepada para caleg yang ada di partainya untuk tidak membuat asumsi tersendiri terkait perolehan suara.


Menurutnya, para Caleg jangan terlalu percaya dengan Sistem informasi Rekapitulasi Pemilu (SIREKAP) atau kabar apapun yang beredar terkait perolehan suara.


“Caleg juga saya minta agar tidak membuat asumsi sendiri terkait perolehan suaranya, karena sudah ada pihak yang berwenang untuk mengurus hal tersebut yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Ismet. Senin, (26/02/2024).


Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung itu menyampaikan, saat ini proses rekapitulasi sudah ada di tingkat kecamatan, nantinya akan berlanjut ke tingkat kabupaten dan berakhir di tingkat provinsi.


“Kita tunggu hasil yang sebenarnya nanti. Jadi tolong sabar menunggu hasil pleno dari KPU, karena mereka lah yang bertugas untuk melakukan itu. Tugas caleg itu memonitor dan mengamati serta berkoordinasi dengan para saksi di masing-masing kabupaten/kota,” tegas Ismet.


Terkait rekapitulasi penghitungan suara, KPU Provinsi Lampung sudah mengumumkan secara resmi bahwa rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Umum dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan oleh PPK, tingkat oleh KPU Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi oleh KPU Provinsi, sampai tingkat Nasional oleh KPU, hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.


“Bahwa sampai dengan saat ini Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024, di Provinsi Lampung, masih berproses pada tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan mulai Tanggal 15 Februari sampai dengan 2 Maret 2024.” ujarnya.


Dalam keterangan resmi tersebut juga menyatakan Sirekap bukan alat yang menjadi acuan untuk menetapkan perolehan suara peserta Pemilu.


“Keputusan Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 sebagai Alat Bantu penghitungan suara untuk kepentingan publikasi pada Info Publik Pemilu sehingga dasar penetapan perolehan suara tetap menggunakan rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang. Terkait informasi Pemilu yang ada di laman bahwa data tersebut tidak menjadi dasar dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan perolehan suara Peserta Pemilu,” tulis KPU Lampung dalam keterangan resminya.

FX. Siman Sosperda di Pringsewu


Pringsewu — Sejumlah persoalan dilingkungan menjadi hal yang wajib disikapi dengan bijak, oleh semua pihak. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat. Yaitu Rembug Pekon/Desa. Hal tersebut disampaikan, Andrea Andoyo (pemateri) Sosialisasi Peraturan Daerah Anggota DPRD Provinsi Lampung, di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu. Minggu.

Dalam pemaparan nya, Dosen Institut Bhakti Nusantara tersebut mengatakan, sesuai dengan Perda yang sudah disahkan oleh pemerintah Provinsi Lampung, Rembug Pekon harus menjadi solusi terbaik menyikapi beragam persoalan yang terjadi dilingkungan sekitar.

“Pak De Siman (FX.Siman), tadi bilang. Masyarakat Pringsewu wajib mengedepankan rembug Pekon untuk selesaikan persoalan dilingkungan sekitar kita. Jadi, apapun persoalan yang terjadi, jangan langsung dibawa ke ranah hukum. Musyawarah dulu,” kata Andreas.

Hal itu, Andreas melanjutkan. Dapat menjadikan pembelajaran terbaik baik masyarakat Pringsewu dalam hal penyelesaian konflik. Sehingga, kabupaten seribu bambu, dapat menjadi contoh wilayah lain.

“Pemerintah menerbitkan Perda ini, agar kita taat hukum, paham aturan dan masyarakat pintar. Dan yang terpenting, agar Kabupaten Pringsewu menjadi contoh wilayah lain,” tegasnya.

Lesty Putri Utami Kunjungi Korban Banjir


Lampung Selatan — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami mengunjungi warga yang terkena musibah banjir di Perumahan Gatam Permai Bawah Dusun Sidorejo, Desa Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan. Minggu.


Disela kegiatan, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung tersebut mengaku sangat perihatin dengan kejadian yang menimpa warga. Menurutnya, harus adanya normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah setempat dan dirinya mengajak warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai.


“Harus ada normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah setempat dan saya mengajak warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai sehingga tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan banjir di daerah ini.” kata lesty.


Di tempat yang sama, salah satu warga setempat, Emir (35) mengucapkan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami. Tentu, kehadiran wakil rakyat ditengah-tengah musibah banjir menjadi pelipur lara bagi warga.


“Kami sebagai warga Gatam permai bawah, sangat mengapresiasi kecepatan mba Lesty saat merespon sebagai wakil rakyat. Alhamdulilah bantuan yang kami terima sangat membantu warga yang membutuhkan apalagi di kondisi banjir seperti ini.” kata Emir.


Sebab, Emir melanjutkan sampai saat ini belum ada perwakilan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. “Kami berharap agar pemerintah Provinsi melalui DPRD Lampung bisa memikirkan warga untuk menambah ketinggian talut atau normalisasi sungai agar tidak terjadi lagi banjir yang seperti ini.” tegasnya