Pj Bupati Pringsewu MoU dengan Stem Cell and Cancer Research


PENJABAT (Pj) Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia di Kantor SCCR Indonesia, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024).


Dengan adanya MoU antara Pemkab Pringsewu dengan SCCR Indonesia ini, Pj Bupati berharap mendapat banyak manfaat, diantaranya peningkatan SDM kesehatan, ketersediaan pakar, serta akses langsung bagi masyarakat Pringsewu yang ingin menambah pengetahuan dan pengalaman langsung dengan para ahli di bidang stem cell dan kanker.


“Ada kemungkinan pengembangan program pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sel induk, selain meningkatkan kualitas SDM tenaga kesehatan lokal,” ujar Pj Bupati.


Dalam kaitan penelitian bersama dengan berkolaborasi dalam bidang penelitian, akan mendorong tumbuhnya generasi peneliti muda di Kabupaten Pringsewu.


Termasuk dalam peningkatan layanan kesehatan, yakni adanya terobosan teknologi berupa penerapan teknologi stem cell dalam pengobatan berbagai penyakit, serta dapat dijadikan contoh pengobatan alternatif lebih efektif.


“Dalam upaya pencegahan penyakit, dengan adanya penelitian, diharapkan dapat ditemukan metode pencegahan penyakit yang lebih baik, khususnya penyakit degeneratif. Selain akses yang lebih mudah, dimana masyarakat Pringsewu akan memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan berbasis penelitian yang berkualitas,” imbuh Marindo Kurniawan.


Begitu pula dalam rangka pengembangan ekonomi lokal, menurut Pj Bupati dengan menjalin kerjasama dengan SCCR, Pringsewu bisa menjadi tujuan wisata kesehatan, dengan menarik pasien dari berbagai daerah.

Bahkan mancanegara untuk berobat ke RSUD Pringsewu, bilamana dapat menjadi pusat layanan kesehatan berbasis penelitian dengan stem sel beserta turunannya.


Lebih lanjut dikatakan Pj Bupati Pringsewu bahwa dengan adanya kerjasama antara Pemkab Pringsewu dengan SCCR ini akan meningkatkan prestise Kabupaten Pringsewu di tingkat nasional dan bahkan internasional. 


Dengan adanya MoU antara Pemkab Pringsewu dengan SCCR, hal ini menunjukkan tidak adanya komitmen Pemkab. Pringsewu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 


Kolaborasi ini tentunya dapat menjadi model bagi kerjasama antarsektor pemerintah, akademisi dan masyarakat.


“Nota kesepahaman antara SCCR Semarang dan Pemkab. Pringsewu ini memiliki potensi yang sangat besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Pringsewu. Namun keberhasilan implementasinya tentu memerlukan perencanaan yang matang, kerjasama yang baik antar semua pihak, serta dukungan yang berkelanjutan,” pungkasnya.


Direktur sekaligus pendiri SCCR Indonesia Prof.Dr.dr.Agung Putra, M.Si., Med, berharap melalui nota kesepahaman tersebut yang merupakan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Agung Putra dan SCCR Indonesia dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM.

Sebaliknya, Pemkab Pringsewu dapat memberikan wahana pengabdian maupun wahana penelitian. 


"Kolaborasi ini akan mendorong lahirnya berbagai penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat, dimana hasil-hasil penelitian dapat langsung diaplikasikan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat,” ujarnya. (*)

Kunjungan ke Suoh, Rahmat Mirzani Djausal Bertekad Wujudkan Pembangunan Merata hingga ke Desa


Lampung Barat, 14 November 2024 – Dalam pertemuan akbar bersama masyarakat dan para tokoh masyarakat Suoh dan Bandar Negeri Suoh di Lampung Barat, Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan visi pembangunannya untuk Lampung yang lebih maju, khususnya di bidang infrastruktur dan pertanian. Kegiatan yang dihadiri oleh anggota DPRD Lampung Barat pimpinan DPC Partai Gerindra Lampung Barat ini turut dihadiri masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh adat dan kelompok tani.


Dalam sambutannya, Mirza—sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal— menegaskan komitmennya untuk membangun Lampung dari desa, selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti pentingnya pembangunan berbasis desa untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas lokal serta memastikan akses yang lebih mudah menuju fasilitas kesehatan.


“Presiden Prabowo ingin membuktikan bahwa Lampung adalah prioritas. Saya di sini untuk memastikan pesan beliau terlaksana. Desa-desa harus menjadi pusat pembangunan, sehingga nilai tambah komoditas dan kesejahteraan petani dapat meningkat. Dengan infrastruktur yang baik dan kebijakan yang berpihak kepada petani, kita bisa mewujudkan ekonomi desa yang kuat,” kata Mirza.


Mirza juga menyoroti permasalahan kelangkaan pupuk dan sistem pengairan yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani. Jika mendapatkan amanah masyarakat Lampung, ia berjanji akan membantu mengatasi kendala ini melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan berkomitmen untuk mendorong pembangunan pabrik pupuk di setiap kecamatan penghasil pangan.


“Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Pak Prabowo sudah menaikkan kuota pupuk hingga 100% untuk Lampung tahun depan. Kami akan melengkapinya dengan pembangunan pabrik pupuk di kecamatan-kecamatan penghasil pangan, agar ketersediaan pupuk dapat dipenuhi langsung di daerah,” tegas Mirza.


Acara ini ditutup dengan pesan Mirza kepada masyarakat Lampung Barat untuk menjaga kedamaian menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Ia berharap masyarakat bersatu, menjaga persaudaraan, dan mendukung upaya bersama membangun Lampung yang lebih baik. (*)

Pilgub Lampung, Cagub Mirza Janji Prioritaskan Infrastruktur

 


Lampung Selatan - Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Calon Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Prasetyo, mengajak masyarakat Lampung untuk bangkit bersama. 

Acara Sholawat bersama Gus Ihsan Lathief dan Konser Kebangsaan bersama Charly Van Houten yang digelar Rabu malam, 13 November 2024, di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, berhasil menyatukan ribuan warga yang hadir untuk mendukung kemajuan Lampung dan Lampung Selatan.


Dalam sambutannya, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah mengantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden dengan suara mayoritas dari Provinsi Lampung. “Terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah memilih Pak Prabowo, sehingga beliau kini dapat mewujudkan janji-janji kemajuan untuk kita semua. Dengan dukungan Pak Prabowo, kami siap untuk membawa Lampung Selatan ke tingkat yang lebih baik lagi,” ucap Mirza—sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal.


Mirza juga menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, khususnya di Lampung Selatan. “Kami maju untuk memastikan pembangunan berjalan lebih cepat, demi kemakmuran masyarakat Lampung Selatan. Mari kita bersama-sama, bahu-membahu, wujudkan perubahan nyata untuk Lampung,” serunya, disambut tepuk tangan meriah.


Sementara itu, Radityo Egi Prasetyo, yang maju sebagai Calon Bupati Lampung Selatan, mengajak warga untuk memilih nomor 2. “Lampung Selatan butuh pemimpin yang siap bekerja untuk rakyat. Mari kita pilih nomor calon gubernur nomor 2 dan calon bupati nomor 2 untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Egi.


Tak lupa, Egi menutup sambutannya dengan pantun, “Ikan hiu makan kayu, Egi-Saiful Pak Mirza, kami semua I love you!” yang mengundang sorak sorai dukungan dari warga yang hadir.


Acara sholawat bersama dan konser kebangsaan ini ditutup dengan doa dan harapan agar Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November mendatang berjalan lancar, aman, dan penuh kedamaian. Mirza dan Egi optimis bahwa, dengan dukungan dari masyarakat, mereka siap membawa kemajuan yang diinginkan warga untuk kemajuan Lampung dan Lampung Selatan. (*)

Pilkada Lampung Selatan, Cabup Radityo Egi Pratama Blusukan ke Pasar Kalianda



Lampung Selatan - Calon Bupati Lampung Selatan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama disambut hangat oleh para pedagang ketika blusukan sekaligus belanja masalah di Pasar Inpres Kalianda. Selasa, (12/11/2024).


Terlihat, sangkin antusiasnya momen kedatangan Radityo Egi Pratama disambut para pedagang dan masyarakat dengan berswafoto.


Radityo Egi Pratama mengungkapkan, sebagian pedagang menghendaki adanya penertipan para pedagang yang berada dipinggir jalan. Egi pun berjanji untuk mewujudkan keinginan para pedagang jika dirinya dipercaya masyarakat untuk menjadi Bupati Lampung Selatan.


“Tadi ada ibu-ibu pedagang pasar yang curhat sama saya, mereka bilang untuk bantu menertipkan para pedagang yang diluar kios, insyaallah kalau saya diberikan amanah untuk menjabat sebagai Bupati saya akan bantu,” tutur Egi. 


Salah seorang pedagang sembako di Pasar Kalianda, mengungkapkan dirinya menginginkan sosok bupati yang perhatian terhadap pedagang pasar.


“Pinginnya bupati seperti Pak Egi yang peduli dan perhatian dengan masyarakatnya. Karena banyak pedagang yang berharap terhadap Egi, karena bisa memajukan perekonomian melalui pasar tradisional," tukasnya.  (Red)

Teguh Santosa: Pernyataan Bersama RI dan China, Indonesia Tawarkan Solusi untuk Akhiri Konflik


JAKARTA — Pernyataan bersama yang diterbitkan usai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping di Beijing, Republik Rakyat China (RRC), tidak membahayakan kedaulatan Indonesia atas laut teritorial Indonesia di utara perairan Pulau Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan.


Sebaliknya, pernyataan bersama itu justru menguatkan kedaulatan Indonesia atas laut teritorial Indonesia.  


Demikian dikatakan pengamat hubungan internasional DR. Teguh Santosa dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (13/11/2024).


Teguh mengatakan, batas laut teritorial Indonesia di perairan tersebut yang telah disepakati antara Indonesia dengan dua negara tetangga, Vietnam dan Malaysia, dan telah digambarkan dalam peta baru Indonesia yang dirilis tahun 2017 dengan garis utuh berwarna biru.  


“Penyelesaian batas laut teritorial Indonesia dengan Vietnam dan Malaysia adalah puncak dari perjuangan laut nusantara yang telah dimulai sejak era Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja (Deklarasi Djuanda 1957) dan diadopsi dunia internasional dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut atau UN Convention on the Law of Sea (UNCLOS) 1982,” ujar dosen hubungan internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu.


Mantan Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) itu menambahkan, di luar batas laut teritorial, Indonesia dan dua negara tetangga, Vietnam dan Malaysia, masih memiliki perbedaan pandangan mengenai batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) masing-masing negara. Dalam peta baru Indonesia 2017 batas ini digambarkan dengan garis putus berwarna merah muda. 


Sejak lama, sambung Teguh yang juga anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah, perairan Laut China Selatan menjadi salah satu masalah yang pelik dan kompleks di kalangan negara-negara ASEAN yang memiliki pulau-pulau di perairan itu.  


“Tahun 2009 RRC ikut mengklaim perairan tersebut sebagai miliknya. Klaim RRC yang menggunakan sembilan garis putus atau nine dashed-lines (9DL) itu berada di luar laut teritorial Indonesia. Namun, 9DL beririsan dengan laut teritorial Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam, serta sebagian ZEE Indonesia,” ujar Wakil Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.  


Mantan Ketua Bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah itu mencontohkan sikap Filipina dalam sengketa di Laut China Selatan. Filipina yang merasa keberatan karena laut teritorialnya diserobot RRC pernah mengajukan gugatan ke Permanent Court of Arbitration (PCA) di Belanda pada tahun 2013. Di tahun 2016, PCA memenangkan gugatan Filipina. Namun RRC tidak mengakui kasus yang diajukan itu, sehingga dengan sendirinya tidak mengakui keputusan PCA.


“Dengan demikian dapat dipahami bahwa istilah “areas of overlapping claims” yang digunakan pada point ke-9 pernyataan bersama RI dan RRC tersebut merujuk pada perairan di luar laut teritorial Indonesia yang faktanya memang diklaim oleh berbagai negara di kawasan,” ujar Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini. 


Menurut mantan Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) ini, point ke-9 pernyataan bersama RI dan RRC ini sesungguhnya menawarkan pendekatan baru yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa dan memulai babak kerjasama regional di perairan, tanpa mengabaikan apalagi menegasikan UNCLOS 1982 dan Declaration on the Conduct (DOC) of Parties in the South China Sea. 


Penyelesaian dengan menggunakan model ini, sambungnya, telah diterapkan di sejumlah sengketa perairan yang pelik, seperti di Laut Kaspia antara Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Rusia, dan Turkmenistan, pada tahun 2018. 


Di sisi lain, Teguh yang pernah menjadi Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), juga mengatakan, pernyataan bersama RI dan RRC tersebut merupakan wujud dari kebijakan good neighbour yang diperkenalkan pemerintahan Prabowo Subianto. 


“Sebagai tetangga yang baik, Indonesia merasa berkewajiban untuk menawarkan solusi penyelesaian konflik dan mengubah ketegangan menjadi kerja sama yang saling menguntungkan,” demikian Teguh Santosa. []

Peringkat Bawah, Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

 


Bandar Lampung – Provinsi Lampung menduduki peringkat ke-28 dari 34 provinsi dalam hasil pengawasan pelayanan publik tingkat provinsi tahun 2023 yang dirilis oleh Ombudsman RI. Berdasarkan data tersebut, Lampung termasuk dalam kategori “Kualitas Sedang” dengan skor 65,58, masuk dalam Zona Kuning. Hasil ini mengindikasikan masih adanya tantangan besar dalam mencapai standar pelayanan publik yang optimal.


Dalam penilaian tahun 2023, Pemerintah Provinsi Lampung belum berhasil masuk dalam kategori “Kualitas Tinggi.” Laporan masyarakat yang diterima Ombudsman menunjukkan bahwa sektor pendidikan menjadi substansi pengaduan terbanyak, diikuti oleh sektor infrastruktur dan agraria. Hal ini memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk perbaikan di sektor-sektor utama yang sangat penting bagi masyarakat Lampung.


Data juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah menjadi instansi yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat dalam lima tahun terakhir. Dengan total 521 laporan, pemerintah daerah menjadi sorotan utama dalam pengaduan pelayanan publik, termasuk lembaga pendidikan dan Badan Pertanahan Nasional.


Pada acara Mimbar Pelayanan Publik yang diadakan oleh Ombudsman Perwakilan Lampung di Hotel Emersia, Senin malam (11/11/2024), Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rokhman Yusuf, menyampaikan keprihatinannya terhadap kualitas pelayanan publik di Lampung.


“Isu pelayanan publik kerap menjadi perhatian dalam kampanye para calon kepala daerah. Kami akan berinteraksi lebih intens dengan para calon, siapa pun yang nantinya terpilih. Kami ingin mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam memperbaiki pelayanan publik di Lampung, dan ini bukan tugas yang ringan,” ujar Nur Rokhman.


Ia menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang terencana, dengan roadmap pelayanan publik yang diperbarui setiap lima tahun. Fokus utamanya adalah menghapus praktik KKN dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.


Nur Rokhman menegaskan bahwa peringkat Lampung ini harus menjadi dorongan untuk memperbaiki pelayanan publik. “Kualitas pelayanan publik di Lampung perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat merasakan layanan yang lebih responsif dan berkualitas. Kami berharap Pemprov Lampung dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki situasi ini,” tambahnya.


Pelayanan publik yang berkualitas merupakan hak masyarakat dan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mewujudkannya. Dalam menghadapi Pilkada 2024, Ombudsman RI Perwakilan Lampung memandang penting untuk memberikan ruang bagi para calon gubernur dan wakil gubernur Lampung dalam memaparkan visi, misi, serta strategi mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di provinsi ini. Untuk itu, Ombudsman RI Lampung menggelar kegiatan bertema Mimbar Pelayanan Publik: Gagasan Pelayanan Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Pilkada 2024.


Pada kesempatan tersebut, para calon gubernur dan wakil gubernur turut menandatangani Pakta Integritas “Siap Melayani dan Anti Maladministrasi” sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik di Provinsi Lampung apabila terpilih.


Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menanggapi kondisi ini dengan komitmen untuk mereformasi pelayanan publik di Lampung. Ia menekankan perlunya pendekatan yang proaktif dan inovatif agar layanan publik di Lampung dapat diakses secara lebih luas dan cepat. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Untuk itu, kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Lampung,” ujar Mirza.


Mirza juga menyoroti potensi besar Lampung dalam sejumlah komoditas unggulan nasional. Namun, tantangannya adalah mengoptimalkan nilai tambah dari komoditas tersebut. “Kami ingin agar lebih banyak uang yang berputar di Lampung, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini,” ucap Mirza. (*)

Mendekati Hari Pencoblosan, Sedulur Mirza Gencarkan Bimtek Relawan


Bandarlampung - Semakin mendekati hari pencoblosan Pilkada serentak 27 November 2024, Rumah Besar Organ Relawan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela, yaitu Sedulur Mirza, menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi relawan di Lampung Tengah dan Lampung Selatan.


Bimtek ini bertujuan menyamakan pemahaman seluruh relawan dalam menyosialisasikan program serta mengajak pemilih untuk mendukung pasangan Mirza-Jihan di Pilgub Lampung mendatang. Selain itu, bimtek juga mengedukasi relawan mengenai tata cara mencoblos surat suara.


Ketua Umum Sedulur Mirza sekaligus Komandan Relawan Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan, Ary Meizari Alfian, menjelaskan bahwa bimtek tahap pertama sudah dilaksanakan di 21 titik di Lampung Tengah dan Lampung Selatan. “Setiap titik melibatkan 150 relawan dari desa-desa di kecamatan tempat bimtek berlangsung,” ungkapnya.


Ary melanjutkan, Sedulur Mirza kini memasuki tahap kedua dengan total 28 titik di lokasi yang berbeda. “Bimtek ini terus kita lakukan secara bertahap di kecamatan-kecamatan dengan peserta dari desa-desa. Harapannya, para relawan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyampaikan alasan-alasan kenapa masyarakat harus memilih Mirza-Jihan,” ujarnya.


Selain itu, bimtek juga menekankan pentingnya partisipasi pemilih, dengan sosialisasi tata cara penggunaan hak suara pada tanggal 27 November nanti. “Kami juga mendorong para relawan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, menolak politik uang, dan menghindari tindakan yang melanggar aturan,” jelas Ary.


Ary menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dijalankan sesuai peraturan yang berlaku, dan pihaknya mengajak seluruh relawan Mirza-Jihan untuk terus berjuang demi kemenangan pasangan Mirza-Jihan di Pilgub 27 November. “Memenangkan Mirza-Jihan berarti memenangkan harapan masyarakat yang ingin Lampung maju dan sejahtera,” tutupnya.


—-

Komisi IV DPRD Bandar Lampung Kawal Tuntas Kasus TPPO Anak di Bawah Umur


BANDAR LAMPUNG – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa seorang anak di bawah umur di Bandar Lampung menjadi perhatian publik. Keluarga korban langsung melaporkan kasus ini kepada anggota DPRD Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Dewi Mayang Suri Djausal. Mayang yang mewakili Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.


“Kasus ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga kejahatan yang merenggut masa depan anak-anak. Tindak pidana perdagangan orang harus dihapus dari masyarakat kita,” ujar Mayang pada Senin (11/11/2024). Ia juga meminta perhatian dari pemerintah dan organisasi masyarakat untuk membantu pencegahan, serta memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologis selama proses hukum berlangsung.


Kasus ini telah memasuki tahap persidangan dengan sejumlah pelaku berhasil ditangkap. Mayang berharap Pengadilan Negeri Tanjung Karang dan DPRD Provinsi Lampung memberikan perhatian serius agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal. “Ini persoalan masa depan anak bangsa. Kita berharap kasus ini ditangani dengan tegas,” tambahnya.


Sementara itu, Muhammad Rifki Gandhi, pendamping hukum korban dari kantor Hukum WFS, mengungkapkan bahwa intimidasi terhadap korban masih berlangsung. “Kami mendampingi korban agar mendapatkan perlindungan maksimal dari ancaman intimidasi,” kata Rifki.


Dalam persidangan, terungkap bahwa terdakwa menggunakan aplikasi MIChat untuk menawarkan layanan tidak senonoh dengan memanfaatkan korban. Hasil transaksi tersebut digunakan untuk pembelian barang-barang seperti handphone yang melibatkan terdakwa dan saksi lainnya.


Dengan adanya pengawalan dari DPRD Bandar Lampung dan dukungan hukum, diharapkan korban mendapatkan keadilan, dan pelaku diberikan hukuman yang setimpal. Komitmen dari semua pihak, terutama aparat penegak hukum dan lembaga legislatif, sangat penting untuk memastikan perlindungan bagi korban dan mencegah kasus serupa di masa depan. (***)

Silaturahmi Kebangsaan di Lampung Utara, Rahmat Mirzani Djausal Ajak Jaga Persatuan


 Lampung Utara, – Dalam acara “Silaturahmi Kebangsaan” yang berlangsung di Lapangan Semuli Jaya, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara, Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan pentingnya persatuan dan gotong-royong dalam membangun Lampung yang lebih maju dan sejahtera. Dihadiri oleh tokoh nasional seperti KH. Miftah Maulana Habiburrohman (Gus Miftah) dan Pakdhe Baz, acara ini juga diramaikan oleh konser kebangsaan yang menghibur warga, Minggu 10 November 2024

Dalam sambutannya, Mirza—sapaan Rahmat Mirzani Djausal —mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung Utara atas dukungannya.“Terima kasih kepada warga Lampung Utara atas dukungan dan kepercayaannya. Saya dan tim siap bekerja keras untuk membawa program-program pembangunan yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat Lampung,” ujar Mirza.

Lebih lanjut, Mirza juga menyampaikan komitmen untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperbaiki infrastruktur dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di Lampung. “Pak Prabowo telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung, khususnya di bidang infrastruktur dan ketahanan pangan. Kami akan bekerja sama untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang baik, termasuk menyediakan susu dan makanan bergizi bagi pelajar dan santri di seluruh Lampung,” tambahnya.

Mirza juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk menjaga kedamaian dan persatuan menjelang Pilkada 27 November mendatang. “Mari kita doakan agar Pilkada ini berlangsung damai dan rukun, serta membawa kebaikan bagi semua warga Lampung,” tutupnya. (*)

Berlangsung Sukses, Jalan Sehat Pemuda Pancasila Lampung Ajak Warga Jaga Persatuan


Bandar Lampung - Dalam rangka Hari Pahlawan dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Lampung sukses menggelar acara Jalan Sehat, Minggu 10 November 2024.


Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan yang berlangsung meriah itu, juga sebagai bentuk komitmen Pemuda Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.


Acara yang digelar di Pusat Kesenian dan Olahraga (PKOR) Way Halim dan dihadiri ribuan warga Bandar Lampung itu,  menawarkan beragam hadiah menarik, mulai dari sepeda motor, sepeda listrik, hingga ratusan doorprize lainnya.


Selain itu, diramaikan juga dengan bazar UMKM dan senam zumba bersama.


Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung, Rycko Menoza SZP, menyampaikan bahwa acara Jalan Sehat tersebut memiliki makna yang mendalam.


“Pemuda Pancasila memiliki anggota dari beragam profesi, suku, agama, politisi dan dari beragam partai politik. Acara ini dimaksudkan juga sebagai momentum strategis untuk mendukung pelaksanaan pemilu damai dan sejuk di tahun 2024,” ujar Rycko yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar.


Lebih lanjut Rycko menambahkan, bahwa ideologi Pancasila harus menjadi perekat bagi seluruh elemen bangsa.


“Agenda Jalan Sehat ini membawa misi ideologi Pancasila sebagai alat pemersatu dan perekat bangsa dan keutuhan NKRI,” imbuh Rycko.


Sementara Ketua Pelaksana, Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP SH, menyampaikan jalan sehat HUT Pemuda Pancasila ke-65 berjalan lancar.


"Dengan rasa syukur dan bangga saya ucapkan terima kasih bagi semua panitia yang terlibat, dari jajaran MPW serta dukungan DPC-DPC Pemuda Pancasila, acara jalan sehat hari ini berjalan sukses tanpa ada halangan yang berarti," tutur Aryodhia. (rci/red)

Rahmat Mirzani Djausal: Pemuda Pancasila Menjadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas


Bandar Lampung, 10 November 2024 – Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Provinsi Lampung, menyampaikan harapan dan pesan kepada kader Pemuda Pancasila dalam rangka HUT ke-65 organisasi tersebut. Mirza—sapaan akrabnya—menggarisbawahi pentingnya peran Pemuda Pancasila dalam pembangunan nasional.


“Masa depan negara ini ada di tangan kaum muda, dan masa depan Lampung ada di tangan kita semua,” ujar Mirza melalui rilis, Minggu (10/11/2024).


Mirza mengajak seluruh kader Pemuda Pancasila untuk mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045, yang menjadi cita-cita besar bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif. Ia juga menekankan pentingnya Pemuda Pancasila dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.


“Pemuda Pancasila telah berdiri sejak 28 Oktober 1959 dengan semangat perjuangan untuk menjaga Pancasila dan UUD 1945. Slogan kita, ‘Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang,’ adalah bukti bahwa tekad kita untuk berjuang bersama telah terpatri sejak awal,” lanjutnya.


Dalam pernyataan tersebut, Mirza mengenang jasa Indra ZP, mantan Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung, sebagai sosok yang berjasa besar dalam membesarkan Pemuda Pancasila di Lampung. Ia juga mengapresiasi Rycko Menoza yang terus membimbing Pemuda Pancasila hingga saat ini, menciptakan lingkungan yang mendukung pemikiran kritis dan kebijaksanaan.


Mirza melihat pemuda sebagai ujung tombak pembangunan Provinsi Lampung, dengan Pemuda Pancasila yang aktif berperan dalam program pembangunan nasional. “Kami berharap banyak kepada pemuda. Bersama pemuda dan srikandi, kita akan berjuang membangun pondasi Indonesia Emas. Walau berat, kaki harus tetap melangkah,” tegas cagub Lampung nomor urut 2 ini.


Sebagai penutup, Mirza menyatakan harapannya untuk kader-kader Pemuda Pancasila yang terus menjaga perdamaian dan pelaksanaan Pancasila di setiap daerah. “Dukungan keluarga besar Pemuda Pancasila adalah kekuatan besar bagi kami yang sedang berjuang untuk masa depan Provinsi Lampung. Bismillah, bersama kita wujudkan Lampung Maju, menuju Indonesia Emas.” (*)