Ribuan Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Bersama Mirza-Jihan di Kota Metro


Kota Metro, – Ribuan warga Kota Metro memadati Lapangan Samber pagi ini untuk mengikuti kegiatan Senam Sehat bersama calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Acara ini berlangsung meriah dan diwarnai antusiasme warga yang berebut momen untuk berswafoto bersama Mirza, Minggu 17 November 2024


Setelah senam massal, Mirza—sapaan Rahmat Mirzani Djausal— tampak turun langsung ke tengah-tengah peserta untuk menyapa dan melayani permintaan foto dari masyarakat. Warga bergantian mengajak Mirza untuk selfie, menunjukkan kedekatan calon gubernur nomor urut dua ini dengan masyarakat Metro.


Dalam acara tersebut, Mirza juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada tanggal 27 November 2024. Ia menegaskan bahwa partisipasi aktif warga di TPS sangat penting untuk membawa kemajuan bagi Provinsi Lampung.


Selain senam dan sesi foto bersama, acara semakin semarak dengan pembagian hadiah menarik.(lis) 

Piala Gubernur eSports Lampung Bakal Segera Digelar, Kuy Daftarkan Diri Kalian!!

 


BANDARLAMPUNG - Buat kalian para gamers, sebentar lagi piala gubernur eSports Lampung 2024 bakal segera digelar loh, hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Elektronik Sports Indonesia (Esi) Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah.


"Buat para gamers se-Lampung kami tunggu kalian untuk daftar di event game bergengsi di ajang Piala Gubernur eSports Lampung 2024," kata Bung Iqbal sapaan akrabnya, pada Sabtu, 16 November 2024.


Lanjutnya untuk perlombaan ini dikhususkan untuk tingkat pelajar SMP/SMA sederajat, dengan total hadiah 20 juta rupiah yang terdiri dari perlombaan game Mobile Legends dan Free Fire.


"Untuk game yang dilombakan ada Mobile Legends dan Free Fire, dan masih dibuka hingga 29 November 2024 yaa, silahkan daftar," papar dia.


Sebagai informasi perlombaan digelar di Sekolah YP Unila Bandar Lampung, bilamana ada yang ingin mendaftar bisa hubungi 0896 3250 7634 (Rama). Sementara untuk tanggal 1 Desember 2024 ada Technical Meeting dan perlombaan dilaksanakan pada tanggal 14 - 15 Desember 2024.

Atas Permintaan RMD, Menteri Pertanian Respons Cepat Masalah Irigasi dan Pupuk di Lampung


Lampung Tengah– Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani, menghadiri acara Kontes dan Expo Sapi 2024 yang digelar DPD APPSI Lampung di Lapangan PU Bandarjaya, Lampung Tengah, Sabtu (16/11). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung Syamsuddin, rombongan Komisi IV DPR RI, serta Ketua DPD Partai Gerindra Lampung sekaligus Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD).

Dalam acara tersebut, RMD memanfaatkan momentum kehadiran Menteri Pertanian untuk menyampaikan sejumlah persoalan strategis yang dihadapi sektor pertanian di Lampung. Masalah utama yang dikemukakan RMD mencakup irigasi sawah dan mahalnya harga pupuk bagi petani singkong.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi langkah RMD dalam menyampaikan berbagai persoalan strategis kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Kita bersyukur hari ini bisa bertemu dengan Menteri Pertanian, salah satu menteri di Kabinet Merah Putih yang paling sibuk dengan beban kerja yang cukup berat. Namun, kehadiran beliau di Lampung tidak disia-siakan oleh Pak Mirza (RMD),” ujar Muzani.

Ia menjelaskan, RMD langsung mengemukakan sejumlah persoalan penting terkait sektor pertanian di Lampung. Salah satu isu utama adalah 350.000 hektare sawah di Lampung yang tidak terairi dengan baik akibat sedimentasi dan pendangkalan saluran irigasi. Mendengar hal ini, Menteri Pertanian berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Pak Mirza juga menyampaikan keluhan para petani singkong yang menghadapi masalah harga pupuk yang mahal. Ada 500.000 hektare lahan singkong di Lampung yang membutuhkan subsidi pupuk. Pak Menteri menyatakan bahwa pemerintah akan memperjuangkan agar subsidi pupuk ini bisa segera diteken dalam bentuk Perpres,” tambah Muzani.

Ahmad Muzani juga menegaskan pentingnya kunjungan pejabat pusat ke daerah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Pak Menteri tadi bercanda, katanya beliau datang ke Lampung untuk membuka APPSI, bukan untuk membawa pulang banyak masalah. Tapi inilah pentingnya pejabat pusat datang ke daerah, agar aspirasi seperti ini bisa langsung ditindaklanjuti,” pungkas Muzani.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons cepat berbagai persoalan yang disampaikan RMD. Mentan memastikan pemerintah pusat akan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan sejumlah masalah pertanian, terutama terkait irigasi dan pupuk.

Mentan menegaskan bahwa perbaikan irigasi menjadi salah satu prioritas utama. Ia meminta Pj Gubernur Lampung dan bupati terkait segera mengajukan surat resmi agar langkah perbaikan bisa langsung dimulai.
“Pak Mirza tadi menyampaikan bahwa 350.000 hektare sawah di Lampung mengalami masalah pengairan akibat sedimentasi. Pak Pj Gubernur, tolong segera siapkan suratnya, bisa ditandatangani hari ini? Nanti saya bawa pulang dan langsung kami tangani. Targetnya selesai dalam waktu satu tahun,” ujar Mentan.

Ia juga menambahkan bahwa Balai Wilayah Sungai (BWS) sudah siap untuk diperintahkan langsung guna mendukung upaya perbaikan tersebut. “Kita pastikan irigasi ini bisa selesai tepat waktu, demi kesejahteraan petani Lampung,” lanjutnya.

Terkait pupuk, Mentan menyampaikan kabar baik bahwa subsidi pupuk untuk 500.000 hektare lahan singkong di Lampung akan dinaikkan hingga 100 persen. Ia juga mengingatkan distributor agar tidak mempersulit petani.
“Distribusi pupuk jangan macam-macam. Kalau ada yang mempermainkan, izinnya kami cabut. Kesulitan petani adalah kesulitan saya juga. Selama ini kami merasakan denyut nadi petani Indonesia. Jadi, langsung sampaikan keluhan ke kami, insyaallah kami bereskan,” tegasnya.

Keluhan petani singkong mengenai rendahnya harga jual juga mendapat perhatian serius dari Mentan. “Harga singkong yang hanya Rp700 per kilogram itu terlalu rendah. Minimal harus Rp1.000. Itu aspirasi rakyat dan harus diperjuangkan. Kami juga akan mengupayakan agar pupuk khusus singkong (pupuk cassava) segera tersedia,” ujar Mentan.

Mentan juga menyinggung masalah pengering jagung (dryer) yang dikeluhkan petani Lampung. Ia memastikan bantuan dryer akan diberikan pada tahun depan.
“Saya sudah dibisiki Pak Mirza tentang kebutuhan dryer untuk petani jagung. Insyaallah tahun depan kami alokasikan bantuan tersebut. Yang petani tunggu itu bukan pidato panjang, tapi kebijakan konkret,” tutupnya. (*lis)

Pj Bupati Pringsewu MoU dengan Stem Cell and Cancer Research


PENJABAT (Pj) Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia di Kantor SCCR Indonesia, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024).


Dengan adanya MoU antara Pemkab Pringsewu dengan SCCR Indonesia ini, Pj Bupati berharap mendapat banyak manfaat, diantaranya peningkatan SDM kesehatan, ketersediaan pakar, serta akses langsung bagi masyarakat Pringsewu yang ingin menambah pengetahuan dan pengalaman langsung dengan para ahli di bidang stem cell dan kanker.


“Ada kemungkinan pengembangan program pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sel induk, selain meningkatkan kualitas SDM tenaga kesehatan lokal,” ujar Pj Bupati.


Dalam kaitan penelitian bersama dengan berkolaborasi dalam bidang penelitian, akan mendorong tumbuhnya generasi peneliti muda di Kabupaten Pringsewu.


Termasuk dalam peningkatan layanan kesehatan, yakni adanya terobosan teknologi berupa penerapan teknologi stem cell dalam pengobatan berbagai penyakit, serta dapat dijadikan contoh pengobatan alternatif lebih efektif.


“Dalam upaya pencegahan penyakit, dengan adanya penelitian, diharapkan dapat ditemukan metode pencegahan penyakit yang lebih baik, khususnya penyakit degeneratif. Selain akses yang lebih mudah, dimana masyarakat Pringsewu akan memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan berbasis penelitian yang berkualitas,” imbuh Marindo Kurniawan.


Begitu pula dalam rangka pengembangan ekonomi lokal, menurut Pj Bupati dengan menjalin kerjasama dengan SCCR, Pringsewu bisa menjadi tujuan wisata kesehatan, dengan menarik pasien dari berbagai daerah.

Bahkan mancanegara untuk berobat ke RSUD Pringsewu, bilamana dapat menjadi pusat layanan kesehatan berbasis penelitian dengan stem sel beserta turunannya.


Lebih lanjut dikatakan Pj Bupati Pringsewu bahwa dengan adanya kerjasama antara Pemkab Pringsewu dengan SCCR ini akan meningkatkan prestise Kabupaten Pringsewu di tingkat nasional dan bahkan internasional. 


Dengan adanya MoU antara Pemkab Pringsewu dengan SCCR, hal ini menunjukkan tidak adanya komitmen Pemkab. Pringsewu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 


Kolaborasi ini tentunya dapat menjadi model bagi kerjasama antarsektor pemerintah, akademisi dan masyarakat.


“Nota kesepahaman antara SCCR Semarang dan Pemkab. Pringsewu ini memiliki potensi yang sangat besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Pringsewu. Namun keberhasilan implementasinya tentu memerlukan perencanaan yang matang, kerjasama yang baik antar semua pihak, serta dukungan yang berkelanjutan,” pungkasnya.


Direktur sekaligus pendiri SCCR Indonesia Prof.Dr.dr.Agung Putra, M.Si., Med, berharap melalui nota kesepahaman tersebut yang merupakan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Agung Putra dan SCCR Indonesia dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM.

Sebaliknya, Pemkab Pringsewu dapat memberikan wahana pengabdian maupun wahana penelitian. 


"Kolaborasi ini akan mendorong lahirnya berbagai penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat, dimana hasil-hasil penelitian dapat langsung diaplikasikan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat,” ujarnya. (*)

Kunjungan ke Suoh, Rahmat Mirzani Djausal Bertekad Wujudkan Pembangunan Merata hingga ke Desa


Lampung Barat, 14 November 2024 – Dalam pertemuan akbar bersama masyarakat dan para tokoh masyarakat Suoh dan Bandar Negeri Suoh di Lampung Barat, Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan visi pembangunannya untuk Lampung yang lebih maju, khususnya di bidang infrastruktur dan pertanian. Kegiatan yang dihadiri oleh anggota DPRD Lampung Barat pimpinan DPC Partai Gerindra Lampung Barat ini turut dihadiri masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh adat dan kelompok tani.


Dalam sambutannya, Mirza—sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal— menegaskan komitmennya untuk membangun Lampung dari desa, selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti pentingnya pembangunan berbasis desa untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas lokal serta memastikan akses yang lebih mudah menuju fasilitas kesehatan.


“Presiden Prabowo ingin membuktikan bahwa Lampung adalah prioritas. Saya di sini untuk memastikan pesan beliau terlaksana. Desa-desa harus menjadi pusat pembangunan, sehingga nilai tambah komoditas dan kesejahteraan petani dapat meningkat. Dengan infrastruktur yang baik dan kebijakan yang berpihak kepada petani, kita bisa mewujudkan ekonomi desa yang kuat,” kata Mirza.


Mirza juga menyoroti permasalahan kelangkaan pupuk dan sistem pengairan yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani. Jika mendapatkan amanah masyarakat Lampung, ia berjanji akan membantu mengatasi kendala ini melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan berkomitmen untuk mendorong pembangunan pabrik pupuk di setiap kecamatan penghasil pangan.


“Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Pak Prabowo sudah menaikkan kuota pupuk hingga 100% untuk Lampung tahun depan. Kami akan melengkapinya dengan pembangunan pabrik pupuk di kecamatan-kecamatan penghasil pangan, agar ketersediaan pupuk dapat dipenuhi langsung di daerah,” tegas Mirza.


Acara ini ditutup dengan pesan Mirza kepada masyarakat Lampung Barat untuk menjaga kedamaian menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Ia berharap masyarakat bersatu, menjaga persaudaraan, dan mendukung upaya bersama membangun Lampung yang lebih baik. (*)

Pilgub Lampung, Cagub Mirza Janji Prioritaskan Infrastruktur

 


Lampung Selatan - Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Calon Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Prasetyo, mengajak masyarakat Lampung untuk bangkit bersama. 

Acara Sholawat bersama Gus Ihsan Lathief dan Konser Kebangsaan bersama Charly Van Houten yang digelar Rabu malam, 13 November 2024, di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, berhasil menyatukan ribuan warga yang hadir untuk mendukung kemajuan Lampung dan Lampung Selatan.


Dalam sambutannya, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah mengantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden dengan suara mayoritas dari Provinsi Lampung. “Terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah memilih Pak Prabowo, sehingga beliau kini dapat mewujudkan janji-janji kemajuan untuk kita semua. Dengan dukungan Pak Prabowo, kami siap untuk membawa Lampung Selatan ke tingkat yang lebih baik lagi,” ucap Mirza—sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal.


Mirza juga menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, khususnya di Lampung Selatan. “Kami maju untuk memastikan pembangunan berjalan lebih cepat, demi kemakmuran masyarakat Lampung Selatan. Mari kita bersama-sama, bahu-membahu, wujudkan perubahan nyata untuk Lampung,” serunya, disambut tepuk tangan meriah.


Sementara itu, Radityo Egi Prasetyo, yang maju sebagai Calon Bupati Lampung Selatan, mengajak warga untuk memilih nomor 2. “Lampung Selatan butuh pemimpin yang siap bekerja untuk rakyat. Mari kita pilih nomor calon gubernur nomor 2 dan calon bupati nomor 2 untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Egi.


Tak lupa, Egi menutup sambutannya dengan pantun, “Ikan hiu makan kayu, Egi-Saiful Pak Mirza, kami semua I love you!” yang mengundang sorak sorai dukungan dari warga yang hadir.


Acara sholawat bersama dan konser kebangsaan ini ditutup dengan doa dan harapan agar Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November mendatang berjalan lancar, aman, dan penuh kedamaian. Mirza dan Egi optimis bahwa, dengan dukungan dari masyarakat, mereka siap membawa kemajuan yang diinginkan warga untuk kemajuan Lampung dan Lampung Selatan. (*)

Pilkada Lampung Selatan, Cabup Radityo Egi Pratama Blusukan ke Pasar Kalianda



Lampung Selatan - Calon Bupati Lampung Selatan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama disambut hangat oleh para pedagang ketika blusukan sekaligus belanja masalah di Pasar Inpres Kalianda. Selasa, (12/11/2024).


Terlihat, sangkin antusiasnya momen kedatangan Radityo Egi Pratama disambut para pedagang dan masyarakat dengan berswafoto.


Radityo Egi Pratama mengungkapkan, sebagian pedagang menghendaki adanya penertipan para pedagang yang berada dipinggir jalan. Egi pun berjanji untuk mewujudkan keinginan para pedagang jika dirinya dipercaya masyarakat untuk menjadi Bupati Lampung Selatan.


“Tadi ada ibu-ibu pedagang pasar yang curhat sama saya, mereka bilang untuk bantu menertipkan para pedagang yang diluar kios, insyaallah kalau saya diberikan amanah untuk menjabat sebagai Bupati saya akan bantu,” tutur Egi. 


Salah seorang pedagang sembako di Pasar Kalianda, mengungkapkan dirinya menginginkan sosok bupati yang perhatian terhadap pedagang pasar.


“Pinginnya bupati seperti Pak Egi yang peduli dan perhatian dengan masyarakatnya. Karena banyak pedagang yang berharap terhadap Egi, karena bisa memajukan perekonomian melalui pasar tradisional," tukasnya.  (Red)

Teguh Santosa: Pernyataan Bersama RI dan China, Indonesia Tawarkan Solusi untuk Akhiri Konflik


JAKARTA — Pernyataan bersama yang diterbitkan usai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping di Beijing, Republik Rakyat China (RRC), tidak membahayakan kedaulatan Indonesia atas laut teritorial Indonesia di utara perairan Pulau Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan.


Sebaliknya, pernyataan bersama itu justru menguatkan kedaulatan Indonesia atas laut teritorial Indonesia.  


Demikian dikatakan pengamat hubungan internasional DR. Teguh Santosa dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (13/11/2024).


Teguh mengatakan, batas laut teritorial Indonesia di perairan tersebut yang telah disepakati antara Indonesia dengan dua negara tetangga, Vietnam dan Malaysia, dan telah digambarkan dalam peta baru Indonesia yang dirilis tahun 2017 dengan garis utuh berwarna biru.  


“Penyelesaian batas laut teritorial Indonesia dengan Vietnam dan Malaysia adalah puncak dari perjuangan laut nusantara yang telah dimulai sejak era Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja (Deklarasi Djuanda 1957) dan diadopsi dunia internasional dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut atau UN Convention on the Law of Sea (UNCLOS) 1982,” ujar dosen hubungan internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu.


Mantan Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) itu menambahkan, di luar batas laut teritorial, Indonesia dan dua negara tetangga, Vietnam dan Malaysia, masih memiliki perbedaan pandangan mengenai batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) masing-masing negara. Dalam peta baru Indonesia 2017 batas ini digambarkan dengan garis putus berwarna merah muda. 


Sejak lama, sambung Teguh yang juga anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah, perairan Laut China Selatan menjadi salah satu masalah yang pelik dan kompleks di kalangan negara-negara ASEAN yang memiliki pulau-pulau di perairan itu.  


“Tahun 2009 RRC ikut mengklaim perairan tersebut sebagai miliknya. Klaim RRC yang menggunakan sembilan garis putus atau nine dashed-lines (9DL) itu berada di luar laut teritorial Indonesia. Namun, 9DL beririsan dengan laut teritorial Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam, serta sebagian ZEE Indonesia,” ujar Wakil Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.  


Mantan Ketua Bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah itu mencontohkan sikap Filipina dalam sengketa di Laut China Selatan. Filipina yang merasa keberatan karena laut teritorialnya diserobot RRC pernah mengajukan gugatan ke Permanent Court of Arbitration (PCA) di Belanda pada tahun 2013. Di tahun 2016, PCA memenangkan gugatan Filipina. Namun RRC tidak mengakui kasus yang diajukan itu, sehingga dengan sendirinya tidak mengakui keputusan PCA.


“Dengan demikian dapat dipahami bahwa istilah “areas of overlapping claims” yang digunakan pada point ke-9 pernyataan bersama RI dan RRC tersebut merujuk pada perairan di luar laut teritorial Indonesia yang faktanya memang diklaim oleh berbagai negara di kawasan,” ujar Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini. 


Menurut mantan Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) ini, point ke-9 pernyataan bersama RI dan RRC ini sesungguhnya menawarkan pendekatan baru yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa dan memulai babak kerjasama regional di perairan, tanpa mengabaikan apalagi menegasikan UNCLOS 1982 dan Declaration on the Conduct (DOC) of Parties in the South China Sea. 


Penyelesaian dengan menggunakan model ini, sambungnya, telah diterapkan di sejumlah sengketa perairan yang pelik, seperti di Laut Kaspia antara Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Rusia, dan Turkmenistan, pada tahun 2018. 


Di sisi lain, Teguh yang pernah menjadi Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), juga mengatakan, pernyataan bersama RI dan RRC tersebut merupakan wujud dari kebijakan good neighbour yang diperkenalkan pemerintahan Prabowo Subianto. 


“Sebagai tetangga yang baik, Indonesia merasa berkewajiban untuk menawarkan solusi penyelesaian konflik dan mengubah ketegangan menjadi kerja sama yang saling menguntungkan,” demikian Teguh Santosa. []

Peringkat Bawah, Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

 


Bandar Lampung – Provinsi Lampung menduduki peringkat ke-28 dari 34 provinsi dalam hasil pengawasan pelayanan publik tingkat provinsi tahun 2023 yang dirilis oleh Ombudsman RI. Berdasarkan data tersebut, Lampung termasuk dalam kategori “Kualitas Sedang” dengan skor 65,58, masuk dalam Zona Kuning. Hasil ini mengindikasikan masih adanya tantangan besar dalam mencapai standar pelayanan publik yang optimal.


Dalam penilaian tahun 2023, Pemerintah Provinsi Lampung belum berhasil masuk dalam kategori “Kualitas Tinggi.” Laporan masyarakat yang diterima Ombudsman menunjukkan bahwa sektor pendidikan menjadi substansi pengaduan terbanyak, diikuti oleh sektor infrastruktur dan agraria. Hal ini memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk perbaikan di sektor-sektor utama yang sangat penting bagi masyarakat Lampung.


Data juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah menjadi instansi yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat dalam lima tahun terakhir. Dengan total 521 laporan, pemerintah daerah menjadi sorotan utama dalam pengaduan pelayanan publik, termasuk lembaga pendidikan dan Badan Pertanahan Nasional.


Pada acara Mimbar Pelayanan Publik yang diadakan oleh Ombudsman Perwakilan Lampung di Hotel Emersia, Senin malam (11/11/2024), Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rokhman Yusuf, menyampaikan keprihatinannya terhadap kualitas pelayanan publik di Lampung.


“Isu pelayanan publik kerap menjadi perhatian dalam kampanye para calon kepala daerah. Kami akan berinteraksi lebih intens dengan para calon, siapa pun yang nantinya terpilih. Kami ingin mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam memperbaiki pelayanan publik di Lampung, dan ini bukan tugas yang ringan,” ujar Nur Rokhman.


Ia menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang terencana, dengan roadmap pelayanan publik yang diperbarui setiap lima tahun. Fokus utamanya adalah menghapus praktik KKN dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.


Nur Rokhman menegaskan bahwa peringkat Lampung ini harus menjadi dorongan untuk memperbaiki pelayanan publik. “Kualitas pelayanan publik di Lampung perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat merasakan layanan yang lebih responsif dan berkualitas. Kami berharap Pemprov Lampung dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki situasi ini,” tambahnya.


Pelayanan publik yang berkualitas merupakan hak masyarakat dan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mewujudkannya. Dalam menghadapi Pilkada 2024, Ombudsman RI Perwakilan Lampung memandang penting untuk memberikan ruang bagi para calon gubernur dan wakil gubernur Lampung dalam memaparkan visi, misi, serta strategi mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di provinsi ini. Untuk itu, Ombudsman RI Lampung menggelar kegiatan bertema Mimbar Pelayanan Publik: Gagasan Pelayanan Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Pilkada 2024.


Pada kesempatan tersebut, para calon gubernur dan wakil gubernur turut menandatangani Pakta Integritas “Siap Melayani dan Anti Maladministrasi” sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik di Provinsi Lampung apabila terpilih.


Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menanggapi kondisi ini dengan komitmen untuk mereformasi pelayanan publik di Lampung. Ia menekankan perlunya pendekatan yang proaktif dan inovatif agar layanan publik di Lampung dapat diakses secara lebih luas dan cepat. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Untuk itu, kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Lampung,” ujar Mirza.


Mirza juga menyoroti potensi besar Lampung dalam sejumlah komoditas unggulan nasional. Namun, tantangannya adalah mengoptimalkan nilai tambah dari komoditas tersebut. “Kami ingin agar lebih banyak uang yang berputar di Lampung, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini,” ucap Mirza. (*)

Mendekati Hari Pencoblosan, Sedulur Mirza Gencarkan Bimtek Relawan


Bandarlampung - Semakin mendekati hari pencoblosan Pilkada serentak 27 November 2024, Rumah Besar Organ Relawan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela, yaitu Sedulur Mirza, menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi relawan di Lampung Tengah dan Lampung Selatan.


Bimtek ini bertujuan menyamakan pemahaman seluruh relawan dalam menyosialisasikan program serta mengajak pemilih untuk mendukung pasangan Mirza-Jihan di Pilgub Lampung mendatang. Selain itu, bimtek juga mengedukasi relawan mengenai tata cara mencoblos surat suara.


Ketua Umum Sedulur Mirza sekaligus Komandan Relawan Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan, Ary Meizari Alfian, menjelaskan bahwa bimtek tahap pertama sudah dilaksanakan di 21 titik di Lampung Tengah dan Lampung Selatan. “Setiap titik melibatkan 150 relawan dari desa-desa di kecamatan tempat bimtek berlangsung,” ungkapnya.


Ary melanjutkan, Sedulur Mirza kini memasuki tahap kedua dengan total 28 titik di lokasi yang berbeda. “Bimtek ini terus kita lakukan secara bertahap di kecamatan-kecamatan dengan peserta dari desa-desa. Harapannya, para relawan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyampaikan alasan-alasan kenapa masyarakat harus memilih Mirza-Jihan,” ujarnya.


Selain itu, bimtek juga menekankan pentingnya partisipasi pemilih, dengan sosialisasi tata cara penggunaan hak suara pada tanggal 27 November nanti. “Kami juga mendorong para relawan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, menolak politik uang, dan menghindari tindakan yang melanggar aturan,” jelas Ary.


Ary menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dijalankan sesuai peraturan yang berlaku, dan pihaknya mengajak seluruh relawan Mirza-Jihan untuk terus berjuang demi kemenangan pasangan Mirza-Jihan di Pilgub 27 November. “Memenangkan Mirza-Jihan berarti memenangkan harapan masyarakat yang ingin Lampung maju dan sejahtera,” tutupnya.


—-

Komisi IV DPRD Bandar Lampung Kawal Tuntas Kasus TPPO Anak di Bawah Umur


BANDAR LAMPUNG – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa seorang anak di bawah umur di Bandar Lampung menjadi perhatian publik. Keluarga korban langsung melaporkan kasus ini kepada anggota DPRD Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Dewi Mayang Suri Djausal. Mayang yang mewakili Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.


“Kasus ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga kejahatan yang merenggut masa depan anak-anak. Tindak pidana perdagangan orang harus dihapus dari masyarakat kita,” ujar Mayang pada Senin (11/11/2024). Ia juga meminta perhatian dari pemerintah dan organisasi masyarakat untuk membantu pencegahan, serta memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologis selama proses hukum berlangsung.


Kasus ini telah memasuki tahap persidangan dengan sejumlah pelaku berhasil ditangkap. Mayang berharap Pengadilan Negeri Tanjung Karang dan DPRD Provinsi Lampung memberikan perhatian serius agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal. “Ini persoalan masa depan anak bangsa. Kita berharap kasus ini ditangani dengan tegas,” tambahnya.


Sementara itu, Muhammad Rifki Gandhi, pendamping hukum korban dari kantor Hukum WFS, mengungkapkan bahwa intimidasi terhadap korban masih berlangsung. “Kami mendampingi korban agar mendapatkan perlindungan maksimal dari ancaman intimidasi,” kata Rifki.


Dalam persidangan, terungkap bahwa terdakwa menggunakan aplikasi MIChat untuk menawarkan layanan tidak senonoh dengan memanfaatkan korban. Hasil transaksi tersebut digunakan untuk pembelian barang-barang seperti handphone yang melibatkan terdakwa dan saksi lainnya.


Dengan adanya pengawalan dari DPRD Bandar Lampung dan dukungan hukum, diharapkan korban mendapatkan keadilan, dan pelaku diberikan hukuman yang setimpal. Komitmen dari semua pihak, terutama aparat penegak hukum dan lembaga legislatif, sangat penting untuk memastikan perlindungan bagi korban dan mencegah kasus serupa di masa depan. (***)