Anggota DPRD Lampung Reses di Way Lima


Pesawaran — Silaturahmi yang dikemas giat serap aspirasi, digelar anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum bersama warga Pondok Pesantren Darrul Iptidayah, Desa Way Harong Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Rabu (26/02/2025). Hadir dalam kegiatan, Angota DPRD Kabupaten Pesawaran Trisna Mahardika, pendiri Pondok Pesantren Ustad Saiful dan Ustad Rasmani, Sekretaris Desa Way Harong .. 

Dalam sambutannya, Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum mengatakan silaturahmi sangatlah penting dalam membangun suatu komunikasi yang baik dengan warga, untuk suatu mewujudkan pembangunan suatu daerah dan pendidikan agama khususnya. 


“Hari ini saya bersilaturahmi dengan masyarakat Pondok Pesantren ini. Kemasannya saja Reses, tapi yang pasti saya hadir ini, ingin bertemu dengan warga saya di Pondok Pesantren Ini,” kata Mustika. 


Mudah-mudahan, Suntan Pengayom Makhga (Gelar Adat Mustika Bahrum), dengan silaturahmi yang dibangun dapat memperpanjang umur, menambah rizki dan memberikan sedikit masukan kepada wakil rakyat untuk dibawa dalam rapat-rapat penting di DPRD Lampung. 


“Nanti, yang menjadi keluhan warga sampaikan saja. Akan dicatat oleh tim, untuk kemudian dicarikan solusi terbaiknya,” ujarnya seperti dilansir wartapost 


Namun, Suntan melanjutkan. Perlu diketahui oleh Warga Pondok Pesantren dan masyarakat Way Harong bahwa ada sedikit oleh-oleh pembangunan yang akan segera terealisasi dalam waktu dekat vaitu. 



Anggota DPRD Lampung Dialog dengan Warga Sungai Langka


Pesawaran — 'Pada prinsipnya, serap aspirasi masyarakat yang di gelar oleh Anggota DPRD Lampung, Mustika Bahrum dapat memberikan solusi dari persoalan yang terjadi di wilayah Sungai Langka. Khususnya, persoalan sertifikat tanah, penyuluhan Pertanian, dan pengadaan Pipa untuk mengalirkan air dari sumber ke Rumah Warga', demikian ditegaskan Kepala Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Erwan Sukijo. Saat mengikuti giat Reses. Kamis 


Dalam sambutannya, Erwan mengaku harapan masyarakat soal sertifikat tanah yang tak kunjung ada solusi merupakan momok dari masyarakat Sungai Langka selam ini. Karena, konflik persoalan Tanah sudah terjadi dari sejak lama. 


“Keluhan masyarakat saat ini itu Pak Mustika, sebab dari masa kemasa tak kunjung selesai. Mungkin, nanti dalam sesi diskusi akan disampaikan oleh masyarakat secara langsung," ujarnya. 


Selain itu, persoalan berikutnya adalah tentang infrastruktur jalan, baik jalan kabupaten dan Provinsi. Yang butuh perbaikan, agar akses antar Desa dan Kecamatan bisa nyaman. 


“Infrastruktur Jalan Provinsi dan jalan Penghubung menjadi hal prioritas kedua yang diharapkan masyarakat. Mudah-mudahan, hadirnya Pak Mustika bisa memberikan solusi," tegasnya seperti dilansir wartapos. 


Ditempat yang sama, warga Dusun 5, Sigit Asmara juga menyampaikan aspirasi yang ada di pedukuhannya. Diantaranya, pertama. Warga Sungai Langka yang mayoritas petani, meminta adanya pembinaan untuk para petani, dengan mendatangkan para ahli pertanian. Tujuannya, untuk memperbaiki hasil tanam selama ini. 



Hanifah Reses di Pesawaran


Pesawaran — Dihadapan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah. Kelompok Wanita Tani (KWT) dan UMKM, yang tergabung dalam Muslimat NU Kabupaten Pesawaran meminta pembinaan yang berkelanjutan. Hal itu disampaikan, saat menghadiri giat Reses, Desa Tri Rahayu, Negeri Katon, Pesawaran. Rabu,


Dalam diskusi, Silvi mengatakan aspirasi tentang Pembinaan menjadi penting bagi anggota muslimat NU yang ada di Kabupaten Pesawaran. Tujuannya, memberikan semangat para anggota untuk lebih giat lagi berwirausaha, dan bercocok tanam dilahan yang ada. 


“Tadi, sudah disampaikan. Dan beliau (Hanifah) merespon positif aspirasi kami,” ujarnya. 


Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah mengatakan hal penting dari giat reses adalah menampung aspirasi dari masyarakat Lampung, dan Pesawaran khususnya. Sehingga, sudah menjadi tanggung Jawabnya, untuk direalisasikan. 


“Inikan agenda rutin kita, yang sudah menjadi kewajiban dari anggota DPRD. Jadi, aspirasi warga sudah menjadi catatan khsusus saya, untuk segera diwujudkan," kata Hanifah seperti dilansir wartapost. 



Mikdar Ilyas Paparkan Tata Niaga Singkong


Bandar Lampung — Guna mendukung keberlangsungan petani, khususnya petani Singkong yang ada di Provinsi Lampung dan Nasional secara umum. Ketua Pansus Tata Niaga Singkong, Mikdar Ilyas meminta Presiden RI dapat mengeluarkan Peraturan Presiden tentang Tanaman Pangan. 


“Melihat situasi yang ada saat ini, khususnya kondisi harga tanaman pangan (Singkong) yang kian tidak stabil. Maka, kami Pansus Tata Niaga Singkong mendorong, agar wajib hukumnya Presiden RI Bapak Subianto, untuk dapat 


“Keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian terkait, tidak memiliki kekuatan hukum tetap. Sehingga, perusahaan singkong masih semenamena membeli harga singkong dari petani yang ada di Lampung," ujarnya. 


Kedua, Perpres yang di terbitkan wajib mengatur tentang pajak Impor, minimal diatas 25 persen. Sebab, hasil penelusuran yang diperoleh tim pansus, dalam 3-4 bulan terakhir, ada 400 ton singkong /tapioka masuk tidak dikenakan panjak. 


“Artinya, Perpres menjadi satu - satunya langkah, untuk memecahkan persoalan stabilitas harga singkong di Provinsi Lampung ini, dan Indonesia umumnya. Kalau ini tidak cepat di tindak lanjut. Maka, takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena, petani singkong sudah mulai meradang," tegasnya seperti dilansir wartapost. 


Selanjutnya, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung itu mengaku. Akan sesegera mungkin konsultasi dan melaporkan ke Gubernur Lampung, hasil Pansus dan kenyataan dilapangan tentang harga. 


“Sesegara mungkin, Pansus akan konsultasi dengan Gubernur. Supaya, Pak Gubernur dapat mendorong pusat, untuk mendengar apa yang menjadi keluhan petani di daerah. Harapan saya, 



Anggota DPRD Lampung Tampung Aspirasi Warga Gedong Tataan


Pesawaran — Aspirasi warga Dusun Dam-C Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran sampaikan aspirasi dihadapan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mohammad Reza, saat giat reses. Kamis 


Mohammad Reza mengaku aspirasi yang disampaikan menjadi konsennya untuk diwujudkan. Karena, secara fungsi. Reses merupakan serap aspirasi bapak dan Ibu, khusunya masyarakat yang ada di Wiyono dan umumnya Lampung. Tentu, Aspirasinya dapat memperkuat tugas dan fungsi DPRD Lampung selama menjabat. Karena, tugas pokok DPRD adalah legislasi, Penganggaran dan Pengawasan. 


“Fungsi Pertama, inisiatif dr Dewan. Nah, jika Fungsi kedua adalah penganggaran yang langsung bersentuhan tentang program pembangunan yang dibahas oleh DPRD dan Gubernur," kata Reza


Dalam diskusi, Ketua Gapoktan Wiyono, Melas Sutomo mengatakan ada beberapa keluhan yang perlu disampaikan kepada Anggota DPRD Provinsi Lampung. Diantaranya, pengerasan jalan usaha tani. Tentu, keluhan dan inisiatif aspirasi yang disampaikan memiliki alasan. Yaitu Poktan-poktan yang tergabung dalam kelompok tani, memiliki rencana dan inovasi membuat Wisata Holtikultura di lahan pertanian yang ada. 


“Kami punya inovasi, setelah jalan tani jadi. Berencana mengumpulkan poktan, yang memiliki total luas lahan 25 hektar. Bisa merubah menjadi wisata Holtikultura. Diantaranya, penanaman sayur mayur. Dan lainnya. Nah, kami butuh bantuan bapak Ibu, dewan khususnya Bapak Mohammad Reza. Untuk diperbaiki. Memang kami sudah setiap Jumat selalu gotongroyong," ujarnya. 


Ditempat yang sama, KWT Sekar Mawar Desa Wiyono, Sutirah juga menyampaikan harapan kepada Anggota DPRD Lampung, berkaitan dengan alat dan perlengkapan pembuatan Hidroponik. 


“Kami Ingin mengembangkan KWT pak, kemaren kami dapat bantuan H2N dari Provinsi. Jadi, kedapan 


Kami ingin membuat tanaman Hidroponik. Nah, kami kesulitan bahan atau alat perlengkapan. Jadi, kami minta bantuan alat itu dari Bapak," tegasnya seperti dilansir wartapos. 



Wakil Ketua DPRD Lampung Dukung Operasi Pasar Murah di Bulan Ramadan


Operasi pasar murah ini adalah langkah strategis yang harus kita dukung bersama, terutama untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga bahan pokok di bulan Ramadan. Dengan adanya program ini, kita berharap kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” ujar Maulidah, Jumat. 


Maulidah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan para pelaku usaha dalam memastikan pasokan bahan pokok tetap tersedia dan harga tetap stabil. Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mengawasi distribusi agar program ini tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.


“Kita harus memastikan bahwa operasi pasar murah ini berjalan efektif dan menyentuh lapisan masyarakat yang paling terdampak. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.


Selain itu, Maulidah juga mendorong pemerintah untuk memperluas jangkauan operasi pasar murah hingga ke pelosok daerah, sehingga masyarakat di desa-desa pun dapat menikmati manfaatnya.


“Kita berharap Ramadan tahun ini tetap membawa keberkahan bagi semua, dengan situasi ekonomi yang lebih terkendali dan daya beli masyarakat yang tetap terjaga,” pungkasnya.


Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Maulidah Zauroh juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Muslim di Lampung.


“Saya mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Semoga di bulan penuh berkah ini, kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, serta kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, kepedulian sosial, dan kebersamaan,” tuturnya.


Program operasi pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lampung. (rls)


Resmi Dilantik, Ini Pesan Purnama Wulan Pada Ketua TP. PKK Lampung Selatan

 


Bandar Lampung – Zita Anjani Radityo Egi, S.Sos., M.Sc resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Pembina Posyandu Lampung Selatan periode 2025-2030.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, S.E., M.M., di Ruang Abung Balai Keratun, Kantor Gubenur Lampung, Rabu (26/2/2025).

Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari menyampaikan ucapan selamat kepada Zita Anjani atas amanah baru yang yang akan diemban di Kabupaten Lampung Selatan.

Dirinya menyatakan, keberadaan PKK bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam berbagai program pemberdayaan keluarga.

“Hari ini kita menempa amanah, kewajiban yang tidak hanya besar, tapi juga mulai bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa, memperdayakan keluarga. Itu adalah kodrat kita sebagai keluarga,” kata Purnama Wulan Sari.

Dibawah kepemimpinan Zita Anjani, Purnama Wulan Sari berharap, TP PKK Kabupaten Lampung Selatan bisa terus berinovasi dan bersinergi dengan semua pihak, guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Purnama Wulan Sari menyadari pentingnya TP PKK sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan keluarga. Seperti, meningkatkan kualitas hidup keluarga, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

“Bersama keluarga kita bisa membangun generasi emas. Sebagai ibu kita mengambil peran penting. Bagaimana kita bisa memanfaatkan momen ini, memanfaatkan teknologi untuk memajukan bangsa,” ujar Purnama Wulan Sari.

Selain prosesi pelantikan, acara tersebut juga dirangkai dengan serah terima jabatan Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lampung Selatan. Serah terima tersebut menandai transisi kepemimpinan dalam organisasi PKK di Kabupaten Lampung Selatan.

Usai dilantik, Zita Anjani kemudian langsung melantik Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Masa Bhakti 2025-2030, yang diharapkan dapat membawa semangat baru dalam melaksanakan program kerja TP PKK ke depan. (ptm)

Zita Anjani Radityo Egi Dilantik Jadi TP PKK Lampung Selatan

 


Bandar Lampung – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung Selatan, Zita Anjani Radityo Egi, S.Sos., M.Sc., resmi melantik Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Masa Bhakti 2025-2030.

Pelantikan yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta jajaran kepala perangkat daerah setempat, berlangsung di Ruang Abung Balai Keratun, Kantor Gubenur Lampung, Rabu (26/2/2025).

Pelantikan Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor : B/204/IV.13/HK/2025 tentang Pembentukan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Periode 2025-2030.

Dalam keputusan tersebut, menerangkan Zita Anjani sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan dan Reni Apriani Syaiful Anwar sebagai Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan.

Usai melantik, Zita Anjani menekankan pentingnya peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan keluarga.

“Ini bukan hanya sekedar prosesi seremonial tapi juga amanah yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” kata Zita Anjani.

Dalam kesempatan itu, Zita Anjani juga menyatakan TP PKK harus berperan aktif dan menjadi bagian dari tujuh misi strategis pembangunan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. 

Oleh karenanya, Zita Anjani mengajak Pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan untuk bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam menjalankan program-program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh TP PKK Kecamatan dan Desa untuk bekerja dengan bersinergi melalui program yang berdampak langsung kepada masyarakat, terutama mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan zero stunting,” imbuh Zita Anjani.

Sementara itu, Pj. Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, menyampaikan selamat kepada pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan yang baru saja dilantik.

Intji yakin kepengurusan TP PKK yang baru ini akan membawa Lampung Selatan menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera, serta masyarakat yang berakhlak mulia.

“Selamat kepada saudara-saudara sekalian, saya percaya saudara-saudara sekalian mampu menjalankan tupoksi dengan baik sebagai pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Intji Indriati mewakili Bupati Lampung Selatan.

Intji Indriati juga menyampaikan, TP PKK merupakan garda terdepan dalam membangun keluarga yang kuat, sejahtera, berkarakter, berakhlak mulia dan bahagia.

“Dua hal yang perlu diperhatikan, di kecamatan dan desa, menggerakkan ekonomi keluarga dengan kemampuan dan kemauan. Kita harus kreatif dan inovatif,” kata Intji. (ptm)

Menteri Imipas Makan Bersama Warga Binaan Rutan Cipinang


Jakarta, – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, makan bersama Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang pada Selasa (25/2) siang. Bukan sekadar makan bersama, kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan antara Warga Binaan dengan petugas serta memberikan semangat dalam menjalani pembinaan.


Menteri Agus Andrianto menyapa langsung warga binaan dan mengajak mereka untuk berdiskusi, membuka ruang kepada warga binaan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Bahkan Agus menawarkan warga binaan untuk mengikuti pelatihan di Bengkel Kerja Nusakambangan “Pembinaan bukan hanya soal menjalani hukuman, tetapi juga tentang bagaimana menjalani masa pidana dengan baik, terus memperbaiki diri dan kembali menjadi individu yang lebih baik di masyarakat. Jika teman-teman berminat bisa kita ikutkan pelatihan kemandirian di Nusakambangan, kita sudah buat beberapa modul untuk pembelajaran disana,” ajaknya.


Bertepatan menjelang bulan Ramadan Menteri Agus mengajak para Warga Binaan dan seluruh petugas Pemasyarakatan untuk lebih menghargai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa “Bulan puasa ini seharusnya bisa menjadi ajang evaluasi diri agar menjadi insan yg lebih baik, kita semua perlu berpuasa dari hal-hal yang akan menjerumuskan atau merugikan diri, jika tidak bisa berbuat banyak kepada masyarakat setidaknya kita bisa menjaga diri agar tidak menjadi masalah bagi orang lain,” pesannya.


Menteri Agus bersama warga binaan rutan cipinang menikmati menu yang sama dengan warga binaan, sesuai dengan jadwal menu bagi warga binaan cipinang pada hari itu. Pada kesempatan itu juga, Menteri Agus bertukar jatah makan dengan salah satu warga binaan dan menyantapnya bersama.


Acara ini juga dirangkaikan dengan hiburan stand-up comedy oleh komedian Mongol, yang juga pernah menjadi Warga Binaan Rutan Cipinang tahun 2009. Kehadiran Mongol tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para Warga Binaan bahwa perubahan ke arah yang lebih baik selalu memungkinkan melalui pembinaan yang tepat. Lewat pengalaman pribadinya, ia memberikan motivasi kepada Warga Binaan untuk tidak menyerah dalam menjalani pembinaan dan terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.


“Dulu saya sempat merasa terpuruk, tapi life must go on jadi ya saya jalani saja, dan bahkan saat masih Warga Binaan saya menjadi ketua Gereja pertama di Rutan Cipinang ini. Kalau teman-teman memang membutuhkan saya juga bersedia membantu memberikan pelatihan di bidang seni,” ujarnya. 


Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan yang lebih humanis. Selain program pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian, pendekatan psikososial seperti ini diharapkan dapat meningkatkan optimisme Warga Binaan dalam menghadapi masa depan.


Agus Andrianto berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan lainnya sebagai bagian dari pembinaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan semangat Ramadan, diharapkan Warga Binaan dapat semakin termotivasi untuk memperbaiki diri dan menyiapkan langkah menuju kehidupan yang lebih baik setelah bebas.


Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan makan siang bersama warga binaan, juga didampingi wakil menteri imigrasi dan Pemasyarakatan, Pimpinan Tinggi dan Ka.UPT Pemasyarakatan. (Is/Humas)

Wabup Lampung Selatan Tinjau Pasar Inpres Kalianda


Kalianda – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar melakukan peninjauan langsung ke Pasar Inpres Kalianda, Selasa (25/2/2024).


Kunjungan Wabup Lampung Selatan yang biasa disapa Syaiful itu guna memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah.


Wabup Syaiful nampak didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, serta sejumlah pejabat daerah terkait. Setibanya di pasar, Wabup Syaiful langsung menyambangi sejumlah pedagang untuk menanyakan ketersediaan dan harga bahan pokok.


Dari pantauan, sejumlah komoditas pangan terpantau masih mencukupi, meskipun terdapat beberapa kenaikan pada komoditas tertentu, seperti cabai, ikan dan cumi yang mengalami kenaikan harga karena cuaca ekstrem.


Wabup Syaiful membenarkan jika terdapat beberapa harga bahan pokok mulai merangkak naik, seperti beras, cabai dan lainnya. Dia berharap tidak ada kenaikan harga yang signifikan.


“Nanti kita koordinasikan dengan Kepala Bulog untuk mempersiapkan operasi pasar murah, jika memang nanti harga melambung tinggi,” kata Wabup Syaiful.



Sementara, para pedagang yang ditemui mengonfirmasi bahwa belum terjadi lonjakan harga yang signifikan menjelang Ramadan. Kendati demikian terdapat beberapa kenaikan harga pada sejumlah komoditas tertentu.


Seperti dikatakan Ucup, salah satu pedagang daging di Pasar Inpres mengatakan, harga daging sapi menjelang bulan Ramadan masih tergolong stabil yakni diangka Rp135 ribu/kg.


“Harga daging sapi masih stabil sampai menjelang bulan puasa nanti. Kemungkinan kalau mendekati Idulfitri ada kenaikan harga berkisar Rp5000,” ujar Ucup saat berinteraksi dengan Wakil Bupati Lampung Selatan.


Selain itu, pedangan ikan segar di Pasar Inpres Kalianda, Ardi menyebut, kenaikan harga ikan dan cumi disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.


“Iya, kalau harga ikan dan cumi ada kenaikan karena cuaca ekstrem. Tapi alhamdulillah selalu habis terjual,” ungkap Ardi.


Sementara itu, pedagang cabai merah, Ayumi menjelaskan, harga cabai merah perhari ini tembus diangka Rp50 ribu/kg, yang sebelumnya dikisaran harga Rp43 ribu/kg-Rp45 ribu/kg.


“Hari ini cabai merah ini tembus diharga Rp50 ribu perkilonya. Ini juga disebabkan cuaca yang berubah-ubah,” kata Ayumi. (Is/lmhr)

Wabup Lampung Selatan M. Syaiful Anwar Pimpin Apel Mingguan


Kalianda – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar memimpin apel mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, yang berlangsung di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (24/2/2025).


Apel itu diikuti Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta pejabat utama, para kepala perangkat daerah, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan.


Apel tersebut merupakan apel perdana bagi Wabup M. Syaiful Anwar pasca dilantik sebagai Wakil Bupati bersama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.


Membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan, Wabup M. Syaiful Anwar menyampaikan beberapa pesan penting terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lampung Selatan ke depan.


Wabup M. Syaiful Anwar mengatakan, dirinya bersama bupati sangat berharap seluruh ASN dapat saling mendukung, saling berkomitmen, saling menjaga untuk kerja bersama, kerja cepat, kerja cerdas, kerja keras, kerja tepat sasaran, dan kerja tepat waktu.


“Yang paling penting adalah mari bersama-sama kita bekerja dengan hati. Karena untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan maju, sudah menanti pekerjaan untuk kita tunaikan bersama-sama,” kata Wabup M. Syaiful Anwar saat memberikan amanat.



Pada kesempatan itu, dia juga menekankan, bahwa kinerja perangkat daerah yang efektif sangat penting untuk kita tingkatkan. Komunikasi yang baik harus terjalin intensif, antara seluruh perangkat daerah, baik itu dalam pertemuan formal maupun informal.


Selain itu, Wabup M. Syaiful Anwar juga meminta para ASN lebih proaktif memberikan masukan yang baik, dengan cara yang baik kepada pimpinan daerah.


“Hal ini untuk memastikan, bahwa setiap kendala yang muncul dalam menjalankan tugas-tugas kita, dapat segera diatasi. Kami sangat terbuka atas masukan yang inovatif dari ASN, untuk kepentingan kemajuan daerah yang kita cintai ini,” pesan Wabup M. Syaiful Anwar.


Sebelum mengakhiri sambutannya, Wabup M. Syaiful Anwar juga sempat menyampaikan pantun dan yel-yel untuk menyemangati ASN yang mengikuti upacara.


“Ke Kalianda membeli baju, uang habis tidak tersisa. Lampung Selatan Maju. Bismillah Bisa. Ikan hiu makan kayu, EGI-SYAIFUL i love u,” kata Wabup M. Syaiful Anwar disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara yang hadir. (Lis)