Wakili Gerindra, Dewi Mayang Suri Djausal Beri Bantuan Korban Kebakaran di Kaliawi


Bandarlampung - Mewakili DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal Caleg DPRD Kota Bandar Lampung dapil 2  Mewakili Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung sekaligus Anggota DPRD Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djausal, 


Menyambangi korban kebakaran Kaliawi Kota Bandar Lampung di Jalan Rajawali. Dalam rangka memberikan bantuan berupa paket sembako atas korban kebakaran,  Diketahui kebakaran terjadi pada Selasa Pagi (24/5/2023).


Ia mengucapkan mewakili Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djausal,  belasungkawa kepada korban, dan berharap para korban diberikan kesabaran dan kekuatan.


"Saya hari ini mendatangi korban kebakaran di wilayah Kaliawi, Tanjung Karang Bandar Lampung.  Mengucapkan bela sungkawa, semoga korban kebakaran ini diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi ujian Allah SWT ini," ujar Mayang


Dalam kesempatan ini, ia bersama Partai Gerindra Provinsi Lampung memberikan dukungan bantuan sembako dan uang sebagai tali asih dari ketua DPD Gerindra kepada korban, seperti Beras, minyak, gula  dan lain-lainnya. Ia juga berinisiatif untuk memberikan materi alakadarnya kepada korban yang rumahnya paling terdampak atas kebakaran tersebut. 


Gerakan kepedulian yang dilakukan Partai Grindra adalah sebagai bentuk rasa kepedulian kepada sesama yang lagi tertimpa musibah.


Tercatat ada tiga rumah yang paling terdampak atas kebakaran tersebut dan tiga kepala keluarga yang rumahnya hangus rata dengan tanah.


Menurut keterangan warga, awal mula kejadian, ada salah seorang anak dari korban bermain korek api di lantai dua rumahnya, 


Ditaksir kerugian yang diderita atas tiga korban kebakaran tersebut puluhan juta atas barang-barang yang ada didalam rumah plus bangunan yang memang ludes terbakar. 


Salah satu korban kebakaran mengatakan "Gerakan peduli Partai Grindra atas musibah ini merupakan Partai satu-satunya yang pertama datang kepada kami, dan kami mengucapkan  banyak terima kasih atas bantuan dari  DPD Partai Gerindra," ucap warga yang enggan disebutkan namanya. (Hel)

Mardiana Kunjungi Sungkai Tengah


LAMPUNG UTARA – Pekerjaan infrastruktur rabat beton melalui Program Aspirasi Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang menghubungkan Desa Negarabumi dengan Desa Melungunratu, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara, mendapat peninjauan (monitoring) dari Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T.


Monitoring pekerjaan PISEW 2023 di Kecamatan Sungkai Tengah itu, dilaksanakan pada Sabtu, 13 Mei 2023, usai anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Lampung ini melakukan Sosialisasi Perda Provinsi Lampung di Desa Negarasakti, Kecamatan Sungkai Utara.


Pada kesempatan itu, politisi yang kerap disapa ‘Ibu Bedah Rumah’ ini menyampaikan, kunjungan itu juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dengan konstituennya, warga Desa Negarabumi.


“Program PISEW ini didapat melalui aspirasi Bapak Hi. Tamanuri yang duduk di kursi DPR-RI,” tutur Mardiana.


Ia juga menyampaikan bantuan pemerintah yang berbasis padatkarya ini guna memberikan stimulan bagi masyarakat agar berperan aktif dalam proses pembangunan yang ada di desa.


“Proses program yang berbasis padatkarya ini bermula dari adanya serap aspirasi masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat serta manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, Kades Negarabumi, Yanto, menyatakan, selain program aspirasi PISEW, desa tersebut telah menerima manfaat dari program P3TGAI.


“Program aspirasi yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Negarabumi dibawa melalui Bapak Hi. Tamanuri dan Ibu Mardiana,” kata Yanto.


Untuk itu, dirinya menyampaikan apresiasi atas kinerja dan komitmen kedua legislator handal Partai NasDem tersebut dalam membawa aspirasi masyarakat.


Terpantau, Mardiana juga melakukan kickoff secara simbolis tanda dimulainya pekerjaan PISEW 2023 di Kecamatan Sungkai Tengah. (Sumber restorasi media siber) 

TP Sriwijaya Lampung Halal Bihalal dan Perayaan Hari Kartini


Bandarlampung - Halal bihalal dan perayaan Hari Kartini 2023 yang digelar Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung berjalan sukses. 

Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Wakil Ketua Komite 2 DPD RI, Bustami Zainudin itu dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga Dewan Pembina TP Sriwijaya Lampung.


 Gubernur Lampung, Arinal mengajak seluruh pengurus TP Sriwijaya Lampung untuk terus bersinergi dalam membangun Provinsi Lampung. Dikatakannya, Pemprov Lampung membutuhkan ide-ide serta gagasan dari semua pihak untuk membangun Lampung, termasuk TP Sriwijaya Lampung.


"Saya perlu masukan dan konseptual untuk membangun Lampung. Termasuk masukan dari TP Sriwijaya Lampung. Makanya mari kita bentuk forum diskusi untuk mengkonsep pembangunan Lampung," kata dia.


Terlebih lagi, kata dia, Pemprov Lampung belum lama ini menerima bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. "Ini perlu pengawasan dan pengawalan dari kita semua, agar pengerjaan infrastruktur jalan ini bisa berjalan maksimal," kata dia.


Lebih lanjut, dirinya berharap kepada pengurus TP Sriwijaya Lampung terus solid. "Dan karena ini masih momen idul Fitri, saya mengucapkan selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.


Ketua Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung, Nurhasanah mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi atas tamu undangan yang telah hadir dalam acara Halal Bihalal TP Sriwijaya Lampung. 


Anggota DPRD Lampung ini mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program TP Sriwijaya Lampung bidang keagamaan dan perempuan untuk memperkokoh silaturahmi dan memperkuat peranan perempuan Lampung.


"Karena ini masih momen idul Fitri dan hari kartini, makanya kita menggelar acara ini. Ini untuk mempererat serta memperkokoh silaturahmi, baik sesama pengurus pengda serta masyarakat Lampung dan juga pejabat-pejabat di Provinsi Lampung," jelasnya.


Dewan Pakar KPPI ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan halal bihalal dan perayaan hari Kartini Pengda TP Sriwijaya Lampung. "Kepada tuan rumah Bang Bustami, terima kasih atas kesediaan tempatnya. Kepada bapak Gubernur yang juga pembina kita, terima kasih juga atas dukungannya. Serta panitia yang telah menyiapkan kegiatan sehingga berjalan sukses," jelasnya. (Lis/ndi).

Alasan Mirza Maju di DPRD Lampung


Bandar Lampung - Muda, cerdas dan visioner layak disematkan kepada Ketua DPD Gerindra Lampung H.Rahmat Mirzani Djausal.

Politisi muda yang mulai meniti karir sebagai pengusaha, karena memang darah entrepreneur dan pengusaha mengalir dari sang ayah yakni, Faisol Djausal.

Namun saat pertama kali masuk ke dunia usaha, Mirza yang akrab disapa Iyay sama sekali tidak mendompleng nama besar sang ayah yang dikenal sebagai pengusaha besar Lampung, bahkan mantan Ketua BPD Hipmi Lampung periode 2008-2011 sama sekali tidak  mendapatkan  privilege kali pertama memutuskan sebagai pengusaha.

Meski tidak mendompleng nama besar sang ayah namun sosok muda penyuka olahraga Sotfball dan Baseball ini mampu membuktikan usaha yang dirintis berkembang pesat bahkan saat menakhodai Hipmi Lampung, sejumlah bidang usaha dari beberapa anggota mengalami perkembangan yang signifikan.

Hal itu dibuktikan dengan raihan sebagai BPD HImpi Terbaik Se-Indoensia selama tiga tahun  berturut-turut yakni 2008-2011, bukan tanpa sebab prestasi itu di raih, selama kepemimpinannya di Hipmi Lampung, Mirza mampu merekrut 1000 pengusaha di 15 Kabupaten/Kota.

Bahkan Mirza menjadi pengusaha muda Lampung pertama yang memakaikan batik Lampung Gabovira kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Saat menakhodai Hipmi Lampung, Mirza concern terhadap pengembangan usaha UMKM, Wirausaha dan mulai masuk kampus untuk melakukan pembinaan terhadap mahasiswa tentang bagaiamana berwirausaha.

Alhasil banyak mahasiswa yang saat itu lulus, sukses menjadi pengusaha muda dan mendirikan UMKM sampai dengan saat ini, beberapa mahasiswa didikan Hipmi Lampung saat itu sukses menjadi pengusaha di luar Lampung.

Saat itu Mirza berfikir bagaiamana pengusaha lokal lampung mampu bersaing dengan pengusaha dari luar yang notabene lebih didukung dengan pengalaman, modal serta jaringan yang lebih kuat. Harapannya saat itu Pemerintah daerah mampu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha muda Lampung baik dari segi pendanaan, pasar yang baik serta kemudahan dalam perizinan.

Intinya Mirza ingin pengusaha lokal lebih mendapat prioritas yang akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi Lampung yang lebih baik.

Cita-cita Mirza yang belum terwujud saat menjabat Ketua Hipmi Lampung yakni adanya kemudahan pinjaman modal bagi alumni Universitas Lampung yang akan mendirikan usaha. Meski hanya mengagunkan ijazah sarjana tanpa adanya persyaratan yang pelik Alumni Unila dapat diberikan pinjaman modal usaha.

Ia berkeinginan Alumni Unila yang baru lulus tidak diberikan syarat yang pelik seperti sertifikat rumah atau bentuk kertas berharga yang bernilai dan hal itu tetap akan diperjuangkan Mirza melalui partai Gerindra.

Tak hanya mampu menjadi pengusaha sukses dan politisi, sebagai Ketua Umum Persatuan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Lampung periode 2012-2022.Perbasasi Lampung di bawah Nakhoda Pria kelahiran Kotabumi mampu menuai sukses di level nasional bahkan atlet Lampung menjadi langganan Tim nasional Indonesia di kancah Internasional.

Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 di Riau, PON 2016 di Jawa Barat dan PON Papua 2021 lalu, Tim Baseball Lampung selalu menjadi langganan Finalis. Tak mau kalah dengan Tim Baseball, Atlet Softball Lampung justru lebih bersinar di PON Papua 2021 sukses meraih emas.

Kiprah organisasi selain di Hipmi dan dunia Olahraga, Mirza yang baru saja didapuk menjadi Ketua Umum Persatuan Golf (PGI) Lampung saat Musprov Januari lalu juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Sejumlah permasalahan petani mulai dari ijon, pupuk langka dan mahal serta adanya permainan pasar yang merugikan petani lampung menjadi perhatian serius Mirza sebagai Ketua Umum HKTI Lampung.

Meski saat itu mengakui tidak paham akan dunia pertanian, namun lambat laun dengan tekad dan kegigihannya beserta pengurus HKTI Lampung, sejumlah masalah yang dialami petani perlahan mulai teratasi.Salah satunya keterbatasan dan mahalnya pupuk.

Inovasi HKTI Lampung dengan produk Pupuk Organik Cair (POC) mampu menjawab keluhan petani, dengan menggunakan POC petani mampu panen dengan hasil dua kali lipat dibanding menggunakan pupuk kimia, dan penggunaan POC sampai dengan saat ini menjadi salah satu alternative petani lampung karena selain hasil lebih bagus dibanding menggunakan pupuk kimia, penggunaannya pun simple serta murah.

Mulai Berpolitik

Pergulatan batin sempat menghantui Mirza,akhirnya tahun 2013 Ia memutuskan hijrah dan lebih fokus mendalami agama dengan masuk menjadi jamaah tabliq, yang lebih dikenal dengan Jaula.

Sukses sebagai pengusaha dan memiliki segalanya menurut Mirza bukan ukuran mampu meembuat orang menjadi lebih bahagia.Mengejar akhirat dunia pasti didapat akhirnya menjadi pegangan hidupnya saat ini. Lebih dekat dengan sang pencipta menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan sang maha kuasa justru membuat Mirza lebih mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan batin, hal itu tidak mampu diukur dengan materi.

Namun desakan dan permintan sejumlah kerabat untuk berpolitik mau tidak mau menjadi pertimbangan Mirza, sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional DPW Lampung namun Mirza memutuskan mengundurkan diri dan kembali focus berdakwah dengan Jamaah Tablig.

Pertemuan dengan Ustad Kondang Abdul Somad dan sempat berdiskusi, akhirnya Mirza kembali masuk ke dunia politik dan berlabuh ke partai besutan Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra.

Terus terang Ia mengakui jika masuk Partai Gerindra karena fatwa ulama, dengan berpartai ia akan berdakwah, justru dengan berpartai akan ia gunakan untuk ladang dakwah.

Tak tangggung –tanggung sat masuk Partai Gerindra, Mirza didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto untuk Provinsi Lampung pada Pilpres 2019 selain menjadi Caleg. Dan menjadi Anggota DPRD Lampung periode 2019-2024 di Komisi V yang salah satunya membidangi urusan agama, Ia juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Gerindra.

Karir politik Mirza makin moncer, tahun 2022 lalu Mirza didapuk menggantikan Gunadi Ibrahim sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung.Tugas Berat menanti Mirza, selain berkomitmen memenangkan Prabowo sebagai Presiden, dipundaknya saat ini target perolehan suara partai berlambang burung garuda harus lebih mengalami peningkatan yang lebih signifikan dibanding pileg sebelumnya.Belum lagi menghadapi Pilkada 2024 mendatang, strategi yang disusun tidak sama ketika menjabat sebagai Ketua Hipmi maupun Ketua Cabang olahraga.

Kebijakan partai yang harus diemban serta Konstelasi politik yang sangat dinamis dan aspirasi dari berbagai kalangan menjadi salah satu pekerjaan DPD Gerindra Lampung ke depan dalam menyongsong kemenangan Partai dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada.
– SMP 5 Kotabumi, lulus tahun 1995

– SMAN 2 Tanjung Karang, lulus tahun 1998

– Strata-1 (S1) Universitas Trisakti, Teknik Mesin, lulus tahun 2005

– Strata 2 (S2) Universitas Lampung, Magister Manajemen, lulus tahun 2012

Riwayat Pekerjaan

– PT. Tiga Satu Mandiri Prima (tahun 2005)

– PT. Rindang Tiga Satu (tahun 2006)

– BPC HIPMI Bandar Lampung (2007 – 2008)

– BPD HIPMI Lampung (2008–2011)

– BPP HIPMI (2011–2014)

– HKTI Provinsi Lampung (2013–Sekarang)

– KNPI Provinsi Lampung (2009–2012)

– LPJKD Provinsi Lampung (2009–2012)

– KADIN Bandar Lampung

– PP PII (Persatuan Insinyur Indonesia) (2013 – 2015)

– ASPEKNAS Provinsi Lampung (2009–2019)

– AABI Provinsi Lampung (2009–2013)

– Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung (2019-2022)

– Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung (2022-sekarang)


Anggota Komisi IV DPRD Lampung Sosperda Pengolahan Sampah


Dalam hal meningkatkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang bersih serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., melangsungkan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung nomor 9 tahun 2021, tentang Pengelolaan Sampah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 13 Mei 2023, bertempat di Balai Adat Desa Negerisakti, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

Menurut Mardiana, politisi Provinsi Lampung yang berada di Fraksi Partai NasDem untuk periode 2019-2024 ini, kegiatan pengelolaan sampah dapat diartikan kegiatan pengumpulan sampah yang dilanjutkan dengan pengangkutan sampah untuk kemudian dilakukan pengolahan dan/atau mendaur ulang dari material sampah.

“Kegiatan pengelolaan sampah tersebut menjadi suatu proses penting dalam mengurai problematika sampah yang juga dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pendapatan perekonomian warga melalui ekonomi kreatif,” kata Mardiana, melalui narasumbernya, Gustiana Zaskia Sinaga, S.T.

Dihadapan konstituennya, ia juga menyampaikan agar warga Desa Negerisakti dapat menjaga dan merawat hasil pembangunan infrastruktur yang dibawa melalui Program Aspirasi.

“Telah banyak program aspirasi yang dibawa melalui keterwakilan Bapak Drs. Hi. Tamanuri, M.M., dan Desa Negerisakti menjadi salah satu desa prioritas yang ada di Kabupaten Lampung Utara yang mendapatkan manfaat dari program aspirasi,” terang Mardiana.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Negerisakti, Tjik Ani, mengatakan, sejak tahun 2020, desa yang dipimpinnya itu telah mendapatkan beragam program aspirasi.

Ia menguraikan pada tahun 2020-2021 program aspirasi yang digelontorkan yakni P3TGAI.

Lalu, pada 2022 mendapatkan program aspirasi BSPS sebanyak 10 unit dan program PISEW yang menghubungkan Desa Negerisakti dan Padangratu,

“Dan pada 2023 ini, desa kita mendapatkan program BSPS sebanyak 5 unit serta akan mendapatkan program lanjutan P3TGAI,” tutur Tjik Ani.
Sumber restorasi media siber)


Ketua DPRD Lampung Hadiri Latihan Kepemimpinan Pemuda


Ketua DPRD Lampung hadiri Latihan Kepemimpinan Pemuda yang diselenggarakan di Aula DPD KNPI Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Minggu (14/5/2023).


Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay yang juga sebagai alumni KNPI membagikan kisahnya bagaimana usia mudanya banyak bergelut didunia pergerakan yang memperjuangkan hak-hak rakyat.


Mingrum Gumay SH., MH menjelaskan KNPI adalah salah satu wadah bagi pemuda untuk belajar berproses dan melakukan kajian-kajian yang kemudian hasilnya diteruskan kepada pihak terkait untuk di telaah secara bersama kemudian didiskusikan serta di tindaklanjuti.


“Seiring berkembangnya zaman, banyak cara-cara yang dapat ditempuh mengisi dan berkontribusi serta memberikan kritik dan saran kepada pemerintah, sebagai organisasi pemuda KNPI harus melampirkan data dan kajian untuk hal tersebut jangan sifatnya opini semata,“ ujarnya.


Kemudian, Mingrum mengungkapkan kedepan indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang mana usia produktif lebih mendominasi dari sebelumnya.


“Anak muda harus mampu bersaing secara kemampuan, pengetahuan dan kelayakan dalam memposisikan diri sebagai generasi penerus bangsa kedepan, bangsa indonesia akan menggantungkan nasib dan sejarahnya kepada generasi muda, ini tanggung jawab yang besar harus memiliki kesiapan yang sangat matang,“ ungkapnya.


Terakhir, Mingrum mengajak kepada generasi muda untuk menjaga kondusifitas jelang kontestasi demokrasi kedepan.


“Jangan ada gaduh-gaduh, apalagi menyebarkan informasi yang menimbulkan kebenciaan dan perselisihan, anak muda harus ikut serta sekaligus mengawasi demokrasi ini, kita ingin Lampung tetap kondusif, nyaman dan aman bagi kita semua,“ ujar Mantan Aktivis GMNi ini. (*)

Anggota DPRD Lampung Kunjungi Ponpes Mardiana Kunjungi Ponpes


Anggota Komisi V DPR-RI Fraksi Partai NasDem, Drs. Hi. Tamanuri, M.M., yang diwakili Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai NasDem, Mardiana, S.T., M.T., mendampingi Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi partai NasDem, dr. Hj. Asih Fatwanita, M.M., melangsungkan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam yang berada di Kampung Negeriagung, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah.


Kegiatan itu berlangsung pada Jumat, 12 Mei 2023.


Meski dalam guyuran hujan deras, kolaborasi kedua legislator DPRD Provinsi Lampung ini sekaligus melakukan peletakan batu pertama (kickoff) Program Aspirasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi (PSPS) di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK).


Kesempatan itu, Mardiana menyampaikan arahan Hi. Tamanuri bahwasanya program PSPS-LPK dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas air, kebersihan lingkungan (sanitasi) dan kesehatan, khususnya bagi penghuni Ponpes Darussalam.


“Dengan adanya program aspirasi ini tentu akan menjaga dan berdampak positif dalam hal budaya hidup bersih,” tutur Mardiana, politisi Provinsi Lampung asal Dapil Lampung V ini.


Senada, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi partai NasDem, dr. Hj. Asih Fatwanita, M.M., mengatakan, ketersediaan air dan sanitasi yang baik merupakan kebutuhan mendasar seluruh umat manusian.


“Tanpa sanitasi yang baik tentu keadaan lingkungan akan menjadi kotor, kuantitas dan kualitas air akan menurun. Hal ini harus kita hindari,” terang Hj. Asih Fatwanita, legislator asal Dapil Lampung VII, Kabupaten Lampung Tengah ini.


Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Darussalam, Ustd. M. Fauzan Annur, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran kedua anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung di Ponpes Darussalam.


“Atas nama warga kampung dan seluruh penghuni Ponpes Darussalam, kami merasa bantuan program ini sangat memberikan manfaat,” kata Ustd. M. Fauzan Annur.(sumber restorasi media siber) 

Kerjasama Bidang Peternakan, Begini Kata DPRD Lampung


Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Jawa Timur, sepakat untuk melakukan kerjasama dagang di berbagai bidang untuk memajukan kedua daerah. Salah satunya, yakni kerjasama di bidang peternakan.


Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Provinsi Lampung menyambut baik wacana kerjasama di bidang peternakan terkait sapi. Karena, dari hasil pertemuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana memberikan sapi kepada pemerintah Provinsi Lampung yang disalurkan melalui kelompok ternak yang ada.


Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Made Bagiase mengatakan program kerjasama dengan Pemerintah Jawa Timur dirinya mengatakan program kerjasama ini membawa kemaslahatan bagi masyarakat.


“Pada teknisnya jika kerjasama tersebut terwujud maka komisi II menyambut baik, tentunya kami akan menyalurkan nya kepada kelompok ternak. Program tersebut juga akan disinkronkan dengan program yang telah disusun melalui APBD 2023” ujarnya.


Selanjutnya, Politisi Golkar ini mengatakan dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sendiri telah memilki program terkait bantuan hewan ternak berupa Sapi, Kambing dan Itik yang penyaluran nya diarahkan kepada kelompok ternak di seluruh kabupaten/kota.


“Nominal bantuan hewan ternak ini juga mengalami penambahan anggaran dalam APBD 2023. Dimana untuk bantuan hewan ternak Sapi PO betina dianggarkan sebesar Rp4,6 miliar pada ABPD 2023,” ucapnya.



Sumber WARTAPOST. CO. ID,

Pansus LKPJ Pemprov Lampung, Begini Kata Mikdar Ilyas


Bandar Lampung — Panitia Khusus (Pansus) Laporan Kerja Pertanggung jawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2022, dipastikan langsung bekerja maksimal. Hal tersebut ditegaskan, mengingat bahwa Pansus LKP merupakan kegiatan rutin DPRD, sesuai penugasan masing – masing fraksi.

“Ya, kita gas pol. Pansus LPKJ ini berkaitan dengan anggaran perubahan. Kalau ini tidak cepet selesai. Maka, akan ngunci anggaran perubahan. Artinya, kita langsung bekerja. Tadi, kita sudah mulai rapat perdana dengan anggota Pansus. Karena, sesuai jadwal yang ditentukan yaitu, sampai sebelum Paripurna di Juni 2023. Tapi, lebih cepat lebih baik,” kata Ketua Pansus LKPJ, Mikdar Ilyas, usai memimpin rapat. Rabu (10/05/2023).

Untuk itu, Sekretaris Komisi V DPRD Lampung tersebut melanjutkan bahwa rapat perdana yang sudah dilakukan telah sepakat menjadwalkan sejumlah kegiatan – kegiatan yang akan dijalankan. Diantaranya, menunjuk Tenaga Ahli (TA) yang punya kompeten dibidangnya.

“TA sangat penting, karena kita juga butuh masukan – masukan dari mereka. Sebagai pengayaan materi yang nantinya akan disampaikan pada Paripurna nantinya,” ujarnya.

Bahkan, Mikdar mengaku. Secara subtansi Pansus LKPJ yang akan berjalan merupakan persoalan kinerja Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Gubernur Lampung ditahun 2022. Ketika memang kondisinya sudah sesuai dengan apa yang menjadi visi misi. Maka, akan kita sampaikan. Tapi, ketika ada yang kurang, maka akan menjadi catatan kita, untuk masukan.

“Tentunya, di Pansus ini akan kita dalami dari semua lini, disejumlah dinas – dinas terkait yang menjadi liding sektor pengguna anggaran. Kalau, nantinya ditemukan persoalannya ada di Infrastruktur. Maka, adanya di Dinas PU Binarga. Nah, ini akan kita pelajari dulu,” ucapnya.

Mengenai jalan provinsi, Mikdar mengaku bahwa tidak bisa dipungkiri jalan provinsi masih banyak yang harus diperbaiki. Karena, banyak persoalan yang mendasar dalam hal pengerjaannya. Khususnya, soal anggaran. Karena, jika berbicara soal Infrastruktur jalan, tidak ada satu provinsi pun  yang pembiayaannya secara mandiri. Kecuali, ada bantuan dari pemerintah pusat.

“Nah, alhamdulillah. Lampung mendapat kucuran anggaran dari pusat untuk perbaikin sejumlah ruas jalan yang menjadi persoalan dimasyarakat. Walaupun, secara perinci belum ada perhitungan yang real. Apakah anggaran 800 Miliar itu, ditambahkan dengan dana yang sudah disiapkan oleh kita, bisa mengakomodir semua jalan provinsi. Kalau pun bisa, alhamdulillah,” ujarnya.

Selanjutnya, Mikdar mengaku dalam Pansus LKPJ. Nantinya, tim akan memperhatikan semua, bukan hanya Infrastruktur. Artinya, apapun yang ditemukan dalam Pansus. Nantinya akan disampaikan semuanya.

“Inilah fungsinya Pansus, karena ingin mendalami apa yang kita dengar, apa yang lihat, apa yang kita rasakan. Kalau emang yang kita dengar itu bagus dan demi kebaikan. Maka, akan kita sampaikan,” ucapnya.

Sumber WARTAPOST.CO.ID,


Yose Rizal Sikapi Perbaikan Jalan Diambil Alih Pusat


Bandar Lampung — DPRD Provinsi Lampung merespon positif atas sikap Pemerintah Pusat, yang membantu atau sekaligus mengambil alih pembangunan di 14 ruas jalan provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Hal tersebut, memberikan kemudahan dari Pemprov Lampung dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dalam hal infrastruktur.

“Apresiasi tentu, tapi saya sangat berharap pengerjaan jalan tersebut harus benar – benar maksimal, profesional, tender yang bener. Karena ini menggunakan anggaran besar. Memang, semua pengusaha mencari keuntungan. Tapi, harus yang wajar – wajar saja,” kata Yose Rizal, di kantornya. Rabu (10/05/2023).

Jangan sampai, Yose melanjutkan. Pembangunan yang dilakukan seperti yang sudah – sudah, baru 1 atau 2 bulan diperbaiki rusak. Dikarenakan kualitas yang buruk. Tentu, hal tersebut dapat merugikan semua pihak, baik masyarakat, dan pemerintah sendiri.

“Ini kan pusat bersifat membantu Pemprov Lampung, jadi anggaran yang akan dikucurkan dari pusar ke Lampung itu, sebagai bentuk perhatian yang harus direalisasikan sebaik – baiknya. Terlebih, anggaran kita secara real tidak bisa memadai. Jadi, Dinas terkait harus bener – bener meralisasikannya secara maksimal,” ucap Yose.

Intinya, kata Yose. Tahapan pengerjaan harus dilakukan oleh orang yang benar – benar profesional. Jangan sampai, hanya karena ada hubungan kedekatan bisa merusak kualitas pengerjaan yang diharapkan

“Intinya, untuk hal tehnis. Saya minta harus benar – benar profesional, pengalaman. Karena, ini sudah menjadi sorotan semua pihak,” kata Yose.

Untuk diketahui, 14 ruas jalan yang akan di perbaiki ditahun 2023 tersebut yaitu.

Ruas Kota Gajah – Simpang Randu Rp 40 miliar
Ruas Simpang Randu – Seputih Surabaya Rp50,8 miliar
Ruas Seputih Surabaya – Sadewa Rp 8 miliar
Ruas Talang Padang – Ngarip Rp 32 miliar
Ruas Ngarip – Ulusemong Rp 40 miliar
Ruas Ulusemong – Tri Mulyo Rp 6 miliar
Ruas Simpang Tri Mulyo – Bungin sampai Tugu Sari Rp 8 miliar
Ruas Kota Bumi – Ketapang Rp 15 miliar
Ruas Ketapang – Negara Ratu Rp 15 miliar
Ruas Negara Ratu – Simpang Soponyono Rp 25 miliar
Ruas Simpang Soponyono – Serupa Indah Rp 15 miliar
Ruas Bujung Tenuk – Penumangan Rp 12 miliar
Ruas Penumangan – Tegal Mukti Rp 20 miliar
Ruas Tegal Mukti – Tajab Rp 40 miliar
Ruas Serupa Indah – Tajab Rp 12 miliar

Sumber WARTAPOST.CO.ID,


Catatan Sahdana Soal Perbaikan Jalan di Lampung, “Kalau Pendek-pendek Apalah Artinya”


SEPERTI diketahui, pada 2023 Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk memperbaiki 14 ruas jalan yang tersebar di Provinsi Lampung.


Perencanaan perbaikan jalan prioritas di Lampung dilaksanakan Tahun 2022 dan sudah masuk dalam penganggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung 2023.


Namun penganggaran perbaikan jalan tahun ini oleh Pemprov Lampung dinilai belum maksimal oleh Sahdana, anggota DPRD Lampung.


Sahdana menilai penganggaran perbaikan jalan rusak sebesar Rp750 miliar tersebut dipastikan tidak akan mampu membiayai perbaikan jalan rusak yang ada di seluruh kabupaten/kota di Lampung.


“Kalau cuma sepotong-sepotong dan pendek-pendek, ya apa artinya. Tetap saja disebut bagian dari jalan rusak,” katanya, Minggu (7/5/23).


Sahdana meminta Pemprov Lampung dan Pemkab/Pemkot membuat skema rencana perbaikan jalan yang lebih agresif, sehingga dapat menjadi pedoman dan arah percepatan perbaikan jalan yang terjadwal.


Ia juga meminta Pemprov Lampung melalui dinas terkait melakukan pengawasan yang ketat terhadap kontraktor pelaksana agar hasil perbaikan jalan berkualitas dan tahan lama.


“Jangan ada lagi jalan yang baru diperbaiki rusak dalam hitungan hari atau bulan. Pidanakan saja kalau ada yang masih begitu,” tegasnya.


Sahdana juga meminta Pemprov Lampung lebih responsif terhadap laporan jalan rusak oleh masyarakat. Dia mengatakan, pemprob tak usah baper dan marah dikritik masyarakat.


“Tolong juga didengar usulan kami anggota dewan yang sudah seringkali meminta agar jalan di daerah pemilihan kami diperbaiki. Jujur saja, kami sudah seringkali mengusulkan

perbaikan jalan di Waykanan dan Lampung Utara yang umumnya sudah rusak parah,” bebernya.(sumber Haluan Indonesia)